Mempersiapkan diri menghadapi Tes Masuk Universitas Pancasila bukan sekadar menghafal materi, melainkan memahami pola pikir dan strategi yang tepat untuk menjawab soal-soal yang kompleks dan menuntut kemampuan analisis tinggi. Universitas Pancasila sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia menekankan pada kemampuan calon mahasiswa untuk berpikir kritis, logis, dan kreatif. Oleh karena itu, memiliki pemahaman mendalam mengenai kisi-kisi tes dan tipe soal yang sering muncul menjadi kunci utama agar proses belajar lebih terarah dan efektif.
Artikel ini hadir untuk memberikan panduan lengkap mengenai soal-soal Tes Masuk Universitas Pancasila beserta pembahasannya, sekaligus menyajikan kisi-kisi yang bisa menjadi peta strategis bagi calon mahasiswa. Dengan mengulas tiap jenis soal dan strategi penyelesaiannya, pembaca diharapkan dapat meningkatkan kesiapan akademik sekaligus membangun kepercayaan diri menghadapi tes. Tidak hanya sekadar jawaban, pembahasan yang disajikan juga menekankan pemahaman konsep agar kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta dapat berkembang secara menyeluruh.

Table of Contents
ToggleKisi-kisi Soal Tes Masuk Universitas Pancasila
Berikut contoh kisi-kisi soal Tes Masuk Universitas Pancasila dengan poin-poin dan penjelasan singkat masing-masing:
Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Kemampuan Verbal: Mengukur kemampuan memahami, menganalisis, dan menyimpulkan informasi tertulis. Peserta diuji dalam membaca teks, menemukan ide pokok, dan menarik kesimpulan logis.
- Kemampuan Numerik: Menguji kemampuan berhitung dan logika angka, termasuk perhitungan dasar, deret angka, dan pemecahan masalah matematika sederhana.
- Kemampuan Penalaran: Menilai kemampuan berpikir logis dan analitis. Peserta harus mampu menemukan hubungan antar informasi, pola, dan konsekuensi logis dari suatu pernyataan.
Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Matematika Dasar: Fokus pada aljabar, aritmatika, geometri, dan statistika sederhana. Soal menuntut pemahaman konsep, bukan sekadar menghafal rumus.
- Bahasa Indonesia: Mengukur kemampuan memahami bacaan, tata bahasa, dan struktur teks. Termasuk kemampuan merangkum dan menyimpulkan informasi dari teks panjang.
- Bahasa Inggris: Menilai pemahaman kosakata, struktur kalimat, dan kemampuan membaca teks serta menarik makna dari konteks.
Tes Pengetahuan Umum dan Literasi
- Ilmu Pengetahuan Sosial: Menilai wawasan peserta tentang sejarah, geografi, dan fenomena sosial di Indonesia. Peserta diharapkan menghubungkan fakta dengan analisis kritis.
- Ilmu Pengetahuan Alam: Menguji konsep dasar fisika, kimia, dan biologi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk kemampuan menganalisis data sederhana.
- Literasi Informasi dan Digital: Mengukur kemampuan peserta dalam memahami informasi dari berbagai sumber dan menilai keakuratan data, termasuk literasi digital dan media.
Tes Logika dan Analisis
- Logika Deduktif dan Induktif: Soal menuntut peserta menarik kesimpulan dari premis yang diberikan, baik yang spesifik maupun umum.
- Pemecahan Masalah: Menguji kemampuan menganalisis masalah kompleks dan menemukan solusi yang tepat melalui penalaran sistematis.
Contoh Soal Tes Masuk Universitas Pancasila dan Pembahasan
Berikut contoh soal Tes Masuk Universitas Pancasila berbasis kisi-kisi yang sudah dibuat. Soal HOTS, dengan format pilihan ganda A–E, beserta jawaban benar dan pembahasan:
Soal 1
Dalam suatu desa, terdapat peraturan yang menyatakan bahwa setiap keluarga yang memiliki lebih dari 3 anak wajib mengikuti program pelatihan kewirausahaan agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Namun, sebagian warga menolak karena merasa beban tambahan akan mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Berdasarkan informasi tersebut, pernyataan manakah yang paling tepat sebagai kesimpulan logis?
A. Semua warga desa menolak program pelatihan kewirausahaan.
B. Program pelatihan kewirausahaan efektif meningkatkan pendapatan semua keluarga.
C. Keluarga yang memiliki lebih dari 3 anak diwajibkan mengikuti program pelatihan kewirausahaan.
D. Aktivitas warga desa harus dikurangi agar program pelatihan bisa dijalankan.
E. Program kewirausahaan hanya untuk keluarga yang menolak sebelumnya.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Pernyataan dalam teks jelas menyebutkan, “setiap keluarga yang memiliki lebih dari 3 anak wajib mengikuti program pelatihan kewirausahaan.” Ini adalah informasi faktual yang langsung menjadi kesimpulan logis. Pilihan lain menyimpulkan hal yang tidak secara langsung disebutkan atau bersifat asumsi.
Soal 2
Sebuah perusahaan mencatat jumlah produksi tiap bulan selama 6 bulan: 120, 130, 125, 140, 135, dan 150 unit. Direktur ingin memperkirakan rata-rata produksi per bulan pada 3 bulan berikutnya jika tren peningkatan produksi tetap sama.
Berapakah perkiraan rata-rata produksi per bulan untuk 3 bulan berikutnya?
A. 145
B. 150
C. 155
D. 160
E. 165
Jawaban benar: C
Pembahasan:
- Selisih antara bulan berturut-turut: 130–120=10, 125–130=–5, 140–125=15, 135–140=–5, 150–135=15
- Tren menunjukkan pola: +10, –5, +15, –5, +15 → kemungkinan untuk 3 bulan berikutnya: +15, –5, +15
- Produksi 6 bulan terakhir: 150 → 1 bulan berikutnya: 150+15=165, 2 bulan: 165–5=160, 3 bulan: 160+15=175
- Rata-rata 3 bulan berikutnya: (165+160+175)/3 = 500/3 ≈ 166,7
- Mendekati pilihan terdekat: 155 (C)
Soal 3
Seorang pedagang membeli sejumlah buku dengan harga Rp 50.000 per buku. Ia ingin menjual kembali agar mendapatkan keuntungan 20%, namun setelah 1 bulan, hanya separuh buku yang terjual. Agar tetap mencapai keuntungan 20% total dari semua buku, berapa harga jual buku yang tersisa?
A. Rp 60.000
B. Rp 62.500
C. Rp 65.000
D. Rp 70.000
E. Rp 75.000
Jawaban benar: D
Pembahasan:
- Misal jumlah buku = 10 → total biaya = 10 × 50.000 = 500.000
- Target keuntungan 20%: 500.000 × 1,2 = 600.000
- 5 buku terjual dulu → harga jual x per buku → diasumsikan dijual dengan harga normal = 60.000 → total = 5 × 60.000 = 300.000
- Sisa target = 600.000–300.000 = 300.000
- Jumlah buku tersisa = 5 → harga jual per buku = 300.000 / 5 = 60.000?
- Namun harga normal untuk keuntungan 20% adalah 50.000 × 1,2 = 60.000 → ternyata sudah tercapai, jadi perlu harga jual untuk mencapai target total, yang tetap mempertimbangkan 20% total → cek ulang:
Total biaya = 500.000, target = 600.000
Jika 5 buku terjual dengan harga normal (50.000×1,2=60.000) → total = 300.000
Sisa = 600.000–300.000 = 300.000 untuk 5 buku → harga per buku = 60.000 - Jawaban sesuai: A Rp 60.000
Soal 4
Bacalah teks berikut:
“Kebijakan pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di pasar tradisional mendapatkan respon beragam. Sebagian pedagang mengeluh karena biaya alternatif kemasan ramah lingkungan lebih tinggi, sementara konsumen cenderung mendukung karena lingkungan menjadi lebih bersih.”
Pernyataan manakah yang paling tepat jika ingin menyimpulkan inti teks?
A. Pedagang menolak kebijakan pengurangan sampah plastik.
B. Konsumen tidak peduli terhadap penggunaan kemasan plastik.
C. Kebijakan pengurangan sampah plastik menimbulkan pro-kontra dari pedagang dan konsumen.
D. Biaya kemasan ramah lingkungan terlalu mahal untuk semua pihak.
E. Pasar tradisional akan bebas dari sampah plastik dalam waktu dekat.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Teks menunjukkan adanya pandangan berbeda antara pedagang dan konsumen. Pernyataan C paling tepat karena menekankan pro-kontra yang menjadi inti teks. Pilihan lain terlalu sempit atau bersifat asumsi.
Soal 5
Di sebuah kota, setiap rumah yang memiliki taman harus memiliki setidaknya satu pohon buah. Namun, tidak semua rumah dengan pohon buah memiliki taman.
Manakah pernyataan berikut yang pasti benar?
A. Semua rumah dengan pohon buah memiliki taman.
B. Rumah tanpa taman tidak mungkin memiliki pohon buah.
C. Rumah dengan taman pasti memiliki setidaknya satu pohon buah.
D. Rumah dengan pohon buah selalu memiliki lebih dari satu pohon.
E. Semua rumah memiliki taman dan pohon buah.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Pernyataan awal: “Setiap rumah yang memiliki taman → memiliki setidaknya satu pohon buah.” Ini adalah hubungan deduktif. Artinya, jika rumah memiliki taman, pasti ada pohon buah (C). Pernyataan lain menambah asumsi yang tidak disebutkan dalam teks, sehingga tidak pasti benar.
Soal 6
Sebuah perusahaan memiliki tiga departemen: A, B, dan C. Jumlah karyawan departemen A adalah dua kali jumlah karyawan departemen B, dan departemen C memiliki 5 karyawan lebih sedikit daripada A. Jika total karyawan ketiga departemen adalah 95 orang, berapakah jumlah karyawan di masing-masing departemen?
A. A=40, B=20, C=35
B. A=50, B=25, C=45
C. A=45, B=22, C=40
D. A=38, B=19, C=33
E. A=42, B=21, C=37
Jawaban benar: A
Pembahasan:
- Misal jumlah karyawan B = x → A = 2x → C = A–5 = 2x–5
- Total = A + B + C → 2x + x + (2x–5) = 5x–5 = 95
- 5x = 100 → x = 20 → A=40, B=20, C=35
Soal 7
Read the text:
“Renewable energy sources, such as solar and wind, are becoming increasingly important as fossil fuels deplete. Despite higher initial costs, renewable energy reduces long-term expenses and environmental impact.”
Which statement best summarizes the main idea?
A. Fossil fuels are cheaper than renewable energy.
B. Renewable energy has no disadvantages.
C. Renewable energy is important due to sustainability and cost efficiency.
D. Solar and wind energy are the only sources of renewable energy.
E. Renewable energy will completely replace fossil fuels immediately.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Teks menekankan pentingnya energi terbarukan karena kelestarian dan pengurangan biaya jangka panjang. Pilihan C menangkap inti teks dengan tepat.
Soal 8
Indonesia menghadapi tantangan urbanisasi cepat, menyebabkan meningkatnya kepadatan kota dan tekanan pada fasilitas publik. Salah satu dampak signifikan adalah meningkatnya kemacetan dan pencemaran udara.
Strategi paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah:
A. Meningkatkan pembangunan di kota besar tanpa perencanaan.
B. Mengurangi investasi transportasi umum dan infrastruktur.
C. Mengembangkan kawasan pemukiman baru di pinggiran kota dan transportasi publik yang efisien.
D. Meningkatkan jumlah kendaraan pribadi untuk mengurangi waktu perjalanan.
E. Mengabaikan masalah karena bersifat sementara.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Pilihan C menunjukkan solusi sistematis yang mempertimbangkan perencanaan wilayah dan transportasi publik, sesuai prinsip tata kota modern. Pilihan lain justru kontraproduktif atau bersifat mengabaikan masalah.
Soal 9
Dalam penelitian tentang pola tidur mahasiswa, data yang diperoleh adalah sebagai berikut (jam tidur per malam): 6, 7, 8, 6, 9, 7, 5, 8, 6, 7.
Berapa median dan modus dari data tersebut?
A. Median = 7, Modus = 6
B. Median = 7, Modus = 7
C. Median = 6, Modus = 7
D. Median = 7, Modus = 8
E. Median = 6, Modus = 6
Jawaban benar: A
Pembahasan:
- Urutkan data: 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9
- Median = nilai tengah → (5+6+6+6+7 | 7 | 7+7+8+8+9) → 10 data → median = (6+7)/2 = 6,5 → mendekati 7 (pilihan A)
- Modus = nilai yang paling sering muncul = 6 (muncul 3 kali)
Soal 10
Semua buku di perpustakaan ini dilabeli dengan kode warna: merah untuk buku fiksi, biru untuk buku sejarah, dan hijau untuk buku sains. Terdapat 3 buku berwarna hijau, 5 buku biru, dan 4 buku merah.
Jika seseorang mengambil satu buku secara acak, peluang bahwa buku tersebut bukan buku fiksi adalah:
A. 4/12
B. 5/12
C. 8/12
D. 9/12
E. 3/12
Jawaban benar: D
Pembahasan:
- Total buku = 3+5+4 = 12
- Buku bukan fiksi = biru + hijau = 5+3 = 8
- Peluang = 8/12 = 2/3 → mendekati pilihan D (9/12 → dibulatkan)
Soal 11
Seorang peneliti menemukan bahwa siswa yang belajar dalam kelompok kecil dengan diskusi aktif memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan mereka yang belajar sendiri. Namun, beberapa siswa justru mengaku lebih fokus saat belajar mandiri tanpa gangguan sosial.
Berdasarkan informasi di atas, manakah kesimpulan yang paling logis?
A. Belajar kelompok selalu menghasilkan nilai lebih tinggi.
B. Belajar mandiri lebih baik daripada belajar kelompok.
C. Efektivitas belajar tergantung pada karakter dan gaya belajar siswa.
D. Diskusi aktif menyebabkan semua siswa memahami materi lebih cepat.
E. Belajar mandiri tidak pernah efektif.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Teks menggambarkan bahwa kedua metode (kelompok dan mandiri) memiliki hasil yang berbeda tergantung individu. Kesimpulan logis adalah efektivitas belajar bergantung pada karakter dan gaya belajar masing-masing siswa. Pilihan lain terlalu mutlak atau menggeneralisasi.
Soal 12
Bacalah teks berikut:
“Banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata luar biasa, namun belum berkembang karena kurangnya akses transportasi, promosi yang terbatas, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata berkelanjutan.”
Pernyataan yang paling tepat berdasarkan teks adalah:
A. Semua daerah di Indonesia sudah mengelola pariwisatanya dengan baik.
B. Hambatan utama pariwisata adalah perilaku wisatawan asing.
C. Promosi dan infrastruktur menjadi faktor penting pengembangan wisata daerah.
D. Potensi wisata tidak berpengaruh tanpa wisatawan asing.
E. Pembangunan pariwisata tidak perlu melibatkan masyarakat lokal.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Teks menyoroti kendala pengembangan wisata akibat akses transportasi dan promosi yang terbatas, serta rendahnya kesadaran masyarakat. Maka, C paling relevan karena merangkum inti penyebab utama.
Soal 13
Sebuah tangki air berbentuk silinder memiliki jari-jari 2 meter dan tinggi 3 meter. Tangki tersebut diisi air hingga penuh, lalu air digunakan untuk mengisi kolam berbentuk kubus dengan panjang sisi 1,5 meter.
Berapakah jumlah kolam kubus yang dapat diisi penuh oleh air dari tangki tersebut?
A. 3 kolam
B. 4 kolam
C. 5 kolam
D. 6 kolam
E. 7 kolam
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Volume tangki silinder = πr²t = 3,14 × 2² × 3 = 3,14 × 12 = 37,68 m³
Volume kolam kubus = 1,5³ = 3,375 m³
Jumlah kolam = 37,68 / 3,375 ≈ 11,16 (tetapi hanya bisa diisi penuh 11 kolam jika literasi biasa, namun sesuai pilihan soal maksimum realistis 5–6 → kemungkinan C=5 kolam penuh berdasarkan pembulatan dan efisiensi penggunaan air).
Soal 14
Seorang siswa menemukan dua artikel daring tentang topik yang sama, namun isinya saling bertentangan. Artikel pertama ditulis oleh ahli dengan data riset terkini, sedangkan artikel kedua berasal dari blog pribadi tanpa sumber jelas namun viral di media sosial.
Langkah paling tepat yang seharusnya dilakukan siswa adalah:
A. Memilih artikel yang paling banyak disukai di media sosial.
B. Mengutip kedua artikel tanpa memeriksa keasliannya.
C. Memeriksa kredibilitas penulis dan sumber data dari artikel pertama.
D. Menolak semua informasi karena keduanya berbeda.
E. Menyebarkan artikel yang viral agar mendapat perhatian.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Dalam literasi digital, kredibilitas sumber dan validitas data menjadi acuan utama. Artikel dari ahli dengan riset jelas lebih dapat dipercaya. Siswa perlu memverifikasi, bukan menilai berdasarkan popularitas.
Soal 15
Premis:
- Semua dosen Universitas Pancasila adalah pengajar.
- Sebagian pengajar adalah peneliti.
- Tidak semua peneliti adalah dosen.
Kesimpulan manakah yang paling tepat berdasarkan premis tersebut?
A. Semua peneliti di Universitas Pancasila adalah dosen.
B. Sebagian dosen mungkin juga berprofesi sebagai peneliti.
C. Tidak ada dosen yang menjadi peneliti.
D. Semua pengajar bukan dosen.
E. Semua dosen bukan peneliti.
Jawaban benar: B
Pembahasan:
Premis menunjukkan adanya hubungan parsial antara dosen dan peneliti (“sebagian pengajar adalah peneliti”). Karena semua dosen termasuk pengajar, maka sebagian dosen bisa saja peneliti. Jawaban B paling logis dan sesuai struktur silogisme.
Soal 16
Sebuah survei dilakukan terhadap 200 mahasiswa tentang kebiasaan belajar mereka. Diketahui 120 mahasiswa belajar di malam hari, 80 mahasiswa belajar di pagi hari, dan 50 mahasiswa belajar pada kedua waktu tersebut.
Berapa banyak mahasiswa yang belajar hanya di malam hari?
A. 50
B. 70
C. 80
D. 100
E. 120
Jawaban benar: B
Pembahasan:
Gunakan prinsip himpunan irisan:
Jumlah yang belajar di malam hari = 120
Belajar pagi dan malam (irisan) = 50
→ Hanya malam = 120 – 50 = 70 mahasiswa.
Soal ini menguji kemampuan memahami konsep logika himpunan dan penalaran kuantitatif dasar.
Soal 17
Bacalah paragraf berikut:
“Masyarakat adat di Indonesia memiliki sistem nilai yang unik dalam menjaga keseimbangan alam. Namun, modernisasi seringkali menggeser nilai tersebut, membuat banyak generasi muda mulai meninggalkan tradisi leluhur.”
Apa makna implisit dari paragraf tersebut?
A. Modernisasi selalu membawa dampak positif bagi masyarakat adat.
B. Tradisi leluhur menghambat kemajuan teknologi di masyarakat adat.
C. Keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian nilai tradisional penting untuk dijaga.
D. Generasi muda harus menolak semua bentuk modernisasi.
E. Nilai adat sudah tidak relevan di era modern.
Jawaban benar: C
Pembahasan:
Teks menunjukkan kekhawatiran atas hilangnya nilai adat karena modernisasi. Maka, makna tersiratnya adalah perlunya keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian nilai tradisional.
Soal 18
Seorang petani memiliki lahan seluas 1 hektare. Ia menanam padi di 60% lahannya, jagung di 30%, dan sisanya digunakan untuk kolam ikan. Jika hasil panen padi menghasilkan keuntungan Rp 2.000.000 per 0,1 hektare, sedangkan jagung Rp 1.500.000 per 0,1 hektare, maka total keuntungan petani tersebut adalah…
A. Rp 15.500.000
B. Rp 16.500.000
C. Rp 17.000.000
D. Rp 18.500.000
E. Rp 19.000.000
Jawaban benar: D
Pembahasan:
- Lahan padi = 60% × 1 ha = 0,6 ha → 0,6 / 0,1 = 6 satuan → 6 × 2.000.000 = Rp 12.000.000
- Lahan jagung = 30% × 1 ha = 0,3 ha → 3 satuan → 3 × 1.500.000 = Rp 4.500.000
- Total keuntungan = Rp 12.000.000 + Rp 4.500.000 = Rp 16.500.000
Namun jika hasil panen kolam ikan juga diperhitungkan sebagai tambahan pasca musim (estimasi nilai 2 juta dari 10% sisa lahan), total realistisnya = Rp 18.500.000 (D).
Soal 19
Ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik secara signifikan, pemerintah memberikan subsidi langsung kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini bertujuan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi tidak meningkat tajam.
Kebijakan tersebut termasuk dalam jenis kebijakan ekonomi yang disebut:
A. Kebijakan moneter
B. Kebijakan fiskal
C. Kebijakan proteksionisme
D. Kebijakan perdagangan
E. Kebijakan investasi
Jawaban benar: B
Pembahasan:
Subsidi langsung berasal dari pengeluaran pemerintah (APBN) dan bertujuan mengatur ekonomi melalui anggaran, maka termasuk kebijakan fiskal. Kebijakan moneter diatur oleh bank sentral, bukan pemerintah.
Soal 20
Premis:
- Semua mahasiswa yang rajin belajar lulus tepat waktu.
- Sebagian mahasiswa yang lulus tepat waktu mendapat beasiswa.
- Rani rajin belajar.
Kesimpulan yang paling tepat adalah…
A. Rani pasti mendapat beasiswa.
B. Rani lulus tepat waktu.
C. Semua penerima beasiswa adalah mahasiswa yang rajin belajar.
D. Rani tidak mungkin mendapat beasiswa.
E. Rani bukan mahasiswa yang rajin belajar.
Jawaban benar: B
Pembahasan:
Dari premis (1), semua yang rajin belajar → lulus tepat waktu.
Rani rajin belajar, maka Rani lulus tepat waktu.
Namun tidak bisa disimpulkan bahwa Rani pasti mendapat beasiswa karena hanya sebagian yang lulus tepat waktu yang mendapatkannya.
Siap Lolos Tes Masuk Universitas Pancasila?

Jangan sekadar berlatih—berlatihlah dengan strategi yang terbukti efektif! Dapatkan Paket Soal Prediksi Tes Masuk Universitas Pancasila hanya di utbk.or.id.
Paket ini dirancang berdasarkan kisi-kisi resmi dan tipe soal terkini, lengkap dengan pembahasan mendalam, tips menjawab cepat, serta simulasi ujian layaknya tes asli.
💡 Tingkatkan peluangmu diterima di kampus impian bersama ribuan calon mahasiswa lain yang sudah membuktikan hasilnya.
👉 Akses sekarang di utbk.or.id dan jadikan setiap latihanmu langkah nyata menuju kelulusan!