Menempuh ujian seleksi untuk jurusan Teknik Elektro memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam menghadapi soal-soal yang menguji kemampuan matematika, fisika, dan penalaran logika, yang sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak calon mahasiswa karena mencakup konsep-konsep teknis yang mendalam dan rumit. Oleh karena itu, persiapan yang terstruktur menjadi kunci untuk menghadapi tes dengan percaya diri.
Artikel ini akan membahas lebih dari 100 soal tes masuk jurusan Teknik Elektro lengkap dengan pembahasan. Soal-soal yang kami sajikan dirancang untuk membantu Anda memahami tipe soal yang sering muncul, sehingga Anda dapat lebih siap menghadapi ujian.
Table of Contents
ToggleMengenal Teknik Elektro

Teknik Elektro adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari fenomena listrik dan elektromagnetisme serta penerapannya dalam berbagai sistem dan teknologi. Bidang ini mencakup berbagai topik, seperti kelistrikan, elektronik, sistem kontrol, dan telekomunikasi. Mahasiswa Teknik Elektro akan mempelajari bagaimana teknologi listrik bekerja, baik pada tingkat dasar hingga aplikasi yang lebih kompleks dalam kehidupan.
Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, Teknik Elektro berperan penting dalam menciptakan solusi teknis yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik, sistem tenaga, dan jaringan komunikasi. Jurusan ini melibatkan banyak perhitungan matematis, eksperimen fisika, serta pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang mengintegrasikan sistem-sistem tersebut.
Lulusan Teknik Elektro memiliki peluang karir yang sangat luas, mulai dari sektor energi, manufaktur, telekomunikasi, hingga teknologi informasi. Dengan berkembangnya teknologi digital dan internet of things (IoT), permintaan akan tenaga ahli di bidang Teknik Elektro semakin meningkat, membuka banyak peluang bagi mereka yang memiliki keahlian di bidang ini.
Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Elektro

Untuk mempersiapkan ujian seleksi masuk jurusan Teknik Elektro, penting untuk memahami jenis soal yang sering diujikan, seperti matematika, fisika, dan logika. Mengetahui kisi-kisi soal akan membantu Anda fokus pada topik-topik utama yang perlu dikuasai. Berikut ini, beberapa topik utama yang sering muncul dalam tes seleksi masuk jurusan Teknik Elektro.
- Matematika dan Fisika Teknik
Menguji kemampuan dalam kalkulus, aljabar, trigonometri, serta prinsip fisika seperti listrik, magnetisme, dan mekanika dasar yang berhubungan dengan sistem elektronik. - Dasar-Dasar Listrik dan Elektronika
Menilai pemahaman tentang hukum listrik (Ohm, Kirchhoff), rangkaian listrik dasar, arus searah (DC) dan bolak-balik (AC), serta komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan transistor. - Elektromagnetisme dan Rangkaian Listrik
Menguji konsep medan listrik dan magnet, induksi elektromagnetik, serta perhitungan arus dan tegangan dalam rangkaian listrik sederhana maupun kompleks. - Sistem Digital dan Logika
Mengukur pemahaman tentang bilangan biner, gerbang logika, sistem digital, dan prinsip dasar pemrograman dalam teknik elektro. - Wawasan Teknik Elektro dan Aplikasinya
Menilai pemahaman awal tentang konversi energi listrik, sistem tenaga listrik, kontrol otomatis, serta perkembangan teknologi dalam industri elektro.
Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Teknik Elektro dan Pembahasan
Berikut ini adalah beberapa contoh soal tes masuk jurusan Teknik Elektro lengkap dengan pembahasan yang dapat membantu Anda memahami tipe soal yang sering muncul dalam tes.
1. Seorang insinyur menganalisis data produksi barang di pabrik yang dapat diperkirakan berdasarkan waktu. Pada bulan pertama, insinyur tersebut ingin mengetahui apakah laju perubahan produksi barang semakin cepat atau justru melambat. Berdasarkan pengamatan tentang bagaimana perubahan produksi barang pada bulan pertama, manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan kondisi tersebut?
A. Produksi barang terus meningkat setiap bulan
B. Produksi barang menurun pada bulan pertama
C. Produksi barang tetap konstan pada bulan pertama
D. Produksi barang tidak terpengaruh oleh waktu
E. Produksi barang berubah secara acak
Jawaban: B. Produksi barang menurun pada bulan pertama
Pembahasan: Pada bulan pertama, produksi barang mengalami penurunan, yang mengindikasikan bahwa laju perubahan produksi adalah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam beberapa bulan lainnya, pada bulan pertama terjadi penurunan produksi.
2. Pada suatu rangkaian tertutup, terdapat dua resistor dengan nilai 4 ohm dan 6 ohm yang disambungkan secara seri. Jika sumber tegangan yang digunakan adalah 12 volt, manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan kondisi arus dalam rangkaian ini?
A. Arus yang mengalir melalui kedua resistor lebih besar pada resistor 6 ohm dibandingkan resistor 4 ohm
B. Arus yang mengalir sama pada kedua resistor
C. Arus yang mengalir lebih kecil pada resistor 6 ohm dibandingkan resistor 4 ohm
D. Tidak ada arus yang mengalir dalam rangkaian
E. Arus yang mengalir sangat besar pada kedua resistor
Jawaban: B. Arus yang mengalir sama pada kedua resistor
Pembahasan: Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir adalah sama di setiap komponen, meskipun nilai resistansinya berbeda. Sehingga, meskipun ada dua resistor, arus yang mengalir tetap sama melalui keduanya.
3. Seorang engineer sedang menguji sebuah mesin yang bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Mesin tersebut kemudian dikenai gaya yang bekerja secara horizontal selama beberapa detik. Jika mesin tersebut dipercepat menjadi dua kali lipat kecepatannya, manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat terkait perubahan kecepatan mesin tersebut?
A. Kecepatan mesin meningkat secara perlahan
B. Kecepatan mesin meningkat secara drastis
C. Kecepatan mesin berkurang
D. Kecepatan mesin tetap sama
E. Kecepatan mesin mencapai nilai maksimum
Jawaban: B. Kecepatan mesin meningkat secara drastis
Pembahasan: Ketika mesin dikenai gaya, kecepatannya akan meningkat tergantung pada besarnya gaya dan lamanya waktu gaya tersebut diterapkan. Dalam kasus ini, kecepatan mesin meningkat menjadi dua kali lipat, yang menunjukkan percepatan yang signifikan, atau perubahan kecepatan yang drastis.
4. Seorang teknisi sedang merancang sistem gelombang yang melibatkan dua sinyal listrik. Sinyal pertama memiliki amplitudo 8 V dan bergerak tanpa fase, sementara sinyal kedua memiliki amplitudo 6 V dengan fase 90 derajat. Kedua sinyal ini digabungkan dalam satu rangkaian. Berdasarkan fenomena gelombang yang terjadi, manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan efek dari penggabungan kedua sinyal tersebut?
A. Hasil gabungan sinyal memiliki amplitudo lebih besar dari 8 V
B. Hasil gabungan sinyal memiliki amplitudo lebih kecil dari 8 V
C. Hasil gabungan sinyal memiliki amplitudo tepat 8 V
D. Hasil gabungan sinyal tergantung pada frekuensi sinyal
E. Hasil gabungan sinyal menghasilkan bentuk gelombang yang tidak teratur
Jawaban: A. Hasil gabungan sinyal memiliki amplitudo lebih besar dari 8 V
Pembahasan: Ketika dua sinyal dengan amplitudo dan fase yang berbeda digabungkan, amplitudo total hasil gabungan biasanya lebih besar daripada amplitudo sinyal yang lebih besar. Ini disebabkan oleh perbedaan fase yang mempengaruhi penggabungan sinyal tersebut, sehingga menghasilkan amplitudo gabungan yang lebih besar dari 8 V.
5. Sebuah rangkaian listrik sederhana terdiri dari sebuah resistor dengan nilai 10 ohm yang disambungkan ke sumber tegangan 20 volt. Ketika rangkaian tersebut dihidupkan, arus mengalir melalui resistor. Berdasarkan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa arus yang mengalir sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi, berapakah besar arus yang mengalir melalui rangkaian tersebut?
A. 2 A
B. 20 A
C. 0,5 A
D. 0,02 A
E. 200 A
Jawaban: A. 2 A
Pembahasan: Dalam hukum Ohm, arus akan meningkat seiring dengan meningkatnya tegangan dan berkurang seiring dengan meningkatnya nilai resistansi. Dengan menggunakan nilai yang diberikan, kita dapat mengetahui bahwa besar arus yang mengalir adalah 2 A.
6. Pada sebuah rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa komponen, diketahui bahwa total arus yang masuk ke suatu titik percabangan adalah 12 A. Dua resistor yang terhubung pada titik tersebut mengalirkan arus masing-masing 4 A dan 5 A. Berdasarkan hukum Kirchhoff tentang arus, yang menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk ke titik percabangan harus sama dengan jumlah arus yang keluar, berapakah arus yang mengalir melalui resistor ketiga?
A. 3 A
B. 2 A
C. 1 A
D. 4 A
E. 12 A
Jawaban: A. 3 A
Pembahasan: Hukum Kirchhoff menyatakan bahwa arus yang masuk ke suatu titik percabangan harus sama dengan arus yang keluar. Oleh karena itu, arus yang mengalir melalui resistor ketiga dapat dihitung dengan mengurangi total arus yang telah diketahui, yaitu 12 A dikurangi 4 A dan 5 A, menghasilkan 3 A.
7. Di sebuah rangkaian listrik seri, terdapat tiga resistor dengan nilai masing-masing 3 ohm, 6 ohm, dan 9 ohm yang terhubung dengan sumber tegangan 18 volt. Dalam rangkaian seri, resistansi total dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai resistansi dari setiap resistor yang terhubung. Berdasarkan informasi tersebut, berapakah nilai total resistansi dalam rangkaian tersebut?
A. 18 ohm
B. 12 ohm
C. 9 ohm
D. 6 ohm
E. 3 ohm
Jawaban: A. 18 ohm
Pembahasan: Pada rangkaian seri, total resistansi adalah jumlah dari semua nilai resistansi yang ada. Dalam kasus ini, resistansi total adalah 3 + 6 + 9 = 18 ohm.
8. Pada rangkaian listrik yang menggunakan arus bolak-balik (AC), sebuah resistor dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 volt. Nilai impedansi rangkaian adalah 50 ohm. Berdasarkan konsep dasar arus bolak-balik, berapakah besar arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut jika impedansi adalah faktor utama dalam menentukan besar arus yang mengalir?
A. 0,5 A
B. 2 A
C. 5 A
D. 10 A
E. 20 A
Jawaban: B. 2 A
Pembahasan: Pada rangkaian dengan arus bolak-balik, besar arus dapat dipengaruhi oleh tegangan dan impedansi. Karena nilai impedansi sudah diberikan, kita dapat mengetahui bahwa arus yang mengalir adalah 2 A.
9. Di sekitar sebuah muatan titik positif, terdapat medan listrik yang arahnya menuju keluar dari muatan tersebut. Jika dua titik di sekitar muatan memiliki jarak yang berbeda dari muatan titik tersebut, maka bagaimana besar medan listrik yang dirasakan oleh masing-masing titik?
A. Medan listrik lebih besar di titik yang lebih jauh
B. Medan listrik lebih besar di titik yang lebih dekat
C. Medan listrik tetap sama di kedua titik
D. Medan listrik tidak terpengaruh oleh jarak
E. Medan listrik hanya ada di satu titik dan tidak mempengaruhi titik lainnya
Jawaban: B. Medan listrik lebih besar di titik yang lebih dekat
Pembahasan: Medan listrik semakin kuat atau besar seiring dengan semakin dekatnya titik dengan sumber muatan. Oleh karena itu, medan listrik di titik yang lebih dekat akan lebih besar dibandingkan dengan titik yang lebih jauh dari muatan.
10. Pada suatu kawat yang dilalui arus listrik, terjadi perubahan fluks magnetik akibat adanya perubahan arus. Berdasarkan hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik, apa yang akan terjadi pada tegangan yang dihasilkan jika laju perubahan arus tersebut semakin cepat?
A. Tegangan yang dihasilkan akan semakin kecil
B. Tegangan yang dihasilkan akan semakin besar
C. Tegangan yang dihasilkan tidak terpengaruh oleh laju perubahan arus
D. Tegangan yang dihasilkan akan tetap sama
E. Tegangan yang dihasilkan akan menjadi nol
Jawaban: B. Tegangan yang dihasilkan akan semakin besar
Pembahasan: Menurut hukum Faraday, semakin cepat laju perubahan fluks magnetik, semakin besar tegangan yang diinduksikan. Karena perubahan arus mempengaruhi fluks magnetik, maka tegangan yang dihasilkan akan semakin besar dengan semakin cepatnya perubahan arus.
11. Pada sebuah kawat panjang yang dilalui arus listrik, terbentuk suatu medan magnet di sekitar kawat tersebut. Jika arus yang mengalir dalam kawat tersebut meningkat, bagaimana pengaruhnya terhadap kekuatan medan magnet yang terbentuk?
A. Medan magnet menjadi lebih lemah
B. Medan magnet tidak terpengaruh
C. Medan magnet tetap sama, hanya berubah arah
D. Medan magnet menjadi lebih kuat
E. Medan magnet menghilang
Jawaban: D. Medan magnet menjadi lebih kuat
Pembahasan: Berdasarkan hukum Ampere, medan magnet di sekitar kawat akan semakin kuat apabila arus yang mengalir dalam kawat tersebut semakin besar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran listrik yang menciptakan medan magnet yang lebih intens.
12. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari tiga resistor yang terhubung secara seri dengan sumber tegangan 12 volt. Jika nilai resistor pertama adalah 2 ohm, resistor kedua 3 ohm, dan resistor ketiga 4 ohm, bagaimana cara untuk menentukan arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut?
A. Menghitung tegangan total dan membagi dengan jumlah resistansi
B. Menghitung arus pada masing-masing resistor dan menjumlahkan hasilnya
C. Menghitung total tegangan dan resistansi, kemudian membagi dengan jumlah arus
D. Menggunakan hukum Ohm untuk setiap resistor secara terpisah
E. Menjumlahkan resistansi masing-masing resistor dan membagi dengan tegangan sumber
Jawaban: A. Menghitung tegangan total dan membagi dengan jumlah resistansi
Pembahasan: Dalam rangkaian seri, untuk menghitung arus yang mengalir, kita pertama-tama menghitung resistansi total dengan menjumlahkan nilai resistansi dari setiap resistor, kemudian membagi tegangan total dengan resistansi total. Karena tegangan pada rangkaian seri dibagi di antara semua resistor, arus yang mengalir tetap sama di semua titik.
13. Sebuah komputer menggunakan bilangan biner untuk memproses data. Jika bilangan biner 1101010 ingin dikonversi ke dalam bilangan desimal, bagaimana cara konversi yang benar?
A. Mengalikan tiap angka biner dengan 2 pangkat posisi masing-masing, dari kanan ke kiri, dan menjumlahkan hasilnya menjadi 90
B. Menjumlahkan angka biner langsung tanpa mengalikan dengan pangkat 2 dan menghasilkan 90
C. Menjumlahkan angka biner dan langsung mengkonversinya ke dalam sistem bilangan desimal
D. Menggunakan tabel konversi biner ke desimal dan menghasilkan 55
E. Menggunakan rumus perkalian biasa untuk mengubah 1101010 menjadi desimal 85
Jawaban: A. Mengalikan tiap angka biner dengan 2 pangkat posisi masing-masing, dari kanan ke kiri, dan menjumlahkan hasilnya menjadi 90
Pembahasan: Bilangan biner 1101010 dikonversi ke desimal dengan cara mengalikan tiap angka biner dengan pangkat 2 sesuai dengan posisinya, mulai dari kanan (dimulai dari 0). Hasil akhirnya adalah 90.
14. Sebuah rangkaian logika terdiri dari dua input, A dan B. Jika A adalah 1 dan B adalah 0, bagaimana output dari gerbang logika AND yang dihasilkan?
A. Output selalu 1, terlepas dari input
B. Output adalah 0, karena dalam gerbang AND, dua input yang tidak sama menghasilkan 0
C. Output adalah 1, karena gerbang AND hanya menghasilkan 1 jika kedua inputnya 1
D. Output bisa 0 atau 1, tergantung pada situasi
E. Output akan berubah berdasarkan waktu
Jawaban: B. Output adalah 0, karena dalam gerbang AND, dua input yang tidak sama menghasilkan 0
Pembahasan: Pada gerbang logika AND, output hanya akan bernilai 1 jika kedua inputnya bernilai 1. Karena salah satu inputnya 0, maka output yang dihasilkan adalah 0.
15. Seorang teknisi sedang mempelajari pengkodean biner dan bilangan desimal dalam sistem digital. Untuk memudahkan pengolahan data, ia ingin mengkonversi bilangan desimal 237 menjadi bilangan biner. Bagaimana caranya dan apa hasil konversinya?
A. Mengonversi 237 menjadi biner 11101101 dengan membagi angka 237 secara berulang dengan 2
B. Mengonversi 237 menjadi biner 10010101 dengan menambahkan angka 0 di belakang angka desimal
C. Menggunakan tabel konversi untuk mendapatkan 11010101 sebagai hasil biner
D. Mengalikan 237 dengan 2 untuk mendapatkan biner 11101101
E. Menggunakan rumus langsung 237 = 10011011
Jawaban: A. Mengonversi 237 menjadi biner 11101101 dengan membagi angka 237 secara berulang dengan 2
Pembahasan: Untuk mengonversi 237 menjadi biner, kita membagi angka 237 secara berulang dengan 2, mencatat sisa setiap pembagian, dan menyusunnya dari bawah ke atas. Hasilnya adalah 11101101.
16. Dalam sebuah eksperimen, seorang mahasiswa mencoba untuk membuat induksi elektromagnetik dengan cara mengubah fluks magnetik yang melalui sebuah kawat konduktor. Jika laju perubahan fluks magnetik ditingkatkan, apa yang akan terjadi pada tegangan yang terinduksi pada kawat tersebut?
A. Tegangan yang terinduksi akan tetap sama, meskipun laju perubahan fluks magnetik berubah
B. Tegangan yang terinduksi akan menjadi lebih kecil karena fluks magnetik yang lebih cepat
C. Tegangan yang terinduksi akan meningkat karena laju perubahan fluks magnetik yang lebih cepat
D. Tegangan yang terinduksi tidak terpengaruh oleh laju perubahan fluks magnetik
E. Tegangan akan hilang jika perubahan fluks magnetik terlalu cepat
Jawaban: C. Tegangan yang terinduksi akan meningkat karena laju perubahan fluks magnetik yang lebih cepat
Pembahasan: Menurut hukum Faraday, semakin cepat laju perubahan fluks magnetik, semakin besar tegangan yang terinduksi pada kawat konduktor. Hal ini merupakan prinsip dasar dalam induksi elektromagnetik.
17. Dalam sistem kontrol otomatis, sensor digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan. Ketika suhu ruangan melebihi batas yang telah ditentukan, sistem kontrol otomatis akan mengaktifkan pendingin udara untuk menurunkan suhu. Apa tujuan utama dari sistem kontrol otomatis dalam hal ini?
A. Untuk meningkatkan efisiensi kerja pendingin udara
B. Untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil tanpa intervensi manusia
C. Untuk menghemat energi dengan mengurangi pengoperasian pendingin udara
D. Untuk memantau suhu ruangan tanpa mempengaruhi proses pendinginan
E. Untuk menyesuaikan suhu ruangan agar lebih dingin daripada yang diinginkan
Jawaban: B. Untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil tanpa intervensi manusia
Pembahasan: Tujuan utama dari sistem kontrol otomatis adalah untuk menjaga suhu atau kondisi lainnya tetap stabil secara otomatis, tanpa memerlukan campur tangan manusia. Dalam hal ini, sistem otomatis mengatur suhu ruangan sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan.
18. Sistem tenaga listrik seringkali membutuhkan perangkat pengendali yang mampu memantau dan mengatur distribusi energi ke berbagai sektor industri. Salah satu perangkat yang digunakan adalah transformator. Apa fungsi utama dari transformator dalam sistem tenaga listrik?
A. Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk mesin industri
B. Meningkatkan atau menurunkan tegangan untuk distribusi energi listrik
C. Mengkonversi energi listrik menjadi energi panas untuk proses industri
D. Mengatur aliran energi listrik dalam rangkaian
E. Mengubah energi listrik menjadi energi kimia untuk baterai
Jawaban: B. Meningkatkan atau menurunkan tegangan untuk distribusi energi listrik
Pembahasan: Transformator digunakan dalam sistem tenaga listrik untuk mengubah tegangan listrik, baik untuk meningkatkan (step-up) atau menurunkan (step-down) tegangan agar sesuai dengan kebutuhan distribusi energi listrik.
19. Sistem tenaga listrik yang efisien membutuhkan jaringan distribusi yang dapat mengalirkan energi dari pembangkit ke konsumen. Salah satu cara untuk meminimalkan kehilangan energi dalam distribusi adalah dengan menggunakan tegangan tinggi. Mengapa tegangan tinggi lebih efisien dalam distribusi energi listrik?
A. Karena arus yang lebih rendah akan mengurangi kerugian daya yang terjadi pada kawat penghantar
B. Karena tegangan tinggi dapat menurunkan suhu penghantar
C. Karena tegangan tinggi dapat mengalirkan lebih banyak energi dalam satu waktu
D. Karena arus yang lebih tinggi dapat meningkatkan kecepatan distribusi energi
E. Karena tegangan tinggi mengurangi kebutuhan akan transformator
Jawaban: A. Karena arus yang lebih rendah akan mengurangi kerugian daya yang terjadi pada kawat penghantar
Pembahasan: Dengan menggunakan tegangan tinggi, arus yang mengalir dapat dikurangi, sehingga kerugian daya yang terjadi pada kawat penghantar (seperti panas) menjadi lebih kecil. Hal ini membuat distribusi energi lebih efisien.
20. Dalam perkembangan teknologi elektro, sistem tenaga listrik modern seringkali melibatkan penggunaan perangkat smart grid. Apa manfaat utama dari penerapan smart grid dalam industri elektro?
A. Mempercepat proses pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan
B. Mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil
C. Memungkinkan pengendalian dan pemantauan distribusi energi secara real-time
D. Meningkatkan kapasitas penyimpanan energi
E. Menurunkan biaya pemeliharaan sistem tenaga listrik
Jawaban: C. Memungkinkan pengendalian dan pemantauan distribusi energi secara real-time
Pembahasan: Smart grid memungkinkan pemantauan dan pengendalian distribusi energi secara real-time, yang dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi gangguan, dan membantu mengelola konsumsi energi dengan lebih baik.
Siap Hadapi Seleksi Teknik Elektro dengan Percaya Diri!
Persiapan yang matang untuk ujian seleksi jurusan Teknik Elektro sangatlah penting, mengingat tantangan soal-soal yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti matematika, fisika, dan logika. Dengan memanfaatkan contoh soal dan pembahasan yang telah disajikan, calon mahasiswa dapat lebih memahami jenis soal yang sering muncul dalam tes. Latihan soal secara rutin akan membantu membangun kepercayaan diri dan memperdalam pemahaman, sehingga Anda dapat menghadapi ujian seleksi dengan lebih siap dan optimal. Untuk soal-soal latihan lengkap, kunjungi utbk.or.id sekarang!