100+ Soal Tes Masuk Universitas Ciputra + Kisi-kisi dan Pembahasan

Share ke:
100+ Soal Tes Masuk Universitas Ciputra + Kisi-kisi dan Pembahasan

Memasuki Universitas Ciputra bukan sekadar langkah akademik, tetapi juga perjalanan menuju dunia kewirausahaan dan inovasi yang menjadi ciri khas kampus ini. Sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia, Universitas Ciputra menekankan pendidikan berbasis entrepreneurship yang menggabungkan teori dan praktik nyata di dunia bisnis. Tak heran jika proses seleksi masuknya dirancang dengan cermat untuk menilai bukan hanya kemampuan akademik calon mahasiswa, tetapi juga potensi berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan problem solving yang tinggi.

Oleh karena itu, memahami kisi-kisi dan tipe soal Tes Masuk Universitas Ciputra menjadi langkah penting bagi setiap calon mahasiswa yang ingin lolos seleksi dengan hasil maksimal. Tes ini umumnya mencakup bidang kemampuan verbal, numerik, logika, serta penalaran analitis yang mengukur kesiapan intelektual calon mahasiswa. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai contoh soal, pembahasan, dan kisi-kisi terbaru Tes Masuk Universitas Ciputra, sehingga kamu dapat mempersiapkan diri secara matang dan strategis menghadapi ujian seleksi.

Kisi-kisi Soal Tes Masuk Universitas Ciputra

Berikut kisi-kisi Tes Masuk Universitas Ciputra yang disusun berdasarkan karakteristik seleksi umum universitas dengan pendekatan entrepreneurship dan penilaian kemampuan akademik tinggi:

  1. Tes Kemampuan Verbal (Bahasa dan Pemahaman Konteks)
    Mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam memahami bacaan, menganalisis makna kata, menemukan ide pokok, serta menarik kesimpulan dari teks. Soal biasanya berbentuk sinonim, antonim, analogi kata, dan pemahaman bacaan pendek maupun panjang.
  2. Tes Penalaran Logis dan Analitis
    Bertujuan menilai kemampuan berpikir sistematis, mengidentifikasi pola, dan menyusun argumen logis. Soal meliputi silogisme, penalaran deduktif, pola hubungan sebab-akibat, serta analisis kasus berbasis logika.
  3. Tes Kemampuan Numerik dan Kuantitatif
    Menguji pemahaman terhadap konsep matematika dasar, aljabar, aritmetika, perbandingan, data numerik, serta penalaran kuantitatif. Tes ini menilai kecepatan dan ketepatan dalam memecahkan masalah berbasis angka.
  4. Tes Penalaran Diagram dan Pola (Figural Reasoning)
    Menilai kemampuan calon mahasiswa dalam mengenali hubungan visual, pola bentuk, rotasi, dan urutan gambar. Tes ini menggambarkan kemampuan berpikir spasial serta kecerdasan visual-analitik.
  5. Tes Kemampuan Wawasan Umum dan Inovasi
    Mengukur sejauh mana peserta memahami isu-isu terkini, wawasan entrepreneurship, serta kemampuan berpikir kreatif dalam konteks sosial dan bisnis. Soal sering berupa studi kasus singkat yang menuntut solusi inovatif.
  6. Tes Bahasa Inggris Dasar
    Menguji kemampuan dalam memahami struktur kalimat, grammar, vocabulary, reading comprehension, dan penggunaan bahasa dalam konteks akademik maupun bisnis.
  7. Tes Kepribadian dan Motivasi Kewirausahaan (Entrepreneurial Mindset Test)
    Bagian ini berfokus pada aspek non-akademik, seperti cara berpikir wirausaha, kepemimpinan, pengambilan risiko, dan daya tahan terhadap tantangan. Penilaian dapat berupa pernyataan pilihan sikap atau studi kasus pendek.

Contoh Soal Tes Masuk Universitas Ciputra dan Pembahasan

Berikut ini Contoh Soal Tes Masuk Universitas Ciputra soal HOTS, menuntut pemikiran mendalam. Di bawah tiap soal disertakan jawaban benar dan pembahasan terperinci.

Soal 1

Kata “inovatif” dalam kalimat berikut memiliki makna yang paling mendekati dengan…

“Mahasiswa Universitas Ciputra diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan sosial di sekitarnya.”

A. Kreatif
B. Kompetitif
C. Produktif
D. Inisiatif
E. Efisien

Jawaban: A. Kreatif

Pembahasan:
Kata inovatif berarti mampu menciptakan sesuatu yang baru atau melakukan pembaruan dengan cara yang kreatif. Jadi makna yang paling dekat adalah kreatif.

Soal 2

Semua mahasiswa yang mengikuti program incubator startup harus memiliki ide bisnis yang orisinal.
Beberapa mahasiswa Fakultas Manajemen belum memiliki ide bisnis.

Kesimpulan yang paling tepat adalah…

A. Semua mahasiswa Fakultas Manajemen tidak bisa mengikuti program incubator.
B. Sebagian mahasiswa Fakultas Manajemen bisa mengikuti program incubator.
C. Semua mahasiswa Fakultas Manajemen bisa mengikuti program incubator.
D. Tidak ada mahasiswa yang memiliki ide bisnis.
E. Semua mahasiswa di universitas memiliki ide bisnis.

Jawaban: B. Sebagian mahasiswa Fakultas Manajemen bisa mengikuti program incubator.

Pembahasan:
Premis menyebut “beberapa” belum memiliki ide, artinya ada sebagian yang sudah punya ide. Jadi sebagian mahasiswa masih memenuhi syarat mengikuti program incubator.

Soal 3

Jika modal Rp10.000.000, keuntungan 15% bulan pertama, lalu naik 10% dari keuntungan awal di bulan berikutnya, total keuntungan dua bulan adalah…

A. Rp3.000.000
B. Rp3.150.000
C. Rp3.300.000
D. Rp3.450.000
E. Rp3.600.000

Jawaban: B. Rp3.150.000

Pembahasan:
Bulan 1 = 15% × 10.000.000 = 1.500.000
Bulan 2 = 1.500.000 + (10% × 1.500.000) = 1.650.000
Total = 1.500.000 + 1.650.000 = 3.150.000

Soal 4

Perhatikan pola berikut:
2 → 6
3 → 12
4 → 20
5 → 30
Maka 6 → …

A. 36
B. 40
C. 42
D. 45
E. 48

Jawaban: C. 42

Pembahasan:
Pola: hasil = n × (n + 1) →
2×3=6, 3×4=12, 4×5=20, 5×6=30, maka 6×7=42.

Soal 5

Seorang pengusaha muda memutuskan untuk mengubah kemasan produknya menjadi berbahan daur ulang, meskipun biaya produksi naik 10%. Keputusan ini diambil karena konsumen kini lebih peduli pada isu lingkungan. Keputusan pengusaha tersebut menunjukkan sikap…

A. Fokus pada efisiensi biaya
B. Tidak memperhatikan keuntungan
C. Responsif terhadap tren pasar
D. Tidak konsisten terhadap strategi awal
E. Mengabaikan kepentingan konsumen

Jawaban: C. Responsif terhadap tren pasar

Pembahasan:
Keputusan mengganti kemasan agar ramah lingkungan meski biaya naik menunjukkan kepekaan terhadap perubahan perilaku konsumen dan tren pasar — sikap khas wirausaha inovatif yang adaptif.

Soal 6

Semua mahasiswa jurusan Kewirausahaan mengikuti mata kuliah Business Innovation.
Sebagian mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut juga mengikuti Creative Leadership.
Maka kesimpulan yang paling tepat adalah…

A. Semua mahasiswa Kewirausahaan mengikuti Creative Leadership.
B. Sebagian mahasiswa Kewirausahaan mengikuti Creative Leadership.
C. Semua mahasiswa Creative Leadership adalah mahasiswa Kewirausahaan.
D. Tidak ada mahasiswa Kewirausahaan di Creative Leadership.
E. Mahasiswa Kewirausahaan tidak wajib mengikuti Business Innovation.

Jawaban: B. Sebagian mahasiswa Kewirausahaan mengikuti Creative Leadership.

Pembahasan:
Dari pernyataan diketahui bahwa semua mahasiswa Kewirausahaan mengikuti Business Innovation, dan sebagian dari yang mengikuti mata kuliah tersebut juga mengambil Creative Leadership. Artinya, sebagian mahasiswa Kewirausahaan juga ada di Creative Leadership.

Soal 7

Sebuah toko menjual produk dengan harga Rp200.000 per unit. Biaya produksi per unit Rp140.000 dan biaya tetap bulanan Rp12.000.000.
Berapa unit minimal yang harus dijual agar toko tidak rugi?

A. 150 unit
B. 180 unit
C. 200 unit
D. 220 unit
E. 240 unit

Jawaban: C. 200 unit

Pembahasan:
Titik impas (Break Even Point) = Biaya tetap / (Harga jual – Biaya variabel)
= 12.000.000 / (200.000 – 140.000)
= 12.000.000 / 60.000 = 200 unit.

Soal 8

Jika semua “inovator” adalah “pemecah masalah”, dan beberapa “pemecah masalah” adalah “wirausahawan”, maka kesimpulan yang pasti benar adalah…

A. Semua wirausahawan adalah inovator.
B. Semua pemecah masalah adalah inovator.
C. Sebagian wirausahawan adalah inovator.
D. Tidak ada hubungan antara inovator dan wirausahawan.
E. Sebagian inovator mungkin wirausahawan.

Jawaban: E. Sebagian inovator mungkin wirausahawan.

Pembahasan:
Semua inovator ⊂ pemecah masalah, dan sebagian pemecah masalah ⊂ wirausahawan. Jadi terdapat kemungkinan sebagian inovator termasuk dalam kelompok wirausahawan.

Soal 9

Kata “sinergi” pada kalimat berikut memiliki makna yang paling mendekati dengan…

“Sinergi antara dosen dan mahasiswa menghasilkan proyek bisnis yang berkelanjutan.”

A. Kolaborasi
B. Kompetisi
C. Asosiasi
D. Integrasi
E. Komunikasi

Jawaban: A. Kolaborasi

Pembahasan:
Sinergi berarti kerja sama yang saling mendukung untuk mencapai hasil yang lebih besar daripada jika dilakukan secara terpisah. Makna paling dekat adalah kolaborasi.

Soal 10

Dalam sebuah kompetisi startup, terdapat 80 peserta. Sebanyak 60% peserta berhasil lolos ke tahap semifinal. Dari yang lolos tersebut, hanya 25% yang melaju ke final.
Berapa banyak peserta yang mencapai tahap final?

A. 10
B. 12
C. 15
D. 18
E. 20

Jawaban: B. 12

Pembahasan:
Peserta semifinal = 60% × 80 = 48
Peserta final = 25% × 48 = 12 peserta.

Soal 11

Semua mahasiswa yang aktif di organisasi kampus memiliki kemampuan kepemimpinan.
Beberapa mahasiswa berprestasi aktif di organisasi kampus.

Kesimpulan yang paling logis adalah…
A. Semua mahasiswa berprestasi memiliki kemampuan kepemimpinan.
B. Beberapa mahasiswa berprestasi memiliki kemampuan kepemimpinan.
C. Tidak ada mahasiswa berprestasi yang memiliki kemampuan kepemimpinan.
D. Semua mahasiswa aktif di organisasi berprestasi.
E. Mahasiswa berprestasi tidak perlu aktif di organisasi.

Jawaban: B. Beberapa mahasiswa berprestasi memiliki kemampuan kepemimpinan.

Pembahasan:
Karena sebagian mahasiswa berprestasi aktif di organisasi, dan semua yang aktif memiliki kemampuan kepemimpinan, maka sebagian mahasiswa berprestasi otomatis memiliki kemampuan kepemimpinan.

Soal 12

Sebuah usaha minuman memiliki rasio keuntungan terhadap modal sebesar 5 : 12.
Jika modal yang digunakan Rp24.000.000, berapa keuntungan yang diperoleh?

A. Rp8.000.000
B. Rp9.500.000
C. Rp10.000.000
D. Rp11.500.000
E. Rp12.000.000

Jawaban: C. Rp10.000.000

Pembahasan:
Perbandingan keuntungan : modal = 5 : 12
Maka keuntungan = (5/12) × 24.000.000 = Rp10.000.000

Soal 13

Kata “adaptif” dalam kalimat berikut bermakna paling dekat dengan apa?

“Seorang entrepreneur harus adaptif terhadap perubahan tren pasar.”

A. Reaktif
B. Inovatif
C. Responsif
D. Fleksibel
E. Kreatif

Jawaban: D. Fleksibel

Pembahasan:
“Adaptif” berarti mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan. Sinonim paling tepat dalam konteks ini adalah fleksibel.

Soal 14

Jika banyak mahasiswa yang mengeluh kurang waktu tidur karena tugas menumpuk, dan produktivitas mereka menurun, maka kesimpulan yang paling masuk akal adalah…

A. Kurang tidur menyebabkan penurunan produktivitas.
B. Penurunan produktivitas menyebabkan tugas menumpuk.
C. Tugas menumpuk tidak memengaruhi produktivitas.
D. Waktu tidur berlebih membuat tugas menumpuk.
E. Produktivitas tinggi menyebabkan kurang tidur.

Jawaban: A. Kurang tidur menyebabkan penurunan produktivitas.

Pembahasan:
Urutan logis sebab-akibat: tugas menumpuk → kurang tidur → produktivitas menurun. Jadi penyebab langsung penurunan produktivitas adalah kurang tidur.

Soal 15

Dalam survei 200 mahasiswa, 120 menyatakan tertarik menjadi entrepreneur, 80 menyatakan tertarik bekerja di perusahaan besar, dan 30 menyatakan tertarik pada keduanya.
Berapa mahasiswa yang tidak tertarik pada keduanya?

A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
E. 70

Jawaban: C. 40

Pembahasan:
Gunakan prinsip irisan dua himpunan:
Total = (120 + 80) – 30 = 170 tertarik minimal satu bidang.
Yang tidak tertarik = 200 – 170 = 40 mahasiswa.

Soal 16

Premis:

  • Semua pendiri startup memiliki karakter proaktif.
  • Beberapa profesional pemasaran bukan karakter proaktif.

Manakah kesimpulan yang paling tepat?

A. Semua profesional pemasaran bukan pendiri startup.
B. Tidak semua pendiri startup adalah profesional pemasaran.
C. Beberapa pendiri startup pasti bukan profesional pemasaran.
D. Semua profesional pemasaran adalah pendiri startup.
E. Tidak ada hubungan antara pendiri startup dan profesional pemasaran.

Jawaban: B. Tidak semua pendiri startup adalah profesional pemasaran.

Pembahasan:
Premis pertama menunjukkan ciri pendiri (proaktif). Premis kedua menyatakan beberapa profesional pemasaran tidak proaktif → mereka tidak termasuk kelompok pendiri (yang semua proaktif). Dengan informasi ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua pendiri harus menjadi profesional pemasaran (karena profesional pemasaran mencakup yang non-proaktif). Pernyataan B paling aman dan logis.

Soal 17

Sebuah usaha menjual produk dengan harga jual Rp75.000 per unit. Biaya variabel per unit Rp45.000. Biaya tetap bulanan Rp6.000.000. Berapa unit minimal yang harus terjual untuk mencapai titik impas (break-even)?

A. 150 unit
B. 160 unit
C. 180 unit
D. 200 unit
E. 220 unit

Jawaban: D. 200 unit

Pembahasan (perhitungan digit demi digit):
Kontribusi per unit = Harga − Biaya variabel = 75.000 − 45.000 = 30.000.
Titik impas = Biaya tetap / kontribusi per unit = 6.000.000 / 30.000 = 200 unit.

Soal 18

Sebuah deret gambar menunjukkan jumlah titik: 1 → 4 → 9 → 16. Pola ini akan bernilai pada langkah berikutnya: 25. Manakah aturan yang tepat untuk deret ini?

A. n² (kuadrat bilangan asli)
B. n(n+1)/2 (segitiga)
C. 2^n (pangkat dua)
D. n(n−1)
E. n! (faktorial)

Jawaban: A. n² (kuadrat bilangan asli)

Pembahasan:
Deret 1,4,9,16 adalah 1²,2²,3²,4² → aturan kuadrat n² menghasilkan 5² = 25 sebagai nilai berikutnya.

Soal 19

Pilih kalimat yang gramatis dan paling tepat untuk menyatakan penyesalan di masa lalu:

A. If I knew about the event, I would attend.
B. If I know about the event, I would have attended.
C. Had I known about the event, I would have attended.
D. If I will have known about the event, I would attend.
E. If I had know about the event, I would have attended.

Jawaban: C. Had I known about the event, I would have attended.

Pembahasan:
Kalimat C adalah bentuk inversi dari third conditional (past unreal) yang benar: Had I known … I would have attended. Pilihan lain salah secara struktur waktu/grammatik.

Soal 20

Startup A memproduksi kemasan biodegradable. Saat ini mereka menjual 2.000 unit/bulan dengan margin kotor 20%. Ada peluang kontrak nasional 15.000 unit/bulan dengan margin kotor 12% setelah mendapatkan sertifikasi seharga Rp150.000.000 (sekali bayar). Modal likuid yang tersedia Rp90.000.000; sisanya bisa dicari lewat investor ekuitas atau pinjaman. Manajemen ingin cepat bertumbuh tetapi khawatir beban utang. Rekomendasi yang paling seimbang sekarang adalah…

A. Ambil pinjaman penuh untuk membayar sertifikasi sekarang agar kontrak segera dimulai.
B. Jangan mengejar kontrak; fokus menaikkan harga lokal untuk margin lebih besar.
C. Cari investor ekuitas untuk menutup kekurangan sertifikasi dan gunakan kontrak sebagai bukti skala.
D. Menunggu hingga penjualan lokal mencapai 10.000 unit sebelum bersertifikasi.
E. Terima kontrak tanpa sertifikasi dan harapkan klien mentolerir proses sertifikasi sambil mulai produksi massal.

Jawaban: C. Cari investor ekuitas untuk menutup kekurangan sertifikasi dan gunakan kontrak sebagai bukti skala.

Pembahasan:
Opsi C mengurangi beban utang (manajemen khawatir utang) sekaligus memungkinkan pembayaran sertifikasi yang diperlukan untuk kontrak volume besar. Investor ekuitas dapat membawa modal sekaligus jaringan/validasi; ini seimbang antara kebutuhan modal cepat dan kekhawatiran manajemen tentang leverage. Opsi A menambah risiko keuangan; B dan D terlalu lambat; E tidak etis/legal tanpa sertifikasi.

Siap Jadi Mahasiswa Universitas Ciputra? Mulai Persiapkan Dirimu dengan Cara yang Cerdas!

Kesuksesan bukan datang karena keberuntungan, tapi karena persiapan yang terarah.
Dapatkan Paket Soal Prediksi Tes Masuk Universitas Ciputra 2025 hanya di utbk.or.id — berisi soal HOTS, pembahasan mendalam, dan kisi-kisi terbaru yang disusun mengikuti format seleksi Universitas Ciputra.

💪 Jangan tunggu hingga hari tes untuk mulai panik.
Dengan latihan di utbk.or.id, kamu akan terbiasa menghadapi soal menantang, berpikir strategis, dan menjawab dengan percaya diri seperti peserta terbaik.

📘 Ubah persiapanmu jadi keunggulan. Latihan hari ini, raih kursi mahasiswa UC besok!
Kunjungi sekarang di utbk.or.id

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?