100+ Soal Tes Masuk Jurusan Kimia + Pembahasannya UTBK

Jurusan Kimia merupakan bidang ilmu yang fokus mempelajari berbagai jenis zat, baik dari segi struktur, sifat, hingga reaksi yang terjadi saat zat-zat tersebut berinteraksi. Di jurusan ini, siswa diajak untuk memahami proses perubahan materi dari skala paling kecil, seperti atom dan molekul, hingga penerapannya dalam kehidupan nyata. Melalui kombinasi pembelajaran teori dan praktik di laboratorium, jurusan Kimia membuka peluang besar di dunia industri, kesehatan, lingkungan, dan riset ilmiah.

Kisi-kisi Soal Tes Masuk Jurusan Kimia

Kisi-kisi Soal Tes Masuk Jurusan Kimia

Kisi-kisi ini berisi gambaran materi yang sering muncul dalam tes masuk jurusan Kimia, seperti konsep dasar zat, reaksi kimia, dan perhitungan sederhana.

  • Struktur Atom dan Sistem Periodik
    Menguji pemahaman tentang konfigurasi elektron, bilangan kuantum, tren periodik (elektronegativitas, energi ionisasi, jari-jari atom), dan hubungan struktur atom dengan sifat unsur.
  • Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul
    Menilai kemampuan menentukan jenis ikatan (ionik, kovalen, logam), teori VSEPR, geometri molekul, dan polaritas senyawa berdasarkan perbedaan elektronegativitas.
  • Stoikiometri dan Hukum Dasar Kimia
    Mengukur keterampilan menghitung massa molar, mol, reaktan pembatas, hasil reaksi teoritis, dan penerapan hukum Proust, Lavoisier, dan Avogadro.
  • Larutan dan Sifat Koligatif
    Mengetahui konsep larutan, konsentrasi (molal, molar, fraksi mol), serta perubahan titik didih, beku, dan tekanan uap akibat penambahan zat terlarut.
  • Asam Basa dan pH
    Memahami konsep asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis; menghitung pH larutan kuat dan lemah; serta konsep penyangga dan titrasi asam-basa.
  • Reaksi Redoks dan Elektrokimia
    Menguji pemahaman tentang reaksi reduksi-oksidasi, penyetaraan reaksi redoks, sel volta, potensial elektroda, dan hubungan dengan energi listrik.
  • Termokimia dan Hukum Termodinamika
    Menghitung perubahan entalpi, kalor reaksi, hukum Hess, serta konsep energi dalam sistem terbuka dan tertutup.
  • Kinetika Kimia
    Menilai pemahaman tentang laju reaksi, faktor-faktor yang memengaruhi laju, hukum laju, grafik kinetika, dan teori tumbukan.
  • Kesetimbangan Kimia
    Menguji konsep kesetimbangan dinamis, konstanta kesetimbangan (Kc dan Kp), pengaruh suhu, konsentrasi, dan tekanan menurut prinsip Le Chatelier.
  • Kimia Organik Dasar
    Mengenal senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna), isomer, gugus fungsi (alkohol, aldehida, asam karboksilat, ester), dan reaksi organik dasar (adisi, eliminasi, substitusi).
  • Kimia Anorganik dan Sifat Senyawa
    Mengetahui sifat dan reaksi senyawa logam transisi, senyawa kompleks, dan tren reaktivitas golongan utama (IA–VIIIA).
  • Kimia Analitik
    Memahami prinsip dasar analisis kualitatif dan kuantitatif, titrasi, gravimetri, serta pentingnya indikator dalam reaksi titrasi.
  • Kimia Lingkungan
    Menilai pemahaman tentang pencemaran udara, air, tanah; dampak bahan kimia terhadap lingkungan; dan prinsip kimia hijau.
  • Kimia Industri dan Aplikasinya
    Mengenal proses kimia dalam industri seperti produksi amonia (Haber), asam sulfat (kontak), sabun dan deterjen, serta bahan polimer.
  • Kimia Polimer dan Makromolekul
    Mengetahui struktur dan sifat polimer (alami dan sintetis), reaksi polimerisasi, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Spektroskopi dan Teknik Instrumental Dasar
    Memahami prinsip spektrofotometri UV-Vis, FTIR, dan kromatografi sebagai metode analisis senyawa kimia.
  • Reaksi Endoterm dan Eksoterm
    Menguji kemampuan membedakan jenis reaksi berdasarkan perubahan energi dan grafik profil energi reaksi.
  • Teori Asam Basa Lewis dan Teori Ikatan Valensi
    Mengenal perluasan konsep asam-basa berdasarkan pasangan elektron, serta teori orbital molekul dalam membentuk ikatan kimia.
  • Laboratorium Kimia dan Keselamatan Kerja
    Mengetahui prosedur standar di laboratorium, simbol bahaya kimia, penggunaan alat gelas, dan penanganan limbah kimia.

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Kimia

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Kimia

Soal-soal latihan berikut dirancang untuk calon mahasiswa yang tertarik mendalami ilmu Kimia sebagai fondasi penting dalam sains dan teknologi. Materi mencakup konsep dasar hingga aplikasi kimia dalam kehidupan nyata, dari struktur atom hingga reaksi kimia kompleks. Buktikan kemampuanmu dalam memahami dan menganalisis dunia materi untuk menjadi bagian dari solusi masa depan!

Soal 1

Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron dasar yang berakhir pada 3s²3p⁵. Kecenderungan unsur tersebut terhadap elektron adalah…

A. Melepas satu elektron untuk mencapai kestabilan

B. Menyerap satu elektron untuk menyempurnakan kulit terluar

C. Menyerap dua elektron agar menjadi ion positif

D. Melepas dua elektron dari kulit valensinya

E. Tidak mengalami perubahan karena sudah stabil

Jawaban: B

Pembahasan:
Konfigurasi tersebut menunjukkan bahwa unsur memiliki tujuh elektron di kulit terluar. Agar menjadi stabil seperti gas mulia, unsur ini hanya perlu satu elektron tambahan.

Soal 2

Sebuah reaksi menunjukkan ΔH = +120 kJ/mol. Maka reaksi tersebut bersifat…

A. Netral

B. Eksoterm

C. Endoterm

D. Irreversibel

E. Spontan

Jawaban: C

Pembahasan: Tanda positif pada perubahan entalpi menunjukkan bahwa sistem menyerap energi dari lingkungan.

Soal 3

Kelebihan ion nitrat dalam air tanah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah…

A. Osteoporosis

B. Anemia biru (methemoglobinemia)

C. Skoliosis

D. Hepatitis

E. Gagal ginjal

Jawaban: B

Pembahasan: Ion nitrat tinggi dalam air minum dapat menghambat kemampuan darah membawa oksigen, terutama pada bayi.

Soal 4

Ikatan kimia yang terbentuk karena perbedaan elektronegativitas tinggi antara dua atom disebut…

A. Kovalen nonpolar

B. Ionik

C. Kovalen polar

D. Logam

E. Hidrogen

Jawaban: B

Pembahasan:
Ketika selisih elektronegativitas besar, terjadi transfer elektron dari atom logam ke nonlogam, membentuk ikatan ionik.

Soal 5

Spektrofotometri UV-Vis umumnya digunakan untuk menganalisis…

A. Massa atom

B. Kandungan logam

C. Warna larutan dan konsentrasinya

D. Panas larutan

E. Titik didih zat

Jawaban: C

Pembahasan: UV-Vis digunakan untuk mengukur serapan cahaya oleh senyawa berwarna dalam larutan, berkaitan dengan konsentrasi.

Soal 6

Dalam reaksi berikut:

Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu

Zat yang mengalami oksidasi adalah…

A. Zn

B. Cu²⁺

C. Cu

D. Zn²⁺

E. Tidak ada

Jawaban: A

Pembahasan: Zn berubah dari Zn⁰ menjadi Zn²⁺, artinya melepaskan elektron dan mengalami oksidasi.

Soal 7

Jika 0,1 mol gas H₂ direaksikan dengan 0,2 mol O₂ untuk membentuk H₂O, maka zat pembatasnya adalah…

A. H₂

B. O₂

C. H₂O

D. Tidak ada

E. Semua bereaksi sempurna

Jawaban: A

Pembahasan:
Reaksi: 2H₂ + O₂ → 2H₂O
Perbandingan menunjukkan H₂ akan habis terlebih dahulu.

Soal 8

Larutan dengan 0,5 mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut memiliki konsentrasi…

A. 0,2 molal

B. 0,5 molal

C. 1 molal

D. 2 molal

E. 5 molal

Jawaban: B

Pembahasan:
Molalitas = mol zat terlarut / kg pelarut = 0,5 / 1 = 0,5 molal

Soal 9

Titik beku larutan gula dalam air akan…

A. Meningkat

B. Tetap

C. Menurun

D. Tidak terdefinisi

E. Tergantung tekanan

Jawaban: C

Pembahasan:
Sifat koligatif menyatakan bahwa penambahan zat terlarut non-volatil menurunkan titik beku larutan.

Soal 10

Manakah dari unsur berikut yang memiliki nilai keelektronegatifan tertinggi?

A. Fosfor

B. Klorin

C. Oksigen

D. Natrium

E. Aluminium

Jawaban: C

Pembahasan: Kecenderungan kenaikan elektronegativitas dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas pada tabel periodik menunjukkan bahwa oksigen memiliki nilai tertinggi dari pilihan yang ada.

Soal 11

Penambahan garam ke dalam air akan menyebabkan…

A. Titik didih naik dan titik beku naik

B. Titik didih turun dan titik beku turun

C. Titik didih naik dan titik beku turun

D. Titik didih turun dan titik beku naik

E. Tidak ada perubahan

Jawaban: C
Pembahasan: Zat terlarut non-volatil seperti garam meningkatkan titik didih dan menurunkan titik beku air.

Soal 12

Dalam reaksi redoks, agen pengoksidasi adalah zat yang…

A. Melepaskan elektron

B. Menerima elektron

C. Mengalami oksidasi

D. Mengalami netralisasi

E. Tidak berubah

Jawaban: B

Pembahasan:
Agen pengoksidasi menerima elektron dan menyebabkan zat lain teroksidasi.

Soal 13

Jika entalpi reaksi adalah negatif, maka reaksi tersebut bersifat…

A. Netral

B. Eksoterm

C. Endoterm

D. Spontan

E. Tidak berlangsung

Jawaban: B

Pembahasan:
Nilai ΔH < 0 menunjukkan pelepasan energi ke lingkungan, atau eksoterm.

Soal 14

Dua atom nonlogam membentuk ikatan karena keduanya saling berbagi elektron. Jenis ikatan tersebut disebut…

A. Logam

B. Ionik

C. Hidrogen

D. Kovalen

E. Koordinasi

Jawaban: D

Pembahasan: Ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom berbagi satu atau lebih pasangan elektron.

Soal 15

Reaksi A ⇌ B memiliki nilai Kc besar. Ini berarti…

A. Reaksi tidak berlangsung

B. Pereaksi dominan

C. Produk lebih banyak

D. Kesetimbangan tidak tercapai

E. Energi aktivasi tinggi

Jawaban: C

Pembahasan:
Nilai Kc besar menunjukkan bahwa pada kesetimbangan, konsentrasi produk lebih tinggi dibandingkan pereaksi.

Soal 16

Zat yang bertindak sebagai asam menurut teori Lewis adalah yang…

A. Menerima pasangan elektron

B. Melepas ion H⁺

C. Melepas ion OH⁻

D. Menyumbang pasangan elektron

E. Menyerap proton

Jawaban: A

Pembahasan: Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai penerima pasangan elektron.

Soal 17

Ion kompleks [Cu(NH₃)₄]²⁺ terdiri atas…

A. 4 ligan air

B. 4 ligan amonia

C. 4 ligan klorida

D. 2 ligan etanol

E. 2 ligan nitrat

Jawaban: B

Pembahasan:
Amonia berfungsi sebagai ligan netral dalam kompleks ini.

Soal 18

Indikator fenolftalein dalam larutan basa akan berwarna…

A. Kuning

B. Tak berwarna

C. Merah muda

D. Hijau

E. Biru

Jawaban: C

Pembahasan:
Fenolftalein akan menunjukkan warna merah muda dalam kondisi basa.

Soal 19

Zat berikut yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca adalah…

A. Nitrogen

B. Argon

C. Oksigen

D. Karbon dioksida

E. Neon

Jawaban: D

Pembahasan:
Karbon dioksida memerangkap panas di atmosfer, memperkuat efek rumah kaca.

Soal 20

Simbol gambar tengkorak dalam label bahan kimia menunjukkan bahwa zat tersebut…

A. Bersifat iritasi

B. Beracun atau mematikan

C. Mudah terbakar

D. Korosif

E. Bersifat radioaktif

Jawaban: B

Pembahasan: Simbol tengkorak menandakan zat beracun, berbahaya jika terhirup, tertelan, atau bersentuhan langsung dengan kulit.

Siap hadapi tes masuk jurusan Kimia? 

Siap hadapi tes masuk jurusan Kimia? 

Latih kemampuanmu dengan soal-soal pilihan yang dirancang sesuai materi ujian. Pembahasan lengkap, belajar jadi makin efektif! Temukan semuanya di utbk.or.id.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori