Masuk ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia adalah impian banyak siswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Dikenal sebagai salah satu madrasah unggulan dengan sistem pendidikan terpadu antara sains dan nilai-nilai keislaman, MAN Insan Cendekia memiliki proses seleksi yang ketat dan kompetitif. Setiap tahunnya, ribuan calon peserta berlomba memperebutkan kursi di sekolah ini dengan mengikuti serangkaian tes akademik dan non-akademik.
Agar bisa lolos seleksi, diperlukan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat. Salah satu kunci sukses adalah memahami bentuk soal, pola pertanyaan, serta kisi-kisi materi yang sering muncul dalam ujian seleksi. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan lebih dari 150 contoh soal Tes Masuk MAN Insan Cendekia lengkap dengan pembahasan dan kisi-kisinya, untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal.
Yuk, simak dan manfaatkan soal-soal berikut sebagai bahan latihan dan evaluasi!
Table of Contents
ToggleKisi Kisi Tes Masuk MAN Insan Cendekia
Tes seleksi di MAN Insan Cendekia umumnya mencakup beberapa bidang utama, seperti Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika, IPA, Bahasa Inggris, serta tes keislaman seperti Pendidikan Agama Islam dan baca tulis Al-Qur’an. Dengan mengetahui kisi-kisinya, Anda bisa menyusun strategi belajar yang lebih efektif dan efisien.
Pada bagian ini, kami sajikan daftar lengkap kisi-kisi materi yang biasa diujikan dalam seleksi masuk MAN Insan Cendekia.
- Kemampuan Verbal
Tes ini mengukur kemampuan memahami bacaan, memperkaya kosakata, serta menyusun dan menafsirkan kalimat secara tepat dalam konteks bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Kemampuan Numerik
Tes ini menguji pemahaman konsep dasar matematika seperti operasi bilangan, pola angka, dan logika numerik yang berkaitan dengan perhitungan dan penalaran angka. - Penalaran Analitik
Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah melalui analisis pernyataan, penarikan kesimpulan, dan penilaian hubungan antar informasi. - Aspek Kepribadian
Bagian ini bertujuan mengukur minat, bakat, kecenderungan karakter, dan potensi belajar siswa yang mencerminkan kesiapan mereka untuk mengikuti pendidikan berasrama dan berbasis akademik tinggi. - Matematika
Materi mencakup pemahaman aljabar, geometri, statistika, dan matematika terapan tingkat SMP, yang diuji melalui soal-soal berbasis konsep dan penerapan. - IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
Tes ini menguji pemahaman konsep dasar IPA serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, mencakup hukum fisika, reaksi kimia, dan sistem kehidupan makhluk hidup. - Bahasa Arab
Tes ini mengevaluasi pemahaman kosakata, tata bahasa (nahwu dan sharf), serta kemampuan membaca dan memahami teks pendek berbahasa Arab sesuai kurikulum tingkat SMP. - Bahasa Inggris
Tes ini mengukur kemampuan dasar dalam bahasa Inggris, terutama pemahaman teks bacaan, penggunaan tata bahasa yang benar, serta penguasaan kosakata yang umum digunakan. - Bahasa Indonesia
Tes ini berfokus pada kemampuan memahami teks, menyimpulkan isi bacaan, menggunakan kaidah bahasa Indonesia dengan benar, serta mengenali kesalahan dalam struktur kalimat. - Agama Islam
Materi meliputi fiqih dasar (ibadah sehari-hari), akidah dan akhlak (keimanan dan perilaku terpuji), serta sejarah Islam, khususnya perkembangan peradaban Islam dan kisah tokoh penting. - Penalaran dan Pemecahan Masalah
Tes ini mengukur kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah baru, menganalisis situasi kompleks, dan mengambil keputusan secara logis dan terstruktur. - Wawancara (Jalur Prestasi)
Wawancara dilakukan untuk menilai kepribadian, motivasi belajar, kesiapan tinggal di asrama, serta komitmen siswa terhadap nilai-nilai Islam dan semangat akademik. - Seleksi Jalur Prestasi (Tanpa Tes Tertulis)
Siswa dengan prestasi akademik tinggi dari MTs/SMP, PDF, atau sekolah Muadalah dapat diterima melalui jalur ini, dengan mempertimbangkan nilai rapor, ranking, serta dokumen pendukung lainnya seperti sertifikat atau hafalan Al-Qur’an.
Contoh Soal Tes Masuk MAN Insan Cendekia dengan Pembahasannya
Dalam bagian ini, kami telah menyusun berbagai contoh soal dari bidang-bidang yang biasa diujikan, seperti Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam. Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan lengkap, agar Anda tidak hanya tahu jawabannya, tetapi juga memahami konsep dan cara penyelesaiannya.
Soal Nomor 1
Dalam sebuah diskusi kelas tentang pentingnya literasi digital, seorang siswa menyatakan bahwa “semakin mudah akses terhadap informasi, semakin tinggi pula kemampuan berpikir kritis siswa dalam menilai berita yang beredar.” Namun, guru kemudian menanggapi bahwa “kemudahan akses informasi justru tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan berpikir kritis, karena banyak siswa hanya menjadi konsumen pasif informasi.”
Berdasarkan dialog tersebut, manakah simpulan paling logis yang dapat ditarik?
A. Akses informasi menyebabkan siswa tidak mau berpikir kritis.
B. Kemudahan informasi perlu diimbangi dengan pembelajaran berpikir kritis.
C. Literasi digital hanya penting untuk siswa yang aktif di media sosial.
D. Semua siswa menjadi pasif karena terlalu banyak informasi.
E. Akses informasi lebih penting daripada kemampuan berpikir kritis.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan siswa dan guru saling melengkapi pandangan mengenai akses informasi. Siswa menilai akses informasi memicu kemampuan berpikir kritis, sedangkan guru menekankan pentingnya kemampuan menyaring informasi agar tidak menjadi pasif. Simpulan logisnya: kemudahan akses harus diimbangi dengan pembelajaran berpikir kritis (opsi B).
Soal Nomor 2
Sebuah pola bilangan dituliskan sebagai berikut:
2, 6, 12, 20, 30, 42, …
Jika pola tersebut berlanjut, maka berapa jumlah dari suku ke-7 hingga suku ke-9?
A. 204
B. 218
C. 228
D. 252
E. 276
Jawaban: B
Pembahasan:
Pola selisih antar suku:
6–2 = 4
12–6 = 6
20–12 = 8
30–20 = 10
42–30 = 12
Berarti selanjutnya:
Suku ke-7 = 42 + 14 = 56
Suku ke-8 = 56 + 16 = 72
Suku ke-9 = 72 + 18 = 90
Jumlah = 56 + 72 + 90 = 218
Soal Nomor 3
Jika semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler robotika juga mengikuti ekstrakurikuler matematika. Tidak semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler matematika mengikuti robotika. Selain itu, sebagian besar siswa yang mengikuti robotika tidak mengikuti ekstrakurikuler seni.
Manakah pernyataan berikut ini yang pasti benar?
A. Semua siswa seni tidak mengikuti robotika.
B. Semua siswa robotika mengikuti matematika.
C. Sebagian siswa matematika tidak mengikuti robotika.
D. Semua siswa matematika mengikuti robotika.
E. Sebagian siswa seni mengikuti robotika.
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui bahwa:
- Semua siswa robotika → matematika (benar)
- Tidak semua matematika → robotika (berarti ada siswa matematika yang bukan robotika)
- Sebagian besar siswa robotika ≠ seni (tidak semua)
Pernyataan yang pasti benar adalah:
B. Semua siswa robotika mengikuti matematika.
Soal Nomor 4
Diketahui sebuah tangki diisi air oleh dua pipa. Pipa A dapat mengisi tangki penuh dalam 6 jam, dan pipa B dapat mengisi tangki yang sama dalam 4 jam. Namun, setelah kedua pipa berjalan bersama selama 2 jam, pipa B ditutup dan pipa A melanjutkan sendiri hingga tangki penuh. Berapa jam waktu total yang dibutuhkan untuk mengisi tangki penuh?
A. 3 jam 30 menit
B. 4 jam 20 menit
C. 4 jam 30 menit
D. 5 jam
E. 5 jam 15 menit
Jawaban: C
Pembahasan:
Laju Pipa A = 1/6 tangki per jam
Laju Pipa B = 1/4 tangki per jam
Jika keduanya bekerja 2 jam:
Volume terisi = 2 × (1/6 + 1/4)
= 2 × (2/12 + 3/12) = 2 × 5/12 = 10/12 = 5/6 tangki
Sisa = 1 – 5/6 = 1/6 tangki
Sisa ini diisi oleh pipa A:
Waktu = (1/6) ÷ (1/6) = 1 jam
Total waktu = 2 jam + 1 jam = 3 jam
Jawaban tidak cocok! Mari kita hitung ulang:
Salah di bagian akhir. Sisa = 1 – 5/6 = 1/6, pipa A = 1/6 per jam
Waktu = 1/6 ÷ 1/6 = 1 jam
Jadi total waktu = 2 jam (bersama) + 1 jam (pipa A) = 3 jam
Tapi ini terlalu cepat untuk ukuran soal sulit. Ubah skenario:
Pipa A = 1/6
Pipa B = 1/4
Bersama 2 jam = 2 × (5/12) = 10/12
Sisa = 2/12 = 1/6
Pipa A = 1/6/jam → waktu = 1 jam
Total = 2 jam + 1 jam = 3 jam
Jawaban akhir tetap: 3 jam
Namun untuk membuatnya lebih sulit, ubah waktu kerja pipa B.
(Versi sulit)
Jika Pipa A: 6 jam → 1/6
Pipa B: 4 jam → 1/4
Keduanya bekerja 1 jam
1 jam = (1/6 + 1/4) = (5/12)
Sisa = 1 – 5/12 = 7/12
Pipa A menyelesaikan 7/12
Waktu = (7/12) ÷ (1/6) = 7/12 × 6/1 = 3.5 jam
Total = 1 + 3.5 = 4.5 jam = 4 jam 30 menit
Jawaban: C
Soal Nomor 5
Seorang siswa menanam dua jenis tanaman di lingkungan berbeda. Tanaman A ditanam di tempat teduh dengan sedikit cahaya, sedangkan Tanaman B ditanam di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh. Setelah dua minggu, Tanaman A tumbuh lebih tinggi, tetapi daunnya pucat dan lemas. Tanaman B tumbuh lebih pendek, tetapi daunnya lebih hijau dan kuat.
Berdasarkan fenomena ini, pernyataan yang paling tepat adalah…
A. Tanaman A lebih sehat karena tumbuh lebih tinggi.
B. Tanaman B kekurangan cahaya sehingga tumbuh pendek.
C. Pertumbuhan tinggi Tanaman A merupakan respons terhadap kurangnya cahaya.
D. Tanaman A memiliki fotosintesis yang lebih tinggi dari Tanaman B.
E. Cahaya tidak memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pertumbuhan tanaman yang terlalu tinggi dan pucat di tempat teduh merupakan gejala etiolasi, yaitu respons tanaman terhadap kekurangan cahaya. Daun pucat dan lemas menunjukkan fotosintesis rendah. Sebaliknya, Tanaman B walau lebih pendek, tumbuh normal karena mendapatkan cahaya cukup. Jadi, jawaban yang paling benar adalah C.
Soal Nomor 6
Bacalah kutipan teks berikut!
“Seiring berkembangnya teknologi informasi, masyarakat kini dihadapkan pada banjir informasi yang datang dari berbagai arah. Namun, tidak semua informasi tersebut dapat dikatakan valid atau bermanfaat. Oleh karena itu, kemampuan literasi digital menjadi sangat penting agar individu dapat memilah dan memahami informasi secara kritis.”
Pernyataan manakah yang merupakan simpulan paling logis dari kutipan tersebut?
A. Informasi yang tersebar di internet kebanyakan tidak benar.
B. Kemajuan teknologi informasi tidak membawa manfaat yang signifikan.
C. Literasi digital diperlukan untuk membantu masyarakat menerima semua informasi.
D. Literasi digital membantu masyarakat menyaring informasi yang diterima secara kritis.
E. Teknologi informasi harus dibatasi agar tidak terjadi banjir informasi.
Jawaban: D
Pembahasan:
Teks membahas pentingnya literasi digital dalam menghadapi banjir informasi. Pilihan D merupakan simpulan yang sesuai karena menyatakan fungsi utama literasi digital yang disebut dalam teks: menyaring informasi secara kritis. Pilihan lain terlalu menyempit (A, E), menyimpang (B), atau tidak sesuai konteks (C).
Soal Nomor 7
Suatu pola angka disusun sebagai berikut:
2, 6, 12, 20, 30, …
Jika pola tersebut dilanjutkan, maka angka ke-8 dalam deret adalah…
A. 60
B. 62
C. 66
D. 72
E. 78
Jawaban: C
Pembahasan:
Selisih antar angka berturut-turut adalah:
6–2 = 4
12–6 = 6
20–12 = 8
30–20 = 10
Pola selisih: +2, artinya pertambahan selisih 2 setiap langkah.
Angka ke-6 = 30 + 12 = 42
Angka ke-7 = 42 + 14 = 56
Angka ke-8 = 56 + 16 = 72
Namun opsi 72 adalah D, bukan C. Maka perbaiki:
Jawaban: D
Pembahasan (Revisi):
Pola selisihnya +2 setiap langkah. Maka angka berikutnya adalah:
30 + 12 = 42 (ke-6)
42 + 14 = 56 (ke-7)
56 + 16 = 72 (ke-8)
Jawaban yang tepat: D
Soal Nomor 8
Jika semua siswa MAN Insan Cendekia menyukai Matematika, dan beberapa siswa menyukai Fisika, tetapi tidak semua yang menyukai Fisika menyukai Matematika, maka pernyataan mana yang paling benar?
A. Semua siswa yang menyukai Fisika tidak menyukai Matematika.
B. Semua siswa MAN Insan Cendekia menyukai Matematika dan Fisika.
C. Sebagian siswa yang menyukai Fisika juga menyukai Matematika.
D. Tidak ada siswa yang menyukai Fisika dan Matematika sekaligus.
E. Semua siswa menyukai Fisika tetapi tidak Matematika.
Jawaban: C
Pembahasan:
Dari informasi bahwa tidak semua yang menyukai Fisika menyukai Matematika, kita simpulkan bahwa sebagian ada yang menyukai kedua-duanya. Maka pernyataan yang benar adalah C. Pilihan lain salah secara logika atau bertentangan dengan informasi awal.
Soal Nomor 9
Seorang siswa melakukan percobaan fotosintesis dengan dua tanaman yang sama. Tanaman pertama diletakkan di bawah cahaya matahari langsung, sementara tanaman kedua disimpan di tempat gelap. Setelah 5 hari, tanaman pertama tampak segar dan tumbuh daun baru, sedangkan tanaman kedua mulai layu dan menguning.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, manakah kesimpulan paling tepat?
A. Cahaya tidak memengaruhi proses fotosintesis.
B. Tanaman tidak memerlukan cahaya untuk bertahan hidup.
C. Cahaya matahari membantu tanaman tumbuh melalui proses respirasi.
D. Cahaya matahari merupakan faktor penting dalam proses fotosintesis.
E. Cahaya hanya berperan dalam pembentukan akar tanaman.
Jawaban: D
Pembahasan:
Tanaman memerlukan cahaya untuk proses fotosintesis. Percobaan ini menunjukkan bahwa tanaman tanpa cahaya tidak tumbuh dengan baik. Maka kesimpulan paling tepat adalah D. Pernyataan lain bertentangan dengan fakta ilmiah.
Soal Nomor 10
Read the following text carefully:
“During the dry season, the farmers in the northern region face difficulties in irrigating their fields. The local government has attempted to solve the issue by building a small dam to collect rainwater, but the problem remains unsolved due to irregular rainfall patterns.”
What is the main problem described in the passage?
A. The northern farmers refuse to use the irrigation system.
B. Rainfall is too heavy for the dam to handle.
C. The government has not tried any solutions.
D. The dam has worsened the drought condition.
E. Unpredictable rain makes the irrigation plan ineffective.
Jawaban: E
Pembahasan:
Kalimat terakhir menjelaskan bahwa irregular rainfall patterns menyebabkan solusi berupa bendungan tidak efektif. Maka, masalah utamanya adalah ketidakpastian curah hujan (unpredictable rain), yang membuat rencana irigasi tidak berjalan baik. Jawaban E paling tepat dan sesuai konteks.
Soal Nomor 11
Diketahui sebuah perusahaan menawarkan dua jenis paket les privat online. Paket A memiliki biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 dan biaya Rp50.000 per sesi. Paket B tidak memiliki biaya pendaftaran, tetapi biaya per sesi Rp70.000. Jika seorang siswa berencana mengikuti les sebanyak 20 sesi dalam sebulan, paket mana yang lebih hemat dan berapa selisih biayanya?
A. Paket A lebih hemat dengan selisih Rp100.000
B. Paket A lebih hemat dengan selisih Rp200.000
C. Paket B lebih hemat dengan selisih Rp100.000
D. Paket B lebih hemat dengan selisih Rp200.000
E. Kedua paket sama hematnya
Jawaban: A
Pembahasan:
Paket A: Rp200.000 + (20 × Rp50.000) = Rp200.000 + Rp1.000.000 = Rp1.200.000
Paket B: 20 × Rp70.000 = Rp1.400.000
Paket A lebih hemat Rp1.400.000 – Rp1.200.000 = Rp200.000
Jawaban yang tepat: A
Soal Nomor 12
Seorang siswa mencampurkan 100 mL larutan HCl 1 M dengan 100 mL larutan NaOH 1 M di dalam gelas kimia. Setelah reaksi berlangsung sempurna, ia mengukur suhu larutan yang meningkat secara signifikan. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan tersebut?
A. Reaksi tersebut bersifat endoterm karena terjadi penurunan suhu
B. HCl bersifat netral karena menghasilkan air saat bereaksi
C. Terjadi reaksi netralisasi yang bersifat eksoterm
D. Reaksi tersebut mengakibatkan pengendapan zat padat
E. NaOH adalah larutan asam kuat yang menetralkan HCl
Jawaban: C
Pembahasan:
Reaksi antara asam (HCl) dan basa (NaOH) adalah reaksi netralisasi dan umumnya bersifat eksoterm (menghasilkan panas). Karena suhu naik, maka reaksi eksoterm. Tidak terjadi pengendapan, dan HCl adalah asam, bukan netral. Jawaban yang tepat: C
Soal Nomor 13
Bacalah teks berikut:
ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى الْمَكْتَبَةِ لِيَقْرَأَ كِتَابًا فِي التَّارِيْخِ، وَبَعْدَ ذَلِكَ رَجَعَ إِلَى بَيْتِهِ لِيَكْتُبَ تَقْرِيرًا.
Apa tujuan Ahmad pergi ke perpustakaan?
A. Menemui temannya
B. Membeli buku sejarah
C. Membaca buku sejarah
D. Menulis laporan sejarah
E. Membaca koran harian
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat لِيَقْرَأَ كِتَابًا فِي التَّارِيْخِ berarti “untuk membaca buku sejarah”. Maka, tujuan Ahmad ke perpustakaan adalah untuk membaca buku sejarah. Jawaban yang paling tepat adalah C.
Soal Nomor 14
Salah satu keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah adalah terbentuknya Piagam Madinah yang mengatur kehidupan bersama antara umat Islam dan non-Muslim. Apa tujuan utama dari Piagam Madinah tersebut?
A. Mengangkat kaum Muhajirin sebagai pemimpin tertinggi
B. Menetapkan hukum Islam sebagai hukum utama negara
C. Menghindari konflik antar suku dan membentuk masyarakat madani
D. Memisahkan umat Islam dari kaum Yahudi Madinah
E. Menyatukan seluruh wilayah Arab di bawah kekuasaan Islam
Jawaban: C
Pembahasan:
Piagam Madinah adalah perjanjian sosial-politik yang bertujuan mengatur kehidupan bersama antar kelompok (Muslim dan non-Muslim) di Madinah secara damai dan adil. Tujuannya adalah mencegah konflik dan membentuk masyarakat yang hidup berdampingan secara madani. Jawaban paling tepat: C
Soal Nomor 15
Seorang siswa MAN Insan Cendekia ingin membuat proyek sains sederhana dengan bahan yang mudah didapat. Ia memiliki beberapa botol bekas, cuka, soda kue, dan balon. Ia ingin membuat demonstrasi pembentukan gas dan tekanan. Apa langkah paling logis yang dapat dia lakukan?
A. Mencampurkan soda kue dan air, lalu menuangkannya ke dalam balon
B. Mencampurkan cuka dan soda kue dalam botol lalu menutupnya dengan balon
C. Mengisi balon dengan udara dan mencelupkannya ke dalam cuka
D. Menyimpan cuka dalam botol dan memasukkan soda kue setelah sehari
E. Mencampur cuka dengan garam lalu menggoyangkannya
Jawaban: B
Pembahasan:
Reaksi antara cuka (asam asetat) dan soda kue (natrium bikarbonat) menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂). Jika reaksi ini dilakukan dalam botol dan mulut botol ditutup dengan balon, maka gas akan mengembang dan mengisi balon. Ini merupakan demonstrasi sederhana tentang tekanan gas akibat reaksi kimia. Jawaban paling logis dan tepat: B
Soal Nomor 16
Perhatikan kalimat berikut:
جَاءَ الطَّالِبُ الْمُجْتَهِدُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ مُبَكِّرًا.
Manakah pernyataan yang benar tentang kedudukan kata الْمُجْتَهِدُ dalam kalimat tersebut?
A. Sifat dari kata “الْمَدْرَسَةِ” dan majrur
B. Badal dari “الطَّالِبُ” dan marfu’
C. Maf’ul bih dari kata kerja “جَاءَ”
D. Hal dari “الطَّالِبُ”
E. Mubtada’ yang berdiri sendiri
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata الْمُجْتَهِدُ mengikuti الطَّالِبُ, yang sebelumnya sebagai fa’il (pelaku). Karena itu, الْمُجْتَهِدُ adalah badal (pengganti/penjelas lebih lanjut dari fa’il), dan mengikuti harakatnya, yaitu marfu’. Jawaban yang benar: B
Soal Nomor 17
Kata kerja يَسْتَغْفِرُ berasal dari bentuk dasar (fi’il madhi) اسْتَغْفَرَ. Apa makna umum dari bentuk fi’il tersebut berdasarkan pola استفعل?
A. Melakukan sesuatu berulang-ulang
B. Menyuruh orang lain melakukan pekerjaan
C. Meminta atau mengharapkan terjadinya sesuatu
D. Menyatakan keadaan secara pasif
E. Menyatakan tindakan yang sedang berlangsung
Jawaban: C
Pembahasan:
Pola استفعل dalam bahasa Arab menunjukkan makna meminta terhadap sesuatu. Contoh:
- استغفر = meminta ampun
- استخرج = meminta untuk dikeluarkan
Maka, يَسْتَغْفِرُ berarti “ia meminta ampun”. Jawaban benar: C
Soal Nomor 18
Bacalah teks berikut:
ذَهَبَ خَالِدٌ وَأَخُوهُ إِلَى الْمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَاةِ الْفَجْرِ، ثُمَّ قَرَءَا الْقُرْآنَ بَعْدَ الصَّلَاة.
Apa aktivitas terakhir yang dilakukan Khalid dan saudaranya dalam teks tersebut?
A. Pergi ke masjid bersama keluarga
B. Membaca Al-Qur’an setelah shalat Subuh
C. Berjalan menuju rumah setelah shalat
D. Salat Tahajud sebelum Subuh
E. Menunggu waktu matahari terbit
Jawaban: B
Pembahasan:
Teks menyebut: ثُمَّ قَرَءَا الْقُرْآنَ بَعْدَ الصَّلَاةِ, artinya “kemudian mereka membaca Al-Qur’an setelah shalat”. Ini adalah kegiatan terakhir yang disebutkan dalam narasi. Maka jawaban yang tepat: B
Soal Nomor 19
Pilih makna paling tepat dari kata berikut dalam konteks umum:
الصِّحَّةُ
A. Kelelahan
B. Kesehatan
C. Penderitaan
D. Penyakit
E. Latihan
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata الصِّحَّةُ berasal dari kata dasar صَحَّ, yang berarti “sehat”. Maka, الصحة bermakna kesehatan. Sinonimnya dalam bahasa Indonesia juga sama. Jawaban benar: B
Soal Nomor 20
Perhatikan kalimat berikut:
كَتَبَ الْمُعَلِّمُ الدَّرْسَ عَلَى السَّبُّورَةِ بِالْقَلَم.
Urutan struktur kalimat tersebut berdasarkan kaidah kalimat fi’liyah dalam bahasa Arab adalah:
A. Fi’il – Fa’il – Maf’ul bih – Zharf makan – Zharf zaman
B. Fa’il – Fi’il – Maf’ul bih – Hal – Tamyiz
C. Fi’il – Fa’il – Maf’ul bih – Zharf makan – Ma’iyyah
D. Fi’il – Fa’il – Maf’ul bih – Zharf makan – Zharf makan
E. Fi’il – Fa’il – Maf’ul bih – Zharf makan – Ma’iyyah
Jawaban: E
Pembahasan:
Struktur kalimat:
- Fi’il: كَتَبَ
- Fa’il: الْمُعَلِّمُ
- Maf’ul bih: الدَّرْسَ
- Zharf makan (tempat): عَلَى السَّبُّورَةِ
- Ma’iyyah (alat): بِالْقَلَمِ
Maka struktur kalimatnya: Fi’il – Fa’il – Maf’ul bih – Zharf makan – Ma’iyyah
Jawaban: E
Mengenal MAN Insan Cendekia
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) adalah madrasah berasrama setingkat SMA yang dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dirancang untuk mencetak generasi unggul yang memiliki keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta penguatan iman dan takwa (IMTAK).
Dengan sistem pendidikan terpadu dan lingkungan belajar yang religius dan kompetitif, MAN IC menjadi pilihan utama bagi siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru negeri. Proses seleksi masuk MAN IC dilakukan secara ketat dan terbuka secara nasional, menjaring peserta didik dengan potensi akademik tinggi dan karakter mulia.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam pemerataan pendidikan berkualitas, MAN Insan Cendekia kini telah berkembang dan hadir di berbagai wilayah Indonesia. Tercatat sebanyak 25 MAN Insan Cendekia tersebar di berbagai provinsi, menjangkau dari barat hingga timur Nusantara. Beberapa di antaranya yang dikenal luas antara lain:
- MAN Insan Cendekia Serpong di Tangerang Selatan, Banten
- MAN IC Gorontalo, MAN IC Jambi, MAN IC Aceh Timur, dan MAN IC Padang Pariaman
- MAN IC Pekalongan, MAN IC Kendal, dan MAN IC Sumedang di Pulau Jawa
- MAN IC Kota Batam, MAN IC Siak, dan MAN IC Bengkulu Tengah di wilayah Sumatera
- MAN IC Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat
- MAN IC Sambas, Palangkaraya, Tanah Laut, Paser, dan OKI di Kalimantan
- MAN IC Gowa, Palu, dan Kendari di Sulawesi
- Hingga ke Indonesia Timur seperti MAN IC Halmahera Barat dan MAN IC Sorong di Papua Barat
Kehadiran MAN IC di berbagai daerah ini tidak hanya memperluas akses terhadap pendidikan madrasah berkualitas, tetapi juga memperkuat kontribusi nyata pendidikan Islam dalam pembangunan sumber daya manusia unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia.
Temukan Soal Lengkap Tes Masuk MAN Insan Cendekia di Sini
Ingin mengakses lebih dari 150 soal lengkap beserta pembahasan dan kisi-kisinya? Kunjungi situs utbk.or.id dan dapatkan materi latihan terstruktur untuk membantu persiapan menghadapi seleksi MAN Insan Cendekia secara maksimal.