Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang memiliki sistem seleksi masuk mandiri di luar jalur nasional. Salah satu jalur yang banyak diminati adalah Jalur Tes Umum, yang umumnya dibuka pada bulan November dan dilaksanakan di Kampus Terpadu UII dengan sistem Computer Based Test (CBT). Melalui jalur ini, peserta dapat memilih hingga maksimal tiga program studi, kecuali Kedokteran yang memiliki ketentuan khusus. Selain itu, UII juga membuka Jalur Rapor dan Jalur Beasiswa sebagai alternatif seleksi bagi calon mahasiswa dengan prestasi akademik maupun nonakademik tertentu.
Bagi calon mahasiswa, memahami pola ujian dan karakter seleksi menjadi langkah penting dalam menghadapi penerimaan di UII. Oleh karena itu, banyak peserta mempersiapkan diri dengan mempelajari Soal Tes Masuk sebagai gambaran bentuk ujian yang akan dihadapi. Di samping Jalur Tes Umum, tersedia pula Jalur Rapor, Jalur Beasiswa, serta jalur khusus Kedokteran yang memiliki tahapan seleksi berlapis. Keragaman jalur seleksi ini memberikan fleksibilitas bagi calon mahasiswa untuk memilih jalur yang paling sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Kisi-Kisi Soal Tes Masuk UII (Universitas Islam Indonesia)
Kisi-kisi berikut disusun untuk membantu calon mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk Universitas Islam Indonesia yang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT), yang mencakup berbagai materi. Dengan memahami pola soal dan tipe pertanyaan yang biasanya muncul, peserta dapat melakukan latihan secara lebih terarah dan efektif.
1. Pengetahuan Agama Islam
Mengukur pemahaman dasar dan aplikatif calon mahasiswa terhadap ajaran Islam yang mencakup aqidah, ibadah, dan akhlak. Soal dirancang untuk menilai kemampuan memahami tata cara ibadah yang benar, mengenali istilah-istilah dasar dalam fiqh dan akhlak, serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari dan lingkungan akademik.
2. Bahasa Inggris
Menilai kemampuan dasar bahasa Inggris untuk keperluan akademik, meliputi pemahaman bacaan pendek, penguasaan kosakata umum, serta struktur kalimat dasar. Soal berfokus pada kemampuan memahami makna teks, memilih kata yang tepat sesuai konteks, dan menyimpulkan informasi eksplisit maupun implisit dari bacaan sederhana.
3. Logika & Penalaran Analitik
Mengukur kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis melalui analisis hubungan antar pernyataan, pola, dan informasi. Soal menuntut kemampuan menarik kesimpulan yang benar, mengenali pola logika, serta memecahkan masalah berbasis penalaran tanpa mengandalkan hafalan.
4. Matematika & Aritmatika
Menilai kemampuan numerik dasar yang diperlukan dalam perkuliahan, mencakup operasi hitung dasar, persentase, perbandingan, aljabar sederhana, dan penyelesaian masalah kontekstual. Soal dirancang untuk menguji pemahaman konsep, ketelitian perhitungan, dan penerapan logika matematis secara praktis.
5. Pengetahuan Kedokteran Dasar (Khusus Program Studi Kedokteran)
Mengukur pemahaman konsep dasar IPA yang relevan dengan ilmu kedokteran, meliputi biologi dasar, kimia dasar, dan fisika dasar. Soal bersifat konseptual dan aplikatif, menilai pemahaman prinsip ilmiah fundamental tanpa perhitungan kompleks, sebagai dasar kesiapan studi kedokteran.
Contoh Soal Tes Masuk UII (Universitas Islam Indonesia)
Contoh Soal Tes Masuk UII dibuat sebagai sarana latihan bagi calon mahasiswa untuk memahami struktur, tipe, dan karakteristik soal seleksi Universitas Islam Indonesia, sehingga persiapan menghadapi ujian dapat dilakukan dengan lebih fokus dan efektif.
Soal Nomor 1
Seorang mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus. Dalam proses tersebut, ia sering dihadapkan pada perbedaan pendapat, tekanan akademik, dan tuntutan pencapaian prestasi. Ia berusaha menjaga konsistensi ibadah, bersikap jujur dalam tugas, serta menghormati dosen dan sesama mahasiswa meskipun berada dalam situasi kompetitif. Dalam perspektif ajaran Islam, sikap tersebut mencerminkan penerapan nilai agama yang tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga sosial dan moral. Prinsip ajaran Islam yang paling tepat menjelaskan sikap tersebut adalah …
A. Pemisahan antara ibadah dan aktivitas duniawi
B. Pembatasan interaksi sosial untuk menjaga keimanan
C. Penekanan ibadah individu tanpa keterkaitan dengan lingkungan sosial
D. Pengutamaan capaian akademik sebagai tujuan utama
E. Keseimbangan antara aqidah, ibadah, dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban: E
Pembahasan: Islam mengajarkan bahwa keimanan tidak hanya diwujudkan melalui ibadah ritual, tetapi juga tercermin dalam sikap, perilaku, dan etika sosial. Konsistensi ibadah, kejujuran akademik, serta penghormatan kepada orang lain menunjukkan keselarasan antara keyakinan, praktik ibadah, dan akhlak dalam kehidupan nyata.
Soal Nomor 2
Read the following passage carefully:
“Students who are able to manage their time effectively tend to perform better academically because they can balance study demands with rest and extracurricular activities.”
Which statement best reflects the main idea of the passage?
A. Academic success depends solely on extracurricular involvement
B. Time management plays an important role in balancing academic responsibilities
C. Rest is more important than study for students
D. Effective students avoid extracurricular activities
E. Academic performance is unrelated to daily habits
Jawaban: B
Pembahasan: Gagasan utama teks menekankan hubungan antara pengelolaan waktu dan keberhasilan akademik. Kalimat dalam teks menunjukkan bahwa kemampuan menyeimbangkan belajar, istirahat, dan aktivitas lain menjadi faktor pendukung performa akademik yang baik.
Soal Nomor 3
Diketahui pernyataan berikut:
1. Semua mahasiswa yang memiliki manajemen waktu baik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
2. Sebagian mahasiswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu aktif dalam organisasi kampus.
3. Tidak semua mahasiswa aktif organisasi memiliki manajemen waktu yang baik.
Kesimpulan yang paling logis berdasarkan pernyataan tersebut adalah …
A. Semua mahasiswa aktif organisasi menyelesaikan tugas tepat waktu
B. Sebagian mahasiswa aktif organisasi mampu menyelesaikan tugas tepat waktu
C. Semua mahasiswa dengan manajemen waktu baik aktif organisasi
D. Mahasiswa yang tidak aktif organisasi tidak mampu menyelesaikan tugas
E. Manajemen waktu tidak berpengaruh pada penyelesaian tugas
Jawaban: B
Pembahasan: Penarikan kesimpulan harus mengikuti hubungan logis antarpernyataan. Informasi yang diberikan hanya mendukung kesimpulan bersifat sebagian, bukan menyeluruh. Kesimpulan yang valid adalah yang langsung diturunkan dari keterkaitan premis tanpa menambahkan asumsi baru.
Soal Nomor 4
Seorang mahasiswa mengalokasikan waktu belajarnya selama satu minggu. Ia belajar 2 jam per hari selama 5 hari pertama. Pada dua hari berikutnya, waktu belajar ditingkatkan sebesar 50% per hari karena mendekati ujian. Berapa total waktu belajar mahasiswa tersebut dalam satu minggu?
A. 13 jam
B. 14 jam
C. 15 jam
D. 16 jam
E. 17 jam
Jawaban: D
Pembahasan: Selama lima hari pertama, mahasiswa belajar 5 × 2 = 10 jam. Peningkatan 50% dari 2 jam adalah 1 jam, sehingga pada hari keenam dan ketujuh waktu belajar menjadi 3 jam per hari. Total waktu belajar pada dua hari terakhir adalah 2 × 3 = 6 jam. Dengan demikian, total waktu belajar selama satu minggu adalah 10 + 6 = 16 jam.
Soal Nomor 5
Dalam tubuh manusia, sistem organ bekerja secara terpadu untuk menjaga keseimbangan fungsi. Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik ringan dalam waktu lama, tubuh akan menyesuaikan diri agar kebutuhan oksigen dan energi tetap terpenuhi. Penyesuaian fisiologis yang paling tepat terjadi pada kondisi tersebut adalah …
A. Peningkatan aliran darah ke otot yang bekerja
B. Penurunan frekuensi pernapasan secara drastis
C. Penurunan suhu tubuh di bawah normal
D. Penghentian sementara proses metabolisme
E. Penurunan kebutuhan oksigen sel
Jawaban: A
Pembahasan: Saat aktivitas fisik berlangsung, tubuh meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan yang aktif. Hal ini dicapai melalui peningkatan aliran darah ke otot, sehingga proses metabolisme dan produksi energi dapat berjalan optimal sesuai kebutuhan aktivitas.
Soal Nomor 6
Dalam kehidupan kampus, mahasiswa sering dihadapkan pada situasi yang menuntut pencapaian akademik tinggi, kompetisi antarmahasiswa, serta tekanan untuk menunjukkan prestasi. Di sisi lain, Islam menekankan kejujuran, amanah, dan tanggung jawab moral dalam setiap aktivitas. Seorang mahasiswa memilih mengerjakan tugas secara mandiri meskipun memiliki kesempatan untuk menyalin pekerjaan orang lain demi nilai yang lebih baik. Sikap tersebut mencerminkan penerapan nilai Islam yang menempatkan integritas sebagai bagian dari pengamalan iman. Prinsip ajaran Islam yang paling tepat menjelaskan sikap tersebut adalah …
A. Penekanan ibadah ritual sebagai tolok ukur utama keimanan
B. Pengutamaan hasil akhir dibandingkan proses yang ditempuh
C. Pemisahan antara tuntutan akademik dan nilai agama
D. Amanah dan kejujuran sebagai wujud keimanan dalam perbuatan
E. Penyesuaian nilai agama dengan kondisi lingkungan sosial
Jawaban: D
Pembahasan: Islam mengajarkan bahwa iman tidak hanya diucapkan, tetapi dibuktikan melalui perilaku. Kejujuran dan amanah dalam menjalankan tanggung jawab akademik menunjukkan integritas moral yang selaras dengan nilai keislaman, meskipun berada dalam situasi yang penuh tekanan dan persaingan.
Soal Nomor 7
Read the following statement carefully:
“Academic integrity is not merely about avoiding misconduct, but about cultivating responsibility, honesty, and accountability throughout the learning process.”
Which interpretation best represents the meaning conveyed in the statement?
A. Academic integrity only concerns formal examination rules
B. Responsibility is separate from honesty in academic settings
C. Avoiding misconduct is more important than learning values
D. Integrity applies only during assessment periods
E. Academic integrity emphasizes values embedded in the learning process
Jawaban: E
Pembahasan: Pernyataan menegaskan bahwa integritas akademik mencakup nilai-nilai mendasar yang terus dibangun sepanjang proses belajar, bukan sekadar menghindari pelanggaran. Fokusnya terletak pada pembentukan sikap bertanggung jawab, jujur, dan konsisten dalam aktivitas akademik.
Soal Nomor 8
Diketahui pernyataan berikut:
1. Semua mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi mampu mengatur waktu secara efektif.
2. Sebagian mahasiswa yang mampu mengatur waktu secara efektif menunjukkan prestasi akademik yang baik.
3. Tidak semua mahasiswa berprestasi akademik memiliki disiplin belajar tinggi.
Kesimpulan yang paling logis berdasarkan pernyataan tersebut adalah …
A. Sebagian mahasiswa yang disiplin belajar tinggi menunjukkan prestasi akademik yang baik
B. Semua mahasiswa yang mengatur waktu efektif pasti berprestasi
C. Mahasiswa berprestasi selalu memiliki disiplin belajar tinggi
D. Mahasiswa yang tidak disiplin belajar tidak dapat mengatur waktu
E. Prestasi akademik tidak berkaitan dengan manajemen waktu
Jawaban: A
Pembahasan: Kesimpulan yang valid harus mengikuti alur hubungan antarpremis. Dari keterkaitan disiplin belajar, manajemen waktu, dan prestasi akademik, dapat ditarik kesimpulan bersifat sebagian tanpa melakukan generalisasi berlebihan atau meniadakan informasi yang telah diberikan.
Soal Nomor 9
Seorang mahasiswa menargetkan menyelesaikan 96 soal latihan dalam 5 hari. Pada 2 hari pertama, ia menyelesaikan 18 soal per hari. Pada 2 hari berikutnya, jumlah soal yang dikerjakan berkurang 25% dari jumlah awal per hari karena kelelahan. Agar target tercapai tepat waktu, berapa jumlah soal yang harus diselesaikan pada hari kelima?
A. 25 soal
B. 20 soal
C. 31 soal
D. 33 soal
E. 35 soal
Jawaban: D
Pembahasan: Dua hari pertama menghasilkan 2 × 18 = 36 soal. Penurunan 25% dari 18 soal adalah 4,5 soal, sehingga pada hari ketiga dan keempat mahasiswa mengerjakan 18 − 4,5 = 13,5 soal per hari atau total 27 soal. Jumlah soal hingga hari keempat adalah 36 + 27 = 63 soal. Agar mencapai target 96 soal, maka sisa yang harus dikerjakan pada hari kelima adalah 96 − 63 = 33 soal.
Soal Nomor 10
Dalam tubuh manusia, proses metabolisme sel sangat bergantung pada ketersediaan oksigen dan nutrisi. Ketika suplai oksigen ke jaringan menurun secara ringan namun berlangsung cukup lama, tubuh akan melakukan penyesuaian fisiologis untuk mempertahankan fungsi sel. Respons adaptif yang paling tepat dalam kondisi tersebut adalah …
A. Penghentian aktivitas enzim sel
B. Penurunan kebutuhan energi seluruh jaringan
C. Peningkatan efisiensi penggunaan oksigen oleh sel
D. Penurunan aliran darah ke jaringan vital
E. Penurunan produksi energi secara menyeluruh
Jawaban: C
Pembahasan: Tubuh memiliki mekanisme adaptasi untuk menjaga kelangsungan fungsi sel. Saat suplai oksigen terbatas, sel berusaha meningkatkan efisiensi pemanfaatan oksigen agar proses metabolisme tetap berlangsung, terutama pada jaringan yang memiliki peran vital.
Soal Nomor 11
Dalam lingkungan akademik, mahasiswa dituntut untuk berprestasi sekaligus menjaga etika. Seorang mahasiswa menghadapi dilema ketika diminta membantu temannya mengerjakan tugas dengan cara memberikan jawaban jadi. Ia menolak secara halus dan menawarkan bimbingan konsep agar temannya tetap belajar mandiri. Sikap ini mencerminkan penerapan nilai Islam yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses yang bermartabat. Prinsip ajaran Islam yang paling tepat menjelaskan sikap tersebut adalah …
A. Ta’awun tanpa batas dalam segala kondisi
B. Toleransi akademik demi menjaga hubungan sosial
C. Menghindari konflik dengan mengalah dalam segala situasi
D. Mengutamakan persahabatan dibandingkan aturan
E. Menjaga amanah dan kejujuran dengan cara yang bijaksana
Jawaban: E
Pembahasan: Islam menekankan kejujuran dan amanah sebagai nilai utama, sekaligus menganjurkan hikmah dalam bersikap. Menolak kecurangan namun tetap membantu melalui bimbingan konsep menunjukkan keseimbangan antara integritas moral dan kepedulian sosial.
Soal Nomor 12
Read the following sentence carefully:
“Students who consistently reflect on their learning experiences tend to develop deeper understanding and long-term academic growth.”
Which interpretation best captures the meaning of the sentence?
A. Reflection slows down the learning process
B. Academic growth depends only on learning experiences
C. Deeper understanding replaces the need for practice
D. Reflection supports sustained understanding and development
E. Long-term growth occurs without conscious effort
Jawaban: D
Pembahasan: Kalimat menekankan bahwa refleksi yang konsisten membantu pemahaman yang lebih mendalam dan pertumbuhan akademik berkelanjutan. Hubungan sebab-akibat antara refleksi dan perkembangan jangka panjang menjadi inti makna pernyataan.
Soal Nomor 13
Di sebuah lingkungan kampus, pengelola akademik mengamati pola perilaku mahasiswa terkait motivasi belajar, kedisiplinan, dan keaktifan dalam kegiatan ilmiah. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung menunjukkan kedisiplinan akademik yang baik, seperti konsisten mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Di sisi lain, tidak semua mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ilmiah memiliki motivasi belajar tinggi, meskipun sebagian dari mereka tetap menunjukkan kedisiplinan akademik. Berdasarkan pola tersebut, kesimpulan yang paling logis dan konsisten adalah …
A. Sebagian mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi aktif mengikuti kegiatan ilmiah
B. Semua mahasiswa aktif kegiatan ilmiah memiliki motivasi belajar tinggi
C. Mahasiswa yang disiplin akademik pasti memiliki motivasi belajar tinggi
D. Motivasi belajar tidak memiliki hubungan dengan kedisiplinan akademik
E. Mahasiswa yang tidak aktif kegiatan ilmiah tidak disiplin secara akademik
Jawaban: A
Pembahasan: Informasi dalam soal menunjukkan hubungan berjenjang antara motivasi belajar, kedisiplinan akademik, dan keaktifan kegiatan ilmiah. Karena hanya sebagian mahasiswa disiplin yang aktif dalam kegiatan ilmiah, kesimpulan yang dapat ditarik bersifat parsial, bukan menyeluruh. Kesimpulan yang tepat harus tetap berada dalam batas informasi yang diberikan tanpa melakukan generalisasi berlebihan.
Soal Nomor 14
Seorang mahasiswa merencanakan belajar selama 6 hari untuk menyelesaikan 90 soal latihan. Pada 3 hari pertama, ia menyelesaikan masing-masing 12 soal per hari. Pada 2 hari berikutnya, jumlah soal yang dikerjakan meningkat sebesar 25% dari jumlah awal per hari. Berapa jumlah soal yang harus diselesaikan pada hari keenam agar target tercapai?
A. 12 soal
B. 15 soal
C. 18 soal
D. 21 soal
E. 24 soal
Jawaban: E
Pembahasan: Pada tiga hari pertama, mahasiswa menyelesaikan 3 × 12 = 36 soal. Kenaikan 25% dari 12 soal adalah 3 soal, sehingga pada hari keempat dan kelima ia mengerjakan masing-masing 15 soal, total 30 soal. Jumlah soal hingga hari kelima adalah 36 + 30 = 66 soal. Untuk mencapai target 90 soal, sisa yang harus dikerjakan pada hari keenam adalah 90 − 66 = 24 soal.
Soal Nomor 15
Dalam kondisi lingkungan panas, tubuh manusia harus mempertahankan suhu internal agar fungsi enzim tetap optimal. Ketika suhu lingkungan meningkat, tubuh akan melakukan beberapa respons fisiologis untuk mencegah kenaikan suhu inti yang berlebihan. Respons utama yang paling tepat dalam kondisi tersebut adalah …
A. Penurunan aliran darah ke permukaan kulit
B. Peningkatan pengeluaran keringat
C. Penurunan frekuensi pernapasan
D. Pengurangan produksi panas metabolik secara total
E. Peningkatan tekanan darah secara signifikan
Jawaban: B
Pembahasan: Pengaturan suhu tubuh dilakukan dengan meningkatkan pelepasan panas ke lingkungan. Produksi keringat yang meningkat mempercepat penguapan dan membantu menurunkan suhu tubuh, sehingga menjaga kestabilan fungsi fisiologis.
Soal Nomor 16
Dalam kehidupan akademik, mahasiswa sering dihadapkan pada pilihan antara mengejar hasil cepat atau menjaga proses yang sesuai dengan nilai moral. Seorang mahasiswa memilih menyampaikan pendapat kritis dalam forum ilmiah dengan bahasa santun, argumen berbasis data, dan niat memperbaiki keadaan, meskipun berpotensi tidak populer. Sikap tersebut mencerminkan pengamalan nilai Islam yang menempatkan kebenaran, adab, dan tanggung jawab sosial sebagai satu kesatuan. Prinsip ajaran Islam yang paling tepat menjelaskan sikap tersebut adalah …
A. Menegakkan kebenaran dengan hikmah dan akhlak mulia
B. Menghindari perbedaan pendapat demi persatuan
C. Mengutamakan kepentingan pribadi selama tidak melanggar hukum
D. Mengedepankan hasil akhir daripada proses
E. Membatasi kritik agar tidak menimbulkan ketegangan
Jawaban: A
Pembahasan: Islam mengajarkan penyampaian kebenaran dengan hikmah dan adab. Kritik yang berlandaskan niat perbaikan, data, serta etika menunjukkan integrasi nilai iman, akhlak, dan tanggung jawab sosial dalam konteks akademik.
Soal Nomor 17
Seorang mahasiswa sedang menulis esai akademik dan ingin menegaskan bahwa kemampuan berpikir kritis tidak muncul secara instan, melainkan melalui proses refleksi dan evaluasi berkelanjutan. Kalimat berikut perlu dilengkapi agar maknanya paling tepat, formal, dan sesuai konteks akademik.
Critical thinking skills are developed not merely through exposure to information, but through continuous reflection and the ability to ______ ideas within a broader conceptual framework.
Pilihan kata yang paling tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. accept
B. integrate
C. collect
D. repeat
E. imitate
Jawaban: B
Pembahasan: Konteks kalimat menekankan proses aktif dan mendalam dalam berpikir kritis. Kata yang dibutuhkan harus mencerminkan kemampuan mengolah dan mengaitkan gagasan secara konseptual. Pilihan yang paling sesuai secara makna dan gaya akademik adalah kata yang menunjukkan proses penggabungan ide ke dalam kerangka berpikir yang lebih luas.
Soal Nomor 18
Pengelola akademik mengamati bahwa mahasiswa dengan perencanaan belajar yang baik cenderung konsisten menyelesaikan tugas tepat waktu. Namun, tidak semua mahasiswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu menunjukkan perencanaan belajar yang baik, karena sebagian di antaranya mengandalkan intensitas belajar mendadak. Berdasarkan pengamatan tersebut, kesimpulan yang paling logis adalah …
A. Semua mahasiswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu memiliki perencanaan belajar yang baik
B. Perencanaan belajar tidak berpengaruh terhadap penyelesaian tugas
C. Sebagian mahasiswa dengan perencanaan belajar yang baik menyelesaikan tugas tepat waktu
D. Mahasiswa yang belajar mendadak tidak pernah tepat waktu
E. Penyelesaian tugas tepat waktu selalu disebabkan perencanaan belajar
Jawaban: C
Pembahasan: Hubungan yang ditunjukkan bersifat parsial: perencanaan belajar yang baik berkontribusi pada ketepatan waktu, tetapi bukan satu-satunya faktor. Kesimpulan yang sah harus mencerminkan keterkaitan sebagian tanpa generalisasi.
Soal Nomor 19
Seorang mahasiswa menargetkan menyelesaikan 74 soal dalam 7 hari. Pada 4 hari pertama, ia mengerjakan 10 soal per hari. Pada 2 hari berikutnya, jumlah soal yang dikerjakan per hari meningkat 20% dari jumlah awal per hari. Berapa jumlah soal yang harus diselesaikan pada hari ketujuh agar target tercapai?
A. 8 soal
B. 10 soal
C. 12 soal
D. 14 soal
E. 16 soal
Jawaban: B
Pembahasan: Empat hari pertama menghasilkan 4 × 10 = 40 soal. Kenaikan 20% dari 10 soal adalah 2 soal, sehingga pada hari kelima dan keenam mahasiswa mengerjakan masing-masing 12 soal, total 24 soal. Jumlah soal hingga hari keenam adalah 40 + 24 = 64 soal. Agar mencapai target 74 soal, maka sisa yang harus dikerjakan pada hari ketujuh adalah 74 − 64 = 10 soal.
Soal Nomor 20
Ketika seseorang mengalami stres ringan berkepanjangan, tubuh melakukan penyesuaian fisiologis untuk mempertahankan fungsi normal. Penyesuaian ini melibatkan sistem saraf dan hormonal agar keseimbangan internal tetap terjaga. Respons fisiologis yang paling tepat menggambarkan mekanisme adaptasi tersebut adalah …
A. Penurunan total aktivitas sistem saraf
B. Penghentian sekresi hormon stres
C. Penurunan kebutuhan energi seluruh jaringan
D. Peningkatan suhu tubuh secara permanen
E. Aktivasi mekanisme adaptif untuk menjaga keseimbangan internal
Jawaban: E
Pembahasan: Stres ringan memicu respons adaptif melalui koordinasi sistem saraf dan hormonal. Mekanisme ini bertujuan mempertahankan homeostasis agar fungsi tubuh tetap berjalan optimal tanpa menyebabkan gangguan permanen.
Masih Kurang Latihan? Dapatkan Lebih Banyak Latihan Soal Tes Masuk UII di Sini!
Baru mengerjakan 20 soal di artikel ini dan masih belum yakin dengan hasilnya? Jangan berhenti di sini tingkatkan peluang lolos ke Universitas Islam Indonesia dengan memperbanyak latihan Soal Tes Masuk UII yang sesuai pola seleksi UII, sekaligus menguji kemampuanmu melalui tryout dan kumpulan soal lengkap dengan pembahasan di utbk.or.id, agar persiapan menghadapi Tes Masuk UII semakin matang dan terarah.
