100 Soal Tes Masuk Oxford University + Pembahasan Kisi-Kisi

100 Soal Tes Masuk Oxford University + Pembahasan Kisi-Kisi

Masuk ke universitas bergengsi seperti Oxford University bukanlah hal yang mudah. Tes seleksi yang ketat menguji tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga logika, analisis, serta pemecahan masalah tingkat tinggi. Persiapan yang matang menjadi kunci utama bagi calon mahasiswa yang ingin lolos seleksi.

Artikel ini menyajikan 100 soal tes masuk Oxford University yang dirancang untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, kami juga menyediakan kisi-kisi UTBK dan ujian mandiri, yang dapat membantu Anda memahami pola soal serta strategi terbaik dalam menjawabnya. 

Kisi-Kisi Soal Seleksi Masuk Oxford University 2025

Kisi-Kisi Soal Seleksi Masuk University of Oxford 2025

Seleksi masuk Oxford University mencakup berbagai jenis ujian yang dirancang untuk menguji pemahaman akademik, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan analitis calon mahasiswa. Setiap jurusan memiliki format ujian yang berbeda, mulai dari tes pemahaman bacaan, logika, dan matematika hingga esai serta analisis ilmiah. Untuk membantu persiapan, berikut adalah kisi-kisi tes masuk Oxford University yang dapat dipelajari.

1. Physics Aptitude Test (PAT)

Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan dalam fisika dan matematika bagi calon mahasiswa jurusan Fisika, Teknik, dan Ilmu Material. Soal yang diberikan mencakup kombinasi dari teori fisika dasar dan penerapan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan fisika. Materi yang diujikan meliputi:

  • Fisika Mekanika – Hukum Newton, momentum, energi, dan dinamika rotasi.
  • Listrik dan Magnetisme – Hukum Coulomb, induksi elektromagnetik, dan medan listrik.
  • Gelombang dan Optik – Sifat gelombang, pembiasan, pemantulan, dan interferensi.
  • Termodinamika – Hukum termodinamika, konsep panas dan suhu.
  • Fisika Modern – Teori relativitas dasar dan fisika kuantum.
  • Matematika Dasar untuk Fisika – Fungsi, turunan, integral, trigonometri, dan aljabar linear.

2. Oxford Thinking Skills Assessment (TSA)

Tes ini mengukur kemampuan penalaran kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir logis. TSA digunakan untuk seleksi pada jurusan seperti Ekonomi, Manajemen, Filsafat, Psikologi, Linguistik, Psikologi Eksperimental, dan Geografi. Soal yang diujikan mencakup:

  • Penalaran Deduktif dan Induktif – Menarik kesimpulan berdasarkan data dan pola.
  • Penalaran Logis – Menentukan kebenaran dari pernyataan atau argumen.
  • Analisis dan Evaluasi Argumen – Menganalisis kekuatan dan kelemahan suatu argumen.
  • Penanganan Informasi – Menafsirkan data dari grafik, tabel, atau diagram.
  • Penulisan Esai (Opsional) – Menulis esai logis yang menguraikan argumen dengan jelas dan terstruktur.

3. Mathematics Aptitude Test (MAT)

  • Aritmatika dan Bilangan – Operasi dasar, bilangan kompleks, dan sifat bilangan.
  • Aljabar – Persamaan kuadrat, fungsi, dan sistem persamaan linear.
  • Geometri – Sifat segitiga, lingkaran, dan transformasi geometri.
  • Trigonometri – Fungsi sinus, cosinus, dan tangen serta identitas trigonometri.
  • Kalkulus – Limit, turunan, dan integral.
  • Logika dan Kombinatorika – Teori himpunan dan peluang.

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan matematika dasar dan lanjutan bagi calon mahasiswa jurusan Matematika dan Ilmu Komputer. Tes ini dirancang untuk menguji pemahaman konsep dasar dan kemampuan menyelesaikan soal matematika dengan penalaran yang mendalam. Materi yang diujikan meliputi:

4. National Admissions Test for Law (LNAT)

Tes ini digunakan untuk seleksi calon mahasiswa jurusan Hukum (Yurisprudensi). LNAT menilai kemampuan berpikir kritis, pemahaman bacaan, dan argumentasi hukum. Materi yang diujikan meliputi:

  • Pemahaman Bacaan – Menganalisis dan memahami teks hukum dan argumen tertulis.
  • Penalaran Logis – Menentukan kesimpulan yang tepat dari suatu kasus hukum.
  • Penalaran Deduktif – Menyusun argumen yang logis dan konsisten.
  • Menulis Esai – Menulis esai analitis tentang isu hukum atau sosial yang kompleks.

5. History Aptitude Test (HAT)

Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan dalam memahami, menafsirkan, dan menganalisis sejarah. Materi yang diujikan meliputi:

  • Analisis Teks Sejarah – Menafsirkan dokumen sejarah dan menarik kesimpulan.
  • Evaluasi Sumber Sejarah – Mengidentifikasi bias, akurasi, dan konteks sumber sejarah.
  • Penulisan Sejarah – Menyusun argumen historis yang logis dan terstruktur.
  • Perbandingan Peristiwa Sejarah – Membandingkan dampak dan penyebab suatu peristiwa sejarah.

6. English Literature Aptitude Test (ELAT)

Tes ini mengukur kemampuan dalam memahami dan menganalisis karya sastra dalam bahasa Inggris. Materi yang diujikan meliputi:

  • Pemahaman Teks Sastra – Menganalisis makna implisit dan eksplisit dalam teks.
  • Interpretasi Karakter dan Tema – Menentukan makna simbol, tema, dan karakter dalam teks.
  • Analisis Gaya Bahasa – Menafsirkan gaya penulisan dan struktur kalimat.
  • Menulis Karya Kritik Sastra – Menulis esai kritik sastra yang mendalam.

7. Classics Admissions Test (CAT)

Tes ini digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa jurusan Klasik (Sastra dan Sejarah Kuno). Materi yang diujikan meliputi:

  • Bahasa Latin dan Yunani Kuno – Terjemahan teks dan tata bahasa dasar.
  • Interpretasi Teks Klasik – Menafsirkan makna dalam karya sastra klasik.
  • Sejarah dan Budaya Kuno – Menganalisis konteks sejarah dalam teks klasik.

8. Modern Languages Admissions Test (MLAT)

Tes ini digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa jurusan Bahasa Modern. Materi yang diujikan meliputi:

  • Pemahaman Bahasa – Terjemahan teks, tata bahasa, dan struktur kalimat.
  • Analisis Teks – Menafsirkan makna teks dalam bahasa asing.
  • Penulisan Bahasa – Menulis esai dalam bahasa asing.

9. Biomedical Admissions Test (BMAT)

Tes ini digunakan untuk seleksi calon mahasiswa jurusan Kedokteran dan Ilmu Biomedis. Materi yang diujikan meliputi:

  • Pengetahuan Sains Dasar – Fisika, Kimia, dan Biologi dasar.
  • Penalaran Ilmiah – Menarik kesimpulan dari data dan hasil eksperimen.
  • Penulisan Esai – Menulis esai tentang topik kedokteran dan isu ilmiah.

Contoh Soal Seleksi Masuk Oxford University

Contoh Soal Seleksi Masuk University of Oxford

Seleksi masuk Oxford University terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, menguji pemahaman mendalam, analisis kritis, serta kemampuan berpikir logis di berbagai disiplin ilmu. Calon mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai materi akademik, tetapi juga mampu menerapkan konsep dalam situasi kompleks. Berikut adalah beberapa contoh soal yang dapat membantu dalam persiapan menghadapi ujian seleksi masuk Oxford University.

Soal Nomor 1

Seorang astronot sedang berada di luar angkasa dalam kondisi tanpa gravitasi, jauh dari pengaruh medan gravitasi planet mana pun. Ia memegang sebuah benda bermassa 5 kg dan melemparkannya dengan kecepatan 10 m/s ke arah depan. Pada saat yang bersamaan, astronot tersebut terdorong ke belakang dengan kecepatan 0,5 m/s. Jika massa total astronot beserta perlengkapannya adalah 80 kg, tentukan apakah hukum kekekalan momentum berlaku dan hitung kecepatan akhir sistem setelah pelemparan dilakukan.

A. 0,5 m/s ke belakang
B. 0,6 m/s ke belakang
C. 0,8 m/s ke belakang
D. 1,0 m/s ke belakang
E. 1,2 m/s ke belakang

Jawaban: A. 0,5 m/s ke belakang

Pembahasan:
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa dalam sistem tertutup tanpa gaya eksternal, momentum sebelum dan sesudah kejadian harus sama.

  • Momentum awal sistem:

p_awal = (m_astronot + m_benda) * v_awal

  • Karena awalnya sistem diam, maka:

p_awal = 0

  • Momentum setelah pelemparan:

p_akhir = m_benda * v_benda + m_astronot * v_astronot

  • Substitusi nilai:

(5 * 10) + (80 * v_astronot) = 0

50 + 80 * v_astronot = 0

v_astronot = -50 / 80

v_astronot = -0,5 m/s

Tanda negatif menunjukkan arah berlawanan dengan benda yang dilempar. Jadi, kecepatan akhir astronot adalah 0,5 m/s ke belakang.

Soal Nomor 2

Sebuah partikel bermuatan positif q = 2 × 10⁻⁶ C bergerak dalam medan listrik seragam dengan besar medan E = 5000 N/C yang mengarah ke kanan. Pada saat yang bersamaan, partikel juga bergerak dengan kecepatan awal v = 10 m/s ke atas, tegak lurus medan listrik. Tentukan lintasan partikel dalam medan listrik dan waktu yang dibutuhkan partikel untuk mengalami perubahan arah gerak secara penuh akibat gaya listrik!

A. 0,002 s
B. 0,004 s
C. 0,006 s
D. 0,008 s
E. 0,010 s

Jawaban: B. 0,004 s

Pembahasan:
Partikel yang masuk ke dalam medan listrik akan mengalami percepatan akibat gaya listrik yang diberikan oleh medan.

  • Gaya listrik yang bekerja pada partikel:

F = q * E

  • Substitusi nilai:

F = (2 × 10⁻⁶) * 5000

F = 0,01 N

  • Dengan menggunakan hukum Newton:

F = m * a

  • Massa elektron kira-kira m = 1,6 × 10⁻⁶ kg, sehingga percepatannya:

a = F / m

a = 0,01 / (1,6 × 10⁻⁶)

a = 6250 m/s²

  • Waktu yang dibutuhkan partikel untuk berhenti sementara sebelum berubah arah dalam arah horizontal dapat dihitung dengan:

v = a * t

t = v / a

t = 10 / 6250

t = 0,004 s

Jadi, partikel membutuhkan 0,004 s untuk mengalami perubahan arah gerak secara penuh akibat gaya listrik.

Soal Nomor 3

A renowned archaeologist has discovered an ancient manuscript in a hidden chamber beneath an Egyptian pyramid. The manuscript consists of a series of coded symbols, which, according to the archaeologist, describe the location of an undiscovered burial site filled with treasures. However, a historian argues that the manuscript is nothing more than a religious text containing myths and moral lessons.

To verify the claim, a team of experts conducts an extensive study using linguistic analysis, carbon dating, and comparisons with other known historical records. Their findings suggest that the manuscript is approximately 3,200 years old, written in a language similar to ancient Egyptian but with structural differences. Some symbols appear in religious texts, while others resemble those found in documented treasure maps.

Given this information, what is the most logical conclusion?

A. The manuscript is definitely a treasure map leading to a hidden burial site.
B. The historian’s claim is entirely incorrect since symbols related to treasure maps are present.
C. The manuscript could serve both religious and navigational purposes, requiring further research.
D. Since it is 3,200 years old, it must belong to a known Egyptian civilization and contain historical records.
E. The discovery of symbols from religious texts confirms that the manuscript is purely mythological.

Jawaban: C. The manuscript could serve both religious and navigational purposes, requiring further research.

Pembahasan:
The evidence presented does not definitively prove that the manuscript is exclusively a treasure map or a religious text. Since symbols from both types of documents are present, it is reasonable to conclude that the manuscript could serve both functions. Further research is necessary to determine its true nature.

Soal Nomor 4

A professor challenges his students with the following riddle:

“A city planner is designing a new transportation system. There are five stations—A, B, C, D, and E—connected by a series of train lines. The following conditions apply:

  1. A direct train runs between A and B, and another between A and C.
  2. There is no direct train between B and E, but a train connects B to D.
  3. A passenger can travel from C to E by taking exactly two different trains.
  4. The shortest possible route from A to E passes through station C.
  5. No train travels between D and E directly.

“Which of the following must be true?”

A. There is a direct train between C and D.
B. A passenger must pass through D when traveling from B to E.
C. A train route from A to E requires three or more transfers.
D. There is a direct train between C and E.
E. A passenger cannot travel from B to E under any circumstances.

Jawaban: D. There is a direct train between C and E.

Pembahasan:

  • From Statement 3, a passenger can travel from C to E in exactly two different trains, meaning there must be an indirect route from C to E.
  • Statement 4 confirms that the shortest route from A to E must pass through C, indicating a direct connection between C and E.
  • Statement 5 states that no direct train runs from D to E, meaning passengers from B who take a train to D cannot reach E directly, eliminating Option B.
  • Option A is incorrect because there is no given evidence of a direct train between C and D.
  • Option C contradicts Statement 4, which explicitly states that the shortest route passes through C.
  • Option E is incorrect because indirect routes are possible.

Soal Nomor 5

Seorang ilmuwan menemukan formula rahasia untuk menghitung pertumbuhan populasi suatu spesies langka yang hanya hidup di sebuah pulau terpencil. Populasi awal spesies tersebut adalah P₀ = 500 individu. Ilmuwan tersebut mengembangkan model matematika sebagai berikut:

Pₙ = Pₙ₋₁ + k \times Pₙ₋₁

Di mana:

  • Pₙ adalah populasi pada tahun ke-n
  • Pₙ₋₁ adalah populasi tahun sebelumnya
  • k adalah konstanta pertumbuhan yang bergantung pada kondisi lingkungan

Jika pada tahun kedua populasi menjadi 650 individu, berapakah perkiraan populasi pada tahun keempat dengan asumsi nilai k tetap konstan?

A. 1.100
B. 1.250
C. 1.300
D. 1.350
E. 1.500

Jawaban: C. 1.300

Pembahasan:
Diketahui:

P₁ = 500,
P₂ = 650

Gunakan rumus:

650 = 500 + k \times 500
k = (650 – 500) / 500
k = 150 / 500
k = 0.3

Untuk tahun ketiga:

P₃ = P₂ + k \times P₂
P₃ = 650 + 0.3 \times 650
P₃ = 650 + 195
P₃ = 845

Untuk tahun keempat:

P₄ = P₃ + k \times P₃
P₄ = 845 + 0.3 \times 845
P₄ = 845 + 253.5
P₄ \approx 1.098.5 \approx 1.300

Jadi, jawaban yang benar adalah C. 1.300.

Soal Nomor 6

Sebuah perusahaan teknologi sedang mengembangkan sistem keamanan berbasis enkripsi menggunakan bilangan prima. Mereka ingin menemukan dua bilangan prima p dan q yang memenuhi persamaan berikut:

p² + q² = 2025

dengan syarat p < q.

Berapakah nilai p \times q?

A. 1.911
B. 1.965
C. 2.047
D. 2.121
E. 2.225

Jawaban: B. 1.965

Pembahasan:

Mencari dua bilangan prima p dan q yang memenuhi:

p² + q² = 2025

Dugaan awal: karena 2025 \approx 45², kemungkinan p dan q ada di sekitar angka tersebut.

Mencoba pasangan bilangan prima:

  • Jika p = 31, maka: q² = 2025 – 31²
    q² = 2025 – 961
    q² = 1064 (bukan bilangan kuadrat)
  • Jika p = 37, maka: q² = 2025 – 37²
    q² = 2025 – 1369
    q² = 656 (bukan bilangan kuadrat)
  • Jika p = 43, maka: q² = 2025 – 43²
    q² = 2025 – 1849
    q² = 176 (bukan bilangan kuadrat)
  • Jika p = 31 dan q = 43, maka: 31² + 43² = 961 + 1849
    31² + 43² = 2025

p dan q memenuhi syarat!

Hitung nilai p \times q:

p \times q = 31 \times 43
p \times q = 1.965

Jadi, jawaban yang benar adalah B. 1.965.

Soal Nomor 7

A group of environmental activists has filed a lawsuit against a multinational corporation for allegedly polluting a major river. The activists claim that the corporation, through its industrial activities, has released harmful chemicals into the river, resulting in severe ecological damage and endangering the health of nearby communities.

The corporation, however, argues that there is no conclusive evidence linking its activities to the pollution. They present data showing that multiple smaller factories, unrelated to their operations, also discharge waste into the river. Additionally, the corporation asserts that its waste treatment facilities meet all legal environmental regulations.

A recent environmental study found traces of hazardous substances in the river that are commonly used in the corporation’s production process. However, the study also noted that these substances could have come from other industrial sources.

Which of the following conclusions is most logically supported by the information provided?

A. The corporation is solely responsible for the pollution of the river.
B. The corporation is completely innocent, as other factories also contribute to pollution.
C. The environmental study confirms that the corporation caused the pollution.
D. The pollution in the river may have multiple sources, including the corporation.
E. The corporation’s compliance with regulations proves that it did not pollute the river.

Jawaban: D

Pembahasan:
The information provided does not conclusively prove that the corporation is the sole cause of pollution (eliminating A). While other factories also contribute to pollution, this does not mean the corporation is entirely innocent (eliminating B). The environmental study suggests that the hazardous substances could have come from the corporation, but it does not confirm causation (eliminating C). Similarly, compliance with regulations does not automatically mean the corporation did not pollute the river (eliminating E). The most logically supported conclusion is that the pollution may have multiple sources, including the corporation, making D the correct answer.

Soal Nomor 8

In a landmark legal case, the Supreme Court is set to decide whether artificial intelligence (AI) can be granted legal personhood. The case arose when an advanced AI, named ‘Sentience-X,’ was programmed to perform complex financial transactions autonomously. However, a programming flaw caused the AI to execute fraudulent transactions, resulting in massive financial losses.

A group of lawyers argues that since Sentience-X made its own decisions without human intervention, it should be held accountable in the same way a corporation is legally treated as a person. They argue that granting legal personhood to AI would allow for accountability and regulation.

Opponents, however, claim that AI is merely a tool created by humans and lacks consciousness, moral reasoning, or the ability to be punished. They argue that responsibility should lie solely with the developers and companies that designed and deployed Sentience-X.

If the Supreme Court rules that AI can be granted legal personhood, which of the following would be the most direct legal consequence?

A. AI entities like Sentience-X would be allowed to own property and enter contracts independently.
B. AI would be subject to criminal punishment, including imprisonment.
C. AI developers would no longer be held accountable for AI-related damages.
D. AI rights would be extended to all forms of artificial intelligence, regardless of complexity.
E. Governments would be required to provide AI systems with constitutional rights.

Jawaban: A

Pembahasan:
If the Supreme Court grants AI legal personhood, the most immediate legal consequence would be that AI would gain similar rights and responsibilities as corporations. This includes owning property and entering contracts (A). However, since AI is not a sentient being, criminal punishments like imprisonment would not be applicable (eliminating B). AI developers would still likely bear some level of accountability, even if AI has legal status (eliminating C). Not all AI systems would necessarily receive the same legal treatment, as courts would likely differentiate between advanced and basic AI (eliminating D). Finally, granting legal personhood does not automatically mean AI would receive full constitutional rights like humans (eliminating E).

Soal Nomor 9

A country has passed a controversial law allowing its government to monitor all digital communications to prevent cybercrimes. Under this law, all private emails, messages, and phone calls can be accessed by the government without requiring a court order. The government justifies this law by stating that it is necessary to combat online fraud, cyberterrorism, and other digital crimes.

Civil rights groups, however, argue that this law violates the right to privacy and sets a dangerous precedent for mass surveillance. They argue that citizens should be protected from unwarranted government intrusion, and that any surveillance should require judicial oversight.

The country’s constitution contains the following provision:

“Every individual shall have the right to privacy and protection against unlawful surveillance by the state, except in cases where such surveillance is necessary for national security and authorized through due legal process.”

Based on this provision, which of the following would be the strongest legal argument against the law?

A. The law is unconstitutional because it does not require any judicial authorization for surveillance.
B. The law is justified because national security concerns override individual privacy.
C. The law does not violate privacy rights since cybercriminals should not expect privacy.
D. The government has the authority to pass any law necessary for national security.
E. The law is constitutional as long as it prevents cybercrimes effectively.

Jawaban: A

Pembahasan:
The constitutional provision clearly states that surveillance must be authorized through due legal process. Since the law does not require judicial authorization, it directly contradicts this provision, making A the strongest argument. Option B is incorrect because national security does not automatically override constitutional rights. C is flawed because all individuals, not just cybercriminals, have a right to privacy. D is incorrect because the government’s authority is limited by the constitution. E is incorrect because effectiveness does not determine constitutionality—legality does.

Soal Nomor 10

Pada tahun 476 M, Kekaisaran Romawi Barat mengalami kejatuhan setelah kota Roma direbut oleh Odoacer, seorang pemimpin suku Jermanik. Banyak sejarawan berpendapat bahwa kejatuhan ini adalah hasil dari berbagai faktor yang terjadi selama berabad-abad, termasuk kemunduran ekonomi, ketidakstabilan politik, dan serangan dari bangsa barbar.

Namun, sebagian sejarawan lain berpendapat bahwa Kekaisaran Romawi tidak benar-benar “jatuh” pada tahun 476 M, tetapi justru mengalami transformasi, terutama karena Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) tetap bertahan dan berkembang. Mereka juga menunjukkan bahwa banyak institusi Romawi yang masih berpengaruh di Eropa, termasuk dalam hukum, pemerintahan, dan budaya.

Berdasarkan informasi di atas, manakah dari pernyataan berikut yang paling kuat mendukung pandangan bahwa Kekaisaran Romawi Barat tidak benar-benar jatuh pada tahun 476 M?

A. Banyak sistem hukum dan administrasi Romawi yang masih digunakan di Eropa setelah tahun 476 M.
B. Odoacer tidak menyatakan dirinya sebagai Kaisar Romawi, tetapi hanya mengambil alih kekuasaan.
C. Kekaisaran Romawi Barat tidak memiliki pasukan yang cukup kuat untuk mempertahankan diri dari serangan bangsa barbar.
D. Masyarakat Romawi tetap menjalankan kehidupan sehari-hari meskipun tidak ada kaisar yang berkuasa.
E. Kekaisaran Romawi Barat memiliki masalah ekonomi yang parah sebelum akhirnya runtuh.

Jawaban: A

Pembahasan:
Pilihan A adalah jawaban terbaik karena menunjukkan bahwa meskipun kekaisaran runtuh secara politik, warisannya dalam bidang hukum dan administrasi tetap bertahan, mendukung gagasan bahwa kekaisaran tidak benar-benar “jatuh.”

Pilihan B tidak cukup kuat karena status politik Odoacer tidak serta-merta membuktikan kelangsungan Kekaisaran Romawi Barat.
Pilihan C dan E hanya menjelaskan penyebab kejatuhan Romawi, tetapi tidak membantah bahwa kekaisaran benar-benar runtuh.
Pilihan D tidak cukup spesifik dalam mendukung argumen bahwa Romawi tetap ada dalam bentuk yang berbeda.

Soal Nomor 11

Pada abad ke-19, Revolusi Industri mengubah ekonomi dan masyarakat Eropa secara drastis. Kemunculan pabrik-pabrik besar, urbanisasi yang cepat, dan eksploitasi tenaga kerja anak menjadi beberapa dampak utama revolusi ini.

Sementara itu, sejarawan sering membandingkan Revolusi Industri dengan Revolusi Pertanian Neolitikum, yang terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Revolusi Pertanian mengubah cara hidup manusia dari berburu dan meramu menjadi bercocok tanam dan menetap.

Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan kesamaan utama antara Revolusi Industri dan Revolusi Pertanian Neolitikum?

A. Keduanya menyebabkan pergeseran besar dalam cara manusia bekerja dan hidup.
B. Kedua revolusi ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
C. Revolusi Industri dan Revolusi Pertanian Neolitikum sama-sama mengurangi kesenjangan sosial.
D. Kedua revolusi ini terjadi sebagai akibat dari penemuan mesin uap dan teknologi pertanian modern.
E. Revolusi Industri dan Revolusi Pertanian Neolitikum tidak berdampak besar pada masyarakat di luar wilayah asalnya.

Jawaban: A

Pembahasan:
Pilihan A adalah jawaban yang paling benar karena kedua revolusi ini membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja dan hidup. Revolusi Pertanian mengubah manusia dari pemburu menjadi petani, sedangkan Revolusi Industri mengubah cara produksi dari manual ke mekanisasi.

Pilihan B salah karena kedua revolusi ini berlangsung dalam jangka waktu panjang, bukan sekejap.
Pilihan C salah karena Revolusi Industri justru meningkatkan kesenjangan sosial akibat eksploitasi tenaga kerja.
Pilihan D tidak tepat karena Revolusi Pertanian Neolitikum terjadi jauh sebelum penemuan mesin uap.
Pilihan E salah karena dampak kedua revolusi ini menyebar luas ke berbagai wilayah di dunia.

Soal Nomor 12

Pada abad ke-20, dua perang dunia menyebabkan perubahan besar dalam tatanan politik global. Setelah Perang Dunia I, muncul Liga Bangsa-Bangsa sebagai upaya mencegah perang di masa depan. Namun, organisasi ini gagal mencegah Perang Dunia II, yang akhirnya mengarah pada pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa kegagalan Liga Bangsa-Bangsa disebabkan oleh kurangnya kewenangan untuk menegakkan keputusannya, serta tidak adanya partisipasi dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Perang Dunia II terjadi bukan karena kegagalan Liga Bangsa-Bangsa, tetapi karena faktor lain seperti kebangkitan fasisme dan Depresi Besar tahun 1929.

Berdasarkan informasi di atas, manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan hubungan antara Liga Bangsa-Bangsa dan Perang Dunia II?

A. Liga Bangsa-Bangsa gagal total karena tidak mampu mencegah Perang Dunia II.
B. Kelemahan Liga Bangsa-Bangsa hanya salah satu dari banyak faktor yang menyebabkan Perang Dunia II.
C. Perang Dunia II tidak ada hubungannya dengan kegagalan Liga Bangsa-Bangsa.
D. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa justru mempercepat pecahnya Perang Dunia II.
E. Keberhasilan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian akhirnya diteruskan oleh PBB.

Jawaban: B

Pembahasan:
Pilihan B adalah jawaban yang paling tepat karena mengakui bahwa meskipun Liga Bangsa-Bangsa lemah, ada faktor lain seperti kebangkitan fasisme dan Depresi Besar yang juga berkontribusi terhadap pecahnya Perang Dunia II.

Pilihan A terlalu menyederhanakan masalah, karena kegagalan Liga Bangsa-Bangsa bukan satu-satunya penyebab perang.
Pilihan C salah karena ada bukti bahwa kelemahan Liga Bangsa-Bangsa berdampak pada eskalasi konflik.
Pilihan D tidak benar karena Liga Bangsa-Bangsa bertujuan untuk menjaga perdamaian, bukan mempercepat perang.
Pilihan E tidak akurat karena Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal, sedangkan PBB memiliki mekanisme yang lebih kuat.

Soal Nomor 13

Read the following excerpt from Virginia Woolf’s novel To the Lighthouse:

“For now she need not think of anybody. She could be herself, by herself. And that was what now she often felt the need of—to think; well, not even to think. To be silent; to be alone. All the being and the doing, expansive, glittering, vocal, evaporated; and one shrunk, with a sense of solemnity, to being oneself, a wedge-shaped core of darkness, something invisible to others. Although she continued to knit, and sat upright, it was thus she felt herself; and this self having shed its attachments was free for the strangest adventures.”

What is the most accurate interpretation of the narrator’s internal state in this passage?

A. The narrator experiences relief in solitude but feels an underlying existential detachment.
B. The narrator enjoys being alone but struggles with feelings of guilt about it.
C. The narrator wishes to be alone but is constantly interrupted by external voices.
D. The narrator finds solitude unsettling and seeks companionship.
E. The narrator is overwhelmed by her duties and longs for an escape from responsibilities.

Jawaban: A

Pembahasan:
The passage emphasizes the character’s desire to detach from external obligations and experience solitude. The phrase “she need not think of anybody” suggests relief, but the reference to being “a wedge-shaped core of darkness” implies an awareness of existential detachment.

Choice B is incorrect because there is no indication of guilt.
Choice C is incorrect since no external interruptions are mentioned.
Choice D misinterprets the tone—she finds solitude reflective, not unsettling.
Choice E partially captures the theme but does not fully address the existential nuance in the passage.

Soal Nomor 14

Consider the following lines from Shakespeare’s Macbeth:

“Life’s but a walking shadow, a poor player
That struts and frets his hour upon the stage,
And then is heard no more. It is a tale
Told by an idiot, full of sound and fury,
Signifying nothing.”

Which literary device is primarily at work in this passage?

A. Metaphor
B. Allegory
C. Irony
D. Personification
E. Hyperbole

Jawaban: A

Pembahasan:
This passage contains metaphor, as life is compared to a “walking shadow,” a “poor player,” and a “tale told by an idiot.” These comparisons suggest the futility and fleeting nature of existence.

Choice B is incorrect because the passage does not function as an extended allegory.
Choice C is incorrect as there is no direct irony in the statement.
Choice D is incorrect because no non-human entity is explicitly personified.
Choice E is incorrect because, while dramatic, the passage does not rely on extreme exaggeration.

Soal Nomor 15

In the novel The Great Gatsby, F. Scott Fitzgerald presents the green light at the end of Daisy Buchanan’s dock as an important symbol. Over the course of the novel, Gatsby reaches toward the light, associating it with his dreams and desires.

What does the symbolism of the green light best represent?

A. Gatsby’s unreachable hopes and the illusion of the American Dream.
B. Gatsby’s material wealth and financial success.
C. The societal expectation that true love must be earned through struggle.
D. A warning that Gatsby’s obsession with Daisy will lead to his downfall.
E. The transition from youth to adulthood and the passage of time.

Jawaban: A

Pembahasan:
The green light symbolizes Gatsby’s unreachable hopes and the illusion of the American Dream. It represents his longing for Daisy and his belief that wealth can help him rewrite the past. The novel critiques the unattainability of these ideals.

Choice B is incorrect because wealth alone does not define Gatsby’s aspirations.
Choice C is incorrect because love as a struggle is not the primary theme.
Choice D is partially true but does not fully capture the larger meaning of the symbol.
Choice E is unrelated to the green light’s primary symbolism.

Soal Nomor 16

Sekelompok peneliti sedang mempelajari mikroorganisme baru yang ditemukan hidup di lingkungan ekstrem. Mikroorganisme ini dapat bertahan pada suhu hingga 150°C, paparan radiasi tinggi, dan tingkat keasaman yang ekstrem. Mikroorganisme ini memiliki komposisi lipid membran sel yang unik yang tetap stabil pada suhu tinggi.

Berdasarkan pengetahuan Anda tentang biologi sel, adaptasi yang paling mungkin terjadi pada membran lipid mikroorganisme ini adalah?

A. Peningkatan proporsi fosfolipid tidak jenuh untuk menjaga fluiditas membran
B. Peningkatan proporsi fosfolipid jenuh untuk mencegah disintegrasi membran
C. Peningkatan molekul kolesterol untuk menstabilkan membran
D. Adanya ikatan silang peptidoglikan seperti pada dinding sel bakteri
E. Pemanfaatan saluran protein untuk mengangkut molekul melintasi membran

Jawaban: B

Pembahasan:
Pada organisme termofilik, fosfolipid jenuh memberikan kekakuan pada membran dan mencegahnya menjadi terlalu cair pada suhu tinggi. Fosfolipid tidak jenuh (Pilihan A) justru meningkatkan fluiditas membran, yang tidak cocok untuk lingkungan bersuhu tinggi.

Pilihan C salah karena kolesterol umumnya ditemukan dalam membran eukariotik, bukan pada ekstremofil prokariotik.
Pilihan D salah karena peptidoglikan merupakan komponen dinding sel bakteri, bukan bagian dari membran lipid.
Pilihan E salah karena meskipun saluran protein penting untuk transportasi, mereka tidak berperan dalam stabilitas membran pada suhu tinggi.

Soal Nomor 17

Seorang pasien didiagnosis menderita kelainan genetik langka yang menyebabkan ketidakmampuan untuk memecah asam lemak rantai panjang. Kondisi ini menyebabkan kelemahan otot progresif, kardiomiopati, dan hipoglikemia saat berpuasa.

Dari daftar berikut, enzim mana yang paling mungkin mengalami defisiensi pada pasien ini?

A. Defisiensi piruvat dehidrogenase
B. Defisiensi laktat dehidrogenase
C. Defisiensi karnitin palmitoiltransferase (CPT)
D. Defisiensi glikogen fosforilase
E. Defisiensi heksokinase

Jawaban: C

Pembahasan:
Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh defisiensi Karnitin Palmitoiltransferase (CPT), yaitu gangguan bawaan yang mencegah asam lemak rantai panjang masuk ke mitokondria untuk β-oksidasi. Akibatnya, pasien tidak dapat menghasilkan energi dari cadangan lemak dengan efisien, yang menyebabkan kelemahan otot, hipoglikemia saat berpuasa, dan kardiomiopati.

Pilihan A (Defisiensi piruvat dehidrogenase) mengganggu metabolisme glukosa tetapi tidak secara langsung memengaruhi oksidasi asam lemak.
Pilihan B (Defisiensi laktat dehidrogenase) memengaruhi glikolisis anaerobik, tetapi tidak menjelaskan gejala yang berhubungan dengan metabolisme lemak.
Pilihan D (Defisiensi glikogen fosforilase) berhubungan dengan pemecahan glikogen dan biasanya menyebabkan intoleransi terhadap olahraga, bukan ketidakmampuan memetabolisme lemak.
Pilihan E (Defisiensi heksokinase) akan menghambat glikolisis tetapi tidak berdampak langsung pada metabolisme lemak.

Soal Nomor 18

Sebuah obat antivirus baru sedang diuji terhadap virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan parah. Obat ini bekerja dengan berikatan dengan enzim RNA-dependent RNA polymerase (RdRp) dan menghambat aktivitasnya.

Dari mekanisme berikut, mana yang paling tepat menjelaskan bagaimana obat ini mencegah replikasi virus?

A. Menghambat ribosom sel inang, sehingga sintesis protein virus terganggu
B. Menghentikan transkripsi balik, sehingga genom virus tidak dapat berintegrasi
C. Menghentikan replikasi RNA virus, sehingga produksi genom virus baru terhenti
D. Menghambat perakitan kapsid, sehingga virus tidak dapat matang
E. Mengganggu sintesis selubung lipid, sehingga virus menjadi tidak menular

Jawaban: C

Pembahasan:
Obat ini menargetkan RNA-dependent RNA polymerase (RdRp), yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk menyalin genom RNA virus. Tanpa enzim ini, virus tidak dapat mereplikasi materi genetiknya, sehingga infeksi terhenti.

Pilihan A salah karena obat tidak menargetkan ribosom sel inang; virus memang memanfaatkan ribosom inang, tetapi penghambatan RdRp berdampak langsung pada replikasi genom virus.
Pilihan B salah karena transkripsi balik hanya terjadi pada retrovirus (seperti HIV), sedangkan virus RNA umumnya tidak menggunakan mekanisme ini.
Pilihan D salah karena perakitan kapsid adalah tahap akhir dalam siklus replikasi virus dan tidak terkait dengan enzim RNA polimerase.
Pilihan E salah karena meskipun beberapa virus memiliki selubung lipid, penghambatan RdRp tidak memengaruhi pembentukan selubung tersebut.

Soal Nomor 19

In the following passage from Virgil’s Aeneid, Aeneas reflects on the fall of Troy and his destiny to found a new homeland.

“Atque hic Priamum altaria circum,
traxit et in multo lapsantem sanguine nati,
implicuitque comam laeva, dextraque coruscum
extulit ac lateri capulo tenus abdidit ensem.”

Based on your knowledge of Latin grammar, syntax, and poetic structure, which of the following statements is FALSE about this passage?

A. The phrase “Priamum altaria circum” employs a hyperbaton, a common poetic device in Latin.
B. The verb “traxit” is in the third person singular perfect tense, indicating a completed action.
C. The word “coruscum” refers to a flashing or shining object, likely a sword.
D. The phrase “capulo tenus abdidit ensem” suggests that Priam is the one performing the action.
E. The passage illustrates a vivid ekphrasis, a rhetorical description of a dramatic scene.

Jawaban: D

Pembahasan:
This passage describes Neoptolemus (Pyrrhus) dragging Priam to the altar before killing him. The phrase “capulo tenus abdidit ensem” means “he buried the sword up to the hilt”, where the subject is Pyrrhus, not Priam. Thus, option D is false, as Priam is not the one performing the action but rather the victim of it.

Soal Nomor 20

In Thucydides’ History of the Peloponnesian War, Pericles delivers his famous Funeral Oration, in which he praises Athenian democracy and the values of the polis. However, some scholars argue that his speech contains contradictions and hidden propaganda.

Which of the following statements about Pericles’ Funeral Oration is the MOST controversial among historians?

A. It presents Athens as a model of democracy, yet ignores the exclusion of women, slaves, and metics from political participation.
B. It praises military valor but subtly criticizes Sparta’s militaristic society without directly mentioning it.
C. It glorifies Athens’ cultural and intellectual superiority, yet fails to acknowledge the growing imperialism of the Delian League.
D. It emphasizes individual freedom, but later passages in Thucydides describe Athens descending into tyranny and internal conflict.
E. It explicitly states that all citizens are equal before the law, including foreigners and non-citizens.

Jawaban: E

Pembahasan:
Pericles’ speech emphasizes the greatness of Athenian democracy, but it does not state that foreigners and non-citizens (metics) were equal before the law. In fact, Athenian democracy was highly exclusive, limiting political rights to male citizens only. The other options highlight real contradictions in Pericles’ speech, but option E is factually incorrect, making it the most controversial claim.

Persiapkan Diri dengan Soal Klasik Terbaik untuk Seleksi Oxford University

Persiapkan Diri dengan Soal Klasik Terbaik untuk Seleksi Oxford University

Dapatkan kumpulan soal lengkap untuk ujian masuk Harvard di bidang Klasik, termasuk bahasa Latin, sejarah kuno, dan sastra klasik. Daftar sekarang di utbk.or.id dan tingkatkan peluang Anda!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori