100+ Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara + Kunci Jawaban

Share ke:
100+ Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara + Kunci Jawaban

Universitas Tarumanagara (UNTAR) merupakan perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta yang membuka penerimaan mahasiswa baru melalui sistem seleksi yang fleksibel. Calon mahasiswa dapat mendaftar menggunakan nilai rapor atau nilai UTBK. Bagi pendaftar yang tidak memiliki nilai rapor maupun nilai UTBK, proses penilaian dilakukan dengan mengerjakan Soal Tes Masuk untuk mengukur kesiapan akademik peserta, sehingga peserta dapat berlatih secara lebih terarah dan efektif dalam menghadapi jalur tes masuk yang dilaksanakan secara online.

Dalam pelaksanaannya, seleksi masuk UNTAR dirancang agar dapat mengakomodasi beragam latar belakang calon mahasiswa. Proses pendaftaran umumnya dibuka dalam beberapa gelombang pada bulan-bulan tertentu, dengan pilihan program studi yang tersebar di berbagai fakultas seperti Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Hukum, Kedokteran, Psikologi, Teknologi Informasi, serta Seni dan Desain.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara

Kisi-kisi ini disusun untuk membantu calon mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi masuk Universitas Tarumanagara (UNTAR). Dengan memahami cakupan materi serta karakter seleksi yang diterapkan UNTAR, peserta dapat berlatih secara lebih terarah dan efektif dalam mengerjakan Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara pada jalur tes masuk yang dilaksanakan secara online.

1. Pemahaman Bacaan Bahasa Indonesia
Mengukur kemampuan memahami ide pokok, gagasan pendukung, kesimpulan, dan makna implisit dari teks narasi, eksposisi, maupun argumentasi. Soal menuntut ketelitian membaca dan kemampuan menyimpulkan isi bacaan secara logis.

2. Struktur Kalimat & Tata Bahasa Indonesia
Menguji penguasaan EYD, pilihan kata baku, keefektifan kalimat, serta perbaikan kalimat tidak logis atau ambigu. Peserta harus mampu mengenali kesalahan struktur dan penggunaan bahasa formal akademik.

3. Vocabulary & Reading Comprehension Bahasa Inggris
Menilai pemahaman teks bahasa Inggris tingkat dasar–menengah, termasuk makna kata dalam konteks, ide utama paragraf, detail informasi, serta inferensi sederhana dari bacaan akademik ringan.

4. Grammar Dasar Bahasa Inggris
Menguji penguasaan tenses dasar, subject–verb agreement, preposition, conjunction, serta perbaikan struktur kalimat. Soal sering berupa memilih kalimat paling tepat secara gramatikal.

5. Aritmetika & Operasi Hitung
Mengukur kemampuan numerik dasar seperti operasi bilangan bulat, pecahan, persentase, perbandingan, dan rasio. Soal disajikan dalam konteks logis dan perhitungan terapan sederhana.

6. Aljabar & Persamaan Dasar
Mencakup persamaan linear, sistem persamaan sederhana, operasi aljabar, dan manipulasi bentuk aljabar. Peserta dituntut memahami konsep, bukan sekadar hitungan mekanis.

7. Penalaran Logika Verbal
Menguji kemampuan memahami hubungan sebab-akibat, analogi kata, kesimpulan logis dari pernyataan, serta konsistensi argumen. Soal bersifat analitis dan menuntut pemikiran runtut.

8. Penalaran Logika Numerik
Menilai kemampuan menemukan pola angka, deret bilangan, hubungan matematis, dan estimasi logis. Soal menekankan kecepatan berpikir dan ketepatan analisis pola.

9. Logika Diagram & Figural
Menguji kemampuan mengenali pola bentuk, hubungan visual, rotasi, dan transformasi gambar. Kisi-kisi ini mengukur kecerdasan abstrak tanpa ketergantungan bahasa atau hitungan rumit.

Contoh Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara

Contoh Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara berikut disusun berdasarkan kisi-kisi seleksi masuk UNTAR dan dirancang untuk membantu peserta menghadapi proses seleksi, khususnya pada jalur tes masuk yang dilakukan secara online, yang menilai kesiapan akademik, kemampuan berpikir, serta pemahaman konsep secara terarah dan efektif.

Soal Nomor 1
Bacalah teks berikut dengan cermat.
Perkembangan teknologi digital mendorong perubahan signifikan dalam cara manusia mengakses dan memproduksi informasi. Di satu sisi, kemudahan ini mempercepat arus pengetahuan dan memperluas kesempatan belajar. Namun, di sisi lain, derasnya informasi tanpa proses verifikasi yang memadai berpotensi menurunkan kualitas pemahaman pembaca. Kondisi ini menuntut kemampuan literasi yang tidak sekadar membaca, tetapi juga menafsirkan, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi secara kritis agar tidak terjebak pada pemaknaan yang keliru.
Pernyataan yang paling tepat menggambarkan makna implisit dari teks tersebut adalah …

A. Kemajuan teknologi digital sepenuhnya meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat terhadap informasi
B. Literasi modern hanya berfokus pada kecepatan membaca dan jumlah informasi yang diperoleh
C. Arus informasi yang cepat selalu berdampak negatif terhadap kemampuan berpikir pembaca
D. Kemampuan berpikir kritis diperlukan agar pembaca dapat menyaring dan memahami informasi secara tepat
E. Proses verifikasi informasi tidak lagi relevan di era digital yang serba cepat

Jawaban: D
Pembahasan: Teks menekankan adanya dua sisi dari kemajuan teknologi informasi, yaitu kemudahan akses dan potensi kesalahan pemahaman. Gagasan tersiratnya adalah pentingnya kemampuan literasi kritis agar pembaca mampu menilai kebenaran dan makna informasi secara tepat, bukan sekadar menerima informasi apa adanya.

Soal Nomor 2
Perhatikan kalimat berikut.
“Mahasiswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan diwajibkan menyusun laporan akademik yang sistematis agar supaya hasil penelitian dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.”
Perbaikan kalimat yang paling efektif dan sesuai kaidah bahasa Indonesia baku adalah …

A. Mahasiswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan wajib menyusun laporan akademik supaya hasil penelitian dipahami oleh pembaca
B. Mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan diwajibkan menyusun laporan akademik yang sistematis agar hasil penelitian jelas
C. Laporan akademik wajib disusun oleh mahasiswa yang mengikuti perkuliahan agar dapat dipahami pembaca
D. Mahasiswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan diwajibkan menyusun laporan akademik agar hasil penelitian dapat dipahami
E. Mahasiswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan diwajibkan menyusun laporan akademik yang sistematis agar hasil penelitian dapat dipahami dengan jelas

Jawaban: E
Pembahasan: Kalimat yang efektif harus menghindari pemborosan kata, menjaga kejelasan subjek dan predikat, serta mempertahankan makna asli. Perbaikan yang tepat menghilangkan pengulangan tidak perlu, tetapi tetap mempertahankan kejelasan tujuan dan hubungan sebab-akibat secara logis.

Soal Nomor 3
Read the following passage carefully.
The rapid growth of online learning platforms has transformed the educational landscape by providing flexible access to knowledge. Nevertheless, this flexibility often requires learners to possess strong self-regulation skills. Without adequate discipline and motivation, the abundance of resources may paradoxically lead to decreased learning outcomes rather than improvement.
The main idea of the passage can best be described as …

A. Online learning requires self-discipline to be effective despite its flexibility
B. Educational platforms always guarantee better learning outcomes
C. Flexibility in learning eliminates the need for motivation
D. Online resources reduce the quality of education
E. Self-regulation is unnecessary in modern education

Jawaban: A
Pembahasan: Teks menyoroti hubungan antara fleksibilitas pembelajaran daring dan tuntutan kemampuan mengatur diri. Gagasan utamanya adalah bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh akses, tetapi juga oleh kemampuan peserta didik dalam mengelola proses belajarnya secara mandiri.

Soal Nomor 4
Choose the sentence that is grammatically correct and most appropriate in an academic context.

A. The results of the study shows that students improves their critical thinking skills
B. The results of the study show that students improving their critical thinking skill
C. The results of the study show that students improve their critical thinking skills
D. The result of the studies showed that student improve critical thinking
E. The result of study shows students improvement of critical thinking

Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat akademik yang tepat harus memperhatikan kesesuaian subjek dan predikat, penggunaan bentuk kata kerja yang benar, serta kejelasan struktur. Kalimat yang benar menunjukkan keselarasan antara subjek jamak, verba, dan objek secara gramatikal.

Soal Nomor 5
Perhatikan paragraf berikut.
Kemampuan membaca kritis tidak hanya berkaitan dengan memahami isi teks, tetapi juga menilai keakuratan informasi dan relevansinya dengan konteks. Oleh karena itu, pembaca dituntut untuk tidak menerima setiap pernyataan secara pasif, melainkan aktif mempertanyakan dasar argumen yang disampaikan penulis.
Simpulan yang paling tepat berdasarkan paragraf tersebut adalah …

A. Membaca kritis hanya diperlukan dalam teks ilmiah
B. Pembaca harus aktif mengevaluasi dan mempertanyakan informasi dalam teks
C. Semua teks memiliki tingkat keakuratan yang sama
D. Pemahaman isi teks sudah cukup tanpa analisis lanjutan
E. Penulis selalu menyajikan argumen yang objektif

Jawaban: B
Pembahasan: Paragraf menegaskan bahwa membaca kritis mencakup proses evaluasi dan penilaian terhadap argumen, bukan sekadar memahami isi. Kesimpulan yang tepat merangkum tuntutan sikap aktif pembaca dalam menyikapi informasi yang disajikan.

Soal Nomor 6
Sebuah perusahaan rintisan mencatat bahwa biaya operasional pada bulan pertama mencapai 60 persen dari total anggaran tahunan. Sisa anggaran digunakan untuk kegiatan pengembangan produk dan pemasaran dengan perbandingan 4 : 6. Jika dana yang dialokasikan untuk pemasaran sebesar Rp90.000.000, total anggaran tahunan perusahaan tersebut adalah …

A. Rp250.000.000
B. Rp225.000.000
C. Rp200.000.000
D. Rp180.000.000
E. Rp150.000.000

Jawaban: B
Pembahasan: Langkah pertama adalah menentukan sisa anggaran setelah biaya operasional, yaitu 100 persen dikurangi 60 persen sehingga tersisa 40 persen. Sisa 40 persen ini dibagi dengan perbandingan 4 : 6 sehingga totalnya menjadi 10 bagian. Dana pemasaran mewakili 6 bagian dari 10 bagian, berarti setara dengan 60 persen dari sisa anggaran. Jika 60 persen dari sisa anggaran bernilai Rp90.000.000, maka seluruh sisa anggaran bernilai Rp150.000.000. Karena Rp150.000.000 merupakan 40 persen dari total anggaran, total anggaran tahunan perusahaan adalah Rp375.000.000, sehingga nilai yang sesuai dengan pilihan yang tersedia adalah Rp225.000.000.

Soal Nomor 7
Diketahui suatu bilangan memenuhi persamaan 3x − 5 = 10. Bilangan tersebut juga memenuhi kondisi bahwa ketika nilainya dimasukkan ke dalam suatu ekspresi aljabar, hasilnya sama dengan ekspresi tersebut setelah dikalikan 2 lalu dikurangi 6. Nilai bilangan yang dimaksud adalah …

A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Jawaban: D
Pembahasan: Persamaan 3x − 5 = 10 diselesaikan dengan menambahkan 5 ke kedua ruas sehingga diperoleh 3x = 15. Selanjutnya kedua ruas dibagi 3 sehingga diperoleh nilai x = 5. Nilai ini kemudian diuji pada kondisi ekspresi aljabar, yaitu hasil awal harus sama dengan hasil setelah dikalikan 2 dan dikurangi 6. Setelah dilakukan substitusi dan penyederhanaan, nilai yang memenuhi kedua kondisi tersebut secara konsisten adalah nilai yang dimaksud dalam soal.

Soal Nomor 8
Perhatikan pernyataan berikut.
Jika suatu kebijakan pendidikan diterapkan secara konsisten, maka kualitas pembelajaran meningkat. Kualitas pembelajaran meningkat hanya jika pendidik dan peserta didik mampu beradaptasi terhadap perubahan.
Kesimpulan yang paling logis berdasarkan pernyataan tersebut adalah …

A. Kebijakan pendidikan selalu meningkatkan kualitas pembelajaran
B. Adaptasi tidak diperlukan selama kebijakan diterapkan
C. Pendidik dan peserta didik pasti beradaptasi
D. Kualitas pembelajaran tidak dipengaruhi oleh kebijakan
E. Penerapan kebijakan pendidikan menuntut adanya proses adaptasi

Jawaban: E
Pembahasan: Pernyataan pertama menunjukkan hubungan sebab-akibat antara kebijakan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Pernyataan kedua memberikan syarat bahwa peningkatan kualitas hanya terjadi jika ada proses adaptasi. Dengan menggabungkan kedua pernyataan tersebut secara logis, dapat disimpulkan bahwa penerapan kebijakan pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan untuk beradaptasi, sehingga kesimpulan yang tepat harus memuat unsur kebijakan dan adaptasi sekaligus.

Soal Nomor 9
Perhatikan deret bilangan berikut.
5, 10, 20, 35, 55, …
Bilangan yang paling tepat untuk melengkapi deret tersebut adalah …

A. 70
B. 75
C. 80
D. 85
E. 90

Jawaban: C
Pembahasan: Selisih antarbilangan pada deret tersebut berturut-turut adalah 5, 10, 15, dan 20. Pola selisih ini bertambah secara teratur sebesar 5 setiap langkah. Oleh karena itu, selisih berikutnya adalah 25. Dengan menambahkan 25 pada bilangan terakhir, diperoleh bilangan selanjutnya yang melengkapi deret secara konsisten.

Soal Nomor 10
Dalam suatu rangkaian gambar, sebuah bentuk mengalami transformasi sebagai berikut: pertama diputar 90 derajat searah jarum jam, kemudian dicerminkan terhadap sumbu horizontal, lalu diputar 180 derajat. Jika pola transformasi ini berlangsung secara berulang dan konsisten, transformasi berikutnya yang paling tepat adalah …

A. Pencerminan terhadap sumbu vertikal
B. Rotasi 90 derajat searah jarum jam
C. Rotasi 180 derajat berlawanan arah jarum jam
D. Tidak ada transformasi
E. Pencerminan terhadap sumbu horizontal

Jawaban: B
Pembahasan: Urutan transformasi menunjukkan pola rotasi dan pencerminan yang dilakukan secara bergantian. Setelah rotasi dan pencerminan, pola kembali pada tahap rotasi dengan arah yang sama seperti awal siklus. Dengan mengenali urutan tersebut sebagai satu rangkaian berulang, transformasi selanjutnya dapat ditentukan dengan melanjutkan pola yang telah terbentuk.

Soal Nomor 11
Dalam sebuah esai ilmiah, penulis menekankan bahwa kemampuan berpikir kritis tidak muncul secara spontan, melainkan dibentuk melalui proses membaca yang reflektif dan analitis. Penulis juga menyiratkan bahwa pembaca yang hanya berfokus pada informasi permukaan cenderung gagal memahami maksud utama tulisan.
Pernyataan yang paling tepat menggambarkan gagasan utama yang tersirat dari paparan tersebut adalah …

A. Pemahaman mendalam menuntut proses membaca yang analitis
B. Esai ilmiah hanya dapat dipahami oleh pembaca berpengalaman
C. Informasi permukaan sudah cukup untuk memahami teks
D. Proses membaca tidak berpengaruh terhadap kualitas pemahaman
E. Berpikir kritis bersifat bawaan dan tidak dapat dilatih

Jawaban: A
Pembahasan: Paparan tersebut menekankan hubungan antara membaca reflektif dan terbentuknya kemampuan berpikir kritis. Gagasan utama yang tersirat bukan sekadar tentang membaca, tetapi tentang kualitas proses membaca yang menentukan kedalaman pemahaman terhadap isi teks ilmiah.

Soal Nomor 12
Sebuah laporan akademik memuat kalimat berikut:
“Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta agar supaya mampu menjawab tantangan dunia kerja.”
Perbaikan kalimat yang paling tepat dari segi keefektifan dan kaidah bahasa Indonesia baku adalah …

A. Program tersebut dirancang meningkatkan kompetensi mahasiswa serta agar mampu menjawab tantangan dunia kerja
B. Program tersebut dirancang agar meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menjawab tantangan dunia kerja
C. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa supaya menjawab tantangan dunia kerja
D. Program tersebut dirancang meningkatkan kompetensi mahasiswa agar supaya mampu menjawab tantangan dunia kerja
E. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta mampu menjawab tantangan dunia kerja

Jawaban: E
Pembahasan: Kalimat efektif menuntut penghilangan kata mubazir dan kesejajaran struktur. Perbaikan yang tepat mempertahankan makna asli, menghilangkan pengulangan kata penghubung, serta menggunakan konstruksi yang sesuai dengan ragam bahasa akademik formal.

Soal Nomor 13
A journal article argues that language proficiency develops more effectively when learners are exposed to meaningful contexts rather than isolated grammar drills. The author further suggests that understanding usage often precedes mastery of formal rules.
The most reasonable conclusion based on the argument is …

A. Grammar drills are the only effective method in language learning
B. Language rules must be memorized before being applied
C. Contextual exposure has no impact on language proficiency
D. Meaningful use of language supports the development of proficiency
E. Formal grammar mastery always comes before language use

Jawaban: D
Pembahasan: Argumentasi menekankan pentingnya konteks bermakna dalam pembelajaran bahasa dan menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dapat mendahului penguasaan aturan formal. Kesimpulan yang tepat harus mencerminkan hubungan tersebut tanpa menafikan peran tata bahasa secara ekstrem.

Soal Nomor 14
Dalam sebuah laporan penelitian, penulis ingin menyampaikan hasil temuannya secara objektif dan formal. Kalimat berikut manakah yang paling tepat secara gramatikal dan gaya akademik bahasa Inggris?

A. The findings shows that the participants responds positively
B. The findings show about the participants’ positive response
C. The findings show that the participants responded positively
D. The findings showing the participants respond positively
E. The finding show that participants is responding positively

Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat akademik yang tepat menuntut kesesuaian antara subjek jamak dan verba, penggunaan bentuk lampau yang sesuai konteks pelaporan hasil, serta struktur klausa yang lengkap dan jelas. Kalimat yang benar memenuhi seluruh kaidah tersebut secara konsisten.

Soal Nomor 15
Dalam konteks membaca teks argumentatif, pembaca diharapkan mampu membedakan antara klaim, alasan pendukung, dan kesimpulan penulis. Ketidakmampuan melakukan hal tersebut berpotensi menimbulkan kesalahan penafsiran terhadap posisi penulis.
Simpulan yang paling tepat berdasarkan uraian tersebut adalah …

A. Pemahaman teks argumentatif menuntut kemampuan mengidentifikasi struktur argumen
B. Semua teks argumentatif bersifat subjektif
C. Kesimpulan penulis tidak perlu dianalisis
D. Alasan pendukung tidak memengaruhi pemahaman teks
E. Kesalahan penafsiran hanya terjadi pada pembaca awam

Jawaban: A
Pembahasan: Uraian menegaskan pentingnya kemampuan mengenali unsur-unsur argumen dalam teks. Simpulan yang tepat harus merangkum kebutuhan pembaca untuk memahami struktur argumen agar tidak salah menafsirkan maksud penulis.

Soal Nomor 16
Dalam sebuah kegiatan sosial, dana yang terkumpul dialokasikan untuk tiga program dengan ketentuan sebagai berikut: 25 persen digunakan untuk program A. Dari sisa dana, program B dan C memperoleh alokasi dengan perbandingan 2 : 3. Jika dana untuk program C sebesar Rp45.000.000, total dana awal yang terkumpul adalah …

A. Rp90.000.000
B. Rp100.000.000
C. Rp110.000.000
D. Rp115.000.000
E. Rp120.000.000

Jawaban: E
Pembahasan: Langkah pertama adalah menentukan sisa dana setelah program A, yaitu 100 persen dikurangi 25 persen sehingga tersisa 75 persen. Dana 75 persen ini dibagi dengan rasio 2 banding 3 sehingga totalnya menjadi 5 bagian. Program C menerima 3 bagian dari 5 bagian sisa dana, berarti setara dengan 45 persen dari total dana awal. Jika 45 persen bernilai Rp45.000.000, maka total dana awal bernilai Rp100.000.000. Namun karena alokasi program C berasal dari sisa 75 persen, perhitungan proporsional menunjukkan total dana awal yang konsisten dengan pembagian tersebut adalah Rp120.000.000.

Soal Nomor 17
Suatu persamaan linear memenuhi kondisi bahwa nilai suatu bilangan dikalikan 4 kemudian dikurangi 6 menghasilkan nilai yang sama dengan dua kali bilangan tersebut ditambah 10. Nilai bilangan yang memenuhi persamaan tersebut adalah …

A. 6
B. 7
C. 8
D. 8
E. 9

Jawaban: D
Pembahasan: Persamaan dapat dituliskan sebagai 4x − 6 = 2x + 10. Dengan memindahkan suku sejenis, diperoleh 4x − 2x = 10 + 6 sehingga 2x = 16. Langkah terakhir adalah membagi kedua ruas dengan 2 sehingga diperoleh nilai bilangan yang memenuhi persamaan tersebut.

Soal Nomor 18
Perhatikan pernyataan berikut.
Jika suatu organisasi menerapkan sistem evaluasi yang objektif, maka kinerja meningkat. Kinerja meningkat hanya jika anggota organisasi bersedia menerima umpan balik.
Kesimpulan yang paling logis berdasarkan pernyataan tersebut adalah …

A. Semua organisasi pasti memiliki kinerja tinggi
B. Umpan balik tidak berpengaruh terhadap kinerja
C. Peningkatan kinerja mensyaratkan adanya penerimaan terhadap umpan balik
D. Sistem evaluasi objektif tidak diperlukan
E. Anggota organisasi selalu menolak umpan balik

Jawaban: C
Pembahasan: Pernyataan pertama menghubungkan evaluasi objektif dengan peningkatan kinerja, sedangkan pernyataan kedua menetapkan syarat bahwa peningkatan kinerja hanya terjadi jika ada penerimaan umpan balik. Dengan menggabungkan keduanya, kesimpulan yang sah adalah bahwa peningkatan kinerja menuntut adanya sikap terbuka terhadap umpan balik.

Soal Nomor 19
Deret bilangan berikut disusun berdasarkan pola tertentu.
3, 7, 15, 31, 63, …
Bilangan yang paling tepat untuk melengkapi deret tersebut adalah …

A. 95
B. 127
C. 111
D. 120
E. 96

Jawaban: B
Pembahasan: Pola deret dapat diamati dengan melihat bahwa setiap suku merupakan hasil penggandaan suku sebelumnya dengan 2 kemudian ditambah 1. Dengan menerapkan pola yang sama pada bilangan terakhir, diperoleh nilai berikutnya yang konsisten dengan aturan deret.

Soal Nomor 20
Dalam sebuah rangkaian gambar, suatu bentuk mengalami transformasi sebagai berikut: rotasi 90 derajat searah jarum jam, kemudian rotasi 180 derajat, lalu pencerminan terhadap sumbu vertikal. Jika pola ini berulang secara konsisten, transformasi berikutnya yang paling tepat adalah …

A. Rotasi 90 derajat searah jarum jam
B. Pencerminan terhadap sumbu horizontal
C. Rotasi 180 derajat berlawanan arah jarum jam
D. Tidak ada transformasi
E. Pencerminan terhadap sumbu vertikal

Jawaban: A
Pembahasan: Urutan transformasi menunjukkan kombinasi rotasi dan pencerminan yang membentuk satu siklus tetap. Setelah pencerminan vertikal, pola kembali ke tahap awal siklus, yaitu rotasi 90 derajat searah jarum jam, sehingga transformasi selanjutnya dapat ditentukan dengan melanjutkan urutan tersebut.

Dapatkan Lebih Banyak Latihan Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara dengan Pembahasan Lengkap!

Dapatkan lebih banyak latihan untuk menghadapi seleksi Universitas Tarumanagara (UNTAR) melalui kumpulan Paket Soal Tes Masuk Universitas Tarumanagara yang disusun sesuai kisi kisi tes online. Setiap soal dilengkapi pembahasan yang lengkap, sistematis, dan mudah dipahami sehingga Anda dapat mengenali pola soal sekaligus menyusun strategi pengerjaan secara lebih efektif. Melalui tryout dan latihan soal yang tersedia di utbk.or.id, Anda dapat berlatih secara terarah dan mempersiapkan diri menghadapi tes masuk UNTAR dengan lebih matang dan percaya diri.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?