100 Soal TKA Antropologi SMA SMK + Pembahasan

Share ke:

Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi salah satu bagian penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk bagi siswa SMA/SMK yang akan mengikuti jalur SNBP maupun UTBK. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah Antropologi, yang menuntut siswa memahami manusia sebagai makhluk budaya, sosial, sekaligus individu yang hidup dalam keberagaman.

Dalam artikel ini, kami menyajikan 100 soal TKA Antropologi lengkap dengan pembahasan yang dirancang sesuai kisi-kisi SNBP/UTBK. Soal-soal ini akan membantu siswa memahami konsep dasar antropologi, interaksi kebudayaan, pranata sosial, serta dinamika masyarakat, sehingga persiapan menuju ujian jadi lebih terarah dan matang.

Kisi-Kisi TKA Antropologi SMA/SMK

4 Situs Website Terbaik Untuk Belajar Antropologi - S1 Antropologi

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Antropologi menguji pemahaman siswa mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan budaya. Materi yang diujikan mencakup konsep dasar antropologi, kebudayaan, sistem kekerabatan, pranata sosial, hingga dinamika perubahan sosial budaya. Dengan memahami kisi-kisi ini, siswa dapat lebih fokus dalam mempelajari materi yang relevan dan sering muncul dalam ujian.

1. Hakikat Antropologi
Memahami definisi, ruang lingkup, cabang-cabang antropologi (fisik, budaya, sosial, linguistik), serta peran antropologi dalam menganalisis kehidupan manusia.

2. Manusia dan Kebudayaan
Menguasai konsep kebudayaan, unsur-unsur budaya universal (Koentjaraningrat), pewarisan budaya, dan perubahan budaya.

3. Sistem Kekerabatan dan Keluarga
Mempelajari pola kekerabatan (patrilineal, matrilineal, bilateral), fungsi keluarga, serta peran lembaga sosial dalam masyarakat.

4. Sistem Kepercayaan dan Religi
Mengidentifikasi bentuk kepercayaan tradisional, religi besar dunia, ritual, dan peran religi dalam kehidupan sosial masyarakat.

5. Bahasa dan Komunikasi
Peran bahasa dalam kebudayaan, ragam bahasa, dialek, serta komunikasi antarbudaya.

6. Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian
Jenis mata pencaharian tradisional dan modern (berburu, meramu, pertanian, industri, jasa), serta pengaruh modernisasi terhadap sistem ekonomi tradisional.

7. Sistem Politik dan Kekuasaan
Memahami bentuk kepemimpinan tradisional, mekanisme pengambilan keputusan, serta peran kekuasaan dalam dinamika masyarakat.

8. Sistem Pengetahuan dan Teknologi Tradisional
Menguasai bentuk pengetahuan lokal (local wisdom), teknologi tradisional, dan proses adaptasi terhadap perkembangan modern.

9. Keragaman Budaya Indonesia
Mengetahui suku bangsa, adat istiadat, kesenian, dan kearifan lokal di berbagai daerah Indonesia serta nilai persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

10. Perubahan Sosial dan Globalisasi
Faktor internal–eksternal perubahan budaya, akulturasi, asimilasi, difusi, serta dampak globalisasi terhadap identitas budaya lokal.

11. Metode Penelitian Antropologi
Menguasai teknik penelitian antropologi (observasi, wawancara, partisipasi), etnografi, serta penyusunan laporan penelitian sosial budaya.

Keunggulan Soal TKA Antropologi Kami

Soal TKA Antropologi yang kami sajikan dirancang khusus untuk membantu siswa SMA/SMK dalam menghadapi ujian SNBP maupun UTBK. Dengan menyajikan soal yang sesuai kisi-kisi resmi dan dilengkapi pembahasan, siswa dapat berlatih secara lebih efektif. Setiap soal tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga melatih kemampuan analisis, logika, dan pemahaman mendalam tentang fenomena sosial budaya.

1. Disusun Berdasarkan Kisi-Kisi Resmi SNBP/UTBK
Semua soal yang kami hadirkan dirancang mengikuti kisi-kisi resmi Tes Kemampuan Akademik (TKA) Antropologi. Hal ini membuat siswa dapat berlatih dengan lebih fokus, karena materi yang dipelajari benar-benar relevan dengan yang sering muncul dalam ujian. Dengan begitu, persiapan menjadi lebih efisien dan terarah.

2. Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan yang Jelas
Setiap soal tidak hanya menyediakan jawaban yang benar, tetapi juga disertai pembahasan singkat dan padat. Penjelasan tersebut membantu siswa memahami alasan di balik jawaban, sehingga tidak hanya menghafal, melainkan juga menguasai konsep yang mendasarinya.

3. Variasi Soal dari Dasar hingga HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Soal yang kami sediakan memiliki tingkatan kesulitan yang bervariasi, mulai dari level pemahaman dasar hingga soal-soal analitis tingkat tinggi. Hal ini melatih siswa untuk tidak hanya menjawab soal sederhana, tetapi juga terbiasa menghadapi soal menantang yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan logis.

4. Kontekstual dan Relevan dengan Fenomena Sosial BudayaBanyak soal yang dikaitkan dengan realitas sosial budaya di masyarakat, termasuk isu-isu kontemporer. Dengan cara ini, siswa dapat melihat keterhubungan langsung antara teori antropologi dengan kehidupan nyata, sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam dan aplikatif.

5, Mendukung Belajar Mandiri dan Diskusi Kelompok
Soal TKA Antropologi ini dapat digunakan secara fleksibel, baik untuk latihan mandiri di rumah maupun untuk bahan diskusi bersama teman di sekolah. Dengan cara tersebut, siswa tidak hanya belajar secara individu, tetapi juga dapat memperluas pemahaman melalui tukar pikiran dengan orang lain.

Contoh Soal Antropologi Tes Kemampuan Akademik TKA SNBP

Contoh Soal Antropologi Tes Kemampuan Akademik (TKA) SNBP disusun untuk membantu siswa SMA/SMK memahami konsep dasar manusia sebagai makhluk sosial dan budaya. Materi yang diujikan mencakup kebudayaan, pranata sosial, interaksi masyarakat, hingga perubahan sosial yang terjadi. Dengan berlatih soal, siswa dapat mengasah kemampuan analisis serta memperkuat pemahaman teori. Latihan ini sekaligus menjadi bekal penting agar lebih siap menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.

Soal nomor 1
Antropologi sebagai ilmu mempelajari manusia dalam konteks budaya dan sosial yang sangat luas. Dalam perkembangannya, antropologi terbagi menjadi beberapa cabang utama, misalnya antropologi fisik yang meneliti aspek biologis manusia, antropologi budaya yang menyoroti kebiasaan dan adat, serta antropologi linguistik yang mengkaji bahasa sebagai sistem komunikasi. Ruang lingkupnya juga mencakup cara manusia beradaptasi dengan lingkungannya. Selain itu, antropologi memiliki fungsi penting dalam menjelaskan bagaimana manusia menciptakan makna melalui simbol dan praktik kebudayaan. Berdasarkan pemaparan tersebut, cabang antropologi yang fokus pada bahasa disebut …
.
A. Antropologi budaya
B. Antropologi fisik
C. Antropologi linguistik
D. Antropologi sosial
E. Antropologi ekonomi

Jawaban: C
Pembahasan: Antropologi linguistik secara khusus meneliti bahasa, dialek, dan komunikasi manusia, berbeda dari antropologi budaya yang fokus pada adat dan kebiasaan.

Soal nomor 2
Koentjaraningrat menyebutkan adanya tujuh unsur kebudayaan universal yang dapat ditemukan di setiap masyarakat di dunia. Unsur tersebut mencakup bahasa, sistem pengetahuan, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, sistem mata pencaharian, teknologi dan peralatan, kesenian, serta sistem religi. Unsur-unsur ini berfungsi sebagai kerangka untuk memahami kompleksitas kehidupan manusia. Misalnya, bahasa menjadi alat utama komunikasi, sementara religi memberikan pedoman hidup. Dengan demikian, jika sebuah masyarakat memiliki seni tari, bahasa daerah, dan ritual adat, maka semuanya termasuk ke dalam unsur ….

A. Ekonomi, politik, sosial
B. Pengetahuan, teknologi, kesenian
C. Bahasa, kesenian, religi
D. Religi, politik, kekerabatan
E. Politik, hukum, ekonomi

Jawaban: C
Pembahasan: Seni tari termasuk kesenian, bahasa daerah termasuk bahasa, dan ritual adat termasuk religi, sesuai kategori unsur budaya universal Koentjaraningrat.

Soal nomor 3
Dalam masyarakat Minangkabau dikenal sistem kekerabatan matrilineal, di mana garis keturunan ditarik dari pihak ibu. Hal ini memengaruhi pembagian warisan, peran dalam keluarga, hingga kedudukan sosial individu. Sistem ini berbeda dengan patrilineal yang menarik garis keturunan dari ayah, seperti di Batak. Sementara itu, sistem bilateral memberikan hak yang sama dari kedua pihak orang tua. Jika seseorang berasal dari keluarga Minangkabau, maka ia masuk ke dalam sistem ….

A. Patrilineal
B. Matrilineal
C. Bilateral
D. Unilineal
E. Kolektif

Jawaban: B
Pembahasan: Minangkabau menganut sistem matrilineal, garis keturunan dan warisan diturunkan melalui pihak ibu.

Soal nomor 4
Kepercayaan animisme berkembang di berbagai masyarakat tradisional, yang meyakini bahwa setiap benda memiliki roh atau kekuatan gaib. Kepercayaan ini biasanya disertai dengan ritual tertentu untuk menghormati roh leluhur maupun roh alam. Seiring perkembangan zaman, masyarakat mulai mengenal bentuk religi besar seperti Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan lain-lain. Namun jejak animisme masih terlihat pada tradisi upacara adat tertentu di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, animisme dapat digolongkan ke dalam ….

A. Religi besar dunia
B. Kepercayaan tradisional
C. Sistem hukum adat
D. Sistem politik tradisional
E. Sistem moral masyarakat

Jawaban: B
Pembahasan: Animisme termasuk kepercayaan tradisional, berbeda dengan religi besar yang bersifat terorganisasi dan memiliki kitab suci.

Soal nomor 5
Bahasa memiliki peran penting dalam kebudayaan karena menjadi media utama penyampaian nilai, norma, dan pengetahuan. Di Indonesia terdapat berbagai dialek bahasa daerah yang mencerminkan keragaman budaya. Perbedaan dialek tidak hanya terlihat dari pengucapan, tetapi juga kosakata dan struktur kalimat. Dalam komunikasi antarbudaya, penggunaan bahasa dapat menjadi sarana integrasi sekaligus potensi konflik. Oleh karena itu, pemahaman ragam bahasa sangat penting untuk menjaga kerukunan. Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi disebut ….

A. Dialek
B. Bahasa gaul
C. Bahasa baku
D. Bahasa nonformal
E. Bahasa daerah

Jawaban: C
Pembahasan: Bahasa baku adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti pidato, dokumen, atau pendidikan.

Soal nomor 6
Masyarakat tradisional sering mengandalkan mata pencaharian berburu, meramu, dan bertani sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Seiring masuknya modernisasi, muncul sektor industri dan jasa yang mengubah pola ekonomi masyarakat. Modernisasi membawa kemudahan dalam produksi, namun juga menimbulkan pergeseran nilai kerja kolektif menjadi lebih individualistis. Misalnya, masyarakat yang semula bergantung pada pertanian kini beralih ke sektor industri pabrik. Hal ini menunjukkan pengaruh modernisasi terhadap ….

A. Sistem politik
B. Sistem religi
C. Sistem ekonomi
D. Sistem kekerabatan
E. Sistem pengetahuan

Jawaban: C
Pembahasan: Modernisasi memengaruhi sistem ekonomi tradisional, seperti peralihan dari pertanian ke sektor industri atau jasa.

Soal nomor 7
Dalam sistem politik tradisional, kepemimpinan seringkali diwariskan secara turun-temurun. Pemimpin berperan tidak hanya dalam mengatur masyarakat, tetapi juga menjaga harmoni dengan alam dan leluhur. Mekanisme pengambilan keputusan biasanya dilakukan melalui musyawarah yang melibatkan tokoh-tokoh penting desa. Hal ini berbeda dengan sistem politik modern yang lebih mengandalkan hukum tertulis dan pemilu. Contoh kepemimpinan tradisional di Indonesia dapat dilihat pada lembaga ….
A. DPR RI
B. Presiden
C. Raja Kasunanan Surakarta
D. Gubernur
E. Bupati

Jawaban: C
Pembahasan: Kasunanan Surakarta adalah bentuk kepemimpinan tradisional berbasis monarki, berbeda dengan sistem modern seperti presiden atau gubernur.

Soal nomor 8
Masyarakat lokal seringkali memiliki pengetahuan tradisional atau local wisdom yang diwariskan turun-temurun. Pengetahuan ini mencakup cara bercocok tanam, obat-obatan tradisional, hingga sistem kalender pertanian. Teknologi tradisional tersebut menunjukkan kemampuan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Misalnya, masyarakat Bali menggunakan sistem Subak untuk mengatur irigasi sawah secara adil. Pengetahuan semacam ini termasuk ke dalam ….

A. Sistem religi
B. Sistem ekonomi
C. Sistem pengetahuan tradisional
D. Sistem politik
E. Sistem hukum adat

Jawaban: C
Pembahasan: Local wisdom seperti Subak adalah bagian dari sistem pengetahuan tradisional masyarakat lokal.

Soal nomor 9
Indonesia dikenal sebagai negara multikultural dengan keragaman suku, bahasa, adat, dan kesenian. Keberagaman ini menjadi kekayaan bangsa sekaligus tantangan dalam menjaga persatuan. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi dasar untuk menyatukan berbagai perbedaan tersebut. Contoh nyata kearifan lokal adalah tradisi gotong royong yang masih dijaga di berbagai daerah. Nilai-nilai ini memperkuat ikatan sosial masyarakat Indonesia. Keragaman budaya Indonesia menggambarkan ….

A. Homogenitas bangsa
B. Diferensiasi budaya
C. Keseragaman budaya
D. Ketidakpastian identitas
E. Kelemahan sosial

Jawaban: B
Pembahasan: Keragaman budaya menggambarkan diferensiasi budaya, yaitu adanya perbedaan antar kelompok dalam masyarakat.

Soal nomor 10
Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap kebudayaan lokal. Melalui media massa dan internet, budaya asing dengan cepat masuk dan memengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda. Fenomena ini dapat menimbulkan akulturasi, asimilasi, atau bahkan hilangnya identitas lokal. Misalnya, penggunaan pakaian tradisional semakin berkurang karena digantikan mode global. Kondisi ini mencerminkan dampak globalisasi terhadap ….

A. Sistem politik nasional
B. Identitas budaya lokal
C. Sistem ekonomi internasional
D. Modernisasi teknologi
E. Pembangunan infrastruktur

Jawaban: B
Pembahasan: Globalisasi memengaruhi identitas budaya lokal karena masyarakat mulai meninggalkan tradisi dan lebih banyak mengadopsi budaya global.

Soal nomor 11
Dalam penelitian antropologi, etnografi menjadi salah satu metode yang paling dikenal. Metode ini menekankan pada pengamatan langsung terhadap kehidupan masyarakat dengan cara terlibat di dalamnya. Seorang peneliti biasanya tinggal cukup lama di lokasi penelitian agar dapat memahami adat, bahasa, serta pola interaksi masyarakat. Observasi partisipatif sering dipadukan dengan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif yang akurat. Dengan cara ini, hasil penelitian dapat menggambarkan realitas sosial secara lebih utuh. Metode penelitian tersebut dikenal dengan istilah ….

A. Observasi sederhana
B. Studi literatur
C. Etnografi
D. Eksperimen
E. Survei kuantitatif

Jawaban: C
Pembahasan: Etnografi adalah metode khas antropologi dengan observasi partisipatif, berbeda dari survei atau eksperimen.

Soal nomor 12
Antropologi sebagai ilmu memiliki keunikan dibandingkan ilmu sosial lainnya karena menekankan pendekatan holistik. Artinya, manusia dipelajari dari berbagai dimensi, baik biologis, budaya, maupun sosial. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memahami manusia tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai makhluk yang hidup dalam sistem budaya tertentu. Dengan demikian, antropologi dapat menjelaskan fenomena sehari-hari, seperti ritual adat atau pola komunikasi. Pendekatan holistik inilah yang menjadi ciri khas utama antropologi. Berdasarkan uraian tersebut, ciri khas antropologi adalah ….

A. Hanya mempelajari manusia dari sisi biologis
B. Fokus pada penelitian politik
C. Melihat manusia secara menyeluruh
D. Mengutamakan hukum dan peraturan tertulis
E. Membatasi kajian pada ekonomi modern

Jawaban: C
Pembahasan: Antropologi menggunakan pendekatan holistik (menyeluruh) untuk memahami manusia dalam konteks sosial dan budaya.

Soal nomor 13
Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi melalui proses belajar yang disebut enkulturasi. Proses ini terjadi sejak seseorang lahir hingga dewasa, di mana ia mengenal nilai, norma, bahasa, dan tradisi masyarakatnya. Misalnya, anak belajar sopan santun dari orang tua atau memahami adat istiadat melalui upacara desa. Pewarisan budaya tidak bersifat biologis, melainkan melalui interaksi sosial. Dengan demikian, enkulturasi menjadi faktor utama dalam pembentukan identitas budaya seseorang. Istilah untuk pewarisan budaya tersebut adalah ….

A. Asimilasi
B. Enkulturasi
C. Akulturasi
D. Difusi
E. Evolusi

Jawaban: B
Pembahasan: Enkulturasi adalah proses internalisasi nilai dan norma budaya sejak lahir hingga dewasa, berbeda dari akulturasi atau asimilasi.

Soal nomor 14
Sistem kekerabatan di masyarakat Batak menekankan garis keturunan ayah atau patrilineal. Dalam sistem ini, warisan dan nama keluarga diwariskan dari ayah kepada anak laki-laki. Perempuan yang menikah biasanya mengikuti marga suami. Sistem ini memengaruhi kedudukan sosial dan hak-hak dalam masyarakat. Sebaliknya, pada masyarakat Minangkabau, garis keturunan ditarik dari pihak ibu. Dengan demikian, Batak dikenal menganut sistem ….

A. Bilateral
B. Matrilineal
C. Kolektif
D. Patrilineal
E. Tradisional

Jawaban: D
Pembahasan: Batak menganut patrilineal, yaitu garis keturunan dan warisan ditarik dari pihak ayah.

Soal nomor 15
Bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya. Ragam bahasa yang digunakan seseorang sering kali mencerminkan asal daerah dan latar belakang sosialnya. Misalnya, logat Jawa yang halus menggambarkan stratifikasi sosial dalam masyarakat Jawa. Bahasa juga dapat memperkuat solidaritas kelompok melalui dialek lokal. Dalam konteks komunikasi lintas budaya, bahasa baku menjadi sarana pemersatu nasional. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa juga berperan sebagai ….

A. Alat kontrol politik
B. Simbol status dan identitas
C. Sumber kekuasaan ekonomi
D. Alat pengendalian kriminal
E. Sistem religi masyarakat

Jawaban: B
Pembahasan: Bahasa berfungsi sebagai simbol identitas dan status sosial, selain sebagai alat komunikasi.

Soal nomor 16
Dalam antropologi ekonomi, sistem mata pencaharian masyarakat sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan perkembangan zaman. Masyarakat pesisir biasanya mengandalkan nelayan, sementara masyarakat pegunungan cenderung bertani. Seiring modernisasi, banyak masyarakat beralih ke sektor industri dan jasa. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara produksi, tetapi juga nilai sosial masyarakat. Misalnya, hubungan gotong royong berkurang karena pekerjaan semakin individual. Fenomena ini merupakan contoh perubahan pada ….

A. Sistem religi
B. Sistem ekonomi
C. Sistem politik
D. Sistem kekerabatan
E. Sistem komunikasi

Jawaban: B
Pembahasan: Pergeseran dari pertanian tradisional ke sektor industri adalah contoh perubahan dalam sistem ekonomi masyarakat.

Soal nomor 17
Dalam sistem politik tradisional, kepemimpinan sering didasarkan pada kharisma dan keturunan. Pemimpin biasanya dihormati karena dianggap memiliki kekuatan spiritual atau kemampuan luar biasa. Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah dengan tokoh adat. Hal ini berbeda dengan sistem politik modern yang berbasis hukum tertulis dan demokrasi. Contoh kepemimpinan tradisional di Indonesia adalah Sultan Yogyakarta. Bentuk kepemimpinan tersebut menunjukkan sistem ….

A. Monarki tradisional
B. Demokrasi liberal
C. Otoritarian modern
D. Kepemimpinan kolektif
E. Sistem republik

Jawaban: A
Pembahasan: Sultan Yogyakarta merupakan contoh monarki tradisional, bukan demokrasi modern.

Soal nomor 18
Masyarakat tradisional memiliki pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Contohnya adalah jamu sebagai obat herbal di Jawa atau teknik pembuatan tenun ikat di Nusa Tenggara. Pengetahuan ini lahir dari pengalaman hidup masyarakat yang beradaptasi dengan lingkungannya. Walaupun sederhana, pengetahuan lokal terbukti efektif dan memiliki nilai ekonomi. Namun, modernisasi sering membuat generasi muda kurang menghargai kearifan lokal tersebut. Pengetahuan ini dikenal sebagai ….

A. Teknologi modern
B. Kearifan lokal
C. Sistem hukum adat
D. Sistem politik desa
E. Pendidikan formal

Jawaban: B
Pembahasan: Kearifan lokal (local wisdom) adalah pengetahuan tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Soal nomor 19
Globalisasi memengaruhi gaya hidup masyarakat di berbagai belahan dunia. Budaya populer seperti musik K-Pop, makanan cepat saji, dan mode pakaian modern dengan cepat masuk ke Indonesia. Fenomena ini sering menimbulkan akulturasi budaya, di mana unsur asing dipadukan dengan budaya lokal tanpa menghilangkan identitas asli. Misalnya, penggunaan batik modern dalam desain busana kontemporer. Hal ini menunjukkan adanya proses ….

A. Enkulturasi
B. Difusi
C. Akulturasi
D. Asimilasi
E. Evolusi budaya

Jawaban: C
Pembahasan: Akulturasi adalah percampuran dua budaya yang menghasilkan bentuk baru tanpa menghilangkan unsur asli.

Soal nomor 20
Dalam penelitian antropologi, teknik wawancara mendalam sering digunakan untuk menggali informasi dari informan. Teknik ini memungkinkan peneliti mendapatkan data yang lebih detail mengenai pandangan, pengalaman, dan nilai yang dianut masyarakat. Wawancara mendalam biasanya tidak terikat pada daftar pertanyaan kaku, melainkan fleksibel sesuai respons informan. Dengan demikian, peneliti bisa memperoleh pemahaman yang lebih kaya dibandingkan kuesioner. Teknik wawancara mendalam termasuk dalam penelitian ….

A. Kuantitatif
B. Eksperimen
C. Etnografi
D. Kualitatif
E. Survei

Jawaban: D
Pembahasan: Wawancara mendalam adalah metode khas penelitian kualitatif, berbeda dari survei kuantitatif yang menggunakan angka/statistik.

Temukan Koleksi Soal Antropologi TKA Lengkap Beserta Kunci Jawabannya!

Ingin lebih banyak latihan soal Antropologi TKA? Kamu bisa menemukan koleksi soal lengkap mulai dari hakikat antropologi, sistem kekerabatan, hingga globalisasi. Setiap soal dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan yang memudahkan pemahaman. Dengan latihan terarah, persiapan menghadapi SNBP akan semakin matang dan percaya diri. Temukan semuanya hanya di utbk.or.id!

Tertarik Beli Paket Soal TKA?Ini Cara Belinya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori