Jurusan Kedokteran Hewan menjadi pilihan banyak calon mahasiswa yang tertarik pada kesehatan hewan dan lingkungan. Seleksi masuk program ini cukup kompetitif karena dokter hewan memiliki peran penting dalam dunia kesehatan dan industri peternakan. Oleh karena itu, memahami pola soal ujian sebelumnya menjadi langkah strategis agar peluang lolos seleksi semakin besar.

Artikel ini akan menyajikan 115+ soal tes masuk Kedokteran Hewan beserta pembahasannya. Sebelum itu, kita juga akan membahas pengertian Kedokteran Hewan, ruang lingkup ilmunya, alasan memilih jurusan ini, serta prospek kerja lulusannya.

Mengenal Kedokteran Hewan

Kedokteran Hewan adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit pada hewan, mencakup hewan peliharaan, ternak, satwa liar, serta hewan eksotis. Studi di bidang ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, dan kesehatan masyarakat veteriner. Mahasiswa juga akan mempelajari cara merawat hewan, mengelola kesehatan ternak, serta mencegah penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia.

Jurusan Kedokteran Hewan menarik bagi banyak calon mahasiswa, terutama bagi mereka yang memiliki kecintaan terhadap hewan. Selain itu, profesi dokter hewan berperan penting dalam kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Lulusan jurusan ini juga memiliki peluang kerja yang luas di berbagai sektor, termasuk klinik hewan, industri peternakan, serta penelitian dan farmasi veteriner.

Prospek karir bagi lulusan Kedokteran Hewan sangat beragam. Mereka dapat bekerja sebagai dokter hewan di klinik atau rumah sakit hewan, mengelola kesehatan hewan ternak di industri peternakan, atau menjadi peneliti di bidang kesehatan hewan dan farmasi. Selain itu, lulusan juga dapat berkarir di instansi pemerintah sebagai petugas kesehatan hewan yang bertugas mengawasi regulasi dan pengendalian penyakit hewan.

Mata Kuliah Kedokteran Hewan

Untuk menjadi seorang dokter hewan yang kompeten, mahasiswa Kedokteran Hewan akan mempelajari berbagai mata kuliah yang berfokus pada ilmu kesehatan hewan, biologi, serta ilmu lingkungan. Berikut adalah beberapa mata kuliah utama yang biasanya diajarkan di program studi Kedokteran Hewan.

1. Biokimia Umum

Mata kuliah ini membahas dasar-dasar biokimia, seperti struktur dan fungsi biomolekul (karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat), metabolisme energi, serta enzimologi yang berkaitan dengan sistem tubuh hewan.

2. Ilmu dan Teknologi Reproduksi

Mempelajari sistem reproduksi hewan, teknologi inseminasi buatan, serta teknik reproduksi lainnya untuk meningkatkan produksi dan kesehatan hewan ternak maupun peliharaan.

3. Farmakologi

Mahasiswa akan memahami cara kerja obat-obatan pada hewan, dosis yang tepat, serta efek samping dari berbagai jenis obat yang digunakan dalam dunia veteriner.

4. Anatomi Veteriner

Studi tentang struktur tubuh hewan, termasuk sistem muskuloskeletal, kardiovaskular, pencernaan, dan organ-organ lainnya yang berperan dalam fungsi tubuh hewan.

5. Histologi Veteriner

Pembelajaran tentang jaringan tubuh hewan di bawah mikroskop, termasuk karakteristik dan fungsi sel-sel serta jaringan dalam tubuh hewan.

6. Embriologi dan Genetika Perkembangan

Membahas perkembangan embrio hewan sejak pembuahan hingga kelahiran, serta dasar-dasar genetika dalam dunia veteriner.

7. Pengelolaan Kesehatan Hewan dan Lingkungan

Fokus pada aspek manajemen kesehatan hewan di lingkungan peternakan dan satwa liar, termasuk pengendalian penyakit dan pemeliharaan lingkungan yang sehat bagi hewan.

8. Toksikologi Veteriner

Mempelajari zat-zat beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan hewan, cara kerja racun dalam tubuh, serta cara mengatasi keracunan pada hewan.

9. Zoonosis

Mata kuliah ini membahas penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, seperti rabies, leptospirosis, dan antraks, serta strategi pencegahan dan pengendaliannya.

10. Dietetik Klinik

Mempelajari prinsip nutrisi klinis pada hewan, termasuk perancangan diet khusus untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obesitas, penyakit ginjal, atau gangguan pencernaan. Mahasiswa akan memahami bagaimana pola makan yang tepat dapat mendukung kesehatan dan pemulihan hewan yang sedang sakit.

Contoh Soal Tes Masuk KEDOKTERAN HEWAN dengan Pembahasan

Memasuki jurusan Kedokteran Hewan membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam menghadapi tes seleksi. Untuk membantu persiapan Anda, berikut adalah kumpulan contoh soal tes masuk Kedokteran Hewan beserta pembahasannya.

1. Sapi merupakan hewan ruminansia yang memiliki sistem pencernaan unik dengan empat bagian lambung, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Salah satu bagian lambung ini memiliki fungsi utama sebagai tempat fermentasi makanan dengan bantuan mikroorganisme seperti bakteri dan protozoa. Fermentasi ini memungkinkan pemecahan serat tumbuhan menjadi zat yang lebih mudah diserap oleh tubuh sapi. Jika bagian ini mengalami gangguan, sapi akan kesulitan mencerna serat dengan baik dan berisiko mengalami gangguan pencernaan seperti kembung atau rumen asidosis.

Bagian lambung yang berperan utama dalam fermentasi serat pada sapi adalah

A. Abomasum
B. Rumen
C. Omasum
D. Retikulum
E. Sekum

Jawaban: B. Rumen

Pembahasan: Rumen merupakan bagian terbesar dari lambung ruminansia yang berfungsi sebagai tempat fermentasi serat oleh mikroorganisme. Proses ini memungkinkan pemecahan selulosa menjadi asam lemak volatil yang dapat digunakan sebagai sumber energi oleh hewan. Jika rumen terganggu, maka efisiensi pencernaan serat akan menurun, menyebabkan gangguan nutrisi pada hewan.

2. Sistem pernapasan pada mamalia didesain untuk mengoptimalkan pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan. Dalam proses ini, oksigen dari udara dihirup melalui saluran pernapasan dan mencapai bagian terkecil dari paru-paru, tempat terjadinya pertukaran gas dengan darah di kapiler. Struktur ini memiliki bentuk kantung kecil yang memungkinkan difusi oksigen masuk ke dalam darah dan karbon dioksida dikeluarkan dari darah ke udara yang dihembuskan. Gangguan pada bagian ini, seperti edema atau fibrosis paru, dapat menghambat pertukaran gas dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Bagian paru-paru yang berperan utama dalam pertukaran gas adalah

A. Trakea
B. Bronkus
C. Bronkiolus
D. Alveolus
E. Pleura

Jawaban: D. Alveolus

Pembahasan: Alveolus adalah struktur berbentuk kantung kecil yang terletak di ujung bronkiolus paru-paru. Dinding alveolus sangat tipis dan dikelilingi oleh kapiler darah, memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida melalui proses difusi. Setiap gangguan pada alveolus, seperti peradangan akibat infeksi atau paparan zat beracun, dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang serius.

3. Leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat bertahan dalam lingkungan lembab dan basah. Penularan ke manusia umumnya terjadi melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, atau ternak. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala ringan seperti demam dan sakit kepala, hingga komplikasi serius seperti gagal ginjal dan meningitis jika tidak ditangani dengan cepat.

Jalur utama penularan leptospirosis ke manusia adalah melalui

A. Gigitan serangga
B. Kontaminasi air atau tanah dengan urine hewan terinfeksi
C. Kontak langsung dengan bulu hewan yang sakit
D. Udara melalui percikan liur
E. Konsumsi daging hewan terinfeksi

Jawaban: B. Kontaminasi air atau tanah dengan urine hewan terinfeksi

Pembahasan: Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi. Infeksi dapat terjadi melalui luka terbuka, selaput lendir, atau bahkan melalui kulit yang utuh jika terpapar dalam waktu lama.

5. Dokter hewan sering meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi peradangan pada hewan yang mengalami cedera atau penyakit sendi. Namun, penggunaan NSAID dalam jangka panjang harus diawasi dengan ketat karena obat ini memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi sistem tubuh lainnya. Salah satu efek samping yang paling umum terjadi adalah gangguan pada sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan tukak lambung dan perdarahan saluran cerna.

Efek samping utama dari penggunaan NSAID yang perlu diwaspadai adalah

A. Hipoglikemia
B. Gangguan saluran pencernaan
C. Penurunan produksi sel darah merah
D. Kerusakan jaringan hati
E. Hipertensi akut

Jawaban: B. Gangguan saluran pencernaan

Pembahasan: NSAID bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin tidak hanya terlibat dalam peradangan, tetapi juga berfungsi melindungi mukosa lambung. Penghambatan enzim ini dapat meningkatkan risiko tukak lambung dan perdarahan gastrointestinal.

5. Seorang dokter hewan menerima pasien seekor anjing yang mengalami gagal ginjal kronis. Untuk mengurangi beban kerja ginjal dan memperlambat progresi penyakit, dokter merekomendasikan perubahan diet yang lebih sesuai. Makanan yang diberikan harus memiliki kandungan protein yang cukup tetapi tidak berlebihan, serta kadar fosfor yang rendah karena mineral ini dapat mempercepat kerusakan ginjal. Selain itu, asupan cairan juga harus diperhatikan untuk menjaga hidrasi dan fungsi ginjal yang optimal. 

Jenis diet yang direkomendasikan untuk anjing dengan gagal ginjal kronis adalah

A. Makanan tinggi protein dan tinggi fosfor
B. Makanan rendah protein dan tinggi natrium
C. Makanan rendah fosfor dan cukup protein berkualitas tinggi
D. Makanan tinggi lemak dan rendah serat
E. Makanan tinggi kalsium dan magnesium

Jawaban: C. Makanan rendah fosfor dan cukup protein berkualitas tinggi

Pembahasan: Pada anjing dengan gagal ginjal kronis, konsumsi fosfor yang berlebihan dapat mempercepat degenerasi ginjal. Oleh karena itu, diet rendah fosfor direkomendasikan. Protein tetap diperlukan tetapi harus berkualitas tinggi agar mudah dicerna tanpa memberikan beban berlebih pada ginjal.

6. Sistem kardiovaskular memiliki peran utama dalam mengedarkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh hewan. Jantung terdiri dari empat ruang, di mana ventrikel kiri bertugas memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama. Jika terjadi penyumbatan pada pembuluh ini, aliran darah akan terganggu, yang dapat menyebabkan gangguan serius pada organ-organ vital. Pembuluh darah utama yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh adalah

A. Vena cava
B. Arteri pulmonalis
C. Aorta
D. Arteri koroner
E. Vena pulmonalis

Jawaban: C. Aorta

Pembahasan: Aorta adalah pembuluh darah utama yang mengalirkan darah beroksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh. Gangguan pada aorta dapat menyebabkan iskemia, yaitu berkurangnya suplai darah ke jaringan, yang berisiko menyebabkan kerusakan organ.

7. Dalam reproduksi hewan, ovulasi merupakan proses penting yang dikendalikan oleh hormon tertentu. Pada mamalia betina, hormon ini diproduksi oleh hipofisis anterior dan berfungsi untuk merangsang pelepasan sel telur dari ovarium. Gangguan pada produksi hormon ini dapat menyebabkan infertilitas atau gangguan siklus reproduksi. Hormon yang berperan dalam proses ovulasi adalah

A. Progesteron
B. Testosteron
C. Luteinizing hormone (LH)
D. Oksitosin
E. Estrogen

Jawaban: C. Luteinizing hormone (LH)

Pembahasan: LH berperan dalam pematangan folikel dan pelepasan sel telur (ovulasi). Hormon ini bekerja sama dengan FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dalam siklus reproduksi hewan betina.

8. Hewan ruminansia seperti sapi dan kambing memiliki sistem pencernaan yang unik dengan empat bagian lambung. Salah satu bagian ini bertindak sebagai tempat fermentasi utama, di mana mikroorganisme membantu mencerna serat dan menghasilkan asam lemak volatil sebagai sumber energi utama bagi hewan. Bagian lambung yang berfungsi sebagai ruang fermentasi utama pada ruminansia adalah

A. Rumen
B. Retikulum
C. Omasum
D. Abomasum
E. Sekum

Jawaban: A. Rumen

Pembahasan: Rumen adalah bagian terbesar dari lambung ruminansia yang berfungsi sebagai tempat fermentasi pakan dengan bantuan mikroorganisme. Proses ini memungkinkan hewan ruminansia mencerna serat yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan biasa.

9. Beberapa penyakit yang menyerang hewan juga dapat menular ke manusia, yang dikenal sebagai zoonosis. Salah satu contoh penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri adalah penyakit yang menyerang sapi dan dapat menular ke manusia melalui konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Penyakit ini dapat menyebabkan demam berkepanjangan dan nyeri sendi pada manusia. Penyakit yang dimaksud adalah

A. Rabies
B. Leptospirosis
C. Brucellosis
D. Toksoplasmosis
E. Antraks

Jawaban: C. Brucellosis

Pembahasan: Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella dan dapat menular ke manusia melalui produk hewan yang terkontaminasi. Penyakit ini sering ditemukan pada peternak dan pekerja di industri hewan.

10. Beberapa makanan yang aman bagi manusia bisa sangat beracun bagi hewan. Salah satu contoh adalah cokelat, yang mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan gangguan saraf dan jantung pada anjing jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim fosfodiesterase, meningkatkan aktivitas otot jantung, dan merangsang sistem saraf pusat. Senyawa beracun dalam cokelat yang berbahaya bagi anjing adalah

A. Saponin
B. Teobromin
C. Nikotin
D. Solanin
E. Histamin

Jawaban: B. Teobromin

Pembahasan: Teobromin adalah senyawa dalam cokelat yang sulit dimetabolisme oleh anjing, sehingga dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Gejalanya meliputi muntah, gelisah, detak jantung tidak teratur, hingga kejang.

11. Sistem muskuloskeletal hewan berfungsi untuk mendukung tubuh, memungkinkan pergerakan, serta melindungi organ dalam. Dalam sistem ini, otot rangka bekerja sama dengan tulang melalui perlekatan yang memungkinkan kontraksi otot menghasilkan gerakan. Perlekatan ini terjadi pada struktur jaringan yang kuat dan fleksibel yang menghubungkan otot dengan tulang. Struktur yang menghubungkan otot dengan tulang disebut

A. Ligamen
B. Tendon
C. Kartilago
D. Fascia
E. Sutura

Jawaban: B. Tendon

Pembahasan: Tendon adalah jaringan ikat kuat yang menghubungkan otot dengan tulang dan memungkinkan pergerakan saat otot berkontraksi. Ligamen, berbeda dengan tendon, menghubungkan tulang dengan tulang untuk menjaga stabilitas sendi.

12. Jaringan epitel memiliki berbagai fungsi dalam tubuh hewan, termasuk perlindungan, sekresi, dan absorpsi. Salah satu jenis epitel ditemukan pada saluran pencernaan dan memiliki mikrovili untuk meningkatkan luas permukaan guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. Jenis jaringan epitel yang ditemukan pada usus halus adalah

A. Epitel skuamosa berlapis
B. Epitel kuboid berlapis
C. Epitel silindris berlapis
D. Epitel silindris sederhana
E. Epitel transisional

Jawaban: D. Epitel silindris sederhana

Pembahasan: Epitel silindris sederhana melapisi saluran pencernaan dan memiliki mikrovili yang berperan dalam meningkatkan penyerapan zat gizi dari makanan.

13. Dalam kedokteran hewan, penggunaan obat harus mempertimbangkan mekanisme kerjanya terhadap tubuh hewan. Salah satu jenis obat bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), sehingga mengurangi produksi prostaglandin yang berperan dalam proses inflamasi dan nyeri. Obat yang bekerja dengan mekanisme ini adalah

A. Antihistamin
B. NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs)
C. Kortikosteroid
D. Antibiotik
E. Antipiretik

Jawaban: B. NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs)

Pembahasan: NSAID seperti aspirin dan ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim COX, sehingga mengurangi peradangan dan nyeri pada hewan.

14. Perkembangan embrio pada mamalia terjadi dalam beberapa tahap yang dimulai dari pembelahan sel hingga diferensiasi jaringan. Salah satu tahap awal pembentukan embrio adalah ketika sel zigot mengalami pembelahan berulang dan membentuk struktur berongga sebelum berkembang menjadi embrio sejati. Struktur berongga yang terbentuk pada tahap awal perkembangan embrio disebut

A. Morula
B. Blastula
C. Gastrula
D. Neurula
E. Zigot

Jawaban: B. Blastula

Pembahasan: Blastula adalah tahap awal perkembangan embrio yang berbentuk bola berongga sebelum mengalami diferensiasi lebih lanjut pada tahap gastrula.

15. Beberapa penyakit yang menyerang hewan juga dapat menular ke manusia melalui kontak langsung atau melalui makanan yang terkontaminasi. Salah satu penyakit zoonosis yang ditularkan oleh kucing dan berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan kelainan kongenital pada janin adalah

A. Brucellosis
B. Leptospirosis
C. Toksoplasmosis
D. Rabies
E. Antraks

Jawaban: C. Toksoplasmosis

Pembahasan: Toksoplasmosis disebabkan oleh Toxoplasma gondii, parasit yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing. Infeksi ini berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin.

16. Hewan karnivora memiliki sistem pencernaan yang berbeda dari herbivora karena pola makannya yang berbasis protein dan lemak. Salah satu ciri khas sistem pencernaan karnivora adalah memiliki organ dengan pH yang sangat asam untuk membantu pencernaan protein dari daging. Organ yang memiliki pH sangat asam dan berfungsi dalam pencernaan protein pada karnivora adalah

A. Pankreas
B. Usus halus
C. Lambung
D. Esofagus
E. Sekum

Jawaban: C. Lambung

Pembahasan: Lambung karnivora memiliki pH yang sangat rendah (sekitar 1-2), yang membantu dalam denaturasi protein dan aktivasi enzim pepsin untuk mencerna daging.

17. Dalam industri peternakan, kesejahteraan hewan sangat penting untuk memastikan produktivitas dan kesehatan hewan tetap optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit di peternakan adalah membatasi masuknya orang dan kendaraan yang tidak berkepentingan untuk menghindari kontaminasi silang dari luar. Metode ini dikenal sebagai

A. Vaksinasi massal
B. Biosekuriti
C. Manajemen pakan
D. Pengobatan preventif
E. Rotasi lahan

Jawaban: B. Biosekuriti

Pembahasan: Biosekuriti adalah serangkaian langkah untuk mencegah masuk dan penyebaran penyakit di lingkungan peternakan, seperti pembatasan akses, desinfeksi, dan pemantauan kesehatan hewan.

18. Beberapa jenis tanaman yang tampak tidak berbahaya bagi manusia justru bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan. Salah satu tanaman hias yang umum ditemukan di rumah dan dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing jika tertelan adalah

A. Lidah buaya
B. Dieffenbachia
C. Lili
D. Kaktus
E. Monstera

Jawaban: C. Lili

Pembahasan: Tanaman lili sangat beracun bagi kucing dan dapat menyebabkan gagal ginjal akut meskipun hanya tertelan dalam jumlah kecil.

19. Dalam peternakan modern, inseminasi buatan sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi. Teknik ini melibatkan penyimpanan sperma dalam kondisi tertentu agar tetap memiliki daya hidup tinggi sebelum dimasukkan ke dalam organ reproduksi betina. Sperma biasanya disimpan dalam suhu

A. -196°C dalam nitrogen cair
B. 0°C dalam air es
C. 25°C dalam suhu ruangan
D. 37°C dalam inkubator
E. 4°C dalam kulkas biasa

Jawaban: A. -196°C dalam nitrogen cair

Pembahasan: Sperma dalam inseminasi buatan disimpan dalam nitrogen cair pada suhu -196°C agar tetap aktif dalam jangka waktu lama.

20. Beberapa kondisi kesehatan pada hewan memerlukan diet khusus untuk mendukung pemulihan. Anjing dengan penyakit ginjal, misalnya, membutuhkan makanan dengan kandungan rendah zat tertentu agar tidak memperparah kerusakan ginjal. Zat yang perlu dikurangi dalam diet anjing dengan penyakit ginjal adalah

A. Protein dan fosfor
B. Karbohidrat dan lemak
C. Serat dan vitamin
D. Natrium dan glukosa
E. Kalsium dan magnesium

Jawaban: A. Protein dan fosfor

Pembahasan: Protein dan fosfor yang berlebihan dapat memperburuk kondisi ginjal pada anjing dengan penyakit ginjal, sehingga diet rendah kedua zat ini disarankan.

21. Dalam tubuh hewan, enzim berperan penting dalam mempercepat reaksi metabolisme. Salah satu enzim yang berfungsi dalam pemecahan karbohidrat di dalam mulut adalah enzim yang diproduksi oleh kelenjar ludah dan berperan dalam memecah pati menjadi maltosa. Enzim tersebut adalah

A. Pepsin
B. Amilase
C. Lipase
D. Tripsin
E. Laktase

Jawaban: B. Amilase

Pembahasan: Amilase adalah enzim yang diproduksi oleh kelenjar ludah dan pankreas untuk memecah pati menjadi gula yang lebih sederhana seperti maltosa.

22. Sistem sirkulasi hewan memiliki peran penting dalam transportasi oksigen, nutrisi, dan zat sisa metabolisme. Pada mamalia, darah yang telah terdeoksigenasi dari seluruh tubuh akan masuk ke jantung melalui pembuluh darah besar sebelum dipompa ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen. Pembuluh darah yang membawa darah terdeoksigenasi menuju jantung adalah

A. Aorta
B. Arteri pulmonalis
C. Vena cava
D. Arteri koroner
E. Vena pulmonalis

Jawaban: C. Vena cava

Pembahasan: Vena cava superior dan inferior membawa darah terdeoksigenasi dari seluruh tubuh menuju atrium kanan jantung sebelum dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

23. Jaringan otot pada hewan memiliki tiga jenis utama, yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Salah satu ciri khas dari otot jantung adalah memiliki cabang dan diskus interkalaris yang memungkinkan konduksi impuls listrik yang cepat antar sel. Otot jantung memiliki karakteristik yang mirip dengan

A. Otot polos karena bekerja secara involunter
B. Otot rangka karena memiliki garis-garis melintang
C. Otot polos karena tidak memiliki garis-garis melintang
D. Otot rangka karena dikendalikan secara sadar
E. Otot polos dan rangka karena bisa dikendalikan secara sadar dan tidak sadar

Jawaban: B. Otot rangka karena memiliki garis-garis melintang

Pembahasan: Otot jantung memiliki garis-garis melintang seperti otot rangka, tetapi berbeda karena bekerja secara involunter.

24. Penggunaan antibiotik dalam kedokteran hewan harus dilakukan dengan bijak untuk mencegah resistensi bakteri. Salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan infeksi bakteri Gram-positif dan bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri adalah

A. Tetrasiklin
B. Eritromisin
C. Penisilin
D. Gentamisin
E. Rifampisin

Jawaban: C. Penisilin

Pembahasan: Penisilin menghambat pembentukan dinding sel bakteri, sehingga menyebabkan lisis pada bakteri Gram-positif seperti Staphylococcus dan Streptococcus.

25. Sistem saraf mulai terbentuk pada tahap awal perkembangan embrio mamalia. Pada tahap ini, lapisan ektoderm mengalami invaginasi untuk membentuk struktur yang nantinya berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Struktur ini dikenal sebagai

A. Notokorda
B. Somita
C. Plakoda saraf
D. Tabung saraf
E. Vesikula otak

Jawaban: D. Tabung saraf

Pembahasan: Tabung saraf terbentuk dari ektoderm dan berkembang menjadi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.

26. Beberapa penyakit zoonosis ditularkan melalui vektor seperti nyamuk dan kutu. Salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan dapat menyerang hewan serta manusia adalah

A. Leptospirosis
B. Toksoplasmosis
C. Rabies
D. Antraks
E. Dirofilariasis

Jawaban: E. Dirofilariasis

Pembahasan: Dirofilariasis disebabkan oleh cacing Dirofilaria immitis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes dan dapat menyebabkan penyakit jantung pada anjing serta kucing.

27. Ruminansia seperti sapi dan kambing memiliki sistem pencernaan yang unik, dengan empat bagian lambung yang berfungsi untuk mencerna serat dari tumbuhan secara efektif. Salah satu bagian lambung yang berperan dalam fermentasi awal oleh mikroorganisme adalah

A. Abomasum
B. Omasum
C. Rumen
D. Retikulum
E. Esofagus

Jawaban: C. Rumen

Pembahasan: Rumen adalah bagian pertama lambung ruminansia yang berfungsi sebagai tempat fermentasi oleh mikroba untuk mencerna serat dan menghasilkan asam lemak volatil sebagai sumber energi.

28. Kesehatan hewan tidak hanya bergantung pada perawatan individu, tetapi juga pada manajemen lingkungan tempat hewan tersebut tinggal. Salah satu metode yang sering digunakan dalam peternakan untuk memastikan kesejahteraan hewan dan mengurangi stres akibat suhu tinggi adalah

A. Penggunaan vaksin
B. Sistem ventilasi dan pendinginan kandang
C. Pengurangan jumlah pakan
D. Peningkatan kepadatan hewan dalam kandang
E. Penghentian aktivitas ternak di siang hari

Jawaban: B. Sistem ventilasi dan pendinginan kandang

Pembahasan: Ventilasi yang baik dan sistem pendinginan seperti penyemprotan air dan kipas angin membantu mengurangi stres panas pada hewan ternak, terutama di daerah tropis.

29. Paparan logam berat dalam lingkungan dapat menyebabkan keracunan pada hewan ternak, terutama yang hidup di daerah industri atau yang mengonsumsi air dan pakan yang terkontaminasi. Salah satu logam berat yang paling sering menyebabkan keracunan pada sapi dan dapat mengganggu sistem saraf adalah

A. Kalsium
B. Tembaga
C. Besi
D. Timbal
E. Magnesium

Jawaban: D. Timbal

Pembahasan: Timbal adalah logam berat yang dapat menyebabkan gangguan saraf, anemia, dan gangguan pencernaan pada hewan jika terpapar dalam jumlah tinggi.

30. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga dapat mengalami diabetes melitus, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengatur kadar glukosa darah. Salah satu strategi diet yang digunakan untuk membantu mengelola diabetes melitus pada anjing adalah

A. Diet tinggi karbohidrat dan rendah protein
B. Diet rendah serat dan tinggi lemak
C. Diet tinggi serat dan rendah karbohidrat sederhana
D. Diet tinggi gula untuk meningkatkan energi
E. Diet rendah lemak dan tinggi garam

Jawaban: C. Diet tinggi serat dan rendah karbohidrat sederhana

Pembahasan: Diet tinggi serat membantu mengontrol kadar glukosa darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, sementara karbohidrat sederhana harus dikurangi untuk mencegah lonjakan gula darah.

Siap Masuk Kedokteran Hewan? Mulai dari Latihan Soal yang Tepat!

Masuk ke jurusan Kedokteran Hewan bukan hanya soal kecintaan terhadap hewan, tetapi juga membutuhkan kesiapan akademik yang matang. Memahami pola soal, berlatih secara konsisten, serta menguasai materi dasar akan meningkatkan peluang lolos seleksi. Manajemen waktu dan strategi belajar yang efektif juga sangat penting. Kunjungi utbk.or.id untuk mendapatkan info dan kumpulan soal lengkap sebagai langkah awal meraih impian menjadi dokter hewan.