120+ Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri + Kunci Jawabannya

Share ke:

Jurusan Teknik Industri merupakan program studi yang menekankan kemampuan analisis sistem dan efisiensi proses dalam berbagai lingkungan kerja. Mahasiswa Teknik Industri dibekali pemahaman tentang perancangan sistem produksi, pengendalian kualitas, optimasi proses, hingga pengelolaan sumber daya dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, jurusan ini menuntut kemampuan berpikir terstruktur, ketelitian dalam perhitungan, serta daya analisis yang kuat sejak tahap awal seleksi.

Dalam proses penerimaan mahasiswa baru, soal tes masuk Jurusan Teknik Industri disusun untuk menilai kesiapan calon mahasiswa dalam menghadapi karakter perkuliahan tersebut. Soal-soal yang diujikan umumnya berfokus pada kemampuan memahami hubungan sebab-akibat, menyelesaikan permasalahan numerik secara sistematis, serta menafsirkan informasi berbasis data. Dengan memahami karakter dan pola soal tes masuk Teknik Industri sejak dini, Anda dapat mempersiapkan diri secara lebih spesifik dan sesuai dengan tuntutan jurusan yang akan dipilih.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri

Soal tes masuk Jurusan Teknik Industri dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang akan sangat sering digunakan selama perkuliahan. Fokus utama tidak hanya pada kemampuan berhitung, tetapi juga pada cara berpikir sistematis, analisis proses, serta pemahaman terhadap hubungan antarvariabel dalam suatu permasalahan. Kisi-kisi berikut dapat menjadi acuan belajar agar persiapan Anda lebih terarah dan sesuai dengan karakter jurusan.

1. Penalaran Matematika dan Numerik

Mengukur kemampuan melakukan perhitungan aritmetika, aljabar dasar, persentase, rasio, serta penerapannya dalam konteks teknik dan industri.

2. Penalaran Logis dan Analitis

Menguji kemampuan menarik kesimpulan yang tepat berdasarkan informasi, pola, atau hubungan sebab-akibat yang disajikan dalam bentuk pernyataan atau kasus singkat.

3. Pemecahan Masalah Sistematis

Berfokus pada kemampuan menyelesaikan masalah secara bertahap, terstruktur, dan efisien, sebagaimana diperlukan dalam analisis sistem kerja dan proses produksi.

4. Pemahaman Data dan Interpretasi Informasi

Mengukur kemampuan membaca dan menafsirkan data sederhana, seperti tabel, grafik, atau ringkasan informasi numerik yang berkaitan dengan proses atau kinerja sistem.

5. Dasar Logika Teknik

Menguji pemahaman logika yang berkaitan dengan alur proses, urutan kerja, serta konsistensi langkah dalam suatu sistem atau mekanisme.

6. Soal Cerita Kontekstual Teknik dan Industri

Berupa soal cerita yang menggambarkan permasalahan di lingkungan industri, seperti efisiensi kerja, alokasi sumber daya, atau pengaturan proses produksi.

7. Kemampuan Berpikir Kritis

Menilai kemampuan mengevaluasi pernyataan, mengidentifikasi asumsi, serta memilih solusi paling rasional dari beberapa alternatif yang tersedia.

8. Pemahaman Konsep Efisiensi dan Optimasi

Mengukur pemahaman awal tentang efisiensi waktu, biaya, atau sumber daya, meskipun masih dalam bentuk perhitungan dan logika dasar.

9. Pemahaman Bacaan Teknis Singkat

Menguji kemampuan memahami teks pendek bertema teknik, proses kerja, atau sistem, kemudian menjawab pertanyaan berdasarkan informasi tersebut.

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri

Bagian ini berisi contoh soal tes masuk Jurusan Teknik Industri yang dirancang untuk melatih cara berpikir sistematis dan analitis. Fokuskan latihan Anda pada pemahaman konteks soal dan alur penyelesaian, karena karakter soal Teknik Industri. yang polanya sejalan dengan Soal UTBK SNBT, tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga logika di balik proses penyelesaiannya.

Soal 1
Sebuah lini produksi membutuhkan waktu 15 menit untuk memproses satu unit produk secara manual. Setelah dilakukan perbaikan metode kerja, waktu proses menjadi 12 menit per unit tanpa perubahan jumlah tenaga kerja.
Persentase peningkatan efisiensi waktu proses adalah …

A. 15%
B. 18%
C. 20%
D. 25%
E. 30%

Jawaban: C

Pembahasan:
Pengurangan waktu = 15 − 12 = 3 menit.
Efisiensi = (3 ÷ 15) × 100% = 20%.

Soal 2
Seorang analis industri membandingkan dua sistem kerja yang menghasilkan output sama, tetapi menggunakan jumlah sumber daya yang berbeda. Sistem dengan penggunaan sumber daya lebih rendah dinilai lebih unggul.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada konsep …

A. Produktivitas
B. Efektivitas
C. Efisiensi
D. Standarisasi
E. Optimasi kualitas

Jawaban: C

Pembahasan:
Efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang sama.

Soal 3
Sebuah perusahaan mencatat data produksi harian untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman. Data tersebut kemudian dianalisis sebelum manajemen menentukan langkah perbaikan.
Tujuan utama pengumpulan dan analisis data tersebut adalah …

A. Menggantikan fungsi pengawasan
B. Menentukan keputusan secara acak
C. Mendukung pengambilan keputusan berbasis fakta
D. Mengurangi kebutuhan tenaga kerja
E. Meningkatkan beban operasional

Jawaban: C

Pembahasan:
Dalam Teknik Industri, data digunakan sebagai dasar objektif untuk mengambil keputusan dan melakukan perbaikan sistem.

Soal 4
Suatu proses kerja terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Jika satu tahapan mengalami hambatan, maka keseluruhan proses ikut terpengaruh.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa proses kerja merupakan …

A. Sistem tertutup
B. Sistem acak
C. Sistem terisolasi
D. Sistem yang saling bergantung
E. Sistem statis

Jawaban: D

Pembahasan:
Dalam sistem kerja, setiap elemen saling berkaitan sehingga gangguan pada satu bagian memengaruhi keseluruhan proses.

Soal 5
Sebuah perusahaan ingin meningkatkan output produksi tanpa menambah jam kerja dan jumlah karyawan. Langkah yang paling rasional untuk mencapai tujuan tersebut adalah …

A. Menambah target produksi
B. Meningkatkan biaya operasional
C. Memperbaiki metode dan alur kerja
D. Mengurangi waktu istirahat karyawan
E. Menambah beban tugas individu

Jawaban: C

Pembahasan:
Pendekatan Teknik Industri menekankan perbaikan metode dan sistem kerja untuk meningkatkan produktivitas tanpa menambah sumber daya.

Soal 6
Sebuah stasiun kerja mampu menghasilkan 40 unit produk per hari dengan 8 jam kerja. Setelah dilakukan perbaikan tata letak, output meningkat menjadi 48 unit tanpa perubahan jam kerja.
Peningkatan produktivitas yang terjadi adalah …

A. 10%
B. 15%
C. 20%
D. 25%
E. 30%

Jawaban: C

Pembahasan:
Produktivitas awal = 40 unit, produktivitas baru = 48 unit.
Peningkatan = (48 − 40) ÷ 40 × 100% = 20%.

Soal 7
Dalam sebuah sistem produksi, keterlambatan pada satu proses menyebabkan seluruh alur kerja ikut tertunda. Kondisi ini menunjukkan bahwa elemen-elemen dalam sistem tersebut saling berkaitan.
Karakteristik sistem yang ditunjukkan pada kondisi tersebut adalah …

A. Sistem terbuka
B. Sistem tertutup
C. Sistem terisolasi
D. Sistem yang saling bergantung
E. Sistem acak

Jawaban: D

Pembahasan:
Setiap proses memengaruhi proses lain, sehingga sistem bersifat saling bergantung.

Soal 8
Sebuah perusahaan mencatat waktu tunggu produksi rata-rata 10 menit per unit. Setelah perbaikan proses, waktu tunggu berkurang menjadi 7 menit per unit.
Persentase penurunan waktu tunggu tersebut adalah …

A. 20%
B. 25%
C. 30%
D. 35%
E. 40%

Jawaban: C

Pembahasan:
Pengurangan waktu = 10 − 7 = 3 menit.
Persentase penurunan = (3 ÷ 10) × 100% = 30%.

Soal 9
Seorang analis industri mengevaluasi dua metode kerja yang menghasilkan output sama, tetapi menggunakan jumlah tenaga kerja dan waktu yang berbeda. Metode yang membutuhkan sumber daya lebih sedikit dinilai lebih baik.
Penilaian tersebut didasarkan pada konsep …

A. Efektivitas
B. Efisiensi
C. Produktivitas
D. Standarisasi
E. Kualitas proses

Jawaban: B

Pembahasan:
Efisiensi menilai seberapa hemat penggunaan sumber daya untuk mencapai hasil tertentu.

Soal 10
Sebuah perusahaan ingin meningkatkan kinerja sistem kerja tanpa menambah jumlah karyawan maupun jam kerja. Pendekatan yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah …

A. Menambah target produksi
B. Mengurangi standar kualitas
C. Melakukan perbaikan metode kerja
D. Meningkatkan beban tugas individu
E. Menambah biaya operasional

Jawaban: C

Pembahasan:
Teknik Industri menekankan perbaikan sistem dan metode kerja untuk meningkatkan kinerja tanpa menambah sumber daya.

Soal 11
Sebuah proses produksi membutuhkan 5 tahapan kerja yang saling berurutan. Jika salah satu tahapan mengalami penurunan kinerja, maka output keseluruhan sistem ikut menurun.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sistem produksi memiliki sifat …

A. Independen
B. Terisolasi
C. Saling bergantung
D. Acak
E. Statis

Jawaban: C

Pembahasan:
Dalam sistem produksi, setiap tahapan saling memengaruhi sehingga gangguan pada satu bagian berdampak pada keseluruhan sistem.

Soal 12
Sebuah perusahaan mengamati bahwa peningkatan jumlah pekerja tidak selalu meningkatkan output produksi. Setelah dianalisis, masalah utama terletak pada metode kerja yang kurang efisien.
Kesimpulan paling tepat dari kondisi tersebut adalah …

A. Produktivitas hanya dipengaruhi jumlah tenaga kerja
B. Metode kerja berperan penting dalam kinerja sistem produksi
C. Jam kerja merupakan faktor utama produktivitas
D. Penambahan tenaga kerja selalu meningkatkan output
E. Teknologi tidak berpengaruh pada proses produksi

Jawaban: B

Pembahasan:
Teknik Industri menekankan bahwa metode kerja yang efisien sangat menentukan kinerja sistem, bukan hanya jumlah tenaga kerja.

Soal 13
Data produksi mingguan dikumpulkan untuk mengetahui penyebab ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun. Data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar perbaikan alur proses.
Tujuan utama penggunaan data pada kondisi tersebut adalah …

A. Mengganti proses pengawasan
B. Menentukan keputusan secara subjektif
C. Mendukung perbaikan sistem secara terukur
D. Mengurangi kebutuhan evaluasi
E. Menyederhanakan struktur organisasi

Jawaban: C

Pembahasan:
Data digunakan untuk menganalisis masalah dan merancang perbaikan sistem secara objektif dan terukur.

Soal 14
Sebuah sistem kerja mampu menghasilkan output 100 unit per hari dengan biaya tertentu. Setelah dilakukan perbaikan metode, output tetap sama tetapi biaya operasional menurun.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya peningkatan …

A. Efektivitas
B. Produktivitas
C. Efisiensi
D. Kualitas
E. Kapasitas produksi

Jawaban: C

Pembahasan:
Efisiensi meningkat ketika output sama dapat dihasilkan dengan penggunaan sumber daya atau biaya yang lebih rendah.

Soal 15
Manajemen ingin meningkatkan kinerja sistem produksi dengan mengurangi waktu menganggur pada beberapa stasiun kerja. Pendekatan yang paling sesuai dengan prinsip Teknik Industri adalah …

A. Menambah jam kerja
B. Menambah jumlah pekerja
C. Menyeimbangkan beban kerja antar stasiun
D. Meningkatkan target produksi
E. Mengurangi waktu istirahat

Jawaban: C

Pembahasan:
Penyeimbangan beban kerja merupakan pendekatan utama dalam Teknik Industri untuk meningkatkan efisiensi sistem tanpa menambah sumber daya.

Soal 16
Sebuah perusahaan membandingkan dua metode kerja yang menghasilkan output sama, tetapi metode pertama membutuhkan lebih sedikit waktu dan biaya operasional. Berdasarkan analisis tersebut, metode pertama dinilai lebih unggul.
Dasar penilaian yang digunakan perusahaan tersebut adalah …

A. Efisiensi
B. Efektivitas
C. Produktivitas
D. Standarisasi
E. Kualitas proses

Jawaban: A

Pembahasan:
Efisiensi menilai seberapa hemat penggunaan sumber daya (waktu dan biaya) untuk menghasilkan output yang sama.

Soal 17
Manajemen ingin memastikan bahwa target produksi harian dapat tercapai sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk itu, dilakukan pemantauan rutin terhadap hasil produksi aktual.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari fungsi …

A. Perencanaan
B. Pengawasan
C. Pengorganisasian
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi kualitas

Jawaban: B

Pembahasan:
Pengawasan dilakukan dengan membandingkan hasil aktual dengan target untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.

Soal 18
Sebuah perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data proses kerja sebelum memutuskan perubahan sistem produksi. Keputusan diambil setelah seluruh data dievaluasi secara menyeluruh.
Pendekatan pengambilan keputusan tersebut paling tepat disebut …

A. Keputusan intuitif
B. Keputusan berbasis pengalaman
C. Keputusan operasional
D. Keputusan jangka pendek
E. Keputusan berbasis data

Jawaban: E

Pembahasan:
Keputusan berbasis data menggunakan hasil analisis informasi sebagai dasar utama dalam menentukan kebijakan atau tindakan.

Soal 19
Suatu sistem kerja dinilai berhasil karena mampu mencapai target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, sistem tersebut masih menggunakan sumber daya yang relatif besar.
Penilaian keberhasilan pada kondisi tersebut lebih menekankan pada aspek …

A. Efisiensi
B. Produktivitas
C. Kualitas kerja
D. Optimalisasi proses
E. Efektivitas

Jawaban: E

Pembahasan:
Efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan atau target, tanpa memperhitungkan besar kecilnya sumber daya yang digunakan.

Soal 20
Sebuah perusahaan melakukan penyesuaian alur kerja agar waktu tunggu antar proses dapat dikurangi tanpa menambah jumlah tenaga kerja. Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Tujuan utama dari langkah tersebut adalah untuk meningkatkan …

A. Efisiensi sistem
B. Kualitas produk
C. Kapasitas produksi
D. Fleksibilitas kerja
E. Keamanan kerja

Jawaban: A

Pembahasan:
Pengurangan waktu tunggu dan perbaikan alur kerja bertujuan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, sehingga meningkatkan efisiensi sistem.

Daftar Universitas Jurusan Teknik Industri Terbaik di Indonesia

Jurusan Teknik Industri tersedia di banyak perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, dengan karakter kurikulum yang relatif serupa: penguatan analisis sistem, optimasi proses, manajemen operasi, dan pengambilan keputusan berbasis data. Berikut beberapa universitas yang dikenal memiliki program Teknik Industri berkualitas dan dapat Anda pertimbangkan.

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
    Teknik Industri ITB dikenal sebagai salah satu yang tertua dan terkuat di Indonesia, dengan penekanan pada analisis sistem, optimasi, dan riset terapan yang kuat.
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
    Program Teknik Industri UGM menekankan integrasi keilmuan teknik dan manajemen, dengan pendekatan analitis dan aplikatif pada berbagai sektor industri.
  3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
    ITS memiliki fokus kuat pada rekayasa sistem industri, manufaktur, dan pemecahan masalah berbasis teknologi serta data.
  4. Universitas Indonesia (UI)
    UI menawarkan pendekatan akademik yang kuat dalam bidang sistem industri, manajemen operasi, dan analisis keputusan, didukung riset dan jejaring industri.
  5. Universitas Diponegoro (UNDIP)
    Teknik Industri UNDIP dikenal dengan penguatan pada sistem produksi, ergonomi, dan manajemen kualitas yang relevan dengan kebutuhan industri.
  6. Universitas Sebelas Maret (UNS)
    Program Teknik Industri UNS mengintegrasikan aspek teknik, manajemen, dan sistem kerja untuk menghasilkan lulusan yang adaptif di dunia industri.
  7. Universitas Brawijaya (UB)
    Teknik Industri UB memiliki kurikulum yang menekankan analisis proses, optimasi, dan penerapan konsep industri secara praktis.
  8. Universitas Telkom
    Dengan lingkungan berbasis teknologi, Teknik Industri Telkom University menaruh perhatian pada sistem industri modern, data, dan transformasi digital.
  9. Universitas Gunadarma
    Gunadarma dikenal memiliki kekuatan di bidang teknologi dan sistem, termasuk penerapannya dalam konteks industri dan manajemen operasi.

Dalam memilih universitas, Anda sebaiknya mempertimbangkan kurikulum, akreditasi, fasilitas laboratorium, serta keterkaitan dengan industri. Selain itu, kesiapan menghadapi soal tes masuk Jurusan Teknik Industri juga menjadi faktor penting agar Anda dapat lolos seleksi di perguruan tinggi tujuan.

Akses Ratusan Latihan Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri Lengkap dengan Pembahasan!

Untuk menghadapi tes masuk Jurusan Teknik Industri, Anda perlu memahami lebih dari sekadar rumus dan konsep dasar. Pola soal seleksi dirancang untuk menguji cara berpikir sistematis, kemampuan analisis, serta ketepatan dalam menyelesaikan persoalan numerik dan logis. Tanpa latihan yang sesuai, potensi kesalahan sering muncul bukan karena materi sulit, tetapi karena kurang familiar dengan karakter soal.

Melalui utbk.or.id, Anda dapat berlatih menggunakan ratusan paket soal Tes Masuk Jurusan Teknik Industri yang disusun secara terstruktur dan relevan dengan pola seleksi UTBK jalur SNBT. Setiap soal dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan lengkap, sehingga Anda dapat memahami alasan di balik setiap jawaban dan meningkatkan kualitas strategi pengerjaan soal.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?