Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Perancis merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dirancang untuk mengukur penguasaan siswa terhadap bahasa asing, khususnya Bahasa Perancis. Tes ini umumnya diberikan pada jenjang SMA dan SMK sebagai bagian dari seleksi masuk perguruan tinggi, ujian sekolah, maupun kompetisi akademik yang menuntut pemahaman bahasa secara mendalam.
Melalui TKA Bahasa Perancis, siswa diuji kemampuan memahami teks, tata bahasa, kosakata, hingga keterampilan dasar berkomunikasi. Hasil dari tes ini menjadi indikator sejauh mana siswa menguasai Bahasa Perancis baik secara teoritis maupun praktis, sekaligus menjadi bekal penting untuk melanjutkan studi atau menekuni bidang yang berhubungan dengan bahasa asing.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Tes Soal TKA Bahasa Prancis SMA/SMK

Agar lebih terarah dalam mempersiapkan diri, peserta perlu memahami ruang lingkup materi yang akan diujikan dalam TKA Bahasa Prancis. Kisi-kisi ini mencakup keterampilan berbahasa, tata bahasa, kosakata, hingga pemahaman budaya yang menjadi dasar penting dalam penguasaan Bahasa Prancis. Dengan mempelajari kisi-kisi berikut, siswa dapat mengetahui fokus materi yang harus diperdalam sebelum menghadapi tes.
1. Pemahaman Dasar Bahasa Prancis
Peserta harus memahami alfabet, ejaan, serta aturan fonetik dasar Bahasa Prancis. Materi ini juga mencakup salam, sapaan, ungkapan sehari-hari seperti menanyakan kabar, serta pemahaman angka, hari, bulan, dan waktu.
2. Kosakata Tematik
Ujian menekankan penguasaan kosakata sehari-hari yang relevan dengan kehidupan siswa, seperti topik keluarga, sekolah, hobi, makanan, transportasi, dan profesi. Kosakata ini menjadi dasar untuk percakapan sederhana.
3. Tata Bahasa (Grammaire)
Peserta diharapkan mampu menggunakan artikel (défini, indéfini, partitif), kata sifat dan persesuaiannya, serta kata kerja reguler (-ER, -IR, -RE) dan beberapa kata kerja tidak beraturan penting (être, avoir, aller, faire). Juga diujikan penyusunan kalimat sederhana dalam bentuk positif, negatif, dan tanya, serta penggunaan waktu dasar seperti présent, futur proche, dan passé composé.
4. Keterampilan Membaca (Compréhension Écrite)
Siswa diuji untuk memahami teks sederhana seperti dialog, brosur, iklan, atau email singkat, serta dapat menjawab pertanyaan tentang ide pokok dan informasi detail dari bacaan tersebut.
5. Keterampilan Menulis (Production Écrite)
Peserta diharapkan dapat menulis kalimat atau teks pendek, misalnya perkenalan diri, kartu pos, atau pesan singkat. Mereka juga dinilai dalam kemampuan mendeskripsikan orang, benda, atau kegiatan secara sederhana.
6. Keterampilan Mendengarkan (Compréhension Orale)
Tes mendengarkan berfokus pada kemampuan memahami percakapan singkat atau instruksi sederhana, seperti menanyakan arah, memesan makanan, atau menyapa orang lain.
7. Keterampilan Berbicara (Production Orale)
Siswa diuji dalam memperkenalkan diri, menyapa, melakukan percakapan ringan, serta mengucapkan kosakata dengan pelafalan mendekati penutur asli.
8. Kebudayaan dan Peradaban Prancis (Civilisation)
Ujian juga mencakup pengetahuan dasar tentang budaya Prancis, seperti kota Paris, Menara Eiffel, makanan khas (baguette, croissant), dan perayaan umum (Noël, Fête Nationale). Pemahaman budaya ini penting untuk memperkuat konteks penggunaan bahasa.
Contoh Soal Tes TKA Bahasa Prancis SMA/SMK
Pada jenjang SMA dan SMK, Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Prancis dirancang untuk menilai pemahaman siswa terhadap bahasa asing ini secara lebih komprehensif. Soal-soal yang diujikan tidak hanya menekankan pada hafalan kosakata, tetapi juga kemampuan menggunakan tata bahasa dengan benar, memahami teks, hingga pengetahuan budaya Prancis yang relevan. Latihan soal berikut disusun untuk memberikan gambaran tingkat kesulitan yang biasanya ditemui siswa dalam ujian sebenarnya.
Soal 1
Dalam pembelajaran Bahasa Prancis, alfabet tidak hanya dipelajari dari sisi hurufnya tetapi juga pelafalannya yang khas. Misalnya, huruf h sering dianggap tidak berbunyi, sementara aksen pada huruf vokal mengubah cara pengucapan kata. Pertanyaan sering muncul terkait huruf dengan tanda aksen seperti é, è, ê, dan ë. Keempat bentuk ini bukan hanya variasi penulisan, tetapi berfungsi membedakan arti kata secara signifikan. Seorang siswa diminta menjelaskan huruf vokal yang diberi tanda aksen aigu (´) dan peran utamanya dalam pengucapan. Dari pilihan berikut, manakah penjelasan yang paling benar?
A. É menunjukkan pengucapan vokal yang tertutup dengan tekanan di awal kata, dan hanya digunakan pada kata kerja bentuk futur.
B. É melambangkan vokal [e] yang diucapkan tertutup dan biasanya muncul pada akhir kata untuk menandakan kata benda maskulin.
C. É adalah vokal [e] yang diucapkan tertutup, sering muncul dalam kata kerja bentuk passé composé dan kata benda tertentu.
D. É hanya digunakan untuk menandai kata serapan asing dan tidak ada fungsi tata bahasa khusus.
E. É digunakan secara bebas tanpa aturan khusus, hanya sekadar variasi penulisan.
Jawaban: C
Pembahasan: Aksen aigu (´) pada huruf é menandakan bunyi [e] tertutup, umum muncul pada kata kerja bentuk passé composé (misalnya été, mangé) serta beberapa kata benda. Jawaban lain tampak benar tetapi kurang tepat dalam konteks tata bahasa dan penggunaannya.
Soal 2
Kata kerja dalam Bahasa Prancis dibagi ke dalam tiga kelompok utama (-ER, -IR, -RE). Kata kerja aller yang berarti “pergi” sering menjadi perhatian khusus karena tidak termasuk dalam kategori reguler. Penggunaannya kompleks, terutama saat membentuk futur proche. Misalnya, dalam kalimat Je vais étudier ce soir yang berarti “Saya akan belajar malam ini”. Guru meminta siswa menjelaskan fungsi aller dalam kalimat futur proche. Dari pilihan berikut, manakah yang paling tepat?
A. Aller hanya berfungsi sebagai kata kerja utama tanpa makna tambahan.
B. Aller dalam futur proche bertindak sebagai kata kerja bantu untuk menyatakan niat atau rencana di masa depan.
C. Aller adalah kata kerja reguler yang selalu mengikuti pola -ER sehingga tidak menimbulkan pengecualian.
D. Aller hanya digunakan untuk kalimat perintah (impératif) dalam percakapan sehari-hari.
E. Aller hanya berfungsi sebagai kata keterangan waktu tanpa ada perubahan makna kata kerja.
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam konstruksi futur proche, aller berfungsi sebagai kata kerja bantu yang diikuti infinitif (contoh: Je vais manger = Saya akan makan). Ini membedakan aller dari peran kata kerja reguler biasa.
Soal 3
Dalam budaya dan peradaban Prancis, terdapat hari nasional yang dirayakan secara besar-besaran setiap tanggal 14 Juli, dikenal sebagai La Fête Nationale. Hari ini memperingati penyerbuan penjara Bastille pada tahun 1789 yang menjadi simbol Revolusi Prancis. Siswa diminta menjelaskan makna hari nasional tersebut dalam konteks sejarah. Dari pilihan berikut, manakah yang paling tepat?
A. 14 Juli memperingati peristiwa penobatan Napoleon Bonaparte sebagai Kaisar.
B. 14 Juli adalah hari di mana masyarakat Prancis merayakan berdirinya Republik Kelima.
C. 14 Juli memperingati penyerbuan Bastille yang menjadi simbol awal Revolusi Prancis.
D. 14 Juli adalah hari perjanjian damai antara Prancis dan Inggris pada abad ke-18.
E. 14 Juli adalah hari lahirnya tokoh revolusioner Maximilien Robespierre.
Jawaban: C
Pembahasan: La Fête Nationale memperingati penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789, titik awal Revolusi Prancis. Opsi lain tampak benar namun tidak sesuai dengan sejarah yang diperingati.
Soal 4
Kosakata dalam Bahasa Prancis sering berhubungan dengan jenis kelamin kata benda (genre). Misalnya, kata livre bisa berarti “buku” (maskulin) atau “pon” (feminin). Hal ini kerap menimbulkan kebingungan bagi siswa. Guru memberi soal: “Jelaskan penggunaan artikel untuk kata livre dalam dua arti tersebut.” Dari pilihan berikut, manakah yang benar?
A. Le livre berarti buku, sedangkan la livre berarti pon (satuan berat).
B. La livre berarti buku, sedangkan le livre berarti pon.
C. Le livre berarti buku, dan tidak ada bentuk feminin untuk arti lainnya.
D. La livre berarti buku bacaan, sedangkan le livre berarti novel atau karangan panjang.
E. Le livre dan la livre keduanya hanya digunakan untuk menunjuk buku, tanpa ada arti lain.
Jawaban: A
Pembahasan: Kata livre memiliki dua arti tergantung artikel. Le livre (maskulin) berarti “buku”, sedangkan la livre (feminin) berarti “pon”.
Soal 5
Dalam tata bahasa Prancis, penggunaan kata sifat (adjectif) memiliki aturan kesesuaian dengan kata benda (accord). Sebagai contoh, kata sifat biasanya mengikuti kata benda, namun ada pengecualian untuk kata sifat tertentu seperti beau, grand, petit. Guru memberikan kalimat: C’est un bel homme (Itu seorang pria tampan). Siswa diminta menjelaskan mengapa digunakan bel bukan beau. Dari pilihan berikut, manakah yang benar?
A. Karena bel digunakan sebelum kata benda maskulin yang diawali huruf vokal atau bunyi h tidak diucapkan.
B. Karena bel digunakan khusus untuk kata benda feminin tunggal.
C. Karena bel adalah bentuk lampau dari kata sifat beau.
D. Karena bel digunakan hanya dalam puisi dan teks sastra klasik.
E. Karena bel digunakan sebagai bentuk jamak dari kata sifat beau.
Jawaban: A
Pembahasan: Bel adalah bentuk khusus dari beau yang digunakan sebelum kata benda maskulin tunggal yang diawali vokal atau h muet, agar terdengar lebih harmonis (contoh: un bel homme).
Soal 6
Dalam bahasa Prancis, penggunaan passé composé memerlukan kata kerja bantu (auxiliaire) seperti avoir atau être. Namun, tidak semua kata kerja menggunakan avoir. Kata kerja tertentu seperti aller, venir, entrer, sortir, naître, mourir menggunakan être. Seorang siswa diminta menjelaskan kalimat Elle est allée à l’école ce matin. Dari pilihan berikut, manakah penjelasan yang paling tepat?
A. Kata kerja aller menggunakan être karena merupakan kata kerja transitif.
B. Kata kerja aller menggunakan être karena termasuk kelompok verba gerak tertentu.
C. Kata kerja aller menggunakan être karena selalu berbentuk refleksif.
D. Kata kerja aller menggunakan être karena berhubungan dengan kata kerja bantu avoir.
E. Kata kerja aller menggunakan être karena hanya muncul dalam bentuk lampau.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata kerja gerak (verbes de mouvement) seperti aller menggunakan être pada passé composé. Itu sebabnya kalimat benar: Elle est allée…
Soal 7
Dalam percakapan sehari-hari, kosakata mengenai keluarga sering muncul. Kata fils berarti “anak laki-laki”, sedangkan fille berarti “anak perempuan”. Namun, bentuk jamaknya sering membingungkan. Seorang siswa menulis kalimat Mes fils et mes filles sont à l’école. Dari pilihan berikut, manakah yang paling tepat menggambarkan arti kalimat tersebut?
A. Anak laki-laki saya dan anak perempuan saya ada di sekolah.
B. Saudara laki-laki saya dan saudara perempuan saya ada di sekolah.
C. Anak-anak saya (baik laki-laki maupun perempuan) ada di sekolah.
D. Murid-murid laki-laki dan murid-murid perempuan saya ada di sekolah.
E. Teman laki-laki dan teman perempuan saya ada di sekolah.
Jawaban: A
Pembahasan: Mes fils = anak laki-laki saya, mes filles = anak perempuan saya. Jadi arti keseluruhan kalimat adalah: Anak laki-laki saya dan anak perempuan saya ada di sekolah.
Soal 8
Dalam tata bahasa, kata sifat (adjectif) harus disesuaikan dengan kata benda (genre dan nombre). Misalnya, kata petit (kecil) berubah menjadi petite untuk feminin, petits untuk maskulin jamak, dan petites untuk feminin jamak. Seorang siswa menulis Ce sont des petites maisons blanches. Dari pilihan berikut, manakah analisis paling tepat?
A. Kata sifat petites sudah sesuai dengan kata benda feminin jamak maisons.
B. Kata sifat petites salah karena seharusnya petit tanpa perubahan.
C. Kata sifat maisons seharusnya maskulin sehingga petits yang benar.
D. Kata sifat blanches salah karena hanya berlaku untuk kata benda maskulin.
E. Kata sifat petites dan blanches tidak perlu diubah karena sudah bentuk netral.
Jawaban: A
Pembahasan: Maisons adalah kata benda feminin jamak, sehingga kata sifat harus mengikuti: petites maisons blanches.
Soal 9
Dalam budaya Prancis, makanan khas sering menjadi bagian pembelajaran bahasa. Kata croissant dan baguette sering muncul dalam teks sederhana. Guru memberikan soal: “Quel est le symbole le plus associé au petit déjeuner français traditionnel ?” (Apakah simbol yang paling sering diasosiasikan dengan sarapan tradisional Prancis?) Dari pilihan berikut, manakah yang benar?
A. Croissant
B. Baguette
C. Fromage
D. Vin rouge
E. Escargot
Jawaban: A
Pembahasan: Croissant adalah simbol khas sarapan Prancis tradisional. Walaupun baguette juga penting, croissant lebih identik dengan petit déjeuner français.
Soal 10
Dalam teks bacaan singkat, siswa menemukan kalimat: Marie a lu un roman intéressant hier soir. Pertanyaan: Apa arti kalimat tersebut?
A. Marie menulis sebuah novel yang menarik tadi malam.
B. Marie membeli sebuah novel yang menarik kemarin malam.
C. Marie membaca sebuah novel yang menarik kemarin malam.
D. Marie mendengarkan sebuah cerita menarik kemarin sore.
E. Marie sedang menonton film menarik tadi malam.
Jawaban: C
Pembahasan: Kata a lu adalah bentuk passé composé dari kata kerja lire (membaca). Jadi kalimat berarti: “Marie membaca sebuah novel yang menarik kemarin malam.”
Soal 11
Dalam pembelajaran tata bahasa Prancis, penggunaan artikel partitif (du, de la, de l’, des) sering membingungkan siswa karena berbeda dengan artikel tertentu (le, la, les). Misalnya, pada kalimat Je bois du lait tous les matins, siswa diminta menjelaskan fungsi artikel du. Dari pilihan berikut, manakah yang paling tepat?
A. Du digunakan sebagai singkatan dari de le yang menunjukkan kepemilikan.
B. Du menandakan jumlah benda yang bisa dihitung secara pasti.
C. Du berfungsi sebagai artikel partitif yang menunjukkan jumlah tak tentu dari benda yang tidak dapat dihitung.
D. Du digunakan untuk menyatakan sesuatu yang selalu habis dan tidak ada wujudnya.
E. Du dipakai sebagai bentuk lampau artikel dari kata benda maskulin tunggal.
Jawaban: C
Pembahasan: Du adalah artikel partitif yang berasal dari de + le, digunakan untuk menunjukkan jumlah tak tentu dari benda yang tidak dapat dihitung, seperti du lait (sebagian susu).
Soal 12
Kata kerja être (to be) adalah salah satu kata kerja tidak beraturan terpenting dalam Bahasa Prancis. Dalam kalimat Nous sommes heureux d’être ici, kata kerja sommes merupakan bentuk konjugasi dari être. Pertanyaan: mengapa konjugasi tersebut digunakan?
A. Karena sommes adalah bentuk lampau kata kerja être.
B. Karena sommes adalah bentuk jamak untuk orang kedua tunggal.
C. Karena sommes adalah konjugasi present tense untuk orang pertama jamak (nous).
D. Karena sommes adalah konjugasi khusus untuk kalimat positif.
E. Karena sommes adalah bentuk netral yang tidak terikat subjek tertentu.
Jawaban: C
Pembahasan: Kata kerja être untuk subjek nous pada présent adalah nous sommes. Bentuk ini wajib menyesuaikan subjek orang pertama jamak.
Soal 13
Dalam keterampilan membaca, siswa menemukan teks: Mon père travaille dans une banque à Paris. Pertanyaannya: manakah terjemahan yang paling tepat untuk kalimat tersebut?
A. Ayahku belajar di sebuah sekolah di Paris.
B. Ayahku bekerja di sebuah bank di Paris.
C. Ayahku tinggal di sebuah apartemen di Paris.
D. Ayahku mengajar di universitas di Paris.
E. Ayahku sedang berlibur di kota Paris.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata travaille berarti “bekerja”, banque berarti “bank”, sehingga kalimat lengkapnya: “Ayahku bekerja di sebuah bank di Paris.”
Soal 14
Kosakata tentang waktu sangat penting dalam TKA Bahasa Prancis. Kalimat Demain, nous allons visiter le musée du Louvre menunjukkan rencana di masa depan. Pertanyaan: manakah arti paling tepat dari kalimat tersebut?
A. Besok, kami pergi mengunjungi Menara Eiffel.
B. Besok, kami akan mengunjungi museum Louvre.
C. Hari ini, kami sedang mengunjungi museum Louvre.
D. Kemarin, kami telah mengunjungi museum Louvre.
E. Besok, kami akan membaca buku di perpustakaan Louvre.
Jawaban: B
Pembahasan: Demain berarti “besok”, nous allons visiter adalah bentuk futur proche, berarti “kami akan mengunjungi”. Objeknya adalah le musée du Louvre.
Soal 15
Budaya Prancis sering dikenalkan lewat perayaan tradisional. Dalam materi peradaban, Noël adalah salah satu perayaan besar di Prancis. Siswa ditanya: Apa yang dimaksud dengan Noël dalam budaya Prancis?
A. Hari Kemerdekaan Prancis pada 14 Juli.
B. Hari Ulang Tahun Republik Kelima.
C. Hari Paskah umat Katolik di Prancis.
D. Perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember.
E. Hari peringatan wafatnya Napoleon Bonaparte.
Jawaban: D
Pembahasan: Noël berarti Natal, yang dirayakan pada tanggal 25 Desember. Opsi lain tampak meyakinkan, tetapi tidak sesuai dengan makna kata Noël.
Soal 16
Dalam tata bahasa Prancis, kata sifat posesif (mon, ma, mes, ton, ta, tes, son, sa, ses) digunakan sesuai dengan jenis kelamin (genre) dan jumlah (nombre) kata benda yang dimiliki. Siswa menemukan kalimat: Ma amie est très gentille. Guru menjelaskan bahwa kalimat tersebut salah dan harus diperbaiki menjadi Mon amie est très gentille. Mengapa demikian?
A. Karena mon selalu digunakan untuk semua kata benda feminin.
B. Karena ma hanya dipakai untuk kata benda maskulin tunggal.
C. Karena kata amie dimulai dengan huruf vokal, maka digunakan mon meskipun feminin.
D. Karena mon lebih sopan untuk orang yang dihormati dibanding ma.
E. Karena mon hanya digunakan untuk bentuk jamak, bukan tunggal.
Jawaban: C
Pembahasan: Untuk kata benda feminin tunggal yang dimulai dengan vokal atau h muet, digunakan mon bukan ma, agar pengucapan lebih mudah.
Soal 17
Dalam keterampilan menulis, siswa diminta membuat kalimat perkenalan singkat. Ia menulis: Je m’appelle Clara, j’ai quinze ans et j’habite à Lyon. Dari kalimat ini, manakah arti paling tepat?
A. Namaku Clara, aku berusia 15 tahun, dan aku tinggal di Lyon.
B. Namaku Clara, aku berusia 16 tahun, dan aku bekerja di Lyon.
C. Namaku Clara, aku baru lahir di Lyon 15 tahun lalu.
D. Namaku Clara, aku suka kota Lyon sejak umur 15 tahun.
E. Namaku Clara, aku akan pindah ke Lyon pada usia 15 tahun.
Jawaban: A
Pembahasan: Je m’appelle Clara = Namaku Clara, j’ai quinze ans = aku berusia 15 tahun, j’habite à Lyon = aku tinggal di Lyon.
Soal 18
Dalam keterampilan membaca, siswa menemukan teks: Nous mangeons du fromage et du pain chaque jour. Pertanyaan: apa arti paling tepat kalimat tersebut?
A. Kami membuat keju dan roti setiap hari.
B. Kami makan keju dan roti setiap hari.
C. Kami membeli keju dan roti setiap hari.
D. Kami menjual keju dan roti setiap hari.
E. Kami melihat keju dan roti setiap hari.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata mangeons berasal dari manger (makan), du fromage = keju, du pain = roti. Jadi kalimat berarti: “Kami makan keju dan roti setiap hari.”
Soal 19
Dalam penggunaan kata kerja tidak beraturan, siswa belajar avoir (memiliki). Kalimat Ils ont deux voitures rouges muncul dalam latihan. Pertanyaannya: manakah arti paling tepat kalimat tersebut?
A. Mereka membeli dua mobil merah.
B. Mereka menyukai dua mobil merah.
C. Mereka memiliki dua mobil merah.
D. Mereka sedang memperbaiki dua mobil merah.
E. Mereka ingin dua mobil merah.
Jawaban: C
Pembahasan: Ils ont = mereka memiliki, deux voitures rouges = dua mobil merah. Jadi arti tepat: “Mereka memiliki dua mobil merah.”
Soal 20
Dalam budaya Prancis, le Tour de France adalah salah satu acara internasional yang terkenal. Guru bertanya: apa sebenarnya le Tour de France itu?
A. Perlombaan bersepeda tahunan di Prancis yang diikuti peserta dari seluruh dunia.
B. Festival makanan tradisional yang diadakan di berbagai kota besar di Prancis.
C. Perayaan Hari Nasional Prancis setiap 14 Juli.
D. Festival film Prancis yang diadakan di Paris setiap musim panas.
E. Kompetisi sepak bola antar-klub di Prancis.
Jawaban: A
Pembahasan: Le Tour de France adalah lomba balap sepeda tahunan yang sangat bergengsi, dimulai sejak tahun 1903, dan berlangsung di berbagai wilayah Prancis.
Latihan TKA Bahasa Prancis Lebih Lengkap di utbk.or.id!

Artikel ini hanya menampilkan sebagian kecil dari 100+ soal TKA Bahasa Prancis. Untuk latihan yang lebih lengkap, tersedia paket soal TKA Bahasa Prancis di utbk.or.id dengan ratusan soal latihan, kunci jawaban, serta pembahasan detail. Kamu juga bisa mencoba tryout berbasis simulasi nyata layaknya ujian asli, sehingga persiapanmu menuju tes lebih matang dan percaya diri.