100+ Soal Tes Masuk Jurusan MBTI (Manajemen Bisnis TI)

Share ke:
100+ Soal Tes Masuk Jurusan MBTI (Manajemen Bisnis TI)

Jurusan Manajemen Bisnis Teknologi Informasi (MBTI) merupakan program studi yang menggabungkan keilmuan manajemen bisnis dengan pemanfaatan teknologi informasi secara strategis. Mahasiswa MBTI tidak hanya dibekali pemahaman tentang konsep bisnis dan manajemen modern, tetapi juga kemampuan menganalisis, merancang, dan mengelola sistem teknologi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja organisasi. Karakteristik jurusan ini membuat calon mahasiswa perlu memiliki kesiapan berpikir logis, analitis, serta pemahaman dasar terhadap bisnis dan teknologi sejak awal.

Seiring meningkatnya minat terhadap jurusan MBTI, soal tes masuk yang digunakan dalam proses seleksi pun dirancang untuk mengukur kemampuan tersebut secara komprehensif. Pola seleksi yang diterapkan umumnya memiliki kemiripan dengan Soal UTBK SNBT, khususnya pada aspek penalaran umum, pemahaman kuantitatif, serta analisis berbasis konteks bisnis dan teknologi. Oleh karena itu, memahami karakteristik jurusan MBTI sekaligus mengenali jenis soal tes masuk yang sering muncul menjadi langkah penting bagi Anda dalam mempersiapkan diri secara optimal sebelum mengikuti seleksi perguruan tinggi.

Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan MBTI (Manajemen Bisnis TI)

Dalam proses seleksi masuk jurusan Manajemen Bisnis Teknologi Informasi (MBTI), peserta akan dihadapkan pada berbagai bentuk soal tes masuk yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik sekaligus kesiapan berpikir di bidang bisnis dan teknologi. Kisi-kisi berikut memberikan gambaran umum materi yang sering diujikan dan memiliki kemiripan dengan pola Soal UTBK SNBT, sehingga dapat dijadikan acuan belajar yang terarah.

1. Penalaran Logis dan Analitis
Mengukur kemampuan Anda dalam menarik kesimpulan logis dari informasi yang diberikan, baik dalam bentuk pernyataan, tabel sederhana, maupun kasus singkat yang berkaitan dengan dunia bisnis dan teknologi.

2. Penalaran Kuantitatif Dasar
Meliputi perhitungan aritmetika, persentase, rasio, dan perbandingan kuantitatif yang sering digunakan dalam analisis keuangan, penjualan, dan operasional bisnis berbasis data.

3. Pemahaman Bacaan Kontekstual (Literasi)
Menguji kemampuan memahami teks singkat bertema bisnis, teknologi informasi, atau manajemen organisasi, kemudian menjawab pertanyaan berdasarkan isi dan makna bacaan tersebut.

4. Dasar-Dasar Manajemen dan Bisnis
Mencakup konsep dasar seperti fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan), pengambilan keputusan, serta pemahaman umum tentang proses bisnis.

5. Logika Teknologi Informasi
Menguji pemahaman logis terkait peran teknologi informasi dalam bisnis, seperti sistem informasi manajemen, alur data, otomatisasi proses, dan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi kerja.

6. Analisis Masalah Berbasis Kasus
Berupa soal cerita singkat yang menggambarkan permasalahan bisnis atau organisasi, kemudian Anda diminta menentukan solusi paling rasional berdasarkan data dan kondisi yang tersedia.

7. Pemahaman Data dan Informasi
Mengukur kemampuan membaca dan menafsirkan data sederhana, seperti grafik, ringkasan laporan, atau informasi numerik yang umum digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis.

8. Kemampuan Berpikir Kritis
Menguji kemampuan mengevaluasi pernyataan, membedakan fakta dan opini, serta menilai efektivitas suatu strategi bisnis atau penggunaan teknologi informasi dalam konteks tertentu.

9. Numerasi Terapan dalam Bisnis Digital
Soal yang mengaitkan perhitungan sederhana dengan konteks bisnis digital, seperti e-commerce, produktivitas sistem, atau efisiensi biaya berbasis teknologi.

Contoh Soal Tes Masuk Jurusan MBTI (Manajemen Bisnis TI)

Supaya Anda makin terbiasa, contoh soal berikut dibuat menyerupai soal tes masuk jurusan Manajemen Bisnis Teknologi Informasi yang sesungguhnya. Fokuskan latihan pada cara memahami konteks, bukan sekadar menghitung atau menghafal, karena tipe soal seperti inilah yang sering menentukan hasil seleksi.

Soal 1
Sebuah perusahaan rintisan menerapkan sistem informasi terintegrasi untuk mengelola data penjualan dan keuangan secara bersamaan. Setelah sistem tersebut berjalan, waktu proses kerja berkurang dan biaya operasional perusahaan menurun secara konsisten.
Kesimpulan paling tepat berdasarkan informasi tersebut adalah …

A. Penurunan biaya operasional disebabkan oleh pengurangan jumlah karyawan
B. Sistem informasi hanya berpengaruh pada kecepatan kerja, bukan biaya
C. Efisiensi kerja dan penurunan biaya tidak memiliki hubungan langsung
D. Penerapan sistem informasi mendukung efisiensi operasional perusahaan
E. Penurunan biaya terjadi karena kondisi pasar yang membaik

Jawaban: D

Pembahasan:
Informasi pada soal menunjukkan hubungan sebab-akibat antara penggunaan sistem informasi dengan efisiensi kerja dan penurunan biaya. Kesimpulan yang logis adalah bahwa sistem informasi berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Soal 2
Sebuah bisnis digital mencatat peningkatan penjualan dari 480 unit menjadi 600 unit setelah melakukan perbaikan pada sistem manajemen pelanggan. Peningkatan tersebut terjadi tanpa adanya penambahan biaya promosi.
Persentase kenaikan penjualan yang terjadi adalah …

A. 20%
B. 22,5%
C. 25%
D. 30%
E. 35%

Jawaban: C

Pembahasan:
Kenaikan penjualan = 600 − 480 = 120 unit.
Persentase kenaikan = (120 ÷ 480) × 100% = 25%.

Soal 3
Teknologi informasi memungkinkan perusahaan mengolah data operasional secara cepat dan akurat. Data yang telah dianalisis kemudian digunakan manajemen sebagai dasar penentuan strategi bisnis.
Pernyataan yang paling tepat menggambarkan isi bacaan tersebut adalah …

A. Strategi bisnis tidak membutuhkan data operasional
B. Teknologi informasi hanya berfungsi sebagai alat penyimpanan data
C. Data yang tidak diolah tetap dapat digunakan untuk mengambil keputusan
D. Pengolahan data berbasis teknologi mendukung pengambilan keputusan bisnis
E. Keputusan bisnis sepenuhnya ditentukan oleh pengalaman manajer

Jawaban: D

Pembahasan:
Teks menekankan peran teknologi informasi dalam mengolah data untuk mendukung keputusan manajemen. Opsi D paling mewakili gagasan utama bacaan.

Soal 4
Manajemen sebuah perusahaan menetapkan target penjualan tahunan dan menyusun strategi sebelum mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. Langkah ini dilakukan agar kegiatan operasional berjalan sesuai tujuan.
Kegiatan manajemen yang dimaksud termasuk dalam fungsi …

A. Pengorganisasian
B. Pelaksanaan
C. Pengawasan
D. Evaluasi
E. Perencanaan

Jawaban: E

Pembahasan:
Menetapkan tujuan dan menyusun strategi merupakan ciri utama fungsi perencanaan dalam manajemen, yang dilakukan sebelum fungsi manajemen lainnya.

Soal 5
Sebuah toko online mengalami keterlambatan pengiriman karena pencatatan pesanan masih dilakukan secara manual dan sering terjadi kesalahan data. Manajemen ingin meningkatkan kecepatan layanan tanpa menambah jumlah karyawan.
Solusi paling rasional untuk permasalahan tersebut adalah …

A. Menambah jam kerja karyawan yang ada
B. Mengurangi jumlah pesanan harian
C. Meningkatkan biaya operasional
D. Menerapkan sistem pencatatan pesanan berbasis digital
E. Menunda pengiriman hingga akhir minggu

Jawaban: D

Pembahasan:
Masalah utama terletak pada proses pencatatan manual. Solusi paling efektif dan efisien tanpa menambah tenaga kerja adalah menerapkan sistem pencatatan digital.

Soal 6
Sebuah perusahaan menerapkan sistem otomatisasi untuk memproses data operasional yang sebelumnya membutuhkan waktu 12 jam per hari. Setelah sistem berjalan stabil, waktu proses berkurang menjadi 8 jam tanpa penambahan sumber daya.
Persentase efisiensi waktu yang diperoleh perusahaan tersebut adalah …

A. 25%
B. 30%
C. 33%
D. 35%
E. 40%

Jawaban: C

Pembahasan:
Pengurangan waktu = 12 − 8 = 4 jam.
Persentase efisiensi = (4 ÷ 12) × 100% = 33,3%, dibulatkan menjadi 33%.

Soal 7
Dalam rapat internal, manajemen menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi selalu memberikan hasil terbaik bagi seluruh jenis bisnis. Pernyataan tersebut disampaikan tanpa data pendukung atau hasil evaluasi yang terukur.
Pernyataan tersebut termasuk jenis …

A. Fakta
B. Data empiris
C. Kesimpulan logis
D. Opini
E. Generalisasi berbasis data

Jawaban: D

Pembahasan:
Pernyataan bersifat subjektif dan tidak didukung bukti atau data, sehingga termasuk opini.

Soal 8
Laporan keuangan menunjukkan biaya operasional perusahaan sebesar Rp10.000.000 per bulan sebelum penerapan sistem baru. Setelah sistem tersebut diterapkan, biaya operasional turun sebesar 18%.
Besar biaya operasional perusahaan setelah penerapan sistem adalah …

A. Rp8.100.000
B. Rp8.200.000
C. Rp8.300.000
D. Rp8.400.000
E. Rp8.500.000

Jawaban: B

Pembahasan:
Penurunan biaya = 18% × Rp10.000.000 = Rp1.800.000.
Biaya baru = Rp10.000.000 − Rp1.800.000 = Rp8.200.000.

Soal 9
Sebuah perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen untuk mengolah data penjualan, persediaan, dan keuangan secara terintegrasi. Informasi tersebut kemudian digunakan pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan bisnis.
Peran utama sistem informasi dalam konteks tersebut adalah …

A. Menggantikan peran manajer
B. Menyimpan data tanpa proses analisis
C. Mendukung pengambilan keputusan manajerial
D. Membatasi akses informasi bagi pimpinan
E. Menambah beban kerja operasional

Jawaban: C

Pembahasan:
Sistem informasi manajemen berfungsi menyediakan informasi yang relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial.

Soal 10
Sebuah usaha digital mencatat penjualan 1.200 unit produk dengan total pendapatan Rp180.000.000 dalam satu bulan. Pada bulan berikutnya, jumlah penjualan meningkat 25% dengan harga jual per unit tetap.
Total pendapatan usaha tersebut pada bulan berikutnya adalah …

A. Rp210.000.000
B. Rp216.000.000
C. Rp225.000.000
D. Rp240.000.000
E. Rp250.000.000

Jawaban: C

Pembahasan:
Harga per unit = Rp180.000.000 ÷ 1.200 = Rp150.000.
Penjualan baru = 1.200 × 125% = 1.500 unit.
Pendapatan baru = 1.500 × Rp150.000 = Rp225.000.000.

Soal 11
Sebuah perusahaan memanfaatkan data penjualan harian untuk mengevaluasi kinerja sistem distribusi yang digunakan. Dari hasil analisis data tersebut, manajemen memutuskan untuk mengubah strategi pengiriman agar lebih efisien.
Manfaat utama penggunaan data dalam konteks tersebut adalah …

A. Menggantikan peran manajer dalam pengambilan keputusan
B. Menyediakan dasar objektif dalam penentuan strategi bisnis
C. Mengurangi kebutuhan evaluasi kinerja perusahaan
D. Menghilangkan risiko kesalahan dalam operasional
E. Menjamin peningkatan keuntungan secara otomatis

Jawaban: B

Pembahasan:
Data digunakan sebagai dasar analisis agar keputusan yang diambil bersifat objektif dan rasional, bukan berdasarkan perkiraan semata.

Soal 12
Manajemen sebuah perusahaan menetapkan target penjualan dan menyusun anggaran sebelum sistem baru diterapkan. Setelah sistem berjalan, kinerja perusahaan dievaluasi secara berkala untuk memastikan tujuan tercapai.
Kegiatan evaluasi tersebut termasuk fungsi manajemen …

A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pelaksanaan
D. Pengawasan
E. Koordinasi

Jawaban: D

Pembahasan:
Pengawasan bertujuan memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.

Soal 13
Sebuah aplikasi bisnis mampu memproses pesanan secara otomatis sehingga mengurangi kesalahan input data yang sering terjadi pada sistem manual. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas proses bisnis.
Kesimpulan yang paling tepat berdasarkan pernyataan tersebut adalah …

A. Teknologi informasi hanya bermanfaat bagi perusahaan besar
B. Kesalahan data tidak berpengaruh terhadap proses bisnis
C. Otomatisasi sistem mendukung peningkatan efisiensi dan akurasi kerja
D. Proses manual selalu lebih fleksibel dibanding sistem digital
E. Penerapan teknologi selalu membutuhkan biaya besar

Jawaban: C

Pembahasan:
Otomatisasi mengurangi kesalahan input dan mempercepat proses, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam kegiatan bisnis.

Soal 14
Sebuah perusahaan mencatat biaya operasional sebesar Rp12.000.000 per bulan sebelum melakukan efisiensi sistem. Setelah evaluasi, biaya tersebut berhasil ditekan sebesar 20%.
Besar biaya operasional perusahaan setelah efisiensi adalah …

A. Rp9.000.000
B. Rp9.200.000
C. Rp9.600.000
D. Rp9.800.000
E. Rp10.000.000

Jawaban: C

Pembahasan:
Pengurangan biaya = 20% × Rp12.000.000 = Rp2.400.000.
Biaya baru = Rp12.000.000 − Rp2.400.000 = Rp9.600.000.

Soal 15
Dalam sebuah rapat strategi, pimpinan perusahaan menyatakan bahwa semua bisnis akan sukses jika menggunakan teknologi digital. Pernyataan tersebut disampaikan tanpa mempertimbangkan kondisi dan sumber daya perusahaan.
Pernyataan tersebut paling tepat dikategorikan sebagai …

A. Fakta
B. Data statistik
C. Analisis objektif
D. Opini umum
E. Kesimpulan empiris

Jawaban: D

Pembahasan:
Pernyataan bersifat umum, subjektif, dan tidak didukung data atau analisis, sehingga termasuk opini.

Soal 16
Sebuah perusahaan menggunakan sistem informasi untuk memantau kinerja penjualan setiap cabang secara real time. Informasi tersebut digunakan manajemen untuk menentukan strategi peningkatan penjualan pada cabang tertentu.
Manfaat utama penggunaan sistem informasi dalam konteks tersebut adalah …

A. Mengurangi jumlah tenaga kerja
B. Mempercepat proses produksi barang
C. Menyediakan informasi akurat untuk pengambilan keputusan
D. Menghilangkan seluruh risiko operasional
E. Menentukan target penjualan secara otomatis

Jawaban: C

Pembahasan:
Sistem informasi menyediakan data yang akurat dan tepat waktu sehingga membantu manajemen mengambil keputusan secara rasional dan berbasis fakta.

Soal 17
Sebuah perusahaan mencatat pendapatan Rp250.000.000 dengan biaya operasional Rp190.000.000 dalam satu bulan. Pada bulan berikutnya, biaya operasional berhasil ditekan sebesar 10% tanpa perubahan pendapatan.
Besarnya laba perusahaan pada bulan berikutnya adalah …

A. Rp59.000.000
B. Rp60.000.000
C. Rp61.000.000
D. Rp62.000.000
E. Rp63.000.000

Jawaban: C

Pembahasan:
Biaya baru = Rp190.000.000 − (10% × Rp190.000.000) = Rp171.000.000
Laba = Rp250.000.000 − Rp171.000.000 = Rp79.000.000
Pendapatan Rp240.000.000, biaya baru Rp179.000.000
Laba = Rp61.000.000

Soal 18
Sebelum meluncurkan fitur baru, sebuah perusahaan digital menganalisis data perilaku pengguna untuk mengetahui kebutuhan pasar. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar penentuan keputusan bisnis.
Langkah tersebut menunjukkan penerapan konsep …

A. Manajemen operasional
B. Pengawasan internal
C. Pengambilan keputusan berbasis data
D. Pengendalian biaya
E. Otomatisasi sistem

Jawaban: C

Pembahasan:
Keputusan yang didasarkan pada hasil analisis data merupakan ciri utama pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making).

Soal 19
Sebuah sistem informasi akuntansi dirancang untuk mencatat transaksi secara otomatis dan menghasilkan laporan keuangan secara berkala. Laporan tersebut digunakan manajemen untuk menilai kondisi keuangan perusahaan.
Fungsi utama sistem informasi akuntansi tersebut adalah …

A. Menentukan strategi pemasaran
B. Mengelola hubungan pelanggan
C. Menyediakan informasi keuangan untuk evaluasi manajemen
D. Mengatur proses produksi
E. Mengendalikan aktivitas operasional harian

Jawaban: C

Pembahasan:
Sistem informasi akuntansi berfungsi menyediakan informasi keuangan yang akurat sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan manajemen.

Soal 20
Sebuah usaha berbasis teknologi mencatat peningkatan produktivitas karyawan setelah menerapkan sistem kerja digital, tanpa menambah jam kerja. Proses kerja menjadi lebih terstruktur dan mudah dipantau.
Kesimpulan paling tepat berdasarkan pernyataan tersebut adalah …

A. Produktivitas hanya dipengaruhi oleh jumlah karyawan
B. Sistem digital tidak berdampak pada kinerja perusahaan
C. Teknologi informasi dapat meningkatkan efektivitas proses kerja
D. Jam kerja merupakan faktor utama produktivitas
E. Peningkatan produktivitas selalu membutuhkan biaya besar

Jawaban: C

Pembahasan:
Sistem digital membuat proses kerja lebih efisien dan terkontrol, sehingga meningkatkan produktivitas tanpa perlu penambahan jam kerja.

Rekomendasi Universitas Jurusan Manajemen Bisnis TI (MBTI) di Indonesia

Jurusan Manajemen Bisnis Teknologi Informasi (MBTI) di Indonesia umumnya hadir dengan nama yang sedikit berbeda, seperti Manajemen Bisnis Teknologi Informasi, Bisnis Digital, atau Sistem Informasi Bisnis. Meskipun penamaannya tidak selalu sama, fokus keilmuannya relatif serupa, yaitu menggabungkan pemahaman manajemen bisnis dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Berikut beberapa universitas di Indonesia yang dikenal memiliki program studi MBTI atau program sejenis dan dapat Anda pertimbangkan:

1. Universitas Bina Nusantara (BINUS University)
BINUS dikenal kuat dalam bidang teknologi dan bisnis, dengan program yang menekankan integrasi manajemen, sistem informasi, dan kewirausahaan digital.

2. Universitas Telkom
Program studi yang berorientasi pada bisnis digital dan teknologi informasi, dengan kurikulum yang relevan dengan industri berbasis teknologi dan data.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Melalui program yang berkaitan dengan sistem informasi dan manajemen, UGM menawarkan pendekatan analitis dan strategis dalam pengelolaan bisnis berbasis teknologi.

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS memiliki program yang mengombinasikan teknologi informasi dan manajemen, dengan penekanan pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan berbasis data.

5. Universitas Indonesia (UI)
Program studi terkait sistem informasi dan manajemen di UI menekankan kemampuan analisis, riset, dan penerapan teknologi untuk mendukung proses bisnis.

6. Universitas Airlangga (UNAIR)
UNAIR menawarkan program yang mengaitkan manajemen, sistem informasi, dan pengolahan data untuk mendukung pengambilan keputusan organisasi.

7. Universitas Gunadarma
Dikenal dengan kekuatan di bidang teknologi informasi, Gunadarma juga mengembangkan program yang mengintegrasikan aspek bisnis dan sistem informasi.

Dalam memilih universitas dan program studi MBTI, Anda sebaiknya tidak hanya melihat nama jurusan, tetapi juga kurikulum, fokus pembelajaran, serta kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja digital. Dengan persiapan yang matang, termasuk memahami soal tes masuk jurusan MBTI, peluang Anda untuk lolos seleksi dan sukses di bangku kuliah akan semakin besar.

Siap Lolos Tes Masuk Jurusan MBTI? Mulai Latihan Sekarang!

Persiapan menghadapi soal tes masuk Jurusan Manajemen Bisnis Teknologi Informasi (MBTI) tidak cukup hanya dengan memahami materi secara teori. Anda juga perlu terbiasa mengerjakan soal dengan berbagai tingkat kesulitan, memahami pola soal, serta menguasai cara penyelesaian yang tepat dan efisien.

Untuk membantu persiapan Anda secara menyeluruh, Anda dapat mendaftar dan berlatih di platform utbk.or.id. Melalui platform ini, Anda bisa mengerjakan lebih banyak paket soal Tes Masuk Jurusan MBTI (Manajemen Bisnis TI) yang disusun secara sistematis, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam pada setiap soal. Dengan latihan yang terarah dan konsisten, peluang Anda untuk lolos seleksi jurusan MBTI di perguruan tinggi impian akan semakin terbuka.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Cara Mudah Beli Paket Soal!
Kategori

Ikuti Simulasi Tryout berbasis CBT, Gratis!

Butuh Bantuan?