100+ Soal Tes Masuk President University + Kunci Jawaban

Share ke:
100+ Soal Tes Masuk President University + Kunci Jawaban

President University merupakan perguruan tinggi swasta berstandar internasional yang menerapkan sistem seleksi masuk mandiri melalui University Entrance Examination. Dalam proses ini, calon mahasiswa mengerjakan Soal Tes Masuk President University yang terdiri dari PUET (President University English Test) dan PUAT (President University Aptitude Test), yang dirancang untuk mengukur kesiapan akademik, kemampuan berbahasa Inggris, penalaran logis, serta pemahaman pengetahuan umum dan matematika dasar sebagai bekal mengikuti perkuliahan dengan pengantar bahasa Inggris.

Selain jalur seleksi berbasis tes, President University juga membuka berbagai jalur penerimaan lain seperti Beasiswa Rapor, Beasiswa Prestasi, Online Test, UTBK, Jalur Tes, dan Jalur Khusus. Dalam satu kali pendaftaran, peserta hanya dapat memilih satu program studi, namun kampus ini memberikan fleksibilitas akademik dengan memperbolehkan mahasiswa mengajukan perubahan jurusan hingga semester 3, tentunya melalui pertimbangan akademik dan persetujuan ketua program studi.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk President University

Kisi-kisi ini disusun untuk membantu calon mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi University Entrance Examination President University. Dengan memahami cakupan materi PUET (President University English Test) dan PUAT (President University Aptitude Test), peserta dapat berlatih secara lebih terarah dan efektif dalam mengerjakan Soal Tes Masuk President University.

1. Kemampuan Bahasa Inggris Umum
Mengukur penguasaan dasar Bahasa Inggris yang digunakan dalam konteks akademik, meliputi pemahaman struktur kalimat, kosakata umum, dan penggunaan bahasa yang tepat dalam situasi formal maupun semi-formal.

2. Reading Comprehension Bahasa Inggris
Menilai kemampuan memahami teks berbahasa Inggris dalam berbagai bentuk seperti teks deskriptif, naratif, dan ekspositori. Fokus pada ide pokok, informasi tersirat, detail penting, serta makna kosakata berdasarkan konteks bacaan.

3. Grammar dan Structure
Menguji ketepatan penggunaan tata bahasa Inggris, termasuk tenses, subject-verb agreement, preposition, conjunction, clause, serta struktur kalimat sederhana hingga kompleks yang sering digunakan dalam dunia perkuliahan.

4. Vocabulary dan Contextual Meaning
Mengukur penguasaan kosakata Bahasa Inggris akademik dan umum, baik melalui sinonim, antonim, maupun pemilihan kata yang paling sesuai dengan konteks kalimat atau wacana.

5. Matematika Dasar
Menguji kemampuan numerik dan pemahaman konsep matematika tingkat SMA, seperti aritmetika, aljabar dasar, persamaan dan pertidaksamaan, persentase, serta soal hitungan logis yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman konsep.

6. Logika Numerik dan Pola Angka
Menilai kemampuan berpikir logis melalui analisis deret angka, hubungan antarbilangan, pola numerik, dan penalaran kuantitatif sederhana yang sering digunakan untuk mengukur kecerdasan analitis.

7. Penalaran Logis dan Analitis
Mengukur kemampuan berpikir sistematis dan kritis dalam menyelesaikan permasalahan logika, termasuk hubungan sebab-akibat, penarikan kesimpulan, dan analisis informasi secara runtut dan rasional.

8. Pengetahuan Umum
Menilai keluasan wawasan peserta terhadap isu-isu umum, mencakup pengetahuan dasar sosial, sains populer, perkembangan global, serta informasi umum yang relevan dengan kehidupan mahasiswa dan masyarakat.

9. Pemahaman Teks Non-Matematis
Mengukur kemampuan memahami informasi tertulis non-numerik, baik dalam bentuk paragraf pendek maupun wacana singkat, lalu menarik kesimpulan atau menentukan pernyataan yang paling tepat berdasarkan informasi tersebut.

10. Kemampuan Berpikir Kritis
Menilai kemampuan mengevaluasi informasi, membedakan fakta dan opini, serta mengambil keputusan logis berdasarkan data atau pernyataan yang diberikan, dengan pendekatan analisis yang matang.

Contoh Soal Tes Masuk President University

Contoh Soal Tes Masuk President University berikut disusun berdasarkan kisi-kisi University Entrance Examination dan dirancang untuk membantu peserta menghadapi seleksi masuk melalui PUET (President University English Test) dan PUAT (President University Aptitude Test) yang menilai kesiapan akademik, kemampuan berbahasa Inggris, penalaran logis, serta pemahaman pengetahuan umum dan matematika dasar secara terarah dan efektif.

Soal Nomor 1
Dalam sebuah diskusi akademik internasional, seorang mahasiswa diminta menyampaikan pendapat secara tertulis mengenai kebijakan pembelajaran berbasis proyek di perguruan tinggi. Kalimat yang digunakan harus mencerminkan penggunaan Bahasa Inggris yang tepat secara struktur, pilihan kata, dan kesesuaian konteks formal. Perhatikan kalimat berikut yang disusun untuk menjawab tugas tersebut.
“Although project-based learning requires a considerable amount of time and coordination, it provide students with opportunities to develop critical thinking, collaboration skills, and practical understanding that often lacks in traditional lecture-based instruction.”
Berdasarkan kaidah Bahasa Inggris akademik yang baik dan benar, perbaikan kalimat yang paling tepat adalah …

A. Although project-based learning require a considerable amount of time and coordination, it providing students opportunities to develop critical thinking, collaboration skills, and practical understanding that often lacking in traditional lecture-based instruction
B. Although project-based learning requires a considerable amount of time and coordination, it provides students with opportunities to develop critical thinking, collaboration skills, and practical understanding that are often lacking in traditional lecture-based instruction
C. Although project-based learning requiring a considerable amount of time and coordination, it provide students opportunities to developing critical thinking, collaboration skills, and practical understanding that often lack in traditional lecture-based instruction
D. Although project-based learning requires a considerable amount of time and coordination, it has provided students opportunities to develop critical thinking, collaboration skills, and practical understanding that often lacked in traditional lecture-based instruction
E. Although project-based learning requiring considerable time and coordination, it is provide students opportunities for developing critical thinking, collaboration skills, and practical understanding which often lack in traditional lecture-based instruction

Jawaban: B
Pembahasan: Untuk menentukan jawaban yang tepat, langkah pertama adalah mengidentifikasi kesesuaian subject dan verb. Frasa “project-based learning” diperlakukan sebagai subjek tunggal sehingga membutuhkan kata kerja “requires”. Selanjutnya, kata ganti “it” juga harus diikuti oleh verb bentuk tunggal yaitu “provides”. Selain itu, klausa penjelas “that are often lacking” harus menggunakan bentuk jamak karena merujuk pada “opportunities”. Opsi yang benar mempertahankan konsistensi tenses, subject-verb agreement, serta struktur kalimat formal yang lazim digunakan dalam konteks akademik.

Soal Nomor 2
Bacalah paragraf berikut dengan saksama.
Universities that adopt English as the primary language of instruction often claim that such an approach prepares students for global competition. However, this policy may unintentionally disadvantage students who come from non-English-speaking backgrounds, as they must simultaneously master academic content and a foreign language. Consequently, without adequate language support, these students may struggle to fully demonstrate their intellectual capabilities, leading to an inaccurate assessment of their true academic potential.
Berdasarkan bacaan tersebut, simpulan paling tepat yang mencerminkan gagasan utama penulis adalah …

A. Universities should eliminate English instruction to avoid disadvantaging non-native speakers
B. Students from non-English-speaking backgrounds are incapable of competing globally
C. The use of English as a medium of instruction requires sufficient support to ensure fair academic evaluation
D. English instruction automatically improves students academic performance
E. Global competition is irrelevant to higher education policies

Jawaban: C
Pembahasan: Cara mengerjakan soal ini adalah dengan mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dalam paragraf. Penulis tidak menolak penggunaan Bahasa Inggris, tetapi menekankan adanya potensi masalah jika tidak disertai dukungan yang memadai. Kalimat terakhir menegaskan bahwa tanpa dukungan bahasa, penilaian akademik menjadi tidak akurat. Oleh karena itu, simpulan yang paling mencerminkan keseluruhan isi teks adalah bahwa penggunaan Bahasa Inggris memerlukan dukungan agar evaluasi akademik tetap adil.

Soal Nomor 3
Dalam penulisan karya ilmiah, konsistensi tata bahasa menjadi salah satu indikator kualitas akademik. Perhatikan kalimat berikut.
“Each of the students who participate in the international program are required to submit their research proposal before the end of the semester.”
Perbaikan struktur kalimat yang paling tepat sesuai kaidah grammar Bahasa Inggris adalah …

A. Each of the students who participates in the international program are required to submit their research proposal before the end of the semester
B. Each of the students who participate in the international program is required to submit his or her research proposal before the end of the semester
C. Each of the students who participates in the international program is required to submit his or her research proposal before the end of the semester
D. Each of the students who participates in the international program is required to submit their research proposal before the end of the semester
E. Each of the students who participating in the international program is required to submit their research proposal before the end of the semester

Jawaban: D
Pembahasan: Langkah pertama adalah menentukan subjek utama kalimat, yaitu “Each”, yang bersifat tunggal sehingga harus diikuti oleh kata kerja “is required”. Selanjutnya, klausa relatif “who participates” juga harus menggunakan bentuk tunggal karena merujuk pada “each”. Penggunaan kata ganti “their” dapat diterima dalam Bahasa Inggris modern sebagai bentuk netral gender. Opsi yang memenuhi seluruh kaidah tersebut adalah jawaban yang tepat.

Soal Nomor 4
Perhatikan kalimat berikut yang diambil dari konteks akademik.
“The results of the study were considered inconclusive due to several methodological limitations.”
Makna kata “inconclusive” yang paling tepat sesuai konteks kalimat tersebut adalah …

A. Definitive
B. Predictable
C. Comprehensive
D. Finalized
E. Not providing a clear conclusion

Jawaban: E
Pembahasan: Untuk menentukan makna kosakata berdasarkan konteks, perhatikan frasa penjelas setelahnya yaitu “due to several methodological limitations”. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian tidak mampu memberikan kesimpulan yang jelas. Dengan demikian, makna kata “inconclusive” dalam konteks ini adalah tidak memberikan kesimpulan yang tegas atau jelas.

Soal Nomor 5
Sebuah universitas menerapkan sistem penilaian masuk yang menggabungkan skor tes Bahasa Inggris dan Matematika. Skor akhir dihitung dengan rumus sebagai berikut. Skor akhir sama dengan 60 persen dari skor Bahasa Inggris ditambah 40 persen dari skor Matematika. Seorang calon mahasiswa memperoleh skor Bahasa Inggris sebesar 80 dan skor Matematika sebesar 65. Jika batas kelulusan adalah skor akhir minimal 72, tentukan apakah calon mahasiswa tersebut lulus seleksi?

A. Lulus karena skor akhir melebihi batas kelulusan
B. Tidak lulus karena skor Matematika terlalu rendah
C. Tidak lulus karena skor Bahasa Inggris kurang dari 90
D. Tidak lulus karena skor akhir kurang dari batas kelulusan
E. Lulus bersyarat karena selisih skor sangat kecil

Jawaban: A
Pembahasan: Langkah pertama adalah menghitung kontribusi masing-masing skor. Sebanyak 60 persen dari skor Bahasa Inggris adalah 0,6 dikalikan 80 sehingga diperoleh nilai 48. Selanjutnya, 40 persen dari skor Matematika adalah 0,4 dikalikan 65 sehingga diperoleh nilai 26. Skor akhir diperoleh dengan menjumlahkan kedua hasil tersebut, yaitu 48 ditambah 26 menjadi 74. Karena skor akhir lebih besar dari batas kelulusan 72, maka calon mahasiswa tersebut dinyatakan lulus seleksi.

Soal Nomor 6
Dalam sebuah seleksi masuk perguruan tinggi, panitia menggunakan tes logika numerik berupa deret angka yang disusun berdasarkan pola berlapis. Perhatikan deret berikut yang diperoleh dari hasil analisis data calon mahasiswa. Angka pertama adalah 3, diikuti oleh 7, 15, 31, dan 63. Pola deret ini tidak hanya melibatkan operasi aritmetika sederhana, tetapi juga hubungan antarbilangan yang konsisten. Jika pola yang sama diterapkan, tentukan angka berikutnya dalam deret tersebut?

A. 95
B. 111
C. 123
D. 125
E. 127

Jawaban: E
Pembahasan: Untuk menyelesaikan soal ini, langkah pertama adalah mengamati hubungan antarangka. Setiap bilangan diperoleh dari bilangan sebelumnya dikalikan 2 kemudian ditambah 1. Pola ini dapat diuji dari 3 menjadi 7, dari 7 menjadi 15, dan seterusnya. Setelah 63, bilangan berikutnya adalah 63 dikalikan 2 ditambah 1 sehingga diperoleh 127. Pola konsisten ini menunjukkan jawaban yang tepat.

Soal Nomor 7
Sebuah universitas menyatakan bahwa seluruh mahasiswa yang lolos seleksi berbasis tes memiliki kemampuan berpikir analitis yang baik. Selanjutnya disebutkan bahwa mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis yang baik mampu menyelesaikan studi tepat waktu. Namun, data menunjukkan bahwa beberapa mahasiswa yang lolos seleksi justru mengalami keterlambatan kelulusan karena faktor non-akademik. Berdasarkan informasi tersebut, kesimpulan logis yang paling tepat adalah …

A. Semua mahasiswa yang lolos seleksi pasti lulus tepat waktu
B. Kemampuan berpikir analitis tidak berpengaruh terhadap kelulusan
C. Faktor non-akademik lebih penting daripada kemampuan akademik
D. Lolos seleksi tidak selalu menjamin kelulusan tepat waktu
E. Sistem seleksi universitas sepenuhnya tidak valid

Jawaban: D
Pembahasan: Cara mengerjakan soal ini adalah dengan memetakan hubungan sebab-akibat dari setiap pernyataan. Pernyataan awal bersifat umum, tetapi kemudian dibatasi oleh fakta tambahan mengenai faktor non-akademik. Hal ini menunjukkan adanya pengecualian terhadap klaim awal. Kesimpulan yang paling logis adalah bahwa meskipun lolos seleksi, tidak semua mahasiswa otomatis lulus tepat waktu.

Soal Nomor 8
Dalam konteks pendidikan tinggi, banyak perguruan tinggi menekankan pentingnya internasionalisasi kurikulum. Hal ini didorong oleh meningkatnya kerja sama global, mobilitas mahasiswa lintas negara, serta kebutuhan akan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional. Berdasarkan konteks tersebut, alasan utama perguruan tinggi menerapkan internasionalisasi kurikulum adalah …

A. Menggantikan seluruh kurikulum nasional
B. Mengurangi jumlah mahasiswa lokal
C. Meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global
D. Menyeragamkan sistem pendidikan dunia
E. Membatasi akses pendidikan bagi kelompok tertentu

Jawaban: C
Pembahasan: Untuk menjawab soal pengetahuan umum ini, fokuskan pada tujuan utama dari kebijakan yang disebutkan. Internasionalisasi kurikulum berkaitan erat dengan kerja sama global dan daya saing lulusan. Tujuan utamanya bukan penggantian kurikulum nasional atau pembatasan akses, melainkan menyiapkan lulusan agar mampu berkompetisi secara global.

Soal Nomor 9
Perhatikan paragraf berikut.
Mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi kampus cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Namun, aktivitas organisasi yang berlebihan tanpa pengelolaan waktu yang tepat dapat berdampak pada penurunan prestasi akademik. Oleh karena itu, keterlibatan dalam organisasi perlu diimbangi dengan manajemen waktu yang efektif.
Berdasarkan paragraf tersebut, pernyataan yang paling tepat adalah …

A. Mahasiswa sebaiknya tidak mengikuti organisasi kampus
B. Aktivitas organisasi harus dihindari demi prestasi akademik
C. Kemampuan komunikasi hanya diperoleh dari organisasi
D. Organisasi kampus selalu menurunkan prestasi akademik
E. Keterlibatan organisasi perlu disertai pengelolaan waktu yang baik

Jawaban: B
Pembahasan: Langkah menyelesaikan soal ini adalah dengan mengidentifikasi ide utama paragraf. Penulis tidak menolak organisasi, tetapi menekankan pentingnya keseimbangan. Pernyataan yang sesuai harus mencerminkan hubungan antara organisasi dan manajemen waktu. Kesimpulan yang tepat menyoroti perlunya pengelolaan waktu agar aktivitas organisasi tidak berdampak negatif.

Soal Nomor 10
Sebuah artikel menyebutkan bahwa peningkatan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran dapat meningkatkan akses informasi dan fleksibilitas belajar. Namun, artikel yang sama juga menegaskan bahwa tanpa literasi digital yang memadai, mahasiswa justru berisiko mengalami misinformasi dan penurunan kualitas pemahaman. Berdasarkan informasi tersebut, sikap paling kritis yang seharusnya diambil adalah …

A. Penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan peningkatan literasi digital
B. Teknologi digital sebaiknya dihapus dari sistem pembelajaran
C. Akses informasi digital selalu berdampak negatif
D. Mahasiswa tidak memerlukan kemampuan literasi digital
E. Fleksibilitas belajar tidak penting dalam pendidikan

Jawaban: A
Pembahasan: Untuk menjawab soal berpikir kritis, bandingkan manfaat dan risiko yang disampaikan dalam teks. Artikel tidak menolak teknologi, tetapi memberikan syarat agar penggunaannya efektif. Oleh karena itu, keputusan logis adalah menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan peningkatan literasi digital agar manfaatnya optimal dan risikonya dapat diminimalkan.

Soal Nomor 11
Dalam sebuah seminar internasional, panitia menyediakan ringkasan tertulis berbahasa Inggris mengenai topik perubahan iklim. Ringkasan tersebut ditujukan untuk peserta dari berbagai latar belakang akademik sehingga harus menggunakan bahasa formal yang jelas, efektif, dan tidak ambigu. Perhatikan kalimat berikut.
“The conference aims to discuss climate change issues which impact global economies, societies, and environmental sustainability significantly.”
Pilihan kalimat yang paling tepat untuk meningkatkan kejelasan makna tanpa mengubah konteks akademiknya adalah …

A. The conference aims to discuss climate change issues which significantly impact global economies, societies, and environmental sustainability
B. The conference aimed to discuss climate change issues impacting global economies, societies, and environmental sustainability significantly
C. The conference aim to discuss climate change issue that impact global economies, societies, and environmental sustainability significantly
D. The conference is aiming discussing climate change issues which impact significantly global economies, societies, and environmental sustainability
E. The conference has been aiming to discussed climate change issues that significantly impacts global economies, societies, and environmental sustainability

Jawaban: D
Pembahasan: Cara mengerjakan soal ini adalah dengan menilai efektivitas struktur kalimat dan kejelasan penempatan kata keterangan. Kalimat akademik yang baik menempatkan adverb seperti significantly sedekat mungkin dengan kata kerja yang diterangkan agar maknanya tidak ambigu. Selain itu, konsistensi bentuk kata kerja dan kesesuaian subjek juga harus diperhatikan. Kalimat yang tepat adalah yang menyampaikan tujuan konferensi secara jelas, formal, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Soal Nomor 12
Bacalah teks berikut dengan saksama.
Online learning provides flexibility for students to access materials at any time. Nevertheless, this flexibility may lead to procrastination if learners lack self-discipline. Studies indicate that students who actively plan their schedules tend to achieve better outcomes than those who rely solely on recorded lectures.
Berdasarkan isi teks, pernyataan yang paling tepat adalah …

A. Online learning always results in lower academic achievement
B. Time management plays a key role in the effectiveness of online learning
C. Recorded lectures are the main cause of academic failure
D. Flexibility in learning is unnecessary in higher education
E. Self-discipline cannot be developed through learning

Jawaban: C
Pembahasan: Langkah menyelesaikan soal ini adalah dengan menelusuri hubungan antar gagasan dalam teks. Paragraf tidak menyalahkan sistem daring, tetapi menekankan peran perencanaan dan disiplin diri. Kalimat terakhir memperkuat bahwa hasil belajar lebih baik dicapai oleh mahasiswa yang mengelola waktu dengan baik. Kesimpulan yang tepat adalah yang merangkum hubungan antara fleksibilitas, disiplin, dan hasil belajar.

Soal Nomor 13
Dalam penulisan laporan akademik, seorang mahasiswa menyusun kalimat berikut.
“The data collected from the survey, as well as the interview results, indicate a significant change in students’ learning behavior.”
Berdasarkan kaidah grammar Bahasa Inggris, alasan penggunaan kata kerja “indicate” pada kalimat tersebut adalah …

A. Karena kata data selalu dianggap tunggal
B. Karena kata kerja mengikuti subjek utama dalam kalimat
C. Karena frasa tambahan memengaruhi bentuk kata kerja
D. Karena as well as membuat subjek menjadi jamak
E. Karena indicate digunakan dalam semua laporan ilmiah

Jawaban: B
Pembahasan: Untuk menjawab soal ini, identifikasi subjek utama kalimat, yaitu “the data collected from the survey”. Frasa “as well as the interview results” hanya berfungsi sebagai tambahan informasi dan tidak memengaruhi kesesuaian kata kerja. Oleh karena itu, kata kerja disesuaikan dengan subjek utama, bukan dengan frasa tambahan yang menyertainya.

Soal Nomor 14
Perhatikan kalimat berikut dalam konteks akademik.
“The lecturer emphasized the importance of ethical research practices throughout the study.”
Makna kata “emphasized” yang paling tepat berdasarkan konteks tersebut adalah …

A. Ignored
B. Highlighted
C. Questioned
D. Replaced
E. Simplified

Jawaban: A
Pembahasan: Untuk menentukan makna kosakata, perhatikan konteks kalimat yang menunjukkan penekanan terhadap suatu hal penting. Kata “emphasized” digunakan untuk menunjukkan bahwa dosen memberikan perhatian khusus terhadap praktik penelitian yang etis. Makna yang tepat adalah menekankan atau menyoroti sesuatu sebagai hal penting dalam konteks akademik.

Soal Nomor 15
Seorang siswa menargetkan menyelesaikan sejumlah soal latihan dalam 6 minggu. Pada 2 minggu pertama, ia mengerjakan masing-masing 28 soal per minggu. Jika banyak soal yang dikerjakan setiap minggu mulai minggu ke-3 hingga minggu ke-6 dinyatakan dengan variabel x, dan total soal yang harus diselesaikan adalah 180, tentukan nilai x yang memenuhi rencana belajar tersebut?

A. x = 29
B. x = 30
C. x = 31
D. x = 32
E. x = 34

Jawaban: C
Pembahasan: Langkah awal adalah menyusun model aljabar dari permasalahan. Jumlah soal pada 2 minggu pertama adalah 2 dikalikan 28 sehingga diperoleh 56. Sisa waktu belajar adalah 4 minggu, sehingga jumlah soal pada periode tersebut adalah 4x. Total soal dinyatakan dengan persamaan 56 + 4x = 180. Dengan mengurangkan 56 dari kedua ruas, diperoleh 4x = 124. Selanjutnya, kedua ruas dibagi 4 sehingga diperoleh nilai x = 31.

Soal Nomor 16
Dalam sebuah tes logika numerik, peserta dihadapkan pada deret angka yang dibentuk dari dua pola berbeda yang saling bergantian. Deret tersebut dimulai dari angka 4, kemudian 9, 18, 27, 54, dan 81. Pola pertama berlaku pada perpindahan dari bilangan ganjil ke genap, sedangkan pola kedua berlaku dari bilangan genap ke ganjil. Jika pola ini diteruskan secara konsisten, tentukan angka berikutnya setelah 81?

A. 108
B. 135
C. 144
D. 162
E. 189

Jawaban: D
Pembahasan: Langkah awal adalah mengamati hubungan antarangka secara berurutan. Dari 4 ke 9 dikali 2 lalu ditambah 1, dari 9 ke 18 dikali 2, dari 18 ke 27 ditambah 9, dari 27 ke 54 dikali 2, dan dari 54 ke 81 ditambah 27. Terlihat bahwa pola bergantian antara dikali 2 dan ditambah setengah dari bilangan sebelumnya. Setelah 81, pola berikutnya adalah dikali 2 sehingga menghasilkan 162.

Soal Nomor 17
Sebuah universitas menyatakan bahwa setiap mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi mampu mengevaluasi informasi secara objektif. Selain itu, semua mahasiswa yang mampu mengevaluasi informasi secara objektif tidak mudah terpengaruh oleh hoaks. Namun, ditemukan beberapa mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi tetapi masih terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan karena faktor tekanan sosial. Berdasarkan pernyataan tersebut, kesimpulan paling logis adalah …

A. Semua mahasiswa terpengaruh oleh tekanan sosial
B. Kemampuan berpikir kritis tidak diperlukan dalam dunia akademik
C. Hoaks tidak dapat dihindari oleh siapa pun
D. Evaluasi informasi objektif sepenuhnya ditentukan oleh tekanan sosial
E. Kemampuan berpikir kritis tidak selalu menjamin ketahanan terhadap hoaks

Jawaban: E
Pembahasan: Untuk menyelesaikan soal ini, identifikasi klaim umum dan pengecualian yang muncul. Pernyataan awal membangun hubungan sebab-akibat yang kuat, tetapi informasi lanjutan menunjukkan adanya faktor lain yang memengaruhi hasil akhir. Hal ini menandakan bahwa hubungan tersebut tidak bersifat mutlak. Kesimpulan yang tepat harus mengakomodasi adanya pengecualian terhadap klaim awal tersebut.

Soal Nomor 18
Dalam beberapa tahun terakhir, isu keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian global. Banyak negara mulai menerapkan kebijakan energi terbarukan, pengurangan emisi karbon, serta pengelolaan limbah yang lebih ketat. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian alam, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui inovasi teknologi. Berdasarkan konteks tersebut, fokus utama kebijakan keberlanjutan global adalah …

A. Menyeimbangkan pelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi
B. Menghentikan seluruh aktivitas industri
C. Mengurangi peran teknologi dalam kehidupan manusia
D. Membatasi kerja sama internasional
E. Menurunkan standar hidup masyarakat

Jawaban: A
Pembahasan: Cara menjawab soal ini adalah dengan menelaah tujuan yang tersirat dalam paragraf. Teks tidak menolak pembangunan atau teknologi, tetapi justru menekankan integrasi antara perlindungan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, fokus utama kebijakan tersebut adalah mencapai keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kemajuan ekonomi.

Soal Nomor 19
Perhatikan wacana berikut.
Mahasiswa yang terbiasa membaca sumber ilmiah cenderung memiliki kemampuan analisis yang lebih baik. Namun, kemampuan tersebut tidak berkembang secara optimal apabila mahasiswa hanya membaca tanpa melakukan refleksi atau diskusi. Oleh sebab itu, proses membaca perlu disertai dengan aktivitas berpikir aktif agar pemahaman menjadi lebih mendalam.
Berdasarkan wacana tersebut, pernyataan yang paling tepat adalah …

A. Membaca sumber ilmiah sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan analisis
B. Membaca perlu disertai refleksi dan diskusi agar pemahaman berkembang
C. Diskusi lebih penting daripada membaca sumber ilmiah
D. Kemampuan analisis tidak berkaitan dengan kebiasaan membaca
E. Membaca sumber ilmiah justru menghambat pemahaman

Jawaban: B
Pembahasan: Langkah menyelesaikan soal ini adalah dengan mengidentifikasi gagasan utama yang ditegaskan pada kalimat terakhir. Penulis menekankan pentingnya aktivitas berpikir aktif sebagai pelengkap membaca. Pernyataan yang tepat harus mencerminkan hubungan antara membaca, refleksi, dan pendalaman pemahaman secara menyeluruh.

Soal Nomor 20
Sebuah laporan penelitian menyajikan data bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran dan personalisasi materi. Namun, laporan yang sama juga mencatat risiko ketergantungan berlebihan pada teknologi serta potensi menurunnya interaksi manusia dalam proses belajar. Berdasarkan data tersebut, keputusan paling rasional yang dapat diambil adalah …

A. Menghilangkan penggunaan kecerdasan buatan dari pendidikan
B. Menggunakan kecerdasan buatan tanpa batasan
C. Mengintegrasikan kecerdasan buatan secara seimbang dengan peran manusia
D. Menggantikan peran pendidik sepenuhnya dengan teknologi
E. Menunda pemanfaatan teknologi dalam pendidikan

Jawaban: C
Pembahasan: Untuk menjawab soal berpikir kritis ini, bandingkan manfaat dan risiko yang disampaikan secara seimbang. Data menunjukkan bahwa teknologi memiliki potensi positif sekaligus konsekuensi negatif. Oleh karena itu, keputusan yang paling logis adalah memanfaatkan teknologi secara proporsional dengan tetap mempertahankan peran manusia agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal.

Ingin Mengerjakan Lebih Banyak Soal Tes Masuk President University yang Lebih Lengkap beserta Pembahasannya?

Untuk memenuhi kebutuhan latihan tersebut, tersedia kumpulan Soal Tes Masuk President University yang disusun sesuai kisi-kisi seleksi dan dilengkapi pembahasan yang jelas serta sistematis. Melalui tryout dan latihan soal yang tersedia di utbk.or.id, Anda dapat mengenali karakter soal, melatih strategi pengerjaan, serta mempersiapkan diri menghadapi tes masuk President University dengan lebih matang dan percaya diri.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?