120+ Soal Tes dan Pembahasan Masuk Jurusan Antropologi

antropologi

Masuk ke jurusan Antropologi membutuhkan pemahaman mendalam tentang manusia, budaya, dan interaksi sosial. Tes seleksi untuk jurusan ini umumnya mencakup berbagai aspek seperti pengetahuan umum tentang kebudayaan, sejarah, sosiologi, dan pemikiran antropologis. Selain itu, calon mahasiswa juga akan diuji dalam kemampuan berpikir kritis, analisis teks, serta pemahaman konsep-konsep dasar Antropologi. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar dapat lolos dalam seleksi dan memahami dasar-dasar keilmuan yang akan dipelajari selama perkuliahan.

Apa itu Jurusan Antropologi

Jurusan Antropologi mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari asal-usul, evolusi, hingga budaya dan interaksi sosial di masyarakat. Mahasiswa dalam jurusan ini akan memahami keanekaragaman manusia melalui sub-disiplin seperti antropologi fisik, sosial, dan budaya. Mahasiswa juga dilatih untuk melakukan penelitian lapangan, mengobservasi, dan menganalisis perubahan sosial serta pola hidup manusia di berbagai belahan dunia.

Lulusan Antropologi memiliki peluang karir di berbagai sektor, seperti lembaga riset, organisasi internasional, lembaga non-pemerintah, atau sebagai konsultan sosial. Program ini mengajarkan pemahaman mendalam tentang manusia serta cara berpikir kritis dan sensitif terhadap perbedaan budaya, yang sangat relevan dengan dunia kerja yang berfokus pada penelitian sosial dan kebijakan publik.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Antropologi

Menghadapi tes masuk jurusan Antropologi memerlukan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar manusia dan kebudayaannya. Dengan memahami kisi-kisi soal, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih terarah dan efektif. Berikut adalah kisi-kisi soal tes masuk jurusan Antropologi.

  • Pengantar Antropologi
    Menguji pemahaman dasar tentang konsep, ruang lingkup, dan cabang-cabang antropologi (antropologi budaya, fisik, arkeologi, linguistik).
  • Sejarah dan Teori Antropologi
    Menilai pemahaman tentang perkembangan teori-teori antropologi klasik hingga modern, termasuk strukturalisme, fungsionalisme, dan postmodernisme.
  • Kebudayaan dan Masyarakat
    Menguji pemahaman tentang unsur-unsur budaya (bahasa, teknologi, ekonomi, sosial, agama, seni) serta dinamika masyarakat dalam konteks perubahan sosial dan globalisasi.
  • Antropologi Sosial dan Budaya
    Mengukur pemahaman tentang sistem sosial, struktur kekerabatan, pola perkawinan, ekonomi tradisional, serta adat dan norma dalam berbagai masyarakat.
  • Metode Penelitian Antropologi
    Menilai pemahaman tentang metode penelitian kualitatif seperti observasi partisipatif, wawancara etnografi, studi kasus, dan analisis data budaya.
  • Antropologi Linguistik
    Menguji pemahaman tentang hubungan antara bahasa dan budaya, variasi bahasa dalam masyarakat, serta perubahan bahasa dalam konteks sosial.
  • Antropologi Fisik dan Evolusi Manusia
    Menguji pemahaman tentang asal-usul manusia, teori evolusi, variasi biologis manusia, serta hubungan antara biologi dan lingkungan dalam perkembangan masyarakat.
  • Globalisasi dan Isu Kontemporer dalam Antropologi
    Mengukur pemahaman tentang dampak globalisasi terhadap budaya lokal, identitas etnis, migrasi, serta isu-isu seperti hak-hak masyarakat adat dan keberlanjutan budaya.

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Antropologi

Contoh soal tes masuk jurusan Antropologi yang dirancang untuk membantu calon mahasiswa mengasah pemahaman mereka terhadap materi yang akan diujikan. Berikut adalah contoh soal untuk soal tes masuk jurusan Antropologi.


1. Dalam ilmu antropologi, terdapat beberapa cabang utama yang mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu cabang yang berfokus pada studi tentang bahasa dalam kaitannya dengan budaya dan komunikasi dalam suatu masyarakat disebut…

A. Antropologi Fisik
B. Antropologi Sosial
C. Antropologi Linguistik
D. Antropologi Arkeologi
E. Antropologi Budaya

Jawaban: C. Antropologi Linguistik

Pembahasan:
Antropologi Linguistik adalah cabang antropologi yang meneliti bagaimana bahasa digunakan, berkembang, dan berubah dalam berbagai konteks budaya dan sosial. Cabang ini juga mengkaji hubungan antara bahasa dengan identitas kelompok dan struktur sosial.

2. Dalam sejarah perkembangan ilmu antropologi, terdapat berbagai teori yang menjelaskan bagaimana budaya dan masyarakat berkembang. Salah satu teori yang menekankan bahwa setiap unsur budaya memiliki fungsi tertentu dalam menjaga keseimbangan sosial serta keberlangsungan suatu masyarakat adalah…

A. Strukturalisme
B. Evolusionisme
C. Fungsionalisme
D. Postmodernisme
E. Diffusionisme

Jawaban: C. Fungsionalisme

Pembahasan:
Teori Fungsionalisme dikembangkan oleh antropolog seperti Bronisław Malinowski dan A.R. Radcliffe-Brown. Teori ini berpendapat bahwa setiap unsur budaya memiliki fungsi yang membantu mempertahankan stabilitas dan keteraturan dalam masyarakat.

3. Dalam kehidupan bermasyarakat, kebudayaan memiliki berbagai unsur yang membentuk cara hidup suatu kelompok. Salah satu unsur kebudayaan yang mencakup sistem kepercayaan, ritual, nilai spiritual, serta praktik ibadah dalam suatu komunitas adalah…

A. Teknologi
B. Bahasa
C. Ekonomi
D. Agama
E. Seni

Jawaban: D. Agama

Pembahasan:
Agama merupakan salah satu unsur budaya yang berperan penting dalam membentuk norma sosial dan tata nilai dalam suatu masyarakat. Kepercayaan dan praktik keagamaan sering kali menjadi dasar bagi aturan sosial serta identitas kelompok.


4. Dalam sistem kekerabatan yang dianut oleh berbagai masyarakat di dunia, terdapat beberapa pola pewarisan garis keturunan. Jika suatu masyarakat menghitung garis keturunan berdasarkan jalur ayah dan hak waris lebih banyak diberikan kepada anak laki-laki, maka sistem kekerabatan tersebut disebut…

A. Matrilineal
B. Bilineal
C. Patrilineal
D. Avunkulat
E. Neolokal

Jawaban: C. Patrilineal

Pembahasan:
Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem yang menghitung garis keturunan dari pihak ayah. Dalam masyarakat yang menerapkan sistem ini, hak waris, status sosial, dan tanggung jawab keluarga biasanya diturunkan melalui garis laki-laki.

5. Dalam penelitian antropologi, terdapat berbagai metode yang digunakan untuk menggali data dan memahami kehidupan masyarakat secara mendalam. Salah satu metode yang dilakukan dengan cara peneliti tinggal dalam komunitas yang diteliti dalam jangka waktu lama, berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta mencatat pola kehidupan sehari-hari mereka disebut…

A. Studi kasus
B. Observasi partisipatif
C. Wawancara struktural
D. Analisis data kuantitatif
E. Eksperimen sosial

Jawaban: B. Observasi partisipatif

Pembahasan: Observasi partisipatif adalah metode penelitian yang umum digunakan dalam antropologi untuk memahami budaya dan perilaku masyarakat secara langsung. Dengan tinggal bersama masyarakat yang diteliti, peneliti dapat memperoleh wawasan mendalam tentang cara hidup mereka.


6. Bahasa merupakan bagian penting dari budaya dan sering kali mengalami perubahan seiring waktu. Proses perubahan bahasa yang terjadi akibat interaksi antara dua atau lebih kelompok masyarakat yang memiliki bahasa berbeda, sehingga menyebabkan masuknya kosakata baru atau perubahan dalam struktur bahasa, disebut…

A. Dialektika
B. Diglosia
C. Pidginisasi
D. Kreolisasi
E. Kontak bahasa

Jawaban: E. Kontak bahasa

Pembahasan: Kontak bahasa terjadi ketika dua atau lebih bahasa saling mempengaruhi akibat interaksi sosial, perdagangan, atau migrasi. Fenomena ini dapat menyebabkan perubahan dalam tata bahasa, pengucapan, maupun masuknya kosakata asing ke dalam suatu bahasa.


7. Dalam kajian antropologi fisik, para ilmuwan telah menemukan berbagai spesies manusia purba yang menjadi bagian dari proses evolusi manusia modern. Salah satu spesies manusia purba yang pertama kali diketahui menggunakan alat batu secara sistematis untuk berburu dan memproses makanan adalah…

A. Homo sapiens
B. Homo habilis
C. Homo erectus
D. Neanderthal
E. Australopithecus

Jawaban: B. Homo habilis

Pembahasan: Homo habilis, yang hidup sekitar 2,4 hingga 1,4 juta tahun lalu, dikenal sebagai spesies manusia pertama yang menggunakan alat batu secara sistematis. Kemampuan ini menjadi langkah penting dalam perkembangan teknologi manusia purba.


8. Dalam era globalisasi, budaya lokal sering kali mengalami perubahan akibat pengaruh budaya asing yang lebih dominan. Fenomena ketika budaya lokal mulai hilang atau tergantikan oleh budaya global yang lebih kuat, sehingga masyarakat cenderung memiliki gaya hidup dan nilai-nilai yang seragam di berbagai belahan dunia, disebut…

A. Akulturasi
B. Asimilasi
C. Etnosentrisme
D. Homogenisasi budaya
E. Multikulturalisme

Jawaban: D. Homogenisasi budaya

Pembahasan: Homogenisasi budaya adalah fenomena di mana budaya lokal mulai melebur atau bahkan menghilang akibat dominasi budaya global. Hal ini sering terjadi karena pengaruh media, ekonomi global, dan teknologi yang menyebarkan budaya populer ke seluruh dunia.


9. Dalam kajian antropologi, migrasi merupakan salah satu dampak dari globalisasi yang dapat memengaruhi identitas budaya suatu kelompok masyarakat. Proses di mana sekelompok individu dari budaya tertentu mulai mengadopsi dan menyesuaikan diri dengan budaya mayoritas di lingkungan barunya, sering kali dengan mengorbankan sebagian atau seluruh unsur budaya asalnya, disebut…

A. Akulturasi
B. Asimilasi
C. Pluralisme budaya
D. Etnosentrisme
E. Difusi budaya

Jawaban: B. Asimilasi

Pembahasan: Asimilasi terjadi ketika suatu kelompok budaya minoritas mengadopsi budaya mayoritas hingga menghilangkan sebagian besar unsur budaya asalnya. Contohnya adalah kelompok imigran yang secara bertahap menggantikan bahasa dan tradisi mereka dengan budaya dominan di negara tujuan.

10. Setiap masyarakat memiliki aturan yang mengatur hubungan sosial, termasuk dalam hal perkawinan dan keluarga. Salah satu bentuk perkawinan yang mengharuskan seseorang menikah dengan individu dari luar kelompok sosial atau sukunya disebut…

A. Endogami
B. Poligami
C. Eksogami
D. Monogami
E. Sororate

Jawaban: C. Eksogami

Pembahasan: Eksogami adalah aturan perkawinan yang mewajibkan seseorang untuk menikah dengan individu dari luar kelompoknya, baik berdasarkan garis keturunan, suku, atau kasta. Tujuan eksogami adalah untuk memperluas hubungan sosial dan membangun aliansi antar kelompok.


11. Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia secara holistik memiliki pendekatan yang menggabungkan berbagai aspek kehidupan. Pendekatan yang menekankan hubungan antara faktor biologis, budaya, lingkungan, dan sosial dalam membentuk perilaku manusia disebut…

A. Determinisme lingkungan
B. Holisme
C. Reduksionisme
D. Strukturalisme
E. Materialisme budaya

Jawaban: B. Holisme

Pembahasan: Holisme dalam antropologi berarti melihat manusia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai aspek, termasuk budaya, biologi, sejarah, dan lingkungan sosial. Pendekatan ini digunakan untuk memahami interaksi yang kompleks dalam kehidupan manusia.

12. Salah satu teori dalam antropologi yang menekankan bahwa budaya berkembang sebagai hasil dari interaksi dan pertukaran ide serta teknologi antar masyarakat, bukan semata-mata melalui evolusi internal, disebut…

A. Fungsionalisme
B. Strukturalisme
C. Diffusionisme
D. Evolusionisme unilinear
E. Postmodernisme

Jawaban: C. Diffusionisme

Pembahasan:
Diffusionisme adalah teori yang menjelaskan bahwa budaya menyebar dari satu masyarakat ke masyarakat lain melalui kontak sosial, perdagangan, migrasi, atau penaklukan. Konsep ini bertentangan dengan pandangan bahwa budaya berkembang secara independen dalam setiap masyarakat.

13. Dalam kajian antropologi budaya, terdapat berbagai konsep yang menjelaskan bagaimana kebudayaan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Proses di mana individu dalam suatu masyarakat belajar dan menyerap nilai, norma, serta praktik budaya sejak kecil melalui interaksi sosial disebut…

A. Enkulturasi
B. Akulturasi
C. Asimilasi
D. Etnosentrisme
E. Difusi budaya

Jawaban: A. Enkulturasi

Pembahasan: Enkulturasi adalah proses internalisasi budaya yang terjadi dalam masyarakat, terutama sejak masa kanak-kanak. Proses ini melibatkan pembelajaran nilai, bahasa, tradisi, dan norma melalui pengalaman sosial dalam keluarga dan lingkungan.

14. Salah satu aspek penting dalam antropologi sosial adalah studi tentang sistem ekonomi tradisional dalam masyarakat. Sistem pertukaran yang didasarkan pada pemberian hadiah tanpa mengharapkan imbalan langsung, tetapi memperkuat hubungan sosial, disebut…

A. Redistribusi
B. Pasar bebas
C. Resiprositas umum
D. Resiprositas seimbang
E. Resiprositas negatif

Jawaban: C. Resiprositas umum

Pembahasan:
Resiprositas umum adalah bentuk pertukaran di mana seseorang memberikan sesuatu tanpa harapan untuk segera mendapatkan imbalan. Contohnya adalah pemberian makanan dalam komunitas berbasis kekerabatan atau suku tertentu.

15. Dalam penelitian antropologi, metode yang digunakan untuk memahami makna di balik praktik budaya tertentu dengan cara menafsirkan simbol-simbol dan ekspresi budaya disebut…

A. Etnografi
B. Fenomenologi
C. Analisis wacana
D. Hermeneutika
E. Analisis simbolik

Jawaban: E. Analisis simbolik

Pembahasan:
Analisis simbolik adalah metode dalam antropologi yang berusaha memahami makna budaya melalui simbol, mitos, ritual, dan bahasa yang digunakan oleh masyarakat. Clifford Geertz adalah salah satu antropolog yang mengembangkan pendekatan ini.

16. Dalam kajian antropologi linguistik, terdapat teori yang menjelaskan bahwa struktur bahasa seseorang mempengaruhi cara mereka berpikir dan memahami dunia. Hipotesis yang mendukung pandangan ini dikenal sebagai…

A. Hipotesis relativitas linguistik
B. Hipotesis universal grammar
C. Hipotesis determinisme budaya
D. Hipotesis fonetik evolutif
E. Hipotesis stratifikasi sosial

Jawaban: A. Hipotesis relativitas linguistik

Pembahasan: Hipotesis relativitas linguistik, yang juga dikenal sebagai Hipotesis Sapir-Whorf, menyatakan bahwa bahasa yang digunakan oleh seseorang memengaruhi cara mereka memahami realitas dan berpikir tentang dunia di sekitarnya.

17. Dalam studi evolusi manusia, terdapat beberapa spesies hominin yang menunjukkan perkembangan kemampuan beradaptasi. Spesies yang pertama kali diketahui menggunakan api secara sistematis untuk memasak dan melindungi diri dari pemangsa adalah…

A. Homo habilis
B. Homo rudolfensis
C. Homo erectus
D. Neanderthal
E. Australopithecus afarensis

Jawaban: C. Homo erectus

Pembahasan: Homo erectus adalah spesies manusia purba yang diyakini pertama kali mampu mengendalikan dan menggunakan api. Kemampuan ini membantu mereka bertahan dalam lingkungan yang lebih dingin serta meningkatkan efisiensi pencernaan makanan.

18. Dalam era globalisasi, fenomena ketika budaya lokal mengalami modifikasi dengan memasukkan elemen-elemen budaya global tanpa sepenuhnya kehilangan identitas aslinya disebut…

A. Asimilasi
B. Glokalisasi
C. Homogenisasi
D. Akulturasi
E. Marginalisasi

Jawaban: B. Glokalisasi

Pembahasan: Glokalisasi adalah proses di mana elemen budaya global diadaptasi oleh masyarakat lokal sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi yang ada, sehingga menciptakan kombinasi unik antara budaya lokal dan global.

19. Dalam teori antropologi klasik, salah satu pendekatan yang melihat budaya sebagai sistem struktur yang saling berhubungan dan dapat dianalisis melalui pola simbolik disebut…

A. Strukturalisme
B. Evolusionisme
C. Fungsionalisme
D. Postmodernisme
E. Materialisme historis

Jawaban: A. Strukturalisme

Pembahasan: Strukturalisme, yang dikembangkan oleh Claude Lévi-Strauss, berpendapat bahwa budaya memiliki struktur yang mendasari dan dapat dipahami melalui pola hubungan simbolik dalam mitos, bahasa, dan praktik sosial.

20. Dalam studi antropologi, konsep “gender performativity” yang menyatakan bahwa identitas gender bukanlah sesuatu yang tetap, melainkan dikonstruksi melalui tindakan sosial yang terus-menerus dilakukan, dikemukakan oleh…

A. Clifford Geertz
B. Bronisław Malinowski
C. Pierre Bourdieu
D. Judith Butler
E. Marcel Mauss

Jawaban: D. Judith Butler

Pembahasan: Judith Butler dalam teorinya tentang gender performativity menjelaskan bahwa identitas gender bukanlah sesuatu yang melekat sejak lahir, melainkan terbentuk melalui tindakan dan interaksi sosial yang terus-menerus direproduksi dalam masyarakat.

Siapkan Dirimu Hadapi Tes Masuk Antropologi dengan Latihan Soal Terbaik!

Siapkan Dirimu Hadapi Tes Masuk Antropologi dengan Latihan Soal Terbaik!

Menghadapi tes masuk Jurusan Antropologi membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek ilmu ini, mulai dari konsep dasar hingga isu-isu kontemporer. Dengan berlatih mengerjakan contoh soal dan memahami pembahasannya, kamu bisa lebih siap menghadapi pola pertanyaan, menganalisis teori, dan menafsirkan fenomena budaya serta sosial secara kritis. Kunjungi utbk.or.id untuk info dan kumpulan soal lebih lengkap.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori