Memilih Jurusan Desain Produk berarti Anda siap menempuh pendidikan yang menuntut kepekaan visual, kemampuan berpikir konseptual, serta ketelitian dalam memecahkan masalah desain. Program studi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan merancang produk yang relevan dengan kebutuhan pengguna, mempertimbangkan fungsi, estetika, ergonomi, hingga aspek material dan proses produksi. Tidak hanya soal menggambar, Desain Produk menuntut cara berpikir yang terstruktur dan berorientasi solusi.
Pada tahap seleksi masuk, soal tes masuk Jurusan Desain Produk disusun untuk mengukur potensi tersebut sejak awal. Pola penilaian yang digunakan umumnya sejalan dengan kerangka seleksi UTBK melalui jalur SNBT, terutama dalam menguji penalaran, pemahaman visual, serta kemampuan menganalisis masalah secara logis dan kreatif. Oleh karena itu, memahami karakter soal tes masuk Desain Produk menjadi langkah penting agar Anda dapat menunjukkan potensi desain yang dimiliki secara optimal sejak proses seleksi.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk

Melalui Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk ini, calon mahasiswa diharapkan memahami fokus penilaian yang mencakup kemampuan berpikir visual, logika desain, analisis fungsi produk, serta kepekaan terhadap kebutuhan pengguna sebagai dasar pembelajaran Desain Produk.
1. Penalaran Visual dan Spasial
Mengukur kemampuan memahami bentuk, proporsi, perspektif, serta hubungan ruang antar objek yang sering digunakan dalam proses perancangan produk.
2. Logika Desain dan Pemecahan Masalah
Menguji kemampuan menganalisis permasalahan desain sederhana dan menentukan solusi yang paling rasional berdasarkan fungsi dan konteks penggunaan produk.
3. Pemahaman Fungsi dan Ergonomi
Menilai pemahaman dasar tentang kenyamanan, keamanan, dan kesesuaian produk dengan pengguna, termasuk aspek ukuran dan penggunaan sehari-hari.
4. Kreativitas dan Pengembangan Ide
Berfokus pada kemampuan mengembangkan ide desain, mengolah konsep awal, serta melihat kemungkinan alternatif solusi dari satu permasalahan desain.
5. Pemahaman Material dan Proses Produksi Dasar
Mengukur pengetahuan dasar tentang material umum dan proses pembuatan produk, meskipun masih dalam konteks konseptual.
6. Pemahaman Visual dalam Bentuk Teks atau Ilustrasi
Menguji kemampuan menafsirkan deskripsi atau ilustrasi sederhana, kemudian menarik kesimpulan terkait bentuk, fungsi, atau karakter produk.
7. Penalaran Logis Kontekstual
Mengukur kemampuan memahami hubungan sebab-akibat dalam konteks penggunaan produk dan dampaknya terhadap pengguna atau lingkungan.
8. Pemahaman Bacaan Kontekstual Bertema Desain
Berupa teks singkat tentang desain, produk, atau kebutuhan pengguna yang diikuti pertanyaan pemahaman isi dan makna.
Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk
Contoh soal di bawah ini disusun berdasarkan Kisi-Kisi Soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk yang digunakan dalam proses seleksi perguruan tinggi. Soal-soal ini dirancang untuk membantu Anda memahami pola penilaian dan karakter soal yang mendekati soal UTBK melalui jalur SNBT, sehingga dapat digunakan sebagai bahan latihan yang relevan untuk persiapan ujian masuk jurusan Desain Produk.
Soal 1
Sebuah kursi dirancang dengan bentuk yang sangat menarik secara visual, namun menyebabkan pengguna cepat merasa tidak nyaman saat duduk lama. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa desain kursi tersebut kurang memperhatikan aspek …
A. Estetika
B. Ergonomi
C. Material
D. Produksi
E. Warna
Jawaban: B
Pembahasan:
Ergonomi berkaitan dengan kenyamanan dan kesesuaian produk terhadap tubuh dan aktivitas pengguna. Kursi yang tidak nyaman menunjukkan masalah ergonomi.
Soal 2
Seorang desainer produk mengubah bentuk pegangan alat dapur agar lebih mudah digenggam oleh berbagai ukuran tangan. Perubahan tersebut dilakukan tanpa mengubah fungsi utama alat.
Tujuan utama perubahan desain tersebut adalah untuk meningkatkan …
A. Nilai estetika
B. Efisiensi produksi
C. Kenyamanan pengguna
D. Daya tahan material
E. Kecepatan distribusi
Jawaban: C
Pembahasan:
Perubahan bentuk pegangan bertujuan menyesuaikan produk dengan kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan kenyamanan saat digunakan.
Soal 3
Sebuah botol minum dirancang dengan bentuk ramping sehingga mudah dibawa, tetapi kapasitasnya menjadi lebih kecil dari kebutuhan pengguna. Dalam konteks desain produk, permasalahan utama pada desain tersebut adalah …
A. Ketidaksesuaian fungsi
B. Kesalahan pemilihan warna
C. Kurangnya nilai estetika
D. Proses produksi yang rumit
E. Kualitas material rendah
Jawaban: A
Pembahasan:
Desain produk harus menyeimbangkan bentuk dan fungsi. Kapasitas yang tidak sesuai kebutuhan menunjukkan masalah pada fungsi produk.
Soal 4
Seorang calon desainer diminta memilih material untuk produk yang digunakan di luar ruangan dan terpapar cuaca. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan material tersebut adalah …
A. Tren desain
B. Warna material
C. Ketahanan terhadap lingkungan
D. Kemudahan pengemasan
E. Kecepatan produksi
Jawaban: C
Pembahasan:
Produk luar ruangan harus menggunakan material yang tahan terhadap panas, hujan, dan perubahan cuaca agar fungsi produk tetap optimal.
Soal 5
Dalam proses perancangan, seorang desainer membuat beberapa alternatif sketsa sebelum menentukan satu desain akhir. Langkah ini dilakukan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi desain.Tahap proses desain yang ditunjukkan pada kegiatan tersebut adalah …
A. Produksi
B. Evaluasi akhir
C. Pengembangan ide
D. Pengujian produk
E. Distribusi
Jawaban: C
Pembahasan:
Pembuatan beberapa alternatif sketsa merupakan bagian dari tahap pengembangan ide untuk menemukan solusi desain yang paling sesuai.
Soal 6
Sebuah produk alat tulis dirancang dengan bentuk yang unik, tetapi sulit digunakan oleh anak-anak karena ukurannya terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa desain tersebut kurang mempertimbangkan aspek …
A. Estetika
B. Ergonomi
C. Produksi
D. Warna
E. Branding
Jawaban: B
Pembahasan:
Ukuran yang tidak sesuai dengan pengguna menunjukkan masalah ergonomi, yaitu kesesuaian produk dengan kemampuan dan kebutuhan pengguna.
Soal 7
Seorang desainer membuat perubahan pada desain botol minum agar mudah dibuka oleh pengguna lanjut usia. Perubahan ini dilakukan tanpa mengubah fungsi utama produk.
Pertimbangan utama dalam perubahan desain tersebut adalah …
A. Tren pasar
B. Efisiensi biaya
C. Kebutuhan pengguna
D. Kecepatan produksi
E. Daya tarik visual
Jawaban: C
Pembahasan:
Perubahan difokuskan pada kemudahan penggunaan oleh kelompok pengguna tertentu, sehingga pertimbangannya adalah kebutuhan pengguna.
Soal 8
Sebuah produk kursi lipat dirancang agar mudah dibawa dan disimpan, namun tetap kuat saat digunakan. Dalam konteks desain produk, tujuan utama perancangan tersebut adalah mencapai keseimbangan antara …
A. Estetika dan warna
B. Fungsi dan kekuatan
C. Produksi dan distribusi
D. Material dan biaya
E. Tren dan inovasi
Jawaban: B
Pembahasan:
Kursi harus tetap berfungsi dengan baik dan kuat, meskipun dirancang ringkas dan mudah dibawa.
Soal 9
Dalam tahap awal perancangan, desainer mengumpulkan informasi tentang kebiasaan dan kebutuhan calon pengguna produk. Informasi ini digunakan sebagai dasar pengembangan konsep desain.Tahap proses desain yang ditunjukkan pada kegiatan tersebut adalah …
A. Produksi
B. Evaluasi
C. Riset pengguna
D. Prototyping
E. Distribusi
Jawaban: C
Pembahasan:
Pengumpulan informasi tentang pengguna merupakan bagian dari riset pengguna yang menjadi dasar perancangan produk.
Soal 10
Sebuah produk dirancang menggunakan material yang mudah didaur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan. Keputusan ini diambil sejak tahap awal perancangan.Pertimbangan desain yang ditunjukkan pada kondisi tersebut adalah …
A. Nilai estetika
B. Keberlanjutan lingkungan
C. Efisiensi produksi
D. Kemudahan distribusi
E. Tren desain
Jawaban: B
Pembahasan:
Pemilihan material yang dapat didaur ulang menunjukkan perhatian terhadap aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Soal 11
Sebuah kemasan produk makanan dirancang menarik, tetapi sulit dibuka oleh sebagian besar pengguna. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara aspek visual dan aspek …
A. Produksi
B. Distribusi
C. Ergonomi
D. Branding
E. Biaya
Jawaban: C
Pembahasan:
Kemasan yang sulit dibuka menunjukkan kurangnya perhatian pada ergonomi dan kemudahan penggunaan bagi konsumen.
Soal 12
Dalam proses desain, seorang desainer mempertimbangkan ukuran, berat, dan cara penggunaan produk agar sesuai dengan aktivitas pengguna sehari-hari. Pertimbangan tersebut berkaitan langsung dengan konsep …
A. Estetika
B. Ergonomi
C. Inovasi
D. Produksi massal
E. Visual branding
Jawaban: B
Pembahasan:
Ergonomi berfokus pada kesesuaian produk dengan kemampuan dan aktivitas pengguna.
Soal 13
Seorang desainer memilih material plastik tertentu karena ringan, cukup kuat, dan mudah dibentuk sesuai desain. Keputusan ini menunjukkan pertimbangan desain pada aspek …
A. Fungsi material
B. Tren pasar
C. Nilai estetika
D. Distribusi produk
E. Strategi pemasaran
Jawaban: A
Pembahasan:
Pemilihan material berdasarkan sifat fisiknya menunjukkan fokus pada fungsi material dalam mendukung desain produk.
Soal 14
Dalam pengembangan produk, desainer membuat model sederhana untuk menguji bentuk dan fungsi sebelum diproduksi secara massal. Model sederhana tersebut dikenal sebagai …
A. Sketsa
B. Prototipe
C. Moodboard
D. Blueprint
E. Render akhir
Jawaban: B
Pembahasan:
Prototipe digunakan untuk menguji konsep desain secara fisik sebelum masuk tahap produksi.
Soal 15
Sebuah produk rumah tangga dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai kelompok usia tanpa perubahan fungsi. Pendekatan desain ini menunjukkan penerapan prinsip …
A. Desain eksklusif
B. Desain adaptif
C. Desain universal
D. Desain tematik
E. Desain artistik
Jawaban: C
Pembahasan:
Desain universal bertujuan agar produk dapat digunakan oleh sebanyak mungkin pengguna dengan kemampuan yang beragam.
Soal 16
Seorang desainer menyesuaikan bentuk gagang payung agar tetap nyaman digunakan meskipun tangan pengguna basah. Perubahan ini dilakukan tanpa mengubah fungsi utama produk.Aspek desain yang menjadi fokus utama pada kondisi tersebut adalah …
A. Ergonomi
B. Estetika visual
C. Efisiensi produksi
D. Diferensiasi merek
E. Tren desain
Jawaban: A
Pembahasan:
Penyesuaian bentuk gagang untuk kenyamanan penggunaan berkaitan langsung dengan aspek ergonomi.
Soal 17
Dalam perancangan produk elektronik, desainer memastikan setiap tombol memiliki simbol yang mudah dipahami oleh pengguna. Hal ini bertujuan agar produk dapat digunakan tanpa perlu membaca panduan panjang.Pendekatan desain yang ditunjukkan pada kondisi tersebut adalah …
A. Desain eksperimental
B. Desain artistik
C. Desain modular
D. Desain komunikatif
E. Desain dekoratif
Jawaban: D
Pembahasan:
Desain komunikatif menekankan kejelasan informasi visual agar pengguna dapat memahami cara penggunaan produk secara intuitif.
Soal 18
Sebuah produk furnitur dirancang menggunakan material kayu daur ulang untuk mengurangi limbah dan dampak lingkungan. Keputusan ini menjadi bagian penting sejak tahap awal perancangan.Pertimbangan desain yang ditunjukkan pada kondisi tersebut adalah …
A. Keberlanjutan
B. Efisiensi distribusi
C. Inovasi bentuk
D. Estetika alami
E. Nilai komersial
Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan material daur ulang menunjukkan perhatian terhadap aspek keberlanjutan dan lingkungan.
Soal 19
Seorang desainer membuat beberapa alternatif desain kemasan sebelum menentukan satu desain akhir yang paling sesuai dengan target pasar. Langkah ini dilakukan untuk membandingkan berbagai kemungkinan solusi visual.Tahap proses desain yang ditunjukkan pada kegiatan tersebut adalah …
A. Produksi
B. Evaluasi akhir
C. Distribusi
D. Eksplorasi desain
E. Implementasi
Jawaban: D
Pembahasan:
Pembuatan berbagai alternatif desain merupakan bagian dari tahap eksplorasi desain sebelum keputusan akhir diambil.
Soal 20
Sebuah produk dirancang agar tetap dapat digunakan dengan baik oleh anak-anak, orang dewasa, maupun lansia tanpa perubahan fungsi. Pendekatan ini diterapkan untuk memperluas jangkauan pengguna produk. Prinsip desain yang diterapkan pada kondisi tersebut adalah …
A. Desain adaptif
B. Desain eksklusif
C. Desain tematik
D. Desain ergonomis
E. Desain universal
Jawaban: E
Pembahasan:
Desain universal bertujuan agar produk dapat digunakan oleh berbagai kelompok pengguna dengan kemampuan dan usia yang berbeda.
Universitas di Indonesia yang Ada Jurusan Desain Produk
Jurusan Desain Produk di Indonesia umumnya berada di bawah rumpun desain, seni rupa, atau desain produk industri. Program studi ini berfokus pada perancangan produk yang fungsional, estetis, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Berikut beberapa universitas di Indonesia yang memiliki Jurusan Desain Produk atau program sejenis dan dikenal kualitas pendidikannya.
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB memiliki Desain Produk Industri yang kuat pada pendekatan riset desain, inovasi, ergonomi, dan pengembangan produk berbasis kebutuhan pengguna. - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
ISI Yogyakarta menawarkan program Desain Produk dengan penekanan pada proses kreatif, eksplorasi bentuk, serta pengembangan konsep desain yang kontekstual. - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Program Desain Produk di ISI Surakarta mengintegrasikan aspek seni, fungsi, dan budaya dalam perancangan produk. - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS memiliki program terkait Desain Produk Industri yang menggabungkan aspek teknik, desain, dan proses produksi. - Universitas Bina Nusantara (BINUS University)
BINUS menawarkan program desain dengan orientasi industri kreatif, inovasi produk, dan kebutuhan pasar modern. - Universitas Telkom
Program desain di Telkom University menekankan integrasi desain dengan teknologi, inovasi, dan industri kreatif berbasis digital. - Universitas Kristen Petra
Petra dikenal dengan pendekatan desain yang kuat pada aspek pengguna, riset desain, dan pengembangan produk aplikatif. - Universitas Trisakti
Program Desain Produk di Trisakti berfokus pada perancangan produk industri dengan pendekatan kreatif dan fungsional.
Saat menentukan pilihan universitas, perhatikan bagaimana program studi Desain Produk tersebut membentuk kemampuan mahasiswanya, mulai dari pendekatan pembelajaran, kualitas studio dan fasilitas, hingga keterhubungan dengan dunia industri. Di sisi lain, pemahaman terhadap pola soal tes masuk Jurusan Desain Produk menjadi bekal awal yang tidak kalah penting, karena proses seleksi dirancang untuk menyaring calon mahasiswa yang siap mengikuti ritme dan tuntutan pembelajaran desain sejak semester pertama.
Dapatkan Ratusan Latihan Soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk di Satu Platform

Mempersiapkan diri menghadapi soal tes masuk Jurusan Desain Produk membutuhkan latihan yang konsisten dan sesuai dengan pola seleksi perguruan tinggi. Tidak cukup hanya memahami konsep desain, Anda juga perlu terbiasa mengerjakan soal yang menguji cara berpikir visual, analisis fungsi, dan logika desain secara terstruktur.Melalui platform utbk.or.id, Anda dapat mengakses ratusan latihan soal Tes Masuk Jurusan Desain Produk yang disusun berdasarkan kisi-kisi terpercaya dan memiliki karakter soal yang mendekati UTBK melalui jalur SNBT. Setiap paket soal dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan mendalam, sehingga Anda dapat memahami proses berpikir yang diharapkan dalam ujian masuk.