100+ Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional + Kunci Jawaban

Share ke:
Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional

Institut Teknologi Nasional merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pengembangan ilmu teknik, sains terapan, dan teknologi berorientasi kebutuhan industri. Dengan reputasi akademik yang terus berkembang, institusi ini menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang rekayasa, perencanaan, dan inovasi teknologi melalui kurikulum berbasis praktik serta riset. Lingkungan akademik yang kompetitif menuntut calon mahasiswa memiliki kemampuan logika, analisis, dan pemahaman dasar sains yang kuat sejak proses seleksi awal.

Proses penerimaan mahasiswa baru di Institut Teknologi Nasional umumnya melalui beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes kemampuan akademik, hingga penilaian penalaran logis dan potensi dasar. Untuk menghadapi tahapan tersebut secara optimal, dengan mengerjakan contoh Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional menjadi langkah strategis agar peserta memahami pola soal dan tingkat kesulitan yang diujikan. Penyusunan soal yang sistematis disertai kunci jawaban membantu calon mahasiswa mengevaluasi kesiapan diri secara objektif dan terarah.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional

contoh soal,Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional

Agar proses persiapan tidak berjalan secara acak, Anda perlu memahami peta materi yang akan diujikan sejak awal. Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional membantu memberikan arah belajar yang jelas dengan menyoroti kompetensi utama yang menjadi fokus seleksi, sehingga Anda dapat menyusun strategi latihan secara lebih tepat dan terukur.

  1. Kemampuan Kuantitatif Dasar
    Mengukur penguasaan konsep matematika dasar seperti aritmetika, aljabar sederhana, perbandingan, persentase, serta kemampuan menyelesaikan soal hitungan secara logis dan sistematis.
  2. Penalaran Logis dan Analitis
    Menilai kemampuan berpikir runtut dalam menarik kesimpulan, mengenali hubungan sebab akibat, serta menyelesaikan permasalahan logika melalui pola dan informasi terbatas.
  3. Pemahaman Bacaan dan Literasi Akademik
    Menguji kemampuan memahami teks akademik, menentukan ide pokok, menarik simpulan, serta menafsirkan makna kalimat dan paragraf secara tepat.
  4. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
    Mengukur keluasan wawasan umum yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan isu kontekstual yang relevan dengan dunia akademik dan calon mahasiswa teknik.
  5. Penalaran Matematika Terapan
    Menilai kemampuan menerapkan konsep matematika dalam konteks masalah terapan sederhana, termasuk interpretasi grafik, hubungan variabel, dan pemodelan masalah numerik.
  6. Dasar Sains untuk Kampus Teknologi
    Mengukur pemahaman konsep dasar sains seperti gerak, energi, suhu, gaya, dan fenomena alam sederhana yang menjadi fondasi awal perkuliahan teknik dan sains terapan.
  7. Logika Spasial dan Pola Visual
    Menguji kemampuan berpikir visual melalui soal rotasi bentuk, hubungan ruang, seri gambar, serta analisis pola visual yang berkaitan dengan bidang teknik dan desain.
  8. Kemampuan Berpikir Sistematis dan Problem Solving
    Menilai kemampuan memecahkan masalah secara bertahap, menentukan prioritas solusi, dan menyusun langkah penyelesaian yang efektif berdasarkan data yang tersedia.
  9. Ketelitian dan Konsentrasi Akademik
    Mengukur kecermatan peserta dalam membaca soal, menghindari kesalahan logika atau hitungan, serta menjaga konsistensi jawaban di bawah tekanan waktu.
  10. Kesiapan Akademik Mahasiswa Teknologi
    Menilai kesiapan menghadapi dunia perkuliahan teknologi melalui soal yang menguji pola pikir mandiri, daya tahan belajar, dan kemampuan memahami tuntutan akademik berbasis analisis.

Contoh Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional

Sebagai tahap aplikatif dari pemahaman materi, latihan langsung dengan mengerjakan contoh Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional menjadi sarana efektif untuk mengasah kemampuan analisis dan penalaran. Dengan contoh soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional yang disusun sesuai standar seleksi, Anda dapat mengenali karakter soal, mengukur tingkat kesiapan, serta membiasakan diri dengan pola ujian yang akan dihadapi.

Soal 1
Sebuah laboratorium teknik mencatat total konsumsi energi listrik selama 5 hari sebesar 250 kWh. Data menunjukkan adanya kenaikan konsumsi harian yang bersifat konstan sebesar 5 kWh per hari. Jika pola tersebut berlanjut secara teratur, besar konsumsi energi pada hari pertama adalah …
A. 40 kWh
B. 45 kWh
C. 50 kWh
D. 55 kWh
E. 60 kWh

Jawaban : A
Pembahasan :
Konsumsi energi membentuk deret aritmetika dengan beda 5.
Misalkan konsumsi hari pertama = x.
Total 5 hari: x + (x+5) + (x+10) + (x+15) + (x+20) = 250
5x + 50 = 250 → 5x = 200 → x = 40 kWh.

Soal 2
Pernyataan berikut terdapat dalam sebuah teks akademik:
“Peningkatan efisiensi sistem berkontribusi pada pengurangan energi terbuang, namun tidak selalu diikuti oleh penurunan biaya operasional secara proporsional.”
Simpulan paling tepat berdasarkan pernyataan tersebut adalah …
A. Efisiensi sistem selalu menurunkan biaya operasional
B. Biaya operasional tidak dipengaruhi oleh efisiensi
C. Penurunan energi terbuang menjamin efisiensi maksimal
D. Hubungan efisiensi dan biaya bersifat kompleks
E. Efisiensi sistem tidak memiliki manfaat praktis

Jawaban : D
Pembahasan :
Kalimat menegaskan bahwa meskipun efisiensi meningkat, biaya tidak selalu turun sebanding. Hal ini menunjukkan hubungan yang tidak sederhana atau tidak linear antara efisiensi dan biaya.

Soal 3
Diketahui bahwa seluruh mahasiswa program teknik wajib mengikuti kegiatan praktikum. Sebagian peserta seleksi masuk memiliki kemampuan penalaran logis yang tinggi. Kesimpulan yang paling logis adalah …
A. Semua mahasiswa teknik memiliki penalaran logis tinggi
B. Seluruh peserta seleksi menjadi mahasiswa teknik
C. Sebagian mahasiswa teknik memiliki penalaran logis tinggi
D. Mahasiswa teknik tidak memerlukan kemampuan logika
E. Peserta seleksi bukan bagian dari mahasiswa teknik

Jawaban : C
Pembahasan :
Mahasiswa teknik berasal dari peserta seleksi. Jika sebagian peserta memiliki penalaran logis tinggi, maka secara logis sebagian mahasiswa teknik juga memiliki kemampuan tersebut. Kesimpulan lain bersifat terlalu mutlak.

Soal 4
Sebuah mesin menunjukkan penurunan efisiensi ketika suhu operasional meningkat. Pada suhu 30°C efisiensi tercatat 80%, sedangkan pada 60°C efisiensi turun menjadi 60%. Hubungan antarvariabel tersebut paling tepat digambarkan sebagai …
A. Hubungan linear positif
B. Hubungan linear negatif
C. Hubungan eksponensial meningkat
D. Hubungan acak
E. Hubungan berbanding lurus

Jawaban : B
Pembahasan :
Ketika satu variabel meningkat dan variabel lain menurun secara teratur, hubungan tersebut menunjukkan pola linear negatif.

Soal 5
Dalam menyelesaikan suatu permasalahan teknis, seorang calon mahasiswa melakukan identifikasi data, menyusun model penyelesaian, mengevaluasi beberapa alternatif, lalu menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis. Kemampuan utama yang tercermin dari proses tersebut adalah …
A. Penguasaan hafalan konsep
B. Ketelitian visual semata
C. Pemahaman bacaan dasar
D. Berpikir sistematis dan pemecahan masalah
E. Pengetahuan umum akademik

Jawaban : D
Pembahasan :
Rangkaian langkah yang terstruktur, analitis, dan berorientasi solusi menunjukkan kemampuan berpikir sistematis dan problem solving, yang merupakan kompetensi kunci dalam pendidikan tinggi bidang teknologi.

Soal 6
Sebuah tim riset mahasiswa menganalisis waktu penyelesaian suatu proyek teknik. Jika waktu ideal penyelesaian adalah 20 hari, namun setiap keterlambatan awal 2 hari menyebabkan tambahan waktu 10% dari sisa waktu proyek, maka estimasi total waktu penyelesaian proyek adalah …
A. 22 hari
B. 24 hari
C. 25 hari
D. 26 hari
E. 28 hari

Jawaban : D
Pembahasan :
Keterlambatan awal 2 hari menyebabkan sisa waktu 18 hari.
Tambahan waktu = 10% × 18 = 1,8 ≈ 2 hari.
Total waktu ≈ 20 + 2 + 2 = 26 hari.

Soal 7
Sebuah artikel menyatakan bahwa “penguasaan konsep dasar sains menjadi prasyarat utama keberhasilan mahasiswa teknik, sementara keterampilan teknis akan berkembang seiring proses pembelajaran.” Makna implisit dari pernyataan tersebut adalah …
A. Keterampilan teknis lebih penting daripada konsep dasar
B. Konsep dasar tidak dapat dipelajari di perguruan tinggi
C. Mahasiswa teknik tidak memerlukan proses pembelajaran lanjutan
D. Konsep dasar menjadi fondasi pengembangan kemampuan lanjutan
E. Keberhasilan mahasiswa ditentukan oleh faktor non-akademik

Jawaban : D
Pembahasan :
Pernyataan menegaskan bahwa konsep dasar berfungsi sebagai fondasi, sedangkan keterampilan teknis berkembang kemudian. Ini menunjukkan peran strategis konsep dasar dalam pembelajaran lanjutan.

Soal 8
Jika semua sistem terstruktur memerlukan proses yang sistematis, dan sebagian metode pemecahan masalah bersifat sistematis, maka kesimpulan yang paling tepat adalah …
A. Semua metode pemecahan masalah merupakan sistem terstruktur
B. Sebagian metode pemecahan masalah termasuk sistem terstruktur
C. Tidak ada metode pemecahan masalah yang terstruktur
D. Semua sistem terstruktur adalah metode pemecahan masalah
E. Sistem terstruktur tidak memerlukan metode khusus

Jawaban : B
Pembahasan :
Jika sistem terstruktur memerlukan proses sistematis, dan sebagian metode bersifat sistematis, maka sebagian metode pemecahan masalah dapat dikategorikan sebagai sistem terstruktur.

Soal 9
Seorang mahasiswa menganalisis grafik hubungan antara jumlah beban dan tingkat deformasi suatu material. Grafik menunjukkan kenaikan deformasi yang semakin besar setiap penambahan beban yang sama. Pola hubungan tersebut menunjukkan bahwa deformasi bersifat …
A. Linear
B. Konstan
C. Proporsional terbalik
D. Nonlinear
E. Tidak beraturan

Jawaban : D
Pembahasan :
Jika penambahan beban yang sama menghasilkan kenaikan deformasi yang semakin besar, maka hubungan tidak bersifat linear, melainkan nonlinear.

Soal 10
Dalam kondisi ujian dengan batas waktu ketat, seorang peserta mampu mempertahankan konsistensi jawaban, meminimalkan kesalahan hitung, dan tetap fokus pada instruksi soal. Aspek kompetensi yang paling dominan ditunjukkan adalah …
A. Pengetahuan konseptual mendalam
B. Ketelitian dan konsentrasi akademik
C. Penguasaan hafalan rumus
D. Kemampuan literasi bacaan
E. Kreativitas berpikir bebas

Jawaban : B
Pembahasan :
Kemampuan menjaga fokus, akurasi, dan konsistensi di bawah tekanan waktu merupakan indikator utama ketelitian dan konsentrasi akademik.

Soal 11
Sebuah sistem pendingin diuji pada dua kondisi berbeda. Pada kondisi pertama, penurunan suhu terjadi secara stabil. Pada kondisi kedua, penurunan suhu berlangsung cepat di awal lalu melambat meskipun energi yang diberikan sama. Perbedaan pola tersebut paling tepat dijelaskan oleh …
A. Perbedaan satuan pengukuran suhu
B. Pengaruh faktor lingkungan terhadap kinerja sistem
C. Kesalahan pencatatan data pengujian
D. Ketidakkonsistenan sumber energi
E. Tidak adanya hubungan antara energi dan suhu

Jawaban : B
Pembahasan :
Perubahan pola penurunan suhu dengan energi sama menunjukkan adanya faktor lain, seperti kondisi lingkungan atau karakteristik sistem, yang memengaruhi kinerja pendinginan.

Soal 12
Dalam sebuah teks ilmiah dinyatakan bahwa “pemodelan matematika berfungsi menyederhanakan fenomena kompleks tanpa menghilangkan karakter utama sistem.” Pernyataan tersebut mengandung implikasi bahwa pemodelan matematika …
A. Menggambarkan sistem secara sempurna
B. Menghilangkan seluruh variabel sistem
C. Menyederhanakan realitas secara terkontrol
D. Tidak dapat diterapkan pada sistem nyata
E. Bersifat subjektif dan tidak terukur

Jawaban : C
Pembahasan :
Pemodelan bertujuan menyederhanakan fenomena kompleks dengan tetap mempertahankan karakter utama, sehingga realitas disajikan secara terkontrol dan terukur.

Soal 13
Jika semua proses analitis memerlukan data yang valid, dan sebagian besar kegiatan riset mahasiswa merupakan proses analitis, maka pernyataan yang paling tepat adalah …
A. Semua kegiatan riset mahasiswa selalu memiliki data valid
B. Sebagian kegiatan riset mahasiswa memerlukan data valid
C. Tidak ada kegiatan riset mahasiswa yang memerlukan data
D. Data valid tidak diperlukan dalam riset mahasiswa
E. Semua proses analitis merupakan kegiatan riset mahasiswa

Jawaban : B
Pembahasan :
Karena sebagian besar riset merupakan proses analitis, dan semua proses analitis memerlukan data valid, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian kegiatan riset mahasiswa memerlukan data valid.

Soal 14
Seorang calon mahasiswa diminta menganalisis pola visual berupa rotasi bentuk geometris yang mengalami perubahan orientasi sebesar 90° searah jarum jam secara berurutan. Jika pola berlanjut secara konsisten, perubahan orientasi pada langkah keempat adalah …
A. 90°
B. 180°
C. 270°
D. 360°
E. Tidak dapat ditentukan

Jawaban : D
Pembahasan :
Setiap langkah berotasi 90°. Pada langkah keempat: 4 × 90° = 360°, sehingga bentuk kembali ke orientasi awal.

Soal 15
Dalam menyelesaikan permasalahan kompleks, seorang mahasiswa memilih mengidentifikasi inti masalah terlebih dahulu sebelum menentukan langkah teknis penyelesaian. Pendekatan tersebut menunjukkan kemampuan …
A. Menghafal prosedur baku
B. Berpikir reaktif
C. Analisis prioritas dan pemecahan masalah
D. Pemahaman visual semata
E. Ketergantungan pada contoh

Jawaban : C
Pembahasan :
Menentukan inti masalah sebelum langkah teknis menunjukkan kemampuan analisis prioritas dan problem solving, yang sangat dibutuhkan dalam pendidikan teknologi.

Soal 16
Sebuah proyek perancangan sistem transportasi kampus mempertimbangkan efisiensi biaya, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan. Jika peningkatan keamanan berdampak pada kenaikan biaya namun menurunkan risiko operasional jangka panjang, keputusan paling rasional adalah …
A. Memilih alternatif dengan biaya terendah
B. Mengabaikan faktor keberlanjutan
C. Mengutamakan keamanan meskipun biaya meningkat
D. Menghindari proyek dengan risiko apa pun
E. Menunda pengambilan keputusan

Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam pengambilan keputusan teknis, keamanan dan pengurangan risiko jangka panjang merupakan prioritas strategis meskipun memerlukan biaya lebih tinggi.

Soal 17
Sebuah laporan menyebutkan bahwa “peningkatan kompleksitas sistem tanpa diimbangi pemahaman konseptual dapat menurunkan efektivitas implementasi.” Makna utama pernyataan tersebut adalah …
A. Sistem sederhana selalu lebih efektif
B. Kompleksitas tidak diperlukan dalam teknologi
C. Pemahaman konsep menjadi kunci keberhasilan sistem
D. Implementasi sistem bersifat intuitif
E. Efektivitas sistem ditentukan oleh teknologi terbaru

Jawaban : C
Pembahasan :
Pernyataan menekankan bahwa tanpa pemahaman konseptual yang kuat, kompleksitas justru menjadi hambatan, sehingga pemahaman konsep adalah faktor kunci.

Soal 18
Jika setiap solusi teknis harus dapat diuji, dan sebagian rancangan mahasiswa belum dapat diuji secara empiris, maka pernyataan yang paling tepat adalah …
A. Semua rancangan mahasiswa merupakan solusi teknis
B. Sebagian rancangan mahasiswa bukan solusi teknis
C. Tidak ada solusi teknis yang dapat diuji
D. Semua rancangan mahasiswa dapat diuji
E. Rancangan mahasiswa selalu bersifat teoretis

Jawaban : B
Pembahasan :
Karena solusi teknis harus dapat diuji, sementara sebagian rancangan belum dapat diuji, maka rancangan tersebut belum memenuhi kriteria sebagai solusi teknis.

Soal 19
Dalam analisis data eksperimen, seorang mahasiswa menemukan bahwa perubahan kecil pada variabel input menghasilkan perubahan besar pada output sistem. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa sistem bersifat …
A. Stabil
B. Linear
C. Tidak sensitif
D. Sensitif terhadap variabel input
E. Tidak memiliki hubungan sebab akibat

Jawaban : D
Pembahasan :
Perubahan kecil yang menghasilkan dampak besar menunjukkan sensitivitas sistem terhadap variabel input.

Soal 20
Seorang peserta seleksi mampu menyusun strategi pengerjaan soal dengan menentukan soal prioritas, mengatur waktu secara efektif, dan mengevaluasi kembali jawabannya. Kompetensi utama yang tercermin dari perilaku tersebut adalah …
A. Penguasaan materi semata
B. Ketelitian hitung
C. Manajemen waktu dan berpikir strategis
D. Kemampuan visual-spasial
E. Kreativitas intuitif

Jawaban : C
Pembahasan :
Kemampuan menentukan prioritas, mengatur waktu, dan melakukan evaluasi menunjukkan manajemen waktu yang baik serta pola berpikir strategis, yang sangat dibutuhkan dalam seleksi dan studi teknologi.

Akses Contoh Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional Lengkap dengan Kisi-Kisi dan Pembahasan Terbaru!

Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional,Soal Tes Masuk

Pelajari dan latih kemampuan Anda dengan mengerjakan contoh soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional Lengkap dengan Kisi-Kisi dan Pembahasan Terbaru yang dapat diakses melalui utbk.or.id. Dengan berlatih Soal Tes Masuk Institut Teknologi Nasional yang disusun sesuai standar seleksi perguruan tinggi teknologi, Anda akan lebih memahami pola soal dan tingkat kesulitannya. Kunjungi utbk.or.id sekarang untuk mempersiapkan diri secara lebih terarah dan meningkatkan peluang lolos ke program studi pilihan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?