Tes masuk jurusan Kebidanan adalah langkah awal bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami dunia kesehatan, khususnya dalam pelayanan ibu dan anak. Kebidanan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari perawatan kehamilan, proses persalinan, hingga perawatan bayi baru lahir. Oleh karena itu, tes ini dirancang untuk menguji pemahaman dasar dalam bidang medis, biologi, dan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan untuk menjalani pendidikan di jurusan Kebidanan.
Untuk membantu mempersiapkan diri menghadapi tes ini, kami menyediakan lebih dari 100 contoh soal lengkap dengan pembahasan yang mendalam. Soal-soal ini mencakup berbagai topik penting seperti anatomi, fisiologi, kesehatan ibu dan anak, serta gizi selama kehamilan. Dengan pembahasan yang jelas dan rinci, Anda dapat memperdalam pemahaman Anda, meningkatkan kemampuan analisis, dan mempersiapkan diri dengan lebih percaya diri dalam menghadapi ujian masuk jurusan Kebidanan.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Tes Masuk Jurusan Kebidanan

Masuk jurusan Kebidanan memerlukan persiapan matang dengan memahami materi yang akan diujikan. Kisi-kisi ujian ini mencakup anatomi, fisiologi, kesehatan ibu dan anak, serta gizi kehamilan. Pembahasan ini akan membantu Anda menguasai konsep penting untuk sukses dalam tes masuk.
1. Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Reproduksi
Pembahasan: Pemahaman struktur dan fungsi organ reproduksi wanita (ovarium, uterus, vagina) serta siklus menstruasi. Materi ini menguji pengetahuan dasar calon mahasiswa kebidanan terkait kesehatan reproduksi.
2. Konsep Dasar Kehamilan
Pembahasan: Proses fertilisasi, perkembangan janin trimester 1–3, dan tanda-tanda kehamilan (presumptive, probable, positive). Fokus pada pemahaman fisiologi kehamilan.
3. Persalinan dan Tahapan Kelahiran
Pembahasan: Tahapan persalinan (latent, active, transition), penanganan normal, serta komplikasi yang dapat terjadi seperti distosia atau perdarahan postpartum.
4. Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil
Pembahasan: Prinsip pemenuhan nutrisi ibu hamil, dampak kekurangan gizi pada ibu dan janin (misalnya anemia atau berat badan lahir rendah), serta suplementasi penting seperti asam folat dan zat besi.
5. Penyakit dan Komplikasi Kehamilan
Pembahasan: Pengetahuan mengenai penyakit seperti preeklampsia, eklampsia, diabetes gestasional, dan infeksi kehamilan (TORCH). Tes ini menguji kemampuan calon mahasiswa mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan.
6. Perawatan Neonatus
Pembahasan: Perawatan bayi baru lahir, termasuk APGAR Score, inisiasi menyusui dini (IMD), serta cara menjaga suhu tubuh bayi. Fokus pada penanganan dasar untuk memastikan kesehatan neonatal.
Contoh Soal Tes Masuk Jurusan Kebidanan

Contoh soal tes masuk jurusan Kebidanan dirancang untuk memberi gambaran mengenai tipe pertanyaan dalam ujian seleksi. Soal-soal ini menguji pemahaman calon mahasiswa tentang anatomi, fisiologi, kesehatan ibu dan anak, serta gizi kehamilan. Berikut adalah soal ujian untuk masuk jurusan Kebidanan.
1. Manakah organ yang berperan dalam produksi sel telur dan hormon estrogen pada wanita?
A. Uterus
B. Ovarium
C. Vagina
D. Serviks
E. Tuba Fallopi
Jawaban: B. Ovarium
Pembahasan: Ovarium adalah organ yang berperan dalam produksi sel telur (ovum) dan hormon estrogen serta progesteron. Uterus adalah tempat perkembangan janin, sedangkan tuba fallopi berfungsi sebagai saluran tempat terjadinya pembuahan.
2. Tanda kehamilan yang termasuk dalam kategori “probable” (kemungkinan) adalah:
A. Mual dan muntah
B. Hasil tes kehamilan positif
C. Gerakan janin yang dirasakan ibu
D. Pembesaran uterus
E. Fetal heartbeat
Jawaban: D. Pembesaran uterus
Pembahasan: Tanda “probable” mencakup perubahan fisik yang dapat diamati atau dirasakan, seperti pembesaran uterus dan perubahan serviks. Hasil tes kehamilan juga termasuk probable. Sedangkan mual (A) adalah tanda presumptive, dan fetal heartbeat (E) adalah tanda positive.
3. Pada fase mana dari persalinan pembukaan serviks berlangsung paling cepat?
A. Latent phase
B. Active phase
C. Transition phase
D. Delivery phase
E. Expulsion phase
Jawaban: C. Transition phase
Pembahasan: Pada fase transisi, pembukaan serviks berlangsung dari 8 cm hingga 10 cm, dan ini adalah tahap paling cepat dan intens dalam persalinan. Fase aktif (B) juga terjadi pembukaan serviks, tetapi tidak secepat transisi.
4. Suplementasi apa yang sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin?
A. Zat besi
B. Asam folat
C. Vitamin D
D. Kalsium
E. Vitamin B12
Jawaban: B. Asam folat
Pembahasan: Asam folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi suplementasi asam folat, terutama pada trimester pertama.
5. Tanda-tanda preeklampsia yang perlu diwaspadai oleh tenaga kesehatan meliputi:
A. Nyeri punggung bawah dan kontraksi
B. Tekanan darah tinggi dan proteinuria
C. Hasil USG tidak normal
D. Edema pada kaki dan nyeri sendi
E. Berat badan turun drastis
Jawaban: B. Tekanan darah tinggi dan proteinuria
Pembahasan: Preeklampsia ditandai oleh tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin (proteinuria). Kondisi ini sangat serius karena dapat berkembang menjadi eklampsia jika tidak segera ditangani.
6. APGAR Score mengukur lima aspek penting dari kesehatan bayi baru lahir. Manakah yang tidak termasuk dalam komponen APGAR?
A. Denyut jantung
B. Warna kulit
C. Respons terhadap rangsangan
D. Berat badan
E. Tonus otot
Jawaban: D. Berat badan
Pembahasan: APGAR Score menilai denyut jantung, warna kulit, respons terhadap rangsangan, pernapasan, dan tonus otot pada bayi baru lahir. Berat badan tidak termasuk dalam penilaian APGAR.
7. Siklus menstruasi wanita terdiri dari beberapa fase. Pada fase manakah terjadi ovulasi dan apa pengaruh hormon pada fase tersebut?
A. Fase folikular, dipengaruhi oleh hormon estrogen
B. Fase luteal, dipengaruhi oleh hormon progesteron
C. Fase ovulasi, dipengaruhi oleh luteinizing hormone (LH)
D. Fase menstruasi, dipengaruhi oleh hormon progesteron
E. Fase folikular, dipengaruhi oleh follicle-stimulating hormone (FSH)
Jawaban: C. Fase ovulasi, dipengaruhi oleh luteinizing hormone (LH)
Pembahasan: Ovulasi terjadi di tengah siklus menstruasi, biasanya pada hari ke-14 dalam siklus 28 hari. LH bertanggung jawab memicu pelepasan sel telur dari ovarium. Sebelum ovulasi, hormon FSH dan estrogen mendominasi, sedangkan setelah ovulasi, progesteron mulai meningkat untuk mempersiapkan tubuh bagi kemungkinan kehamilan.
8. Pada kehamilan trimester pertama, janin mulai menunjukkan perkembangan penting. Organ apa yang pertama kali terbentuk dan pada minggu keberapa organ tersebut mulai berfungsi?
A. Otak, minggu ke-4
B. Jantung, minggu ke-4
C. Paru-paru, minggu ke-8
D. Ginjal, minggu ke-10
E. Mata, minggu ke-12
Jawaban: B. Jantung, minggu ke-4
Pembahasan: Jantung adalah organ pertama yang terbentuk dan mulai berfungsi pada minggu ke-4 kehamilan. Denyut jantung janin dapat terdeteksi dengan USG transvaginal di awal trimester pertama. Ini merupakan salah satu tanda penting dari perkembangan janin yang sehat.
9. Selama persalinan, jika seorang ibu mengalami distosia bahu (shoulder dystocia), tindakan apa yang biasanya dilakukan oleh tenaga medis untuk mengatasi kondisi ini dan memastikan persalinan berlangsung aman?
A. Melakukan episiotomi untuk mempercepat persalinan
B. Memberikan oksitosin untuk mempercepat kontraksi
C. Melakukan manuver McRoberts untuk memperbaiki posisi bayi
D. Melakukan induksi persalinan dengan prostaglandin
E. Melakukan bedah caesar darurat
Jawaban: C. Melakukan manuver McRoberts untuk memperbaiki posisi bayi
Pembahasan: Distosia bahu terjadi ketika bahu bayi tersangkut di belakang tulang kemaluan ibu setelah kepala bayi lahir. Manuver McRoberts adalah teknik yang digunakan untuk mengatasi kondisi ini dengan menekuk lutut ibu ke arah dada, sehingga membuka panggul dan memungkinkan bahu bayi untuk dilahirkan.
10. Seorang ibu hamil trimester kedua mengalami anemia, yang kemungkinan besar disebabkan oleh defisiensi zat besi. Apa dampak utama kekurangan zat besi bagi ibu dan janin, serta bagaimana cara terbaik untuk mencegah kondisi ini?
A. Menghambat perkembangan organ janin dan mencegah dengan meningkatkan konsumsi asam folat
B. Mengganggu pembentukan sel darah merah ibu, dapat dicegah dengan suplementasi zat besi
C. Menyebabkan risiko keguguran, dapat dicegah dengan konsumsi kalsium
D. Meningkatkan risiko preeklampsia, dicegah dengan diet tinggi protein
E. Menurunkan berat badan ibu, dicegah dengan konsumsi vitamin C
Jawaban: B. Mengganggu pembentukan sel darah merah ibu, dapat dicegah dengan suplementasi zat besi
Pembahasan: Anemia pada ibu hamil, terutama anemia defisiensi zat besi, terjadi karena kurangnya zat besi yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin, komponen utama sel darah merah. Ini dapat menyebabkan ibu merasa lemas dan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah pada bayi. Suplementasi zat besi adalah langkah pencegahan yang efektif.
11. Diabetes gestasional adalah kondisi yang harus dikelola dengan baik selama kehamilan. Apa risiko utama yang dapat ditimbulkan oleh diabetes gestasional jika tidak dikelola dengan benar terhadap bayi?
A. Risiko lahir cacat karena gangguan perkembangan organ
B. Risiko macrosomia (bayi lahir dengan berat badan sangat besar)
C. Risiko kelahiran prematur dan keguguran pada trimester pertama
D. Risiko retardasi mental pada bayi
E. Risiko gangguan perkembangan saraf janin
Jawaban: B. Risiko macrosomia (bayi lahir dengan berat badan sangat besar)
Pembahasan: Diabetes gestasional dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar (macrosomia) karena tingginya kadar glukosa darah yang masuk melalui plasenta. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi saat persalinan, seperti distosia bahu atau perlunya operasi caesar.
12. Pada bayi baru lahir, inisiasi menyusui dini (IMD) sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam waktu satu jam setelah kelahiran. Apa manfaat utama dari IMD bagi bayi dan ibu?
A. Membantu bayi bernapas dengan lebih baik dan mempercepat pengeluaran mekonium
B. Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi serta mempercepat keluarnya ASI
C. Meningkatkan suhu tubuh bayi dan mencegah hipotermia
D. Meningkatkan kadar oksigen dalam darah bayi dan mencegah infeksi
E. Mempercepat adaptasi pernapasan bayi dan membantu perkembangan sarafnya
Jawaban: B. Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi serta mempercepat keluarnya ASI
Pembahasan: Inisiasi menyusui dini (IMD) sangat penting karena membantu merangsang produksi ASI melalui kontak kulit antara ibu dan bayi. Ini juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, dan memberikan kolostrum, cairan awal ASI yang kaya antibodi, yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi.
13. Dalam sistem reproduksi wanita, setiap organ memiliki fungsi yang sangat penting. Salah satunya adalah ovarium yang berperan dalam proses reproduksi. Apa fungsi utama ovarium dalam sistem reproduksi wanita?
A. Menyediakan tempat bagi implantasi janin
B. Menghasilkan sel telur dan hormon reproduksi
C. Menghasilkan cairan yang melindungi vagina
D. Menyediakan darah untuk kehamilan
E. Menjaga kestabilan suhu tubuh wanita
Jawaban: B. Menghasilkan sel telur dan hormon reproduksi
Pembahasan: Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan hormon estrogen serta progesteron yang mengatur siklus menstruasi dan proses reproduksi.
14. Kehamilan dapat terdeteksi melalui berbagai tanda dan gejala. Beberapa tanda tersebut dapat diverifikasi secara medis. Tanda kehamilan yang paling dapat dipastikan melalui pemeriksaan medis adalah?
A. Morning sickness
B. Pembesaran payudara
C. Denyut jantung janin
D. Peningkatan nafsu makan
E. Perubahan warna kulit
Jawaban: C. Denyut jantung janin
Pembahasan: Denyut jantung janin yang terdeteksi melalui USG atau alat medis adalah tanda kehamilan yang lebih dapat dipastikan daripada gejala-gejala fisik lainnya.
15. Proses persalinan berlangsung dalam beberapa tahapan, dan tiap tahap memiliki ciri khas tersendiri. Pada tahap mana ibu akan merasakan kontraksi yang semakin teratur dan pembukaan serviks mencapai 4-7 cm?
A. Tahap latent
B. Tahap aktif
C. Tahap transisi
D. Tahap melahirkan
E. Tahap pemulihan
Jawaban: B. Tahap aktif
Pembahasan: Pada tahap aktif persalinan, kontraksi semakin kuat dan teratur, serta pembukaan serviks berlangsung lebih cepat hingga mencapai 4-7 cm.
16. Kehamilan memerlukan perhatian khusus dalam hal gizi, karena kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan janin. Apa dampak utama kekurangan asam folat selama kehamilan?
A. Kelahiran prematur
B. Gangguan jantung pada bayi
C. Cacat tabung saraf pada janin
D. Peningkatan kadar gula darah ibu
E. Gangguan metabolisme pada ibu
Jawaban: C. Cacat tabung saraf pada janin
Pembahasan: Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida atau anensefali.
17. Kehamilan juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah preeklampsia. Apa yang menjadi ciri khas preeklampsia pada ibu hamil?
A. Tekanan darah normal dengan pembengkakan ringan
B. Peningkatan tekanan darah tinggi dengan pembengkakan dan protein dalam urine
C. Perubahan pada sistem pencernaan ibu
D. Gangguan penglihatan tanpa pembengkakan
E. Kehilangan nafsu makan tanpa peningkatan tekanan darah
Jawaban: B. Peningkatan tekanan darah tinggi dengan pembengkakan dan protein dalam urine
Pembahasan: Preeklampsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan pada tangan dan kaki, serta adanya protein dalam urine.
18. Setelah kelahiran, perawatan bayi baru lahir menjadi sangat penting. Apa tindakan pertama yang perlu dilakukan untuk bayi baru lahir dalam beberapa menit pertama setelah kelahiran?
A. Memberikan imunisasi hepatitis B
B. Menyusui bayi segera setelah kelahiran
C. Menjaga suhu tubuh bayi dengan teknik pemanasan
D. Memastikan bayi tidur dengan posisi terlentang
E. Memberikan air susu ibu (ASI) setelah 12 jam
Jawaban: C. Menjaga suhu tubuh bayi dengan teknik pemanasan
Pembahasan: Menjaga suhu tubuh bayi dengan teknik pemanasan segera setelah kelahiran penting untuk mencegah hipotermia pada bayi yang baru lahir.
19. Siklus menstruasi adalah proses yang sangat penting dalam tubuh wanita yang melibatkan berbagai organ. Pada fase mana tubuh wanita akan mengalami ovulasi, yaitu pelepasan sel telur dari ovarium?
A. Fase menstruasi
B. Fase folikular
C. Fase luteal
D. Fase ovulasi
E. Fase premenstruasi
Jawaban: D. Fase ovulasi
Pembahasan: Ovulasi terjadi pada fase ovulasi dalam siklus menstruasi, di mana sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap untuk dibuahi.
20. Selama kehamilan, trimester pertama adalah waktu yang sangat krusial bagi perkembangan janin. Apa yang terjadi pada janin pada trimester pertama kehamilan?
A. Pembentukan sistem pencernaan yang kompleks
B. Pembentukan organ-organ vital, seperti jantung dan otak
C. Peningkatan berat badan yang pesat
D. Pembentukan sistem saraf dan kekuatan otot
E. Perkembangan sistem imun janin
Jawaban: B. Pembentukan organ-organ vital, seperti jantung dan otak
Pembahasan: Pada trimester pertama, organ-organ vital seperti jantung, otak, dan sistem saraf mulai terbentuk dengan cepat, yang sangat penting bagi perkembangan janin yang sehat.
Siapkan Diri Masuk Jurusan Kebidanan dengan Latihan Soal dan Pembahasan Lengkap!
Latihan soal ujian masuk jurusan Kebidanan ini akan sangat membantu Anda dalam mempersiapkan ujian dengan lebih matang. Pembahasan setiap soal memberikan wawasan yang mendalam untuk mempermudah pemahaman materi yang akan diujikan. Terus berlatih dan kuasai setiap konsep dengan baik. Kunjungi utbk.or.id untuk mendapatkan informasi dan kumpulan soal lengkap sebagai bekal menuju jurusan Kebidanan impian.