100 Soal TKA Sosiologi + Kunci Jawaban SMA SMK

Share ke:

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Sosiologi merupakan salah satu materi penting yang diujikan dalam seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya bagi siswa SMA/SMK jurusan IPS. Melalui soal-soal ini, siswa dilatih untuk memahami konsep-konsep sosial, pola interaksi, perubahan masyarakat, hingga fenomena global yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Artikel ini menyajikan kumpulan soal TKA Sosiologi yang dirancang sesuai dengan kisi-kisi SNBP/SNBT terbaru. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat agar memudahkan siswa dalam belajar. Dengan berlatih secara konsisten, diharapkan siswa mampu meningkatkan pemahaman sekaligus strategi menghadapi ujian.

Kisi-Kisi TKA Sosiologi SMA/SMK

Hubungan Prodi Sosiologi dan APSSI - APSSI

Kisi-Kisi TKA Sosiologi SMA/SMK berisi ruang lingkup materi yang sering diujikan dalam Tes Kemampuan Akademik. Melalui kisi-kisi ini, siswa dapat memahami topik utama yang perlu dipelajari, mulai dari konsep dasar sosiologi, interaksi sosial, nilai dan norma, hingga masalah sosial kontemporer. Dengan mempelajari kisi-kisi secara terarah, persiapan menghadapi ujian menjadi lebih fokus dan efektif.

 

1. Konsep Dasar Sosiologi
Memahami hakikat sosiologi sebagai ilmu, objek kajian, ciri-ciri, dan peran sosiologi dalam menganalisis kehidupan sosial.

2. Interaksi Sosial dan Proses Sosialisasi
Mengukur pemahaman tentang bentuk interaksi sosial (asosiatif–disosiatif), agen sosialisasi, serta pengaruh lingkungan terhadap pembentukan kepribadian individu.

3. Nilai, Norma, dan Lembaga Sosial
Menguji peran nilai dan norma dalam masyarakat, tingkatan norma, fungsi lembaga sosial (keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, politik).

4. Struktur Sosial dan Diferensiasi
Memahami konsep stratifikasi sosial (kasta, kelas, status), diferensiasi sosial (suku, agama, ras), serta mobilitas sosial.

5. Kelompok Sosial dan Dinamikanya
Menganalisis jenis-jenis kelompok sosial (primer, sekunder, formal, informal), hubungan antarkelompok, dan potensi konflik.

6. Perubahan Sosial dan Modernisasi
Mengkaji faktor penyebab perubahan sosial, teori perubahan, dampak modernisasi, globalisasi, serta tantangan pembangunan berkelanjutan.

7. Deviansi dan Pengendalian Sosial
Memahami perilaku menyimpang, teori-teori deviasi, bentuk pengendalian sosial (preventif, represif, kuratif), serta peran aparat dan masyarakat.

8. Masalah Sosial di Indonesia
Mengidentifikasi masalah sosial kontemporer (kemiskinan, kriminalitas, narkoba, pengangguran, ketimpangan gender, urbanisasi) dan strategi pemecahannya.

9. Penelitian Sosial
Menguji keterampilan dasar metode penelitian sosiologi: perumusan masalah, hipotesis, teknik pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.

10. Globalisasi dan Multikulturalisme
Menganalisis dampak globalisasi terhadap budaya, ekonomi, politik, serta tantangan dalam menjaga identitas nasional dan harmoni dalam masyarakat multikultural.

Keunggulan Soal TKA Sosiologi Kami

keunggulan Soal TKA Sosiologi Kami terletak pada penyusunan soal yang relevan dengan kisi-kisi resmi, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Soal dirancang untuk melatih pemahaman konsep, analisis fenomena sosial, serta keterampilan berpikir kritis yang dibutuhkan siswa SMA/SMK dalam menghadapi ujian.

  1. Disusun berdasarkan kisi-kisi resmi SNBP/SNBT terbaru
    Soal-soal TKA Sosiologi kami dirancang dengan mengacu pada kisi-kisi resmi yang berlaku, sehingga setiap materi yang diujikan benar-benar sesuai kebutuhan ujian. Dengan begitu, siswa dapat belajar secara fokus tanpa membuang waktu pada materi yang tidak relevan.
  2. Mencakup berbagai topik penting
    Topik yang dibahas dalam soal mencakup konsep dasar sosiologi, interaksi sosial, nilai dan norma, lembaga sosial, stratifikasi, perubahan sosial, hingga globalisasi. Dengan cakupan yang luas, siswa bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh yang akan membantu dalam menghadapi soal dengan variasi beragam.
  3. Dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan singkat
    Setiap soal tidak hanya menyediakan jawaban benar, tetapi juga pembahasan yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami. Hal ini membantu siswa memahami pola soal, memperbaiki kesalahan, serta menguasai konsep-konsep kunci yang sering muncul dalam ujian.
  4. Cocok untuk siswa SMA/SMK jurusan IPS
    Soal disusun dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan siswa di jenjang SMA/SMK, terutama jurusan IPS. Hal ini memastikan latihan tidak terlalu sulit atau terlalu mudah, tetapi pas untuk melatih kesiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
  5. Melatih kemampuan analisis dan berpikir kritis
    Soal dirancang untuk mendorong siswa mengembangkan keterampilan analitis, menafsirkan fenomena sosial, serta berpikir kritis terhadap realitas di sekitar. Dengan begitu, siswa tidak hanya siap menghadapi ujian, tetapi juga terbiasa mengaitkan konsep sosiologi dengan kehidupan nyata.

Contoh Soal Sosiologi Tes Kemampuan Akademik TKA SNBP

Contoh Soal Sosiologi Tes Kemampuan Akademik (TKA) SNBP disusun untuk membantu siswa SMA/SMK jurusan IPS memahami materi utama yang sering muncul dalam ujian seleksi. Soal-soal ini mencakup konsep dasar, interaksi sosial, nilai dan norma, hingga permasalahan sosial di masyarakat. Dengan berlatih melalui contoh soal, siswa dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan analisis, serta kesiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

Soal Nomor 1
Sosiologi sering disebut sebagai ilmu yang lahir dari kebutuhan manusia untuk memahami kehidupan sosialnya. Ilmu ini tidak hanya mengamati perilaku individu, tetapi juga melihat pola interaksi antarmanusia dalam masyarakat. Sosiologi berkembang melalui pemikiran para tokoh seperti Auguste Comte, Karl Marx, dan Max Weber yang menekankan pentingnya analisis kehidupan sosial. Dengan demikian, objek kajian sosiologi bukanlah aspek biologis atau fisik manusia, melainkan fenomena sosial yang muncul dari hubungan antarindividu. Berdasarkan uraian tersebut, yang menjadi fokus utama kajian sosiologi adalah…

A. Struktur tubuh manusia
B. Hubungan antarmanusia dalam masyarakat
C. Unsur kepribadian bawaan
D. Faktor genetik dalam kehidupan sosial
E. Fenomena alam yang memengaruhi kehidupan

Jawaban: B
Pembahasan: Sosiologi mempelajari hubungan antarmanusia dalam masyarakat sebagai objek kajian utamanya.

Soal Nomor 2
Seorang anak tumbuh besar di lingkungan keluarga yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Sejak kecil ia diajarkan untuk bangun pagi, membantu pekerjaan rumah, serta menghormati orang tua. Ketika masuk sekolah, ia diperkenalkan dengan aturan lain yang menekankan pentingnya kerjasama dan ketaatan pada guru. Pengalaman-pengalaman tersebut membentuk kepribadian anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Proses yang dialami anak tersebut merupakan contoh dari…

A. Sosialisasi primer dan sekunder
B. Interaksi sosial disosiatif
C. Penyimpangan sosial
D. Mobilitas horizontal
E. Akomodasi sosial

Jawaban: A
Pembahasan: Sosialisasi primer berlangsung dalam keluarga, sedangkan sekunder berlangsung di luar keluarga (misalnya sekolah).

Soal Nomor 3
Nilai dan norma merupakan pedoman penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai berfungsi sebagai landasan berpikir tentang apa yang dianggap baik atau buruk, sedangkan norma menjadi aturan konkret yang mengikat perilaku anggota masyarakat. Misalnya, norma agama mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sementara norma hukum mengatur hubungan warga negara dengan negara. Tingkatan norma pun bervariasi, mulai dari kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), hingga hukum tertulis. Dengan demikian, fungsi utama norma dalam kehidupan sosial adalah…

A. Menentukan status sosial individu
B. Mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang dianut
C. Mengendalikan sistem ekonomi dalam masyarakat
D. Menjamin kelestarian budaya tradisional
E. Membedakan kelompok sosial primer dan sekunder

Jawaban: B
Pembahasan: Norma berfungsi sebagai aturan perilaku agar sesuai dengan nilai yang berlaku di masyarakat.

Soal Nomor 4
Dalam masyarakat terdapat berbagai bentuk perbedaan yang disebut diferensiasi sosial. Perbedaan ini meliputi suku, agama, ras, maupun jenis kelamin. Meskipun berbeda, masyarakat tetap dapat hidup berdampingan dengan rukun selama ada sikap saling menghargai. Namun, jika perbedaan tersebut dijadikan dasar diskriminasi, maka dapat menimbulkan ketegangan bahkan konflik sosial. Oleh karena itu, diferensiasi sosial harus dipandang sebagai…

A. Hambatan dalam mewujudkan integrasi nasional
B. Penyebab utama stratifikasi sosial
C. Gejala alamiah yang wajar dalam masyarakat
D. Hasil dari mobilitas vertikal individu
E. Ancaman bagi modernisasi dan globalisasi

Jawaban: C
Pembahasan: Diferensiasi sosial merupakan gejala alamiah dan wajar yang ada dalam setiap masyarakat.

Soal Nomor 5
Kelompok sosial memiliki beragam bentuk dengan karakteristik masing-masing. Kelompok primer biasanya dicirikan dengan hubungan yang intim, personal, dan langgeng seperti keluarga. Sebaliknya, kelompok sekunder lebih bersifat formal, impersonal, dan sementara, contohnya organisasi atau perkumpulan. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang bisa menjadi anggota kelompok primer sekaligus sekunder. Hal ini menunjukkan bahwa…

A. Keanggotaan kelompok sosial bersifat eksklusif
B. Seseorang hanya bisa masuk dalam satu kelompok sosial
C. Kelompok primer lebih penting daripada kelompok sekunder
D. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan berbagai kelompok
E. Kelompok sekunder lebih dominan dalam kehidupan

Jawaban: D
Pembahasan: Manusia adalah makhluk sosial sehingga membutuhkan berbagai kelompok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Soal Nomor 6
Modernisasi adalah suatu proses perubahan sosial yang terarah menuju pola-pola kehidupan yang lebih maju. Perubahan ini mencakup aspek teknologi, pendidikan, budaya, dan pola pikir masyarakat. Namun, modernisasi sering menimbulkan dampak negatif jika tidak disertai dengan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya. Misalnya, masuknya budaya asing tanpa filter dapat merusak nilai-nilai tradisional. Oleh karena itu, tantangan utama modernisasi adalah…

A. Menghapuskan tradisi lama sepenuhnya
B. Menolak semua bentuk pengaruh asing
C. Menyesuaikan perubahan tanpa kehilangan jati diri
D. Mengabaikan perbedaan generasi dalam masyarakat
E. Mengganti nilai lama dengan nilai global

Jawaban: C
Pembahasan: Tantangan modernisasi adalah menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa kehilangan identitas dan nilai luhur bangsa.

Soal Nomor 7
Perilaku menyimpang dalam masyarakat dapat muncul karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Misalnya, seseorang yang berasal dari keluarga broken home lebih rentan terlibat dalam tindak kriminal. Menurut teori labeling, seseorang dianggap menyimpang karena masyarakat memberi label tertentu padanya. Hal ini dapat membuat individu semakin terdorong melakukan penyimpangan. Berdasarkan teori tersebut, deviasi sosial dapat dipahami sebagai…
A. Akibat dari konflik kelas dalam masyarakat
B. Dampak label negatif yang diberikan masyarakat
C. Kegagalan individu dalam sosialisasi primer
D. Bukti adanya stratifikasi sosial yang kaku
E. Bentuk kesenjangan ekonomi dalam masyarakat

Jawaban: B
Pembahasan: Teori labeling menjelaskan bahwa penyimpangan muncul karena adanya cap atau label negatif dari masyarakat.

Soal Nomor 8
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang hingga kini masih dihadapi Indonesia. Kondisi ini menyebabkan banyak orang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, dan papan. Faktor penyebab kemiskinan antara lain rendahnya pendidikan, pengangguran, dan distribusi kekayaan yang tidak merata. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya, misalnya dengan memberikan program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, upaya tersebut bertujuan untuk…

A. Mengurangi ketergantungan pada budaya lokal
B. Mempercepat urbanisasi masyarakat desa
C. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin
D. Menjamin keberlangsungan sistem stratifikasi sosial
E. Membatasi mobilitas sosial vertikal masyarakat

Jawaban: C
Pembahasan: Program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

Soal Nomor 9
Dalam penelitian sosiologi, langkah pertama yang harus dilakukan peneliti adalah merumuskan masalah. Setelah itu, peneliti dapat menyusun hipotesis, memilih metode penelitian, dan mengumpulkan data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian. Terakhir, peneliti menarik kesimpulan yang sesuai dengan temuan di lapangan. Berdasarkan urutan tersebut, maka langkah awal penelitian sosiologi adalah…

A. Menentukan hipotesis
B. Mengumpulkan data
C. Merumuskan masalah
D. Menganalisis data
E. Menyusun laporan

Jawaban: C
Pembahasan: Langkah pertama dalam penelitian sosiologi adalah merumuskan masalah penelitian.

Soal Nomor 10
Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, perdagangan internasional semakin terbuka sehingga produk luar negeri mudah masuk. Di bidang budaya, gaya hidup barat banyak ditiru generasi muda, bahkan kadang menggeser nilai lokal. Sementara itu, di bidang politik, globalisasi memengaruhi kebijakan negara melalui organisasi internasional. Oleh karena itu, tantangan utama globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah…

A. Menghapus identitas nasional
B. Menolak semua bentuk kerja sama internasional
C..Mengisolasi diri dari negara lain
D. Membatasi akses teknologi informasi
E  Menjaga identitas budaya sambil memanfaatkan peluang global

Jawaban: C
Pembahasan: Tantangan globalisasi adalah memanfaatkan peluang global tanpa kehilangan identitas nasional.

Soal Nomor 11
Konflik sosial merupakan bagian dari dinamika masyarakat yang tidak bisa dihindari. Misalnya, persaingan antar pedagang pasar untuk mendapatkan pelanggan bisa menimbulkan ketegangan. Namun, jika konflik dikelola dengan baik, ia dapat menghasilkan perubahan positif, seperti adanya inovasi atau aturan baru yang lebih adil. Sosiologi memandang konflik bukan hanya sebagai sesuatu yang merusak, tetapi juga sebagai pendorong perubahan sosial. Oleh karena itu, konflik sosial dalam masyarakat dapat dipahami sebagai…

A. Hambatan mutlak dalam mencapai integrasi sosial
B. Gejala sosial yang selalu membawa kerugian
C. Dinamika yang dapat menimbulkan dampak positif dan negatif
D. Bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif
E. Hasil dari keseragaman nilai dalam masyarakat

Jawaban: C
Pembahasan: Konflik sosial memiliki sisi negatif (ketegangan) sekaligus positif (mendorong perubahan sosial).

Soal Nomor 12
Mobilitas sosial merupakan gerak perpindahan status seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial. Misalnya, seorang anak petani yang berhasil menjadi dokter mengalami mobilitas vertikal naik. Sebaliknya, seorang pegawai yang dipecat dari pekerjaannya mengalami mobilitas vertikal turun. Mobilitas sosial juga bisa bersifat horizontal, yaitu perpindahan status yang setara, misalnya guru yang berpindah sekolah. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi mobilitas sosial dalam masyarakat adalah…

A. Menyebabkan stratifikasi semakin kaku
B. Menutup peluang perubahan status sosial
C. Memberi kesempatan untuk memperbaiki kedudukan
D. Menentukan perbedaan agama dalam masyarakat
E. Membatasi hubungan antarkelompok sosial

Jawaban: C
Pembahasan: Mobilitas sosial memungkinkan seseorang memperbaiki kedudukan dalam stratifikasi sosial.

Soal Nomor 13
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu berinteraksi dengan kelompok-kelompok sosial yang beragam. Salah satunya adalah kelompok formal, yang dicirikan dengan aturan tertulis dan struktur organisasi jelas, seperti sekolah atau partai politik. Kelompok informal biasanya terbentuk karena kesamaan minat tanpa aturan resmi, misalnya komunitas hobi. Kedua jenis kelompok ini memiliki fungsi penting dalam memenuhi kebutuhan sosial anggotanya. Oleh karena itu, perbedaan utama antara kelompok formal dan informal terletak pada…

A. Jumlah anggota yang dimiliki
B. Hubungan antaranggotanya
C. Adanya aturan resmi yang mengikat
D. Tujuan yang ingin dicapai
E. Keberadaan pemimpin dalam kelompok

Jawaban: C
Pembahasan: Kelompok formal ditandai adanya aturan resmi, sedangkan kelompok informal tidak.

Soal Nomor 14
Perubahan sosial sering terjadi secara lambat (evolusi) maupun cepat (revolusi). Revolusi biasanya berlangsung ketika ada ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem yang berlaku, sehingga mendorong perubahan besar dalam waktu singkat. Contohnya adalah Reformasi 1998 di Indonesia yang mengubah sistem politik dan pemerintahan secara drastis. Sementara itu, perubahan evolusi berlangsung secara perlahan, seperti berkembangnya teknologi komunikasi dari surat, telepon, hingga smartphone. Dari uraian tersebut, perbedaan utama antara evolusi dan revolusi adalah…

A. Evolusi berlangsung cepat, revolusi berlangsung lambat
B. Evolusi berlangsung lambat, revolusi berlangsung cepat
C. Evolusi menimbulkan konflik, revolusi menimbulkan integrasi
D. Evolusi terjadi pada budaya, revolusi pada teknologi
E. Evolusi hanya terjadi di negara maju, revolusi di negara berkembang

Jawaban: B
Pembahasan: Evolusi berlangsung lambat dan bertahap, sedangkan revolusi berlangsung cepat dan mendasar.

Soal Nomor 15
Perilaku menyimpang dapat dipahami melalui berbagai teori sosiologi. Menurut teori fungsional, penyimpangan dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan bahkan bisa berfungsi menjaga stabilitas masyarakat. Misalnya, adanya pelanggaran lalu lintas mendorong lahirnya aturan dan pengawasan lebih ketat. Dengan demikian, penyimpangan sosial tidak selalu bermakna negatif, tetapi bisa menjadi sarana koreksi sosial. Berdasarkan uraian tersebut, fungsi perilaku menyimpang dalam perspektif fungsional adalah…

A. Menghancurkan nilai dan norma masyarakat
B. Menjaga keteraturan sosial dengan cara memperbaiki aturan
C. Menunjukkan kelemahan sistem stratifikasi sosial
D. Menyebabkan terjadinya mobilitas sosial paksa
E. Membatasi perkembangan globalisasi

Jawaban: B
Pembahasan: Dalam teori fungsional, penyimpangan dapat memperkuat aturan dengan menunjukkan kelemahannya.

Soal Nomor 16
Urbanisasi menjadi salah satu fenomena sosial yang kompleks di Indonesia. Banyak masyarakat desa pindah ke kota dengan harapan memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Namun, kenyataannya tidak semua berhasil, bahkan banyak yang menjadi pengangguran dan tinggal di kawasan kumuh. Hal ini menimbulkan masalah sosial baru, seperti kemacetan, kriminalitas, dan polusi. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak negatif urbanisasi adalah…

A. Meningkatnya partisipasi politik warga desa
B. Berkurangnya jumlah penduduk di perkotaan
C. Bertambahnya masalah sosial di kota
D. Terbentuknya masyarakat yang homogen
E. Berkembangnya pendidikan informal di kota

Jawaban: C
Pembahasan: Urbanisasi yang tidak terkelola menimbulkan masalah sosial seperti kriminalitas dan pemukiman kumuh.

Soal Nomor 17
Penelitian sosial merupakan cara ilmiah untuk memahami fenomena dalam masyarakat. Seorang peneliti harus menentukan metode pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Jika peneliti ingin mengetahui sikap dan pendapat masyarakat dalam jumlah besar, maka ia menggunakan kuesioner. Namun, jika ingin menggali informasi mendalam tentang pengalaman individu, wawancara lebih tepat digunakan. Berdasarkan uraian tersebut, metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mendalam adalah…

A. Angket tertulis
B. Observasi non-partisipan
C. Studi pustaka
D. Wawancara mendalam
E. Eksperimen sosial

Jawaban: D
Pembahasan: Wawancara mendalam digunakan untuk menggali data personal dan detail tentang pengalaman individu.

Soal Nomor 18
Globalisasi budaya terlihat dari banyaknya generasi muda yang mengadopsi gaya hidup luar negeri. Mereka lebih menyukai makanan cepat saji, musik K-pop, atau film Hollywood. Meskipun hal ini menunjukkan keterbukaan, namun ada kekhawatiran budaya lokal semakin terpinggirkan. Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan filterisasi budaya, yaitu menerima unsur positif dan menolak yang bertentangan dengan nilai bangsa. Sikap ini mencerminkan…

A. Etnosentrisme yang kuat
B. Asimilasi budaya total
C. Akulturasi selektif
D. Difusi budaya tanpa batas
E. Penolakan globalisasi sepenuhnya

Jawaban: C
Pembahasan: Filterisasi budaya merupakan bentuk akulturasi selektif, yakni menerima unsur positif dan menolak yang negatif.

Soal Nomor 19
Multikulturalisme merupakan kenyataan sosial yang ada di Indonesia dengan beragam suku, agama, dan budaya. Jika dikelola dengan baik, keberagaman ini menjadi kekuatan bangsa. Namun, jika tidak, bisa memunculkan konflik horizontal yang mengancam persatuan. Oleh karena itu, sikap toleransi dan saling menghargai sangat penting untuk menjaga harmoni dalam masyarakat. Dari uraian tersebut, kunci untuk mewujudkan masyarakat multikultural yang harmonis adalah…

A. Meningkatkan homogenitas budaya
B. Menghapuskan perbedaan identitas
C. Menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai
D. Membatasi interaksi antar kelompok sosial
E. Menjaga stratifikasi sosial tetap kaku

Jawaban: C
Pembahasan: Multikulturalisme menekankan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan untuk menjaga harmoni.

Soal Nomor 20
Penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja dilakukan dengan membagikan angket ke 200 siswa SMA. Data yang terkumpul kemudian dihitung persentasenya, dibandingkan, lalu ditarik kesimpulan umum. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut termasuk pendekatan kuantitatif. Ciri utama pendekatan kuantitatif adalah…

A. Menggunakan data naratif yang mendalam
B. Menekankan interpretasi subjektif peneliti
C. Menggunakan angka dan perhitungan statistik
D. Mengutamakan observasi partisipatif
E. Menggunakan pendekatan historis

Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan kuantitatif ditandai penggunaan angka, tabel, dan statistik dalam analisis data.

Dapatkan latihan soal Sosiologi TKA terlengkap beserta pembahasannya untuk persiapan TKA!

Persiapkan dirimu menghadapi SNBP dengan koleksi soal TKA Sosiologi yang lebih lengkap dan bervariasi. Di utbk.or.id, tersedia ratusan soal latihan beserta kunci jawaban dan pembahasan yang mudah dipahami. Dengan berlatih lebih banyak soal, peluangmu untuk meraih kampus impian akan semakin terbuka lebar.

Tertarik Beli Paket Soal TKA? Ini Cara Belinya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori