100 Soal Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng + Pembahasan

100 Soal Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng + Pembahasan

Masuk ke Pondok Pesantren Tebuireng adalah impian banyak calon santri di Indonesia. Sebagai salah satu pondok pesantren tertua dan paling berpengaruh di tanah air, Tebuireng dikenal dengan sistem pendidikannya yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan modern. Proses seleksi untuk menjadi santri di pondok ini cukup ketat, sehingga persiapan yang matang sangat penting bagi Anda yang ingin diterima.

Dalam artikel ini, kami menyediakan 100 soal tes masuk Pondok Pesantren Tebuireng lengkap dengan pembahasannya. Soal-soal ini dirancang untuk membantu Anda memahami jenis ujian yang akan dihadapi, mulai dari materi akademik hingga pemahaman agama. Dengan mempelajari soal-soal ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mewujudkan impian menjadi bagian dari pesantren penuh berkah ini.

Kisi-Kisi Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng

Kisi-Kisi Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng

Persiapan menghadapi tes masuk Pondok Pesantren Tebuireng menjadi langkah penting bagi calon santri. Dengan memahami kisi-kisi berikut ini, Anda dapat lebih fokus belajar dan meningkatkan peluang diterima.

1. Pengetahuan Agama Islam

Pembahasan: Menguji pemahaman calon santri tentang dasar-dasar Islam, seperti aqidah (rukun iman), fiqih (praktek ibadah seperti wudhu, shalat, dan puasa), akhlak (adab kepada orang tua dan guru), serta tafsir Al-Qur’an (tema keimanan dan akhlak mulia).

2. Hafalan Al-Qur’an dan Doa Harian

Pembahasan: Tes hafalan surat-surat pendek dalam Juz 30 seperti An-Nas hingga Ad-Dhuha. Juga mencakup hafalan doa-doa harian, seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa tidur, serta bacaan shalat yang benar dengan tajwid sederhana.

3. Bahasa Arab

Pembahasan: Soal meliputi tata bahasa dasar (nahwu dan sharaf), kosakata sehari-hari (mufrodat), dan pemahaman teks sederhana seperti percakapan singkat atau cerita. Fokus pada kemampuan membaca dan memahami bahasa Arab dasar.

4. Bahasa Inggris

Pembahasan: Menguji kemampuan dasar dalam bahasa Inggris, seperti penguasaan kosakata umum, tata bahasa sederhana (tenses dasar), serta kemampuan memahami teks pendek untuk mengukur kemampuan membaca.

5. Bahasa Indonesia

Pembahasan: Mengukur kemampuan memahami teks narasi atau deskripsi, menyusun paragraf logis, dan memahami penggunaan tata bahasa seperti tanda baca dan sinonim. Fokus pada logika berbahasa dan pemahaman bacaan.

6. Sejarah Kebudayaan Islam

Pembahasan: Soal mencakup perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, peran Walisongo dalam penyebaran Islam di Nusantara, serta kontribusi pesantren dalam pendidikan dan perkembangan Islam di Indonesia.

7. Matematika Dasar

Pembahasan: Soal mencakup operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Juga meliputi soal pecahan, persen, serta pola angka untuk mengukur kemampuan logika numerik.

Contoh Soal Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng

Contoh Soal Tes Masuk Pondok Pesantren Tebuireng

Berikut adalah contoh soal tes masuk Pondok Pesantren Tebuireng yang bisa Anda gunakan sebagai bahan latihan dan persiapan.

1. Dalam fiqih, wudhu memiliki fardhu (rukun) dan sunnah. Manakah kombinasi berikut yang termasuk sunnah wudhu?

A. Membasuh wajah tiga kali, berkumur-kumur, membaca basmalah
B. Membasuh kedua kaki, mengusap kepala, berniat
C. Membasuh telinga, berkumur-kumur, mendahulukan yang kanan
D. Membasuh wajah, berniat, membasuh kedua tangan hingga siku
E. Membasuh wajah tiga kali, berniat, membasuh kaki

Jawaban: C. Membasuh telinga, berkumur-kumur, mendahulukan yang kanan

Pembahasan: Sunnah wudhu meliputi membasuh telinga, berkumur-kumur, mendahulukan anggota tubuh yang kanan, dan melakukannya sebanyak tiga kali.

2. Apa saja syarat diterimanya amal ibadah menurut para ulama?

A. Niat ikhlas, sesuai tuntunan syariat, dilakukan dalam keadaan suci
B. Niat ikhlas, waktu yang tepat, mendapatkan ridha orang tua
C. Ikhlas, sesuai syariat, diawali dengan doa
D. Ikhlas, sesuai tuntunan syariat, dilakukan dengan khusyuk
E. Sesuai waktu, mendapatkan ridha guru, diawali dengan niat

Jawaban: D. Ikhlas, sesuai tuntunan syariat, dilakukan dengan khusyuk

Pembahasan: Syarat diterimanya amal adalah ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat (ittiba’ Rasulullah SAW).

3. Dalam ilmu akhlak, bagaimana cara menghindari sifat takabbur?

A. Mengingat dosa-dosa yang telah diperbuat dan memperbanyak sedekah
B. Banyak membaca Al-Qur’an dan berpuasa sunnah
C. Menyadari bahwa semua kelebihan adalah milik Allah dan bersikap tawadhu
D. Meminta maaf kepada orang lain dan menjaga silaturahmi
E. Meningkatkan ibadah wajib dan sunnah secara konsisten

Jawaban: C. Menyadari bahwa semua kelebihan adalah milik Allah dan bersikap tawadhu

Pembahasan: Sifat takabbur dihindari dengan menyadari bahwa semua kelebihan adalah anugerah dari Allah SWT dan bersikap tawadhu (rendah hati).

4. Dalam QS Al-Falaq, disebutkan lima bentuk keburukan yang dimohon perlindungan darinya. Salah satunya adalah ‘syarrun naffatsati fil ‘uqad.’ Apa maksud dari ayat tersebut?

A. Keburukan malam yang gelap gulita
B. Keburukan orang yang iri hati
C. Keburukan tukang sihir yang meniup simpul-simpul
D. Keburukan makhluk Allah yang diciptakan
E. Keburukan makhluk yang menimbulkan fitnah

Jawaban: C. Keburukan tukang sihir yang meniup simpul-simpul

Pembahasan: Ayat ini merujuk pada keburukan tukang sihir yang meniup simpul-simpul untuk mencelakai orang lain.

5. Bacaan dalam sujud tilawah memiliki perbedaan dibanding sujud biasa. Apa bacaan yang disunnahkan dalam sujud tilawah?

A. Subhana rabbiyal a’la
B. Allahumma inni as’aluka ridhaaka wal jannah
C. Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih
D. Allahumma laka sajadtu wabika amantu
E. Sajda wajhiya lilladzi khalaqahu

Jawaban: E. Sajda wajhiya lilladzi khalaqahu

Pembahasan: Bacaan dalam sujud tilawah yang disunnahkan adalah “Sajda wajhiya lilladzi khalaqahu wa shauw-warahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bihaulihi wa quwwatihi.”

6. Manakah surat dalam Juz 30 yang memiliki 11 ayat dan membahas tentang keimanan kepada Allah serta kebinasaan orang yang menolak kebenaran?

A. Al-Ma’un
B. Al-Ikhlas
C. Al-Lahab
D. Al-Fil
E. Al-Qari’ah

Jawaban: C. Al-Lahab

Pembahasan: Surat Al-Lahab memiliki 11 ayat dan berbicara tentang kebinasaan Abu Lahab, simbol penolakan terhadap kebenaran.

7. Dalam tata bahasa Arab, apa bentuk jamak taksir dari kata “bait” (rumah)?

A. Buyut
B. Baitani
C. Bawaat
D. Abyaat
E. Baitun

Jawaban: A. Buyut

Pembahasan: Jamak taksir dari “bait” adalah “buyut,” yang berarti rumah-rumah.

8. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Arab: “Anak itu sedang membaca Al-Qur’an di masjid.”

A. الولد يقرأ القرآن في المسجد
B. الولد يكتب القرآن في المسجد
C. الولد يقرأ الكتاب في المسجد
D. الولد يتحدث عن القرآن في المسجد
E. الولد يجلس في المسجد يقرأ القرآن

Jawaban: A. الولد يقرأ القرآن في المسجد

Pembahasan: Terjemahan yang tepat adalah “الولد يقرأ القرآن في المسجد,” di mana “يقرأ” berarti membaca, dan “في المسجد” berarti di masjid.

9. Apa bentuk fi’il madhi dari kata kerja “يكتب” (menulis)?

A. يكتب
B. كتبت
C. كتب
D. مكتوب
E. كاتب

Jawaban: C. كتب

Pembahasan: Bentuk fi’il madhi (lampau) dari “menulis” adalah “كتب” (kataba).

10. Manakah kalimat berikut yang menggunakan isim maushul dengan tepat?

A. هذا الكتاب الذي قرأته
B. هذا الكتاب الذي أريد شراؤه
C. هذه المدرسة التي تزورها كل يوم
D. كل الإجابات صحيحة
E. لا شيء من الإجابات صحيحة

Jawaban: D. كل الإجابات صحيحة

Pembahasan: Semua pilihan benar karena menunjukkan penggunaan isim maushul “الذي” (yang) dengan struktur yang tepat dalam konteks masing-masing.

11. Choose the correct sentence using the present perfect tense:

A. She is going to the park every weekend.
B. She has gone to the park every weekend.
C. She had gone to the park last weekend.
D. She goes to the park every weekend.
E. She was going to the park yesterday.

Jawaban: B. She has gone to the park every weekend.

Pembahasan: Present perfect tense indicates an action that has been done repeatedly or recently. Option B is correct because it uses “has gone,” suitable for present perfect.

12. Identify the error in the following sentence:
“If I was you, I would take the opportunity immediately.”

A. If I
B. was
C. you
D. would take
E. immediately

Jawaban: B. was

Pembahasan: The sentence should use “were” instead of “was” because it’s a subjunctive mood to indicate an unreal condition.

13. Fill in the blank with the correct preposition:
“She is very good ___ solving difficult problems.”

A. on
B. in
C. at
D. for
E. with

Jawaban: C. at

Pembahasan: The correct preposition to use with “good” when indicating a skill is “at.”

14. Read the passage and answer the question:
“The rapid deforestation in many tropical regions has led to severe climate changes and loss of biodiversity.” What is the primary effect of deforestation as mentioned in the text?

A. Urban development
B. Economic growth
C. Climate changes and biodiversity loss
D. Increased agriculture
E. None of the above

Jawaban: C. Climate changes and biodiversity loss

Pembahasan: The text directly mentions climate changes and biodiversity loss as effects of deforestation.

15. Choose the correct meaning of the word “meticulous”:

A. Careless
B. Thorough
C. Quick
D. Irresponsible
E. Rude

Jawaban: B. Thorough

Pembahasan: “Meticulous” means showing great attention to detail, which is synonymous with “thorough.”

16. Tentukan susunan paragraf yang logis dari potongan berikut ini:
(1) Masyarakat di daerah itu kini merasakan manfaat teknologi ramah lingkungan.
(2) Alat tersebut mampu mengubah limbah organik menjadi energi biogas.
(3) Pemerintah daerah telah menyediakan alat-alat teknologi ramah lingkungan bagi warga.
(4) Dengan demikian, kualitas lingkungan dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.

A. 1-2-3-4
B. 3-2-1-4
C. 2-3-4-1
D. 3-1-2-4
E. 2-1-4-3

Jawaban: B. 3-2-1-4

Pembahasan: Susunan logis adalah menjelaskan penyediaan alat (3), fungsi alat (2), dampaknya bagi masyarakat (1), dan kesimpulan (4).

17. Pilih sinonim yang tepat untuk kata “aneka”:

A. Beragam
B. Sederhana
C. Mahal
D. Sedikit
E. Indah

Jawaban: A. Beragam

Pembahasan: Sinonim “aneka” adalah “beragam,” yang berarti berbagai macam.

18. Identifikasi penggunaan tanda baca yang salah:
“Ketika tiba di sana, mereka berkata, ‘Kami harus segera pergi’.”

A. Ketika tiba di sana,
B. mereka berkata,
C. ‘Kami harus segera pergi’
D. “.”
E. Tidak ada kesalahan

Jawaban: D. “.”

Pembahasan: Kalimat langsung yang diakhiri tanda kutip harus diikuti tanda baca sebelum tanda kutip ditutup. Seharusnya, “Kami harus segera pergi.'”

19. Bacalah teks berikut dan jawab pertanyaan:
“Pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dapat merugikan masyarakat dalam jangka panjang.”
Apa dampak utama dari pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan menurut teks?

A. Kemajuan ekonomi
B. Kerugian masyarakat
C. Keindahan lingkungan
D. Pengembangan teknologi
E. Peningkatan populasi

Jawaban: B. Kerugian masyarakat

Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa pembangunan tanpa memperhatikan lingkungan merugikan masyarakat.

20. Pilih kalimat berikut yang paling efektif dan baku:

A. Anak-anak harus memiliki mainan yang edukasi agar cerdas.
B. Anak-anak harus punya mainan yang edukatif supaya pintar.
C. Anak-anak harus memiliki mainan yang edukatif agar cerdas.
D. Anak-anak perlu mainan yang edukatif agar cerdas.
E. Anak-anak perlu punya mainan edukasi supaya pintar.

Jawaban: C. Anak-anak harus memiliki mainan yang edukatif agar cerdas.

Pembahasan: Kalimat ini paling efektif dan sesuai kaidah bahasa Indonesia karena menggunakan kata “memiliki” yang formal, “edukatif,” dan struktur yang baku.

21. Peristiwa Hijrah ke Habasyah dilakukan oleh beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW. Apa alasan utama hijrah tersebut?

A. Menghindari ancaman suku Quraisy di Makkah
B. Menjalankan perintah Rasulullah SAW untuk berdagang
C. Menyebarkan Islam di wilayah Afrika
D. Mencari suaka politik kepada Raja Persia
E. Membentuk komunitas baru di luar Makkah

Jawaban: A. Menghindari ancaman suku Quraisy di Makkah

Pembahasan: Hijrah ke Habasyah dilakukan oleh para sahabat untuk menghindari ancaman dan penyiksaan dari suku Quraisy. Raja Habasyah (Najasyi) memberikan perlindungan kepada umat Islam.

22. Peran penting Walisongo dalam penyebaran Islam di Nusantara adalah melalui pendekatan budaya. Salah satu contohnya adalah Sunan Kalijaga yang menggunakan media wayang. Apa pesan utama yang ingin disampaikan melalui media ini?

A. Perlawanan terhadap penjajah
B. Persatuan antar masyarakat Jawa
C. Nilai-nilai Islam yang sejalan dengan budaya lokal
D. Sistem pemerintahan berbasis keadilan
E. Pentingnya pendidikan bagi anak-anak

Jawaban: C. Nilai-nilai Islam yang sejalan dengan budaya lokal

Pembahasan: Sunan Kalijaga menggunakan wayang untuk menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat Jawa melalui budaya mereka.

23. Apa tujuan utama didirikannya pesantren pada masa awal penyebaran Islam di Indonesia?

A. Membentuk ulama-ulama yang ahli dalam fiqih
B. Melatih masyarakat dalam bidang pertanian
C. Menyebarkan Islam melalui pendidikan berbasis keilmuan
D. Menyatukan berbagai suku di Indonesia
E. Melatih tentara Islam untuk melawan penjajah

Jawaban: C. Menyebarkan Islam melalui pendidikan berbasis keilmuan

Pembahasan: Pesantren didirikan sebagai pusat pendidikan agama yang bertujuan menyebarkan Islam dan memperdalam keilmuan Islam kepada masyarakat.

24. Sebelum Rasulullah SAW menerima wahyu pertama, beliau sering melakukan uzlah di Gua Hira. Apa yang dimaksud dengan uzlah?

A. Perjalanan ke tempat jauh untuk berdagang
B. Pengasingan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah
C. Diskusi bersama para sahabat
D. Perang melawan kaum musyrik
E. Berdoa untuk kesejahteraan umat

Jawaban: B. Pengasingan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah

Pembahasan: Uzlah adalah pengasingan diri dari keramaian duniawi untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti yang dilakukan Rasulullah di Gua Hira.

25. Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, sistem administrasi pemerintahan diperbarui, salah satunya adalah pengenalan Diwan. Apa fungsi utama dari Diwan?

A. Mengatur strategi militer
B. Mengelola keuangan negara
C. Mengawasi penyebaran agama Islam
D. Mengatur perpajakan masyarakat non-Muslim
E. Membentuk undang-undang syariah

Jawaban: B. Mengelola keuangan negara

Pembahasan: Diwan pada masa Umar bin Khattab berfungsi untuk mengelola keuangan negara, termasuk pencatatan gaji tentara dan pendapatan negara.

26. Seorang petani memiliki 3 petak sawah. Petak pertama menghasilkan 45 kg beras, petak kedua 60 kg, dan petak ketiga 75 kg. Jika petani menjual seluruh hasil panennya dengan harga Rp8.000 per kilogram, berapa total uang yang diperoleh petani tersebut?

A. Rp1.200.000
B. Rp1.320.000
C. Rp1.400.000
D. Rp1.440.000
E. Rp1.500.000

Jawaban: D. Rp1.440.000

Pembahasan:
Total hasil panen: 45+60+75=180 kg
Total uang: 180×8.000=Rp1.440.000

27. Pak Ahmad membeli 2 buku tulis, 3 buku matematika, dan 1 buku bahasa Inggris. Harga 1 buku tulis adalah Rp12.000, 1 buku matematika Rp25.000, dan 1 buku bahasa Inggris Rp30.000. Berapa total uang yang harus dibayar Pak Ahmad?

A. Rp120.000
B. Rp125.000
C. Rp129.000
D. Rp132.000
E. Rp135.000

Jawaban: C. Rp129.000

Pembahasan:
Total biaya:
(2×12.000)+(3×25.000)+(1×30.000)=24.000+75.000+30.000=Rp129.000

28. Seorang pedagang menjual 10 kg apel dengan harga Rp15.000 per kilogram dan 8 kg jeruk dengan harga Rp12.000 per kilogram. Jika modal yang dikeluarkan pedagang sebesar Rp250.000, berapa keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut?

A. Rp80.000
B. Rp85.000
C. Rp90.000
D. Rp95.000
E. Rp100.000

Jawaban: C. Rp90.000

Pembahasan:
Pendapatan:
(10×15.000)+(8×12.000)=150.000+96.000= Rp246.000
Keuntungan: 246.000−250.000=Rp90.000

29. Seorang guru membagikan 120 buku kepada murid-muridnya. Setiap murid mendapat 5 buku, dan ada 3 buku tersisa. Berapa jumlah murid yang menerima buku?

A. 22
B. 23
C. 24
D. 25
E. 26

Jawaban: B.23

Pembahasan:
Murid total: 120÷5=24
Karena ada 3 buku tersisa, maka jumlah murid sebenarnya: 24−1=23.

30. Seorang pembeli membeli 2 kg gula pasir dengan harga Rp14.000 per kilogram, 1 kg tepung terigu Rp10.000, dan 3 liter minyak goreng Rp12.000 per liter. Jika pembeli membawa uang Rp100.000, berapa sisa uang yang dimilikinya?

A. Rp20.000
B. Rp24.000
C. Rp26.000
D. Rp28.000
E. Rp30.000

Jawaban: C. Rp26.000

Pembahasan:
Total biaya:
(2×14.000)+(1×10.000)+(3×12.000)=28.000+10.000+36.000=Rp74.000
Sisa uang: 100.000−74.000=Rp26.000.

Lolos Tes Masuk Pesantren Tebuireng? Mulai dari Soal dan Strategi yang Tepat!

Lolos Tes Masuk Pesantren Tebuireng? Mulai dari Soal dan Strategi yang Tepat!

Persiapan yang matang adalah kunci sukses menghadapi tes masuk Pondok Pesantren Tebuireng. Dengan memahami kisi-kisi, mempelajari contoh soal, dan mendalami pembahasannya, Anda dapat lebih percaya diri saat mengikuti ujian. Jangan lupa mengatur waktu belajar secara efektif dan menjaga kesehatan selama proses persiapan. Kunjungi utbk.or.id untuk mendapatkan informasi dan kumpulan soal lengkap sebagai bekal menuju Pesantren Tebuireng.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
X
Kategori