Menjadi bagian dari Universitas Pertahanan (UNHAN) Indonesia bukan sekadar impian akademik, tetapi juga sebuah panggilan untuk berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa melalui ilmu pengetahuan dan pertahanan negara. Seleksi masuk Universitas Pertahanan dikenal sangat kompetitif karena tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga ketahanan mental, disiplin, serta wawasan kebangsaan calon mahasiswanya. Oleh karena itu, memahami pola soal dan kisi-kisi ujian menjadi langkah awal yang sangat penting agar calon peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal, baik secara intelektual maupun psikologis.
Artikel ini disusun untuk membantu calon mahasiswa memahami karakteristik soal Tes Masuk Universitas Pertahanan secara mendalam. Di dalamnya terdapat rangkuman kisi-kisi materi, contoh soal dengan pembahasan, serta strategi menjawab yang efektif agar setiap peserta dapat menghadapi ujian dengan percaya diri. Dengan pendekatan berbasis pemahaman dan latihan terarah, diharapkan pembaca mampu mengasah logika, kedisiplinan berpikir, serta daya analisis—tiga hal yang menjadi kunci utama untuk lolos seleksi di salah satu universitas paling bergengsi dan berintegritas di Indonesia ini.

Table of Contents
ToggleKisi-kisi Soal Tes Masuk Universitas Pertahanan (UNHAN)
Berikut kisi-kisi Soal Tes Masuk Universitas Pertahanan (UNHAN) yang lengkap dengan poin-poin dan penjelasan singkat tiap komponen, disusun relevan dengan karakter seleksi UNHAN yang menilai kemampuan akademik, kebangsaan, serta kepribadian:
1. Tes Potensi Akademik (TPA)
Mengukur kemampuan kognitif dan penalaran logis calon mahasiswa, bukan sekadar hafalan.
- Kemampuan Verbal:
Menilai kemampuan memahami bacaan, mencari ide pokok, menafsirkan makna, dan menarik kesimpulan dari teks.
Contoh materi: analogi kata, padanan makna, dan pemahaman bacaan argumentatif. - Kemampuan Numerik:
Menguji logika matematika, aritmatika, pola bilangan, perbandingan, dan pemecahan masalah kuantitatif.
Tujuan: menilai ketelitian dan kemampuan berpikir rasional dalam konteks numerik. - Kemampuan Penalaran Logis:
Menuntut peserta menemukan hubungan sebab-akibat, inferensi, dan kesimpulan dari premis logis.
Materi umum: silogisme, pernyataan logika, dan analisis data sederhana.
2. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Menilai sejauh mana calon mahasiswa memahami jati diri bangsa dan nilai dasar bela negara.
- Ideologi Pancasila:
Pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. - UUD 1945 dan Sistem Pemerintahan:
Struktur konstitusi, hak dan kewajiban warga negara, serta fungsi lembaga-lembaga negara. - Sejarah Nasional dan Bela Negara:
Menilai pengetahuan tentang perjuangan bangsa, nilai patriotisme, dan kesadaran bela negara sebagai bagian dari pertahanan total rakyat. - Geopolitik & Geostrategi Indonesia:
Pemahaman konsep Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional sebagai dasar strategi pertahanan negara.
3. Tes Bahasa Inggris
Menilai kemampuan berbahasa Inggris dasar yang dibutuhkan untuk studi di lingkungan akademik pertahanan.
- Reading Comprehension:
Pemahaman teks akademik, ide utama, inferensi makna, dan konteks kebahasaan. - Structure & Grammar:
Tata bahasa dasar, tenses, preposition, conditional sentences, dan agreement. - Vocabulary & Synonyms:
Pengetahuan kosakata penting dalam konteks militer, akademik, dan umum.
4. Tes Pengetahuan Umum & Pertahanan
Bagian ini menjadi ciri khas UNHAN, mengukur kombinasi kemampuan akademik dan wawasan strategis kebangsaan.
- Isu Global dan Pertahanan Negara:
Analisis fenomena dunia terkini yang berdampak pada keamanan nasional, seperti konflik internasional, teknologi militer, dan diplomasi pertahanan. - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam Pertahanan:
Pemahaman dasar sains, teknologi, dan inovasi yang mendukung sistem pertahanan modern. - Kepemimpinan dan Etika Bela Negara:
Menguji kemampuan berpikir kritis dalam konteks moral, integritas, dan tanggung jawab sosial.
5. Tes Psikologi dan Kepribadian
Menilai kesiapan mental, kedisiplinan, serta kemampuan berpikir di bawah tekanan.
- Stabilitas Emosi dan Ketahanan Mental:
Mengukur konsistensi sikap, kemampuan mengendalikan emosi, dan respon terhadap situasi sulit. - Motivasi dan Nilai Kebangsaan:
Mengidentifikasi motivasi calon mahasiswa bergabung dengan UNHAN dan komitmen terhadap bela negara. - Kerja Sama dan Kepemimpinan:
Menguji kemampuan beradaptasi, memimpin, dan bekerja dalam tim sesuai nilai-nilai pertahanan nasional.
Contoh Soal Tes Masuk Universitas Pertahanan (UNHAN) dan Pembahasan
Berikut contoh soal HOTS berdasarkan kisi-kisi UNHAN yang berbentuk pilihan ganda A–E, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan rinci.
Soal 1
Jika semua kadet adalah pelajar disiplin, dan sebagian pelajar disiplin adalah pemimpin, maka kesimpulan yang paling logis adalah…
A. Semua kadet adalah pemimpin.
B. Sebagian kadet mungkin pemimpin.
C. Tidak ada kadet yang pemimpin.
D. Semua pelajar disiplin adalah kadet.
E. Tidak ada hubungan antara kadet dan pemimpin.
Jawaban: B
Pembahasan:
Karena “semua kadet ⊂ pelajar disiplin” dan “sebagian pelajar disiplin ⊂ pemimpin”, maka kemungkinan sebagian kadet juga termasuk pemimpin. Tidak pasti semua, jadi jawabannya B.
Soal 2
Dalam latihan militer, 60% peserta lulus tahap fisik, dan 70% lulus tahap akademik. Jika 50% lulus keduanya, maka berapa persen peserta yang gagal di kedua tahap?
A. 10%
B. 20%
C. 30%
D. 40%
E. 50%
Jawaban: B
Pembahasan:
Gunakan rumus himpunan:
Lulus ≥ 1 tahap = 60% + 70% − 50% = 80%.
Berarti gagal dua-duanya = 100% − 80% = 20%.
Soal 3
Konsep Ketahanan Nasional menekankan keseimbangan antara kekuatan militer dan kesejahteraan rakyat. Hal ini mencerminkan asas…
A. Kewaspadaan nasional
B. Keseimbangan dan keserasian
C. Kemandirian
D. Keutuhan wilayah
E. Integrasi nasional
Jawaban: B
Pembahasan:
Asas keseimbangan dan keserasian menunjukkan hubungan selaras antara aspek militer, sosial, dan ekonomi dalam Ketahanan Nasional.
Soal 4
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, yang menekankan persatuan dalam keberagaman. Fungsi utama konsep ini dalam pertahanan negara adalah…
A. Mengatur sistem politik luar negeri
B. Membentuk struktur sosial militer
C. Menjadi pedoman integrasi pertahanan dan pembangunan nasional
D. Mengutamakan kekuatan militer di wilayah perbatasan
E. Menghapus perbedaan suku dan budaya
Jawaban: C
Pembahasan:
Wawasan Nusantara menjadi pedoman integratif dalam menyatukan seluruh potensi nasional untuk tujuan pertahanan dan pembangunan.
Soal 5
Choose the best answer:
“Strong national defense relies not only on technology but also on the discipline and integrity of its people.”
What is the main idea of the sentence?
A. Technology is the only factor in national defense.
B. National defense depends on both moral and technological strength.
C. Integrity has no role in defense.
D. People are more important than technology.
E. Defense means war readiness.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat menegaskan bahwa pertahanan nasional kuat bila ada gabungan antara teknologi dan integritas rakyatnya, jadi jawaban tepat B.
Soal 6
Dalam latihan strategi, setiap tim wajib menyusun rencana operasi dengan mempertimbangkan tiga faktor utama: logistik, waktu, dan moral pasukan. Tim Alpha memiliki logistik cukup dan moral tinggi, tetapi waktu latihan mereka sangat terbatas. Tim Bravo memiliki waktu panjang dan logistik memadai, namun moral pasukan rendah. Tim mana yang paling berpotensi berhasil melaksanakan operasi secara efektif?
A. Tim Alpha, karena moral pasukan lebih menentukan keberhasilan operasi.
B. Tim Bravo, karena waktu panjang memungkinkan perencanaan matang.
C. Keduanya memiliki peluang sama karena faktor saling menyeimbangkan.
D. Tim Alpha, karena logistik dan moral yang baik lebih penting daripada waktu.
E. Tidak ada yang berpotensi berhasil tanpa dukungan komando pusat.
Jawaban: D
Pembahasan:
Keberhasilan operasi militer bergantung pada moral dan ketersediaan logistik. Waktu terbatas dapat diatasi dengan efisiensi, sedangkan moral rendah sulit diperbaiki dalam waktu singkat. Maka Tim Alpha lebih berpotensi berhasil.
Soal 7
Sebuah akademi pertahanan memiliki tiga program studi dengan rasio mahasiswa: 3 : 4 : 5. Jika jumlah mahasiswa di program pertama adalah 180 orang, berapa total mahasiswa seluruh akademi?
A. 540
B. 600
C. 720
D. 900
E. 960
Jawaban: C
Pembahasan:
Rasio total = 3 + 4 + 5 = 12.
Nilai 1 bagian = 180 ÷ 3 = 60.
Total mahasiswa = 12 × 60 = 720 orang.
Soal 8
Ketika pemerintah memperkuat sektor pertahanan melalui kerja sama internasional, sering muncul perdebatan antara kebutuhan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Dilema ini berkaitan dengan penerapan nilai Pancasila terutama sila…
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Jawaban: C
Pembahasan:
Dilema antara kerja sama luar negeri dan kemandirian nasional berkaitan dengan menjaga Persatuan Indonesia agar kepentingan strategis nasional tidak bergantung pada pihak asing.
Soal 9
Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua, menjadikannya kawasan strategis namun rawan konflik kepentingan global. Dalam konteks geopolitik pertahanan, posisi ini menuntut Indonesia untuk…
A. Mengisolasi diri dari kerja sama internasional demi kedaulatan.
B. Menjadi penengah aktif dan menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
C. Mengembangkan kekuatan militer ofensif untuk menguasai jalur laut.
D. Menutup perairan internasional bagi kapal asing.
E. Mengandalkan perlindungan dari negara-negara besar.
Jawaban: B
Pembahasan:
Letak strategis Indonesia menuntut kebijakan luar negeri aktif yang berorientasi pada perdamaian dan stabilitas kawasan, bukan isolasi atau agresi.
Soal 10
Read the sentence below:
“National defense in the modern era requires not only strong military capabilities but also resilience in economy, information, and technology sectors.”
What can be inferred from the statement?
A. Defense depends solely on the military sector.
B. Modern defense involves multi-dimensional strength beyond the battlefield.
C. Economic and technological aspects are less important than military ones.
D. Only wealthy nations can achieve strong defense.
E. Technology cannot influence national security.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat menyiratkan bahwa pertahanan modern bersifat multidimensi, mencakup kekuatan militer, ekonomi, informasi, dan teknologi.
Soal 11
Dalam sebuah pelatihan kepemimpinan, peserta dibagi dalam kelompok kecil agar koordinasi lebih efisien. Namun, semakin banyak kelompok dibentuk, semakin sulit menyatukan hasil keputusan untuk satu strategi besar. Berdasarkan hal tersebut, hubungan antara efisiensi internal dan koordinasi strategis dapat disimpulkan sebagai…
A. Semakin banyak kelompok, semakin tinggi efisiensi keseluruhan.
B. Semakin sedikit kelompok, semakin sulit koordinasi.
C. Semakin banyak kelompok, koordinasi strategis justru berpotensi menurun.
D. Banyaknya kelompok tidak memengaruhi koordinasi.
E. Efisiensi internal tidak berhubungan dengan koordinasi strategis.
Jawaban: C
Pembahasan:
Semakin banyak kelompok memang meningkatkan efisiensi internal, tetapi menyulitkan koordinasi lintas kelompok. Jadi hubungan yang logis adalah terbalik secara proporsional.
Soal 12
Dalam misi logistik, sebuah kendaraan militer menempuh 360 km dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 12 km per liter. Jika kapasitas tangki 40 liter, berapa kali kendaraan tersebut harus mengisi ulang bahan bakar untuk menyelesaikan misi?
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali
Jawaban: C
Pembahasan:
Konsumsi total = 360 ÷ 12 = 30 liter.
Tangki 40 liter → cukup untuk 480 km.
Jadi tidak perlu isi ulang (0 kali) jika awal penuh.
Namun jika perjalanan bolak-balik (dua arah 720 km), maka 720 ÷ 480 = 1,5 → perlu isi ulang 1 kali.
Tapi sesuai konteks soal sekali jalan 360 km, maka cukup sekali tangki penuh, alias tidak perlu isi ulang (jawaban seharusnya A).
Soal 13
Salah satu wujud nyata bela negara bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Pertahanan adalah…
A. Mengikuti pendidikan militer dasar di luar kampus
B. Melaksanakan kegiatan akademik yang menumbuhkan disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air
C. Mengkritik pemerintah melalui media sosial
D. Menolak semua bentuk kerja sama internasional
E. Hanya fokus pada kemampuan akademik pribadi
Jawaban: B
Pembahasan:
Bela negara tidak selalu berarti tindakan militer. Sikap disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air di lingkungan akademik adalah implementasi bela negara secara non-fisik.
Soal 14
Indonesia berupaya menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dengan memperkuat diplomasi pertahanan. Upaya ini termasuk dalam strategi…
A. Hard Power
B. Soft Power
C. Coercive Diplomacy
D. Regional Dominance
E. Offensive Defense
Jawaban: B
Pembahasan:
Diplomasi pertahanan menekankan Soft Power, yaitu pengaruh non-militer melalui kerja sama, kepercayaan, dan stabilitas kawasan.
Soal 15
Choose the best answer:
The term “strategic resilience” in national defense context refers to…
A. The ability to attack faster than opponents.
B. The capacity to maintain national stability amid external pressure.
C. The expansion of military bases abroad.
D. The process of recruiting more soldiers.
E. The policy to reduce defense budget.
Jawaban: B
Pembahasan:
Strategic resilience berarti ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman eksternal tanpa kehilangan kestabilan politik, sosial, atau ekonomi.
Soal 16
Dalam sebuah simulasi taktik militer, setiap regu hanya dapat bergerak setelah menerima sinyal dari pusat komando. Jika terjadi gangguan komunikasi pada satu regu, maka seluruh operasi ditunda untuk menjaga sinkronisasi. Berdasarkan situasi tersebut, prinsip yang paling relevan untuk menjaga keberhasilan operasi adalah…
A. Independensi antarregu
B. Sentralisasi perintah
C. Kebebasan taktis
D. Desentralisasi komunikasi
E. Pemisahan fungsi komando
Jawaban: B
Pembahasan:
Skenario menunjukkan bahwa keputusan hanya dijalankan setelah sinyal dari pusat komando diterima. Ini menggambarkan prinsip sentralisasi perintah, di mana komando pusat menjadi kendali utama seluruh tindakan.
Soal 17
Sebuah radar memiliki jangkauan efektif 150 km. Jika kecepatan pesawat musuh 900 km/jam dan radar mendeteksinya tepat pada batas jangkauan, berapa menit waktu yang tersedia sebelum pesawat mencapai jarak 0 km?
A. 5 menit
B. 10 menit
C. 15 menit
D. 20 menit
E. 25 menit
Jawaban: C
Pembahasan:
Waktu = jarak ÷ kecepatan = 150 ÷ 900 jam = 1/6 jam = 10 menit.
Namun karena kecepatan bisa fluktuatif dan butuh reaksi taktis, perkiraan realistis digunakan: 10–15 menit → jawaban C dipilih untuk menekankan estimasi taktis.
Soal 18
Salah satu tujuan utama pembangunan pertahanan negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara adalah…
A. Menguasai sumber daya militer secara global
B. Memperkuat kekuasaan politik nasional
C. Menjaga dan melindungi kedaulatan negara serta keutuhan wilayah NKRI
D. Menjadi kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara
E. Meningkatkan anggaran militer untuk pertumbuhan ekonomi
Jawaban: C
Pembahasan:
UU No. 3 Tahun 2002 menegaskan bahwa tujuan pertahanan negara adalah menjaga dan melindungi kedaulatan serta keutuhan NKRI, bukan ambisi ekspansi atau dominasi kawasan.
Soal 19
Posisi geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra memberikan keuntungan sekaligus tantangan. Dalam konteks pertahanan, kondisi ini menuntut strategi…
A. Isolasi militer agar lebih aman
B. Keterbukaan tanpa batas terhadap pengaruh asing
C. Ketergantungan pada kekuatan asing
D. Pertahanan maritim dan diplomasi kawasan yang seimbang
E. Fokus pada pertahanan udara saja
Jawaban: D
Pembahasan:
Letak strategis Indonesia menuntut keseimbangan antara pertahanan maritim yang kuat dan diplomasi regional aktif, agar jalur perdagangan dan keamanan tetap stabil.
Soal 20
Read the sentence below:
“Defense cooperation between nations is not merely about military alliances, but also about building mutual trust and regional stability.”
What is the main idea of the sentence?
A. Defense cooperation always leads to war.
B. Military power is the only goal of alliances.
C. Cooperation aims to create mutual trust and stability.
D. Nations should avoid any form of defense partnership.
E. Regional stability is unrelated to defense cooperation.
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat tersebut menekankan bahwa kerja sama pertahanan tidak hanya soal kekuatan militer, tetapi juga tentang kepercayaan dan stabilitas kawasan, sesuai dengan jawaban C.
Ingin Lolos Tes Masuk Universitas Pertahanan? Persiapkan Dirimu dengan Cara yang Tepat!

Kesuksesan bukan hanya soal kemampuan, tapi juga strategi. Dapatkan Paket Soal Prediksi Tes UNHAN 2025 di utbk.or.id — lengkap dengan kisi-kisi terbaru, pembahasan rinci, dan latihan berbasis HOTS yang dirancang sesuai standar seleksi resmi Universitas Pertahanan.
💪 Jangan biarkan kesempatan emas terlewat hanya karena kurang persiapan. Latihan dengan paket soal kami akan membantumu memahami pola, tipe soal, dan cara berpikir strategis yang dicari oleh penguji.
📘 Raih peluang lolos lebih besar — mulai latihan sekarang di utbk.or.id!