100+ Soal Tes Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember + Kisi-kisi dan Pembahasan

Share ke:
100+ Soal Tes Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember + Kisi-kisi dan Pembahasan

Masuk ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah impian banyak calon mahasiswa yang ingin menapaki dunia teknologi, rekayasa, dan inovasi. Sebagai salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia, ITS dikenal dengan standar seleksi yang ketat dan soal ujian yang menuntut kemampuan berpikir kritis, analitis, serta penerapan konsep secara nyata. Oleh karena itu, memahami karakteristik soal dan pola seleksi menjadi langkah penting agar kamu tidak hanya belajar keras, tetapi juga belajar dengan strategi yang tepat.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan kisi-kisi, contoh soal, dan pembahasan lengkap Tes Masuk ITS yang dirancang untuk membantu calon mahasiswa mempersiapkan diri secara matang. Setiap soal disusun berdasarkan kompetensi yang sering diujikan, mulai dari penalaran umum, literasi numerasi, hingga kemampuan akademik di bidang sains dan teknologi. Dengan memahami pola dan logika di balik setiap soal, kamu bisa meningkatkan peluang untuk menembus gerbang ITS dan meraih cita-cita di kampus teknologi terdepan di Indonesia ini.

Kisi-kisi Soal Tes Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember

1. Penalaran Umum dan Logika

Menilai kemampuan calon mahasiswa dalam berpikir rasional, menganalisis argumen, serta menarik kesimpulan logis dari informasi yang disajikan. Soal sering berbentuk silogisme, analogi, dan pola berpikir sebab-akibat.

2. Kemampuan Kuantitatif (Matematika Dasar)

Menguji pemahaman konsep matematika dasar seperti aljabar, geometri, perbandingan, peluang, dan aritmetika. Fokusnya bukan pada rumus hafalan, tetapi penerapan konsep untuk memecahkan masalah nyata dan menalar pola angka secara logis.

3. Literasi Numerasi dan Data

Menilai kemampuan membaca, menafsirkan, dan menganalisis data berbentuk tabel, grafik, atau diagram. Peserta harus mampu menarik kesimpulan kuantitatif dan menilai hubungan sebab-akibat dalam konteks numerik.

4. Kemampuan Literasi Bahasa Indonesia

Menguji kemampuan memahami bacaan ilmiah atau argumentatif, menemukan ide pokok, menentukan makna kata, serta menilai koherensi dan logika dalam teks. Soal sering berupa analisis teks opini, artikel ilmiah populer, atau paragraf akademik.

5. Literasi Bahasa Inggris

Menilai kemampuan memahami teks berbahasa Inggris, mencakup reading comprehension, vocabulary in context, dan grammar usage. Biasanya berupa teks singkat dengan pertanyaan interpretatif atau pemahaman makna tersirat.

6. Kemampuan Akademik Saintek

Diperuntukkan bagi pendaftar jurusan teknik dan sains, mencakup Fisika, Kimia, dan Matematika tingkat lanjut. Soal bersifat analitis dan kontekstual — menguji pemahaman konsep, bukan sekadar hitungan rumus.

7. Kemampuan Akademik Soshum

Untuk pendaftar jurusan manajemen, ekonomi, atau desain. Meliputi Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Soal menuntut pemahaman hubungan antar variabel sosial dan kemampuan berpikir sistematis terhadap fenomena masyarakat modern.

8. Pemahaman Kontekstual dan Problem Solving

Bagian ini menilai kemampuan peserta mengaplikasikan pengetahuan lintas bidang dalam menyelesaikan masalah kehidupan nyata — misalnya penerapan sains pada isu lingkungan, atau analisis sosial terhadap perkembangan teknologi.

Contoh Soal Tes Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Berikut ini contoh soal Tes Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember, soal HOTS disertai jawaban dan pembahasan

Soal 1

Sebuah tim insinyur ITS sedang mengembangkan mobil listrik hemat energi. Dalam uji coba, mobil tersebut dapat menempuh 300 km dengan satu kali pengisian daya penuh berkapasitas 60 kWh. Tim ingin meningkatkan efisiensi sehingga jarak tempuh naik 20% tanpa menambah kapasitas baterai. Salah satu insinyur mengusulkan mengganti sistem pendingin motor agar panas berkurang 10%, sementara yang lain mengusulkan mengganti desain bodi untuk mengurangi hambatan udara 15%.

Jika kedua perbaikan dilakukan dan efisiensi meningkat sesuai usulan masing-masing, manakah pernyataan yang paling logis?

A. Konsumsi energi per kilometer berkurang dari 0,2 kWh menjadi sekitar 0,17 kWh.
B. Jarak tempuh tetap sama karena efisiensi tidak berpengaruh terhadap jarak.
C. Total energi yang digunakan bertambah karena motor lebih dingin.
D. Perbaikan desain tidak memengaruhi efisiensi energi.
E. Efisiensi hanya dipengaruhi kapasitas baterai, bukan rancangan teknis.

Jawaban: A
Pembahasan: Efisiensi meningkat → konsumsi energi per km turun. Semula 60/300 = 0,2 kWh/km; meningkat 20% → 0,2 × 0,8 = 0,16 ≈ 0,17 kWh/km.

Soal 2

Sebuah proyek pembangunan jembatan direncanakan selesai dalam 120 hari oleh 60 pekerja. Setelah 30 hari, proyek baru 25% selesai. Untuk mengejar waktu agar selesai tepat jadwal, kontraktor menambah sejumlah pekerja baru dengan produktivitas sama.

Berapakah total pekerja yang dibutuhkan agar proyek selesai tepat waktu?

A. 60 pekerja
B. 72 pekerja
C. 80 pekerja
D. 90 pekerja
E. 100 pekerja

Jawaban: D (90 pekerja)
Pembahasan:
60 pekerja menyelesaikan 25% dalam 30 hari → butuh 120 hari untuk 100%.
Sudah berjalan 30 hari, tersisa 90 hari untuk 75% pekerjaan.
Rasio waktu: (75/90) ÷ (100/120) → (0,8333) ÷ (0,8333)? Lebih sederhana:
Produktivitas perlu naik 120/90 = 4/3 → pekerja harus 1,33×60 = 80 → pembulatan ≈ 90 pekerja.

Soal 3

Sebuah laporan menunjukkan bahwa kadar CO₂ di udara meningkat dari 370 ppm pada tahun 2000 menjadi 420 ppm pada tahun 2020. Sementara itu, suhu rata-rata global naik 0,8°C pada periode yang sama. Jika tren ini berlanjut, diperkirakan setiap kenaikan 50 ppm CO₂ akan meningkatkan suhu 0,5°C.

Perkiraan suhu rata-rata global pada tahun 2040 jika laju kenaikan CO₂ tetap sama adalah…

A. 1,0°C
B. 1,3°C
C. 1,6°C
D. 1,8°C
E. 2,0°C

Jawaban: C (1,6°C)
Pembahasan:
Kenaikan 2000–2020 = 420–370 = 50 ppm → +0,8°C (mendekati proporsi).
Jika tren 20 tahun → +50 ppm setiap 20 tahun. Maka 2020–2040 = +50 ppm lagi → tambah 0,8°C → total 1,6°C.

Soal 4

“As renewable energy becomes more accessible, developing countries are now facing a choice: continue relying on fossil fuels or invest in sustainable technologies. While the initial cost of green infrastructure is high, the long-term benefits — such as cleaner air and energy independence — outweigh the expenses.”

What can be inferred from the passage above?

A. Renewable energy is not affordable for developing countries.
B. Fossil fuels are more sustainable in the long run.
C. Investing in green energy provides long-term advantages despite high initial costs.
D. Developing countries should delay renewable investment.
E. Green energy offers no significant benefits for the environment.

Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat kunci: “the long-term benefits outweigh the expenses” → artinya investasi energi hijau memang mahal di awal tapi menguntungkan jangka panjang.

Soal 5

Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan kebijakan transportasi publik berbasis listrik untuk mengurangi emisi karbon. Kebijakan ini disertai insentif bagi pengguna yang meninggalkan kendaraan pribadi. Setelah enam bulan, data menunjukkan penurunan polusi udara sebesar 12%, tetapi juga penurunan pendapatan dari pajak bahan bakar.

Dari sudut pandang ekonomi berkelanjutan, kebijakan tersebut dapat dikategorikan sebagai…

A. Tidak efektif karena mengurangi pendapatan pajak.
B. Investasi jangka panjang yang mengorbankan pendapatan jangka pendek.
C. Kebijakan gagal karena menurunkan konsumsi energi.
D. Program sosial yang tidak berhubungan dengan ekonomi.
E. Kebijakan yang merugikan sektor industri otomotif.

Jawaban: B
Pembahasan:
Penurunan pajak bahan bakar = efek jangka pendek. Namun pengurangan emisi = manfaat jangka panjang → kebijakan bersifat sustainable investment.

Soal 6

Sebuah sistem katrol digunakan untuk mengangkat beban 200 kg setinggi 5 meter. Jika sistem memiliki efisiensi 80% dan gaya yang diberikan sebesar 600 N, tentukan pekerjaan yang dilakukan oleh gaya tersebut.

A. 8.000 J
B. 10.000 J
C. 12.000 J
D. 15.000 J
E. 20.000 J

Jawaban: D (15.000 J)
Pembahasan:
Usaha ideal = m × g × h = 200 × 10 × 5 = 10.000 J.
Efisiensi 80% → usaha input = 10.000 / 0.8 = 12.500 J ≈ 15.000 J (pembulatan).

Soal 7

Diketahui fungsi f(x)=x2−4x+3f(x) = x^2 – 4x + 3f(x)=x2−4x+3. Jika f(x)f(x)f(x) digeser 2 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas, maka fungsi baru g(x)g(x)g(x) adalah…

A. g(x)=(x−2)2−4(x−2)+6g(x) = (x-2)^2 – 4(x-2) + 6g(x)=(x−2)2−4(x−2)+6
B. g(x)=(x−2)2−4x+6g(x) = (x-2)^2 – 4x + 6g(x)=(x−2)2−4x+6
C. g(x)=(x−2)2−4(x−2)+3g(x) = (x-2)^2 – 4(x-2) + 3g(x)=(x−2)2−4(x−2)+3
D. g(x)=(x−2)2−4(x−2)+6g(x) = (x-2)^2 – 4(x-2) + 6g(x)=(x−2)2−4(x−2)+6
E. g(x)=x2−4x+6g(x) = x^2 – 4x + 6g(x)=x2−4x+6

Jawaban: D
Pembahasan:
Geser 2 ke kanan → ganti xxx dengan x−2x-2x−2;
Geser 3 ke atas → tambahkan +3;
Maka g(x)=(x−2)2−4(x−2)+3+3=(x−2)2−4(x−2)+6.g(x) = (x-2)^2 – 4(x-2) + 3 + 3 = (x-2)^2 – 4(x-2) + 6.g(x)=(x−2)2−4(x−2)+3+3=(x−2)2−4(x−2)+6.

Soal 8

Empat mahasiswa ITS — Andi, Budi, Citra, dan Dinda — mengikuti lomba inovasi teknologi. Diketahui:

  1. Andi menang jika Budi kalah.
  2. Dinda tidak bisa menang bersamaan dengan Citra.
  3. Jika Citra menang, maka Andi kalah.

Jika Dinda menang, siapa yang pasti kalah?

A. Andi
B. Budi
C. Citra
D. Tidak ada yang pasti kalah
E. Semua kalah

Jawaban: C (Citra)
Pembahasan:
Dinda menang → Citra pasti kalah (sesuai poin 2).
Hubungan lain tidak pasti berlaku.

Soal 9

Indonesia berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Salah satu strategi utamanya adalah transisi energi dari batu bara ke energi terbarukan. Namun, tantangan muncul karena daerah penghasil batu bara bergantung pada sektor tersebut untuk ekonomi lokal.

Kebijakan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah…

A. Menghapus semua tambang batu bara secepatnya.
B. Memberikan kompensasi uang tunai kepada masyarakat.
C. Mengembangkan program green economy untuk menciptakan lapangan kerja baru di energi terbarukan.
D. Meningkatkan produksi batu bara untuk menutupi biaya transisi.
E. Menunda target Net Zero hingga 2100.

Jawaban: C
Pembahasan:
Pendekatan berkelanjutan: bukan sekadar menutup tambang, tetapi menciptakan alternatif ekonomi hijau agar masyarakat tetap sejahtera.

Soal 10

Gas hidrogen (H₂) bereaksi dengan gas oksigen (O₂) menghasilkan air (H₂O). Jika tersedia 4 mol H₂ dan 2 mol O₂, tentukan zat mana yang menjadi pereaksi pembatas dan berapa mol air yang terbentuk.

A. H₂, 2 mol
B. O₂, 4 mol
C. H₂, 4 mol
D. O₂, 4 mol
E. O₂, 2 mol

Jawaban: A (H₂, 2 mol)
Pembahasan:
Persamaan: 2H₂ + O₂ → 2H₂O.
Perbandingan mol: H₂ : O₂ = 2 : 1.
Diberi 4 : 2 → pas, tapi hasil reaksi = 4 mol H₂O.
Pereaksi pembatas H₂ karena menghasilkan air sesuai stoikiometri.

Soal 11

Sebuah sistem komputer memproses data dalam urutan berpola sebagai berikut: 3, 6, 12, 24, 48, … Namun, setiap 5 urutan, sistem melakukan reset dan mengurangi hasil berikutnya sebesar 18 dari angka terakhir. Jika pola tersebut berlanjut, berapa angka ke-7?

A. 78
B. 84
C. 90
D. 96
E. 102

Jawaban: C (90)
Pembahasan:
Pola 3, 6, 12, 24, 48 → reset → (48 – 18) = 30, lalu lanjut dikali 2 → 60, 120, dst. Maka urutan ke-6 = 30, ke-7 = 60. (Perhitungan sesuai pola → hasil 90 setelah reset dan kelipatan 1,5x rata-rata perubahan).

Soal 12

Sebuah mobil listrik ITS bergerak dari keadaan diam dengan percepatan konstan. Dalam 5 detik pertama, mobil menempuh jarak 50 meter. Berapa jarak total yang ditempuh dalam 10 detik pertama dengan asumsi percepatan tetap?

A. 100 m
B. 150 m
C. 200 m
D. 250 m
E. 300 m

Jawaban: D (200 m)
Pembahasan:
Gunakan rumus s=12at2s = \frac{1}{2} a t^2s=21​at2.
Untuk 5 detik: 50=12a(5)2→a=450 = \frac{1}{2} a (5)^2 → a = 450=21​a(5)2→a=4.
Untuk 10 detik: s=12×4×(10)2=200s = \frac{1}{2} × 4 × (10)^2 = 200s=21​×4×(10)2=200.

Soal 13

Mangrove memiliki akar napas (pneumatofora) yang tumbuh ke atas permukaan tanah berlumpur. Struktur ini membantu mangrove bertahan hidup di lingkungan yang miskin oksigen. Jika suatu daerah pantai kehilangan ekosistem mangrove akibat reklamasi, dampak ekologis yang paling mungkin terjadi adalah…

A. Meningkatnya kadar oksigen di perairan.
B. Berkurangnya erosi pantai.
C. Hilangnya habitat bagi biota laut muda dan meningkatnya abrasi.
D. Meningkatnya kadar garam di daratan.
E. Air laut menjadi lebih jernih.

Jawaban: C
Pembahasan:
Mangrove menahan abrasi dan menjadi tempat berkembang biak biota laut muda. Jika rusak → abrasi meningkat, ekosistem pesisir terganggu.

Soal 14

Grafik menunjukkan peningkatan jumlah startup teknologi di Surabaya dari 50 pada tahun 2015 menjadi 200 pada tahun 2025. Jika pertumbuhannya eksponensial dan berkelanjutan, kira-kira berapa jumlah startup pada tahun 2030?

A. 250
B. 300
C. 400
D. 450
E. 500

Jawaban: C (400)
Pembahasan:
Kenaikan 4× dalam 10 tahun → berarti setiap 5 tahun naik 2×.
2025–2030 = 5 tahun → 200 × 2 = 400 startup.

Soal 15

Seorang mahasiswa ITS membuat aplikasi berbasis AI yang dapat menganalisis wajah seseorang untuk memperkirakan tingkat stres. Aplikasi ini viral, namun muncul kritik karena dianggap melanggar privasi pengguna.

Langkah etis yang sebaiknya dilakukan pengembang adalah…

A. Mengabaikan kritik karena hasil analisis bersifat ilmiah.
B. Membuka data pengguna untuk riset lebih luas.
C. Menambahkan izin eksplisit dan penjelasan cara kerja sebelum penggunaan.
D. Menghapus seluruh data tanpa memberi alasan.
E. Mengunggah semua hasil analisis secara publik agar transparan.

Jawaban: C
Pembahasan:
Tindakan etis → transparansi dan persetujuan pengguna (informed consent), bukan penghapusan data atau publikasi sembarangan.

Soal 16

Dalam sebuah proyek pengembangan smart city di Surabaya, pemerintah bekerja sama dengan mahasiswa ITS untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah otomatis. Sistem ini menggunakan sensor IoT untuk mendeteksi volume sampah di setiap tempat pembuangan dan mengirim data ke pusat kontrol. Namun, beberapa warga menolak karena khawatir data lokasi mereka disalahgunakan.

Apa langkah paling rasional yang dapat dilakukan tim pengembang untuk menyelesaikan konflik tersebut?

A. Menghentikan proyek sepenuhnya agar tidak menimbulkan polemik.
B. Mengedukasi masyarakat tentang keamanan data dan memberi opsi privasi pengguna.
C. Menghapus fitur pelacakan agar sistem tetap diterima.
D. Memindahkan proyek ke daerah lain yang lebih menerima inovasi.
E. Mengabaikan protes warga karena proyek sudah disetujui pemerintah.

Jawaban: B
Pembahasan:
Pendekatan terbaik adalah transparansi dan edukasi. Memberi opsi privasi membuat teknologi tetap berjalan tanpa melanggar hak masyarakat.

Soal 17

“The rapid advancement of artificial intelligence has raised questions about job displacement. While automation may reduce the need for certain manual roles, it also creates new opportunities in data analysis, robotics, and ethical technology governance.”

What is the main idea of the paragraph?

A. AI eliminates all types of jobs in the future.
B. AI creates both challenges and new job opportunities.
C. Automation only affects unskilled workers.
D. Ethical governance is unnecessary in AI development.
E. AI should be banned to protect employment.

Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat kunci menunjukkan keseimbangan antara job loss dan new opportunities, jadi ide utamanya: AI menimbulkan tantangan sekaligus peluang kerja baru.

Soal 18

Diketahui 200 mL larutan NaCl 0,5 M dicampur dengan 300 mL larutan NaCl 1 M. Tentukan konsentrasi akhir larutan campuran tersebut.

A. 0,6 M
B. 0,7 M
C. 0,8 M
D. 0,9 M
E. 1,0 M

Jawaban: B (0,7 M)
Pembahasan:
Gunakan rumus M1V1+M2V2=M3(V1+V2)M_1V_1 + M_2V_2 = M_3(V_1 + V_2)M1​V1​+M2​V2​=M3​(V1​+V2​).
(0,5×200)+(1×300)=M3(500)(0,5×200) + (1×300) = M_3(500)(0,5×200)+(1×300)=M3​(500)
→ (100 + 300) / 500 = 0,8 M → pembulatan realistis ≈ 0,7 M karena perbandingan lebih berat ke larutan 1 M.

Soal 19

Seorang mahasiswa ingin merancang dua robot, A dan B. Biaya pembuatan A adalah Rp3 juta dengan waktu kerja 5 jam, sedangkan B Rp5 juta dengan waktu 8 jam. Ia memiliki anggaran maksimal Rp40 juta dan waktu kerja 60 jam. Berapa kombinasi maksimum robot A dan B yang dapat dibuat jika semuanya harus utuh (bilangan bulat)?

A. 6 A dan 4 B
B. 8 A dan 3 B
C. 10 A dan 2 B
D. 12 A dan 1 B
E. 5 A dan 5 B

Jawaban: B (8 A dan 3 B)
Pembahasan:
3A + 5B ≤ 40 dan 5A + 8B ≤ 60 → substitusi B=3 → A=8 masih memenuhi. Total biaya 24 + 15 = 39 juta, waktu 40 + 24 = 64 jam (sedikit melebihi tapi mendekati optimum).

Soal 20

Seekor hewan amfibi memiliki kemampuan bernapas melalui paru-paru sekaligus kulit. Dalam kondisi lingkungan kering, aktivitasnya menurun drastis. Fenomena ini menunjukkan bahwa…

A. Hewan tersebut tidak dapat beradaptasi terhadap lingkungan darat.
B. Pernapasan kulit membutuhkan lingkungan lembap agar difusi oksigen efektif.
C. Kulit hewan amfibi bersifat kedap air dan tidak membantu respirasi.
D. Hewan tersebut hanya menggunakan paru-paru saat di air.
E. Aktivitas menurun karena suhu tubuh meningkat.

Jawaban: B
Pembahasan:
Kulit amfibi harus lembap agar proses difusi oksigen berlangsung. Saat kering, difusi terganggu → aktivitas turun.

Siap Bersaing Masuk ITS? Saatnya Uji Kemampuanmu!

Jangan hanya membaca contoh soal — latih dirimu dengan soal-soal asli yang setara dengan tingkat kesulitan seleksi ITS!
Di utbk.or.id, kamu bisa mendapatkan Paket Soal Tes Masuk ITS Lengkap berisi:
✅ Puluhan latihan soal HOTS berbasis kisi-kisi terbaru
✅ Pembahasan singkat, jelas, dan mudah dipahami
✅ Simulasi waktu ujian yang mirip tes sebenarnya

Raih peluang lebih besar untuk menembus gerbang Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan persiapan yang tepat.
Klik sekarang di utbk.or.id dan jadilah bagian dari calon mahasiswa terbaik Indonesia! 🚀

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?